Unplanned Marriage - Bab 189 Kebersamaan Kali Ini, Apakah Ada Kontribusi Mantan Istrimu

Awalnya kontrak ini, Veronica Gu, sebagai direktur eksekutif kelompok Gu, juga harus hadir, tetapi dia memilih untuk meminta cuti dan pergi ke luar negeri untuk melihat Wenny. Meskipun sudah begitu lama berlalu, dia juga merasa bahwa kebenciannya harus dihilangkan, tetapi dia selalu merasa bahwa dia tidak tahu bagaimana bertemu dengan Charles Tsi.

Di kota yang sama,beberapa tahun ini tidak pernah bertemu, yang pasti karena disengaja.

Wenny tengkurep ke arah Elvian Lu, di hati Wenny Gu, dia adalah pria yang selalu bersama ibu datang ke Inggris, ayahnya, saat Wenny berteriak, Veronica Gu menjadi sedih, dari belakang berjalan ke arah anaknya, menunjuk pria di samping Elvian Lu, Charles Tsi, dengan suara lembut: "Anak penurut, kamu kenal salah orang, itu baru ayahmu."

Karena Charles Tsi tidak pernah muncul, setiap kali Veronica Gu ada kesempatan, menunjukkan foto Charles Tsi kepada Wenny, atau video tentangnya, lalu memberi tahu padanya, dia bukannya tidak punya ayah, dia ada ayah, ayahnya bernama Charles Tsi.

"Oh! Kalau begitu ayah Elvian kapan datang ketemu Wenny." Wenny selalu mengabaikan Charles Tsi, loncat ke yang dia sukai, Veronica Gu sedikit kesal, tetapi tidak bisa berkelahi dengan anaknya sendiri.

Dia selalu tidak bisa bicara, Elvian Lu adalah orang yang menghancurkan hubungan dia dengan Charles Tsi bertahun-tahun, juga tidak bisa berkata, Elvian Lu adalah musuh terdalamnya, sekarang hubungan dia dengannya sangat damai.

Ini semua tidak boleh beri tahu anaknya, Veronica Gu hanya bisa menyimpannya sendiri.

Wenny memanjat ke pelukan Veronica Gu, lagi-lagi memeluk lehernya, dengan manja berkata: "Ibu, kali ini kamu pergi bolehkah aku ikut bersamamu."

Suaranya lembut, matanya penuh dengan arti manja, Veronica melihatnya menjadi tersentuh, bagaimana mungkin dia tidak mau setiap hari bersama dengan anaknya, membawanya keluar negeri adalah pilihan terakhir, mungkin, hanya dapat menunggu waktu yang tepat untuk melepaskan, baru bisa membawa anaknya bersama, banyak baca dan banyak jalan.

Veronica Gu dengan pelan menghela napas, "Wenny, bukannya ibu tidak membawa kamu, ibu juga.... tidak ada cara lain."

Wenny memalingkan matanya yang bundar, tetapi menyentuh wajah Veronica Gu untuk menghiburnya, "Tidak apa, Wenny hanya bertanya. Aku akan mengunjungi paman."

Selesai bicara, dia turun dari pelukan Veronica Gu, berlari ke arah dapur.

Mendengar suara tawa Chandra Gu dan Wenny, pandangan Veronica Gu tertuju pada televisi, melihat Charles Tsi di media.

Dia terlihat lebih dewasa dari 4 tahun lalu.

Benar, laki-laki 34 tahun, berada di puncak karir, bagaimana dia tidak puas?

Dia di banding dulu lebih dingin, walaupun sedang di wawancari , tapi mukanya tidak seperti sedang menjawab.

Juga tidak tahu siapa, tiba-tiba berani bertanya: "Pak, mendengar akhir-akhir ini Anda akan menikah, apakah benar?"

Charles Tsi bengong, lalu mengerutkan kening, "gosip? Aku untuk sekarang ini tidak berencana untuk berkeluarga."

Padahal, media gosipnya sangat tajam. Meskipun ketua perusahaan saat ini tampaknya memiliki banyak berita sembrono, dari ciuman di jalan Rongcheng hingga beberapa perkelahian internal di perusahaan, Charles Tsi akhirnya duduk di posisi ketua perusahaan, lalu pelan-pelan, yang lain menggali beberapa rahasia perusahaan, seperti Veronica Gu, istri Charles Tsi saat itu, seharusnya istri dari Marco Tsi, tidak diduga, ada naga hitam pada hari pernikahan. Veronica Gu berselingkuh, dia menikah dengan Charles Tsi di tempat.

