Unplanned Marriage - Bab 301 Ego

Sebenarnya Wenny Gu sendiri juga tidak yakin jika dirinya pindah ke sebelah, akankah Dennis Zhou terganggu dan mengusirnya.

Tapi juga beruntung bisa kebetulan menemukan disini sedang disewakan, dan atau sejenis keegoisan, dia tidak ingin orang lain menempatinya duluan, lebih baik dirinya sendiri yang menempatinya.

Wenny Gu membutuhkan waktu 3 hari untuk melihat rumah, menandatangani kontrak, membereskan kamar, dan pindah rumah, kebetulan keesokannya dia harus pergi menemui para investor dengan Dennis Zhou, jadi dia berpikir dirinya harus tidur dengan nyenyak malam ini, juga membantunya untuk tampil berseri saat bertemu dengan Dennis Zhou besok.

Dua kali saat dia menggeret kopernya melewati pintu kamar Dennis Zhou, dia sangat khawatir ketahuan olehnya, untungnya saat hari kerja seperti ini dia tidak akan berada dirumah, jadi sehingga dia bisa tinggal di sebelah rumahnya dengan tenang untuk saat ini.

Wenny Gu berdiri di depan pintu rumah Dennis Zhou, tampaknya kunci kata sandi sedang memanggilnya untuk membukanya, dia dengan sekuat tenaga menahan tangannya untuk tidak menekan angka ulang tahunnya, dia mendorong kopernya ke depan kamar sebelah.

Hanya saja tiba-tiba, pintu di sisi lainnya terbuka, tetangganya dan Dennis Zhou berjalan keluar.

Wenny Gu tidak menoleh melihat, namun terdengar suara yang merdu dari belakang tubuhnya, “Nona Gu?”

Wenny Gu tercengang sesaat, dia menoleh dan melihat Fernand Meng yang mengenakan pakaian santai di belakang tubuhnya.

“Bai…… Bai…… Kamu tinggal disini?!” Wenny Gu merasa semua ini terlalu kebetulan!

Bahkan Fernand Meng juga sebenarnya sedikit terkejut, dia menunjuk pintu di belakangnya, “Baru saja pulang, Michael Tsu yang membantuku mencari tempat tinggal. Menurutku disini dekorasinya lumayan.”

Dekorasinya memang bagus! Wenny Gu tidak tahu bagaimana keadaan Fernand Meng, tapi melihat struktur rumah Dennis Zhou, dia bisa menebak artis besar seperti Fernand Meng bagaimanapun tidak mungkin tinggal di gudang kecil seperti ini!

Wenny Gu tersenyum, “Kalau begitu kita adalah tetangga, tolong saling jaga, ya!”

Fernand Meng tersenyum, pandangan matanya lembut, “Baik.”

Fernand Meng tidak beranjak setelah mengatakannya, Wenny Gu menatapnya sedikit terkejut, dia bertanya dengan dominan, “Kamu mau pergi hari ini?”

“Bukan hal besar.” Terdapat masker dan topi di tangan Fernand Meng, artis besar sepertinya, tentu saja perlu menyamar, “Awalnya aku ingin lari sebentar. Nona Gu tidak mempersilahkan aku masuk?”

Wenny Gu sedikit malu dengan rumahnya! Dia tidak berani mempersilahkan orang lain memasukinya!

Sinar mata Fernand Meng benar-benar indah, sinar matanya berkabut juga alisnya yang lembut, walaupun Wenny Gu sangat menyukai paman kecilnya yang tampan, hatinya tetap berdebar melihat sepasang mata ini, dia berkata dengan sedikit malu: “Bukannya tidak ingin membiarkan kamu masuk, aku baru saja pindah kesini, belum beres-beres……”

“Kalau begitu kamu mau masuk duduk sebentar?” Fernand Meng menunjuk rumahnya sendiri.

Wenny Gu merasa tidak enak hati untuk menolaknya, lagipula Lavenia Tsi akan membutuhkan banyak bantuannya, Wenny Gu harus bersikap baik padanya demi adiknya.

Wenny Gu menyuruhnya menunggu sebentar, dia mendorong kopernya masuk dan mencuci tangan serta wajah baru kemudian keluar, dia mengikuti Fernand Meng masuk ke dalam rumahnya.

Begitu dia masuk, kedua mata Wenny Gu menggelap, sial dia benar-benar seperti jangkrik yang hidup ditengah-tengah susahnya hidup , rumah pamannya dan Fernand Meng yang megah dan besar membuatnya ingin menangis.

Pantas saja dulu itu adalah gudang.

Perasaan muncul dikarenakan angle yang tidak terlalu bagus.

Sepertinya Fernand Meng juga baru pindah baru-baru ini, kamarnya sudah rapi, di ruang tamu juga terdapat lukisan Fernand Meng sendiri, sangat tampan hingga membuat semua pria-pria dan dewa marah! Wenny Gu menemukan bahwa mata pria ini sangat indah, seperti danau yang dalam, saat menghadap kamera seperti menyimpan jutaan kelembutan, tidak heran ada begitu banyak wanita yang mengejarnya, bahkan adiknya sendiri terjebak dalam genggamannya.

“Mau minum apa?” Fernand Meng tidak menghiraukan Wenny Gu yang sedang memperhatikan sekeliling ruang tamunya dan bertanya.

Wenny Gu menoleh padanya dan berkata, “Apa saja boleh, teh bunga ataupun kopi.”

Fernand Meng menyeduh satu teko teh pomelo, dia bilang teh ini lebih bagus untuk tenggorokan, sebagai seorang penyanyi dia memang sudah seharusnya menjaga tenggorokannya.

Wenny Gu mengambil gelas kaca dari tangan Fernand Meng tanpa malu-malu, dia meminum seteguk dan merasa sangat nyaman karenanya, wangi dan rasanya sangat enak, sangat berbeda dengan teh pomelo yang dia minum diluar, Wenny Gu memandangi sekeliling ruangan sebentar dan akhirnya menjatuhkan pandangan pada Fernand Meng, “Artis besar, kamu sebelumnya tinggal di luar negeri, kan?”

Fernand Meng terdiam sesaat dan muncul senyum dari sudut bibirnya, telapak tangannya yang ramping dan elegan memegang gelas, meminum menyesap sedikit barulah dia menjawab: “Benar, dulu aku di luar negeri, ternyata Nona Gu mengenalku dengan baik.”

“Sedikit……” Wenny Gu sedikit malu dan menunduk, jika bukan karena ada adik yang sangat menyukai Fernand Meng, dia bahkan tidak tahu siapa itu Fernand Meng.

saat tidur bersama, Lavenia Tsi tidak berhenti membicarakan hal ini padanya, “Andrew, dia selalu berada di luar negeri sebelumnya, dan musiknya menyebar dari luar negeri ke dalam negeri, juga karena kemisteriusan ini membuatnya populer di album kedua, dikatakan bahwa dia memiliki darah bangsawan dan temperamen yang misterius, ah, betapa lucunya dia. "

Saat itu Wenny Gu menyemprot Lavenia Tsi, lucu apanya! Pemikiran gadis lugu seperti apa ini, Wenny Gu juga dari luar negeri, mengapa dia tidak memiliki darah bangsawan!

Setiap kali Lavenia Tsi dilanda cinta butanya, Wenny Gu sangat ingin mencubitnya supaya sadar! Tapi apa yang bisa dia lakukan, anak jelek ini sekarang sedang bermimpi menjadi adik kecil Fernand Meng, Wenny Gu tidak bisa berkata-kata lagi melihat kebodohannya.

Jadi dia hanya bisa berharap pada Fernand Meng yang ada di hadapannya ini, berharap dia bisa membantu adiknya.

“Tuan Bai, maaf sedikit lancang, bolehkah aku meminta bantuanmu?” setelah berpikir, Wenny Gu memilih untuk membuka suara, dia sebenarnya tidak suka menyembunyikannya, saat ini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk berbicara, menurut Fernand Meng ini bukanlah hal sulit

Fernand Meng juga tidak langsung mengangguk mengiyakan, tapi menjawab dengan lembut, “Coba kamu jelaskan?”

Wenny Gu terkekeh dan mengembangkan senyumnya, “Bukankah adikku akan menandatangani kontrak denganmu? Tapi dia dari kecil hidupnya sudah beruntung, juga tidak pernah mengecap rasa pahit, sebenarnya aku sangat mengkhawatirkannya tidak akan tahan menerima kesusahan itu, jadi aku harap Tuan Meng bisa menggantikan adikku berbicara di perusahaan.”

Fernand Meng berpikir sejenak, matanya sedikit terkulai, bulu matanya yang panjang bergetar, yang merupakan model seorang pangeran yang sehangat giok, dia berkata dengan aneh, "Jika kamu khawatir, bukankah lebih baik bagi kamu untuk masuk dan menjaganya sendiri?"

Wennya Gu tersedak mendengar ucapannya.

Fernand Meng kembali melanjutkan:”Sebenarnya perusahaan sudah tertarik dengan kemampuanmu sedari awal, kalau adik kamu......”

“Adikku sangat baik.” Wenny Gu berkata dengan sangat yakin: “Aku tidak mengerti kamu melihat aku bagus darimana, tapi adikku benar-benar lebih baik dariku. Aku hanya sedikit lebih banyak kemampuan dasar menari, tapi tidak bisa dibandingkan dengan usia adikku yang masih muda, bukannya yang kalian pedulikan dari girl team adalah usianya yang masih muda sehingga lebih mudah untuk di didik?”