Awalnya mengira Veronica Gu dan Charles Tsi menikah karena bisnis, siapa sangka bahwa perusahaan Gu tiba-tiba runtuh, Veronica Tsi dan Charles Tsi cerai.

Charles Tsi menyebarkan dia dengan Ines bertunangan di Nanjing, tidak lama pertunangan ini gidak berlanjut; saat seperti ini perusahaan muncul lagi seorang wanita, diduga bisa menjadi wakil perusahaan.

Dalam waktu singkat, seorang pria yang dingin dan bersih seperti itu bahkan menyebarkan desas-desus di kalangan selebriti dan bangsawan di Fengcheng. Banyak orang masih menunggu untuk melihat siapa yang akan memegang tangan Charles Tsi pada akhirnya.

Tebakan ini, adalah 4 tahun.

Setelah 4 tahun, ini adalah waktu lain bagi kelompok Gu dan Heng Yuan grup untuk bergandengan tangan lagi, yang menunjukkan bahwa keduanya telah melepaskan masa lalu? Atau sesuatu yang lain.

"Kalau begitu, kebersamaan kali ini, bukannya menjelaskan bahwa ada kontribusi mantan istri Anda dulu, atau selama ini kamu belum menikah, apakah Anda ingin menyatakan bahwa Anda dan mantan istri Veronica Gu sebenarnya terputus dan ingin dipersatukan kembali melalui kerja sama ini? "

Veronica tertawa, masalah ini dengan dia ada hubungannya kah? Sebenarnya Heng Yuan grup dan perusahaannya bekerja sama, sebenarnya dia juga tidak terlalu mengerti, bahkan hanya mengira kerja sama Charles Tsi, sudah di rencanakan sejak lama untuk menekan dia.

Jadi dia ada cara untuk keluar negeri, melihat anak.

Siapa yang tahu Charles Tsi masih belum menjawab, Elvian Lu menjawab: "Aku rasa semua keliru, Veronica Gu adalah tunanganku, bagaimana mungkin dengan Charles Tsi."

Veronica Gu membeku, dia bahkan tidak mengabaikan mata dingin Charles Tsi di TV selama empat tahun, dalam waktu yang lama ini, apakah dia sudah memaafkannya?

Tapi dia tiba-tiba ingat apa yang dikatakan Elvian Lu. Dia meraih ponselnya dan ingin menelepon Elvian Lu. Dia memikirkannya dan menaruh kembali.

Sudahlah, tunggu kembali baru dibicarakan kembali.

"Kerjasama dengan Elvian Lu, kapan Charles Tsi datang ke sini seperti ini?" Ricky Shen bersandar di meja kantor Charles Tsi. Tubuhnya yang tinggi bersinarkan sinar matahari pagi. Sekarang, Ricky Shen, usia 41, tampaknya seusia dengan Charles Tsi. Alis dan matanya masih membuat orang jatuh hati.

Dalam empat tahun terakhir, banyak hal terjadi pada Ricky Shen. Pada usia 40, dia akhirnya mendapatkan janji dari Adeline Shen, tetapi dia tidak ada cara untuk pernikahan.

Adeline Shen dan Veronica Gu selalu berhubungan, dia dalam kondisi baik, dia mengatakan bahwa keluarga Shen telah menerima kenyataan bahwa dia menikahi Ricky Shen, tetapi mereka tidak diizinkan untuk mengadakan pernikahan, sehingga mereka takut ditertawakan oleh orang lain.

Meskipun Ricky Shen merasa bahwa dia mungkin sedikit dirugikan oleh Adeline Shen, tapi dia sangat senang. Dia merasa telah menunggu begitu lama, dan dia juga bersama Shen.

Ricky Shen telah saling berhubungan sejak lama, dan dia sangat senang akhirnya mendapatkan buku merah itu, sudah sangat bahagia, adapun pernikahan, apakah orang lain mengetahuinya atau tidak, Adeline Shen tidak peduli sama sekali.

Keluarga Shen merasa persatuan mereka sebagai sebuah skandal, dan hampir memutuskan kontak dengan mereka.

Ricky Shen telah tinggal di Fengcheng sejak itu.

Adeline Shen terus membantu Veronica Gu mengelola toko barang antik, dia tampaknya memiliki kharisma untuk menjadi pengusaha wanita yang sukses, dia telah membuka cabang di kota-kota lain untuk Veronica Gu, setelah diajar oleh Ricky Shen, kemampuannya untuk melakukan bisnis meningkat.

Setelah memarahi Charles Tsi, Ricky Shen tidak berdaya mengeluarkan sebatang rokok. hanya untuk menunjukkan, si wajah dingin Charles Tsi akhirnya mengingatkannya, "apakah kamu siap untuk hamil?"

Wajah Ricky Shen dibuat muram oleh topik ini, adalah urusannya untuk mempersiapkan kehamilan, tetapi Ricky Shen tahu bahwa beberapa kata kunci hanyalah tabu dari Charles Tsi, jangan pernah menyebut anak padanya.

Meskipun Charles Tsi selalu mengatakan bahwa dia tidak suka anak-anak, dan bahkan tidak ingin Veronica Gu memiliki anak di awal, tetapi kemudian dia tahu bahwa Veronica Gu memiliki bayi mereka, Charles Tsi secara otomatis memasuki peran ayah.

"Uhuk." Ricky Shen meniup asap dan dengan bercanda mengubah topik, "Oke, jangan berkelahi denganku, oke? Aku tidak memprovokasi kamu."

Charles Tsi melihat ke folder di tangannya, dan tiba-tiba ponselnya berdering, dia melihat ke bawah, matanya dingin, dia melempar folder itu kembali ke atas meja, bangkit dan mengambil kunci mobil. Dia berkata dengan ringan kepada Ricky Shen, "Aku akan pulang."

Ricky Shen mengangkat alisnya. "Baiklah. Aku ingin ..."

"Pergi sendiri." Charles Tsi berkata dengan tegas dan meninggalkan kantor.

Ricky Shen hanya bisa mengaitkan bibirnya dan tersenyum, sejak dia putus dengan Veronica Gu, dia menjadi semakin asing, bahkan temannya, yang telah mengenalnya selama beberapa dekade, terluka oleh keadaannya yang dingin.

Charles Tsi mengendarai mobilnya sampai ke gunung, bunga mekar di lereng bukit, musim semi tahun ini, kehangatan datang dari angin.

Dia membawa Cathy kembali ke rumah.

Setelah Veronica Gu dan dia benar-benar putus, dia tidak ingin kembali ke komplek kecil itu untuk sementara waktu, jadi dia pindah kembali ke rumah Tsi.

Lebih dari dua tahun yang lalu, dia akhirnya menemukan ibunya sendiri Sakura Dou dan membawanya kembali ke rumah lamanya.

Ini harapan Sakura Dou untuk kembali ke rumah lamanya, karena Sakura Dou merasa hidupnya terlalu sulit, semua karena Tina.

Sakura Dou sekarang memiliki dukungan putranya sendiri dan penyesalan James Tsi. sekarang dia bertanggung jawab atas keluarga Tsi, Sakura Dou yang meminta James Tsi untuk kembali.

Tentu saja, Charles Tsi ingin menemani ibunya, awalnya, dia khawatir Sakura Dou akan dianiaya di rumahnya, untungnya, Sakura Dou telah mengalami setengah kehidupan yang penuh penderitaan, karakternya menjadi tangguh dan hangat, sulit untuk dihancurkan.

"Kamu kembali." Pelayan itu berteriak, dan Charles Tsi mengangguk, ketika dia memasuki pintu, dia melihat tiga orang tua duduk bersama dengan wajah yang bermartabat, dia mengerutkan kening, dia kembali segera setelah menerima pesan teks tadi, masalah terbesar untuk kembali ke rumah Tsi mungkin adalah sulit untuk hidup bersama.

Saat seperti ini, sudah mencapai titik krisis.

Ibu Charles Tsi, Sakura Dou, sedang duduk di sudut sofa, memeluk Cathy, wajah pucat, dan tidak memperhatikan tangisan Tina.

"Kak, aku tahu bahwa aku membuat kesalahan pada tahun-tahun itu, sudah bertahun-tahun lamanya, sekarang Charles mewarisi nama keluarga Tsi, kamu memiliki segalanya, kamu bisa membiarkan aku pergi, oke?"

Sakura Dou mengerutkan kening sesaat kemudian dan berkata, "apa yang bisa aku lakukan untuk kamu? Aku punya urusan sendiri setiap hari. Aku tidak punya waktu untuk kalian berdua, jika kalian ingin pindah, pindahlah."