Fernand Meng menghela nafas dan berkata: “Aku tidak akan ikut campur tentang bagaimana perusahaan memilih, jika menurut Michael Tsu dia cukup bagus, maka bagus.”

Wenny Gu sedikit panik mendengar jawaban Fernand Meng, dia langsung menurunkan gelas dan menghela nafas dalam: “Tuan Bai, kamu belum menjawab aku, bisakah anda membantu adikku berbicara?”

Sudut bibir Fernand Meng mengembangkan senyum tipis, “Nona Gu, bukannya aku tidak ingin membantu, tapi terkadang, bantuanku hanya akan menjadi boomerang. Kamu seharusnya tahu, air di dalam lingkarang ini sangat dalam, terutama jika menyangkut girl team, takutnya persaingan diantara mereka semua semakin parah.”

Wenny Gu sudah mengerti tanpa Fernand Meng menjelaskan lebih detil lagi.

Jika Lavenia Tsi mendapatkan perhatian lebih dari Fernand Meng, maka akan membuat yang lainnya iri, adik bodohnya ini sangat baik pada semua orang, dia akan membuat hidupnya susah jika tidak mengatasinya dengan baik.

Wenny Gu menjadi takut diingatkan oleh Fernand Meng seperti ini.

Setelah pergi dari rumah Fernand Meng, Wenny Gu pulang ke rumah kecilnya dan membereskan barang, dia berpindah dari villa seperti rumah bangsawan ke rumah kecil belasan meter persegi, dan dari Nona Gu tercinta kemudian sekarang tinggal di dalam gudang.

Semua ini demi paman kecilnya yang tampan, apakah dia bisa merasakannya?

Wenny Gu menghela nafas, akhirnya tidak disangka disampingnya juga merupakan tempat tinggal Fernand Meng, Lavenia Tsi pasti akan senang setengah mati jika mendengarnya.

Nampaknya tidak lama lagi, adiknya ini juga akan pindah dan tinggal bersamanya disini.

Memikirkan situasi mereka berdua akan tinggal di kamar kecil ini, Wenny Gu mulai pusing lagi.

——————

Lavenia Tsi pergi menuju perusahaan dengan pengumuman di tangannya, hari ini adalah hari pertamanya melapor, dia benar-benar gugup, faktanya Lavenia Tsi juga tahu dengan jelas dia mungkin tidak bisa bertemu Fernand Meng.

Orang seperti apa Fernand Meng, selalu saja mengguncangkan seisi perusahaan.

Tapi Lavenia Tsi merasa dirinya hanya sedang mendekat perlahan padanya.

Pagi ini Papanya yang mengantar, karena Charles Tsi ingin sepenuhnya memahami perusahaan, dia juga telah melakukan banyak persiapan, Lavenia Tsi sudah terus menerus bilang padanya, tidak boleh bermediasi di perusahaan, juga tidak tahu apakah Charles Tsi akan menurut padanya atau tidak.

Bagaimanapun juga, hari ini Lavenia Tsi semakin mendekat pada idolanya!

Memegang erat pemberitahuan perusahaan, Lavenia Tsi menelepon Michael Tsu terlebih dahulu, dia di kenalkan oleh Michael Tsu, jadi dia tentunya harus mencari pria itu terlebih dahulu.

Michael Tsu turun dan melihat Lavenia Tsi yang mengenakan gaun panjang katun berwarna hijau, seluruh tubuhnya sangat segar dan lembut seperti pohon willow di musim semi, walaupunagak sedikit montok, namun tidak bisa menutupi pesonanya yang menyenangkan.

Gaun hijau ini seperti beberapa daun hijau, yang memancarkan kelembutan seperti peoni cerah yang ada pada daun hijau.

Dahulu saat dia berdiri di samping Wenny Gu, mudah baginya untuk kehilangan kilauannya, tetapi sekarang saat dia berdiri sendiri disini, tiba-tiba saja Michael Tsu memiliki ketertarikan yang mantap untuk menandatangani kontrak dengan gadis ini.

“Ikut dengankua.” Michael Tsu memandu Lavenia Tsi naik ke lantai atas dengan senyum.

Sambil mengikuti Michael Tsu, Lavenia Tsi sambil bertanya dengan hati-hati padanya, “Apakah hari ini Andrew datang ke kantor?”

Michael Tsu melihat Lavenia Tsi yang sedikit malu-malu tapi terlihat bahagia, dan dia tertawa karenanya, “Fernand biasanya sibuk, tapi dia jarang datang ke kantor. Begini, apa kamu masih ingin bergabung?”

“Oh…..” Lavenia Tsi berpikir, namun akhirnya tetap menganggukkan kepala, “Aku ingin bergabung. Aku rasa aku perlu merasakan kesusahan.”

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu