Unplanned Marriage - Bab 23 Mengapa aku harus mengakui kesalahan (2)

Tapi sekarang?

Dia salah paham padanya, dia berbicara dengan kekasih lamanya bahkan tidak menjelaskan apapun padanya.

Wajah Veronica menjadi pucat, dan ia meraih tasnya dan berjalan ke bawah.

Jika dia tidak pergi sekarang, dia takut akan melihat mereka.

Tetapi dia tidak bisa melakukan itu, dia tidak ada bedanya dengan perempuan yang suka menggerutu.

Baru saja bergegas turun, melihat orang yang yang tidak asing berdiri di depan pintu, itu adalah Marco.

Marco tampaknya sedang menunggu mereka. Ketika dia melihat Veronica turun sendirian, matanya berbinar dan dengan cepat melambai padanya.

Veronica mengerutkan kening, ini benar-benar masalah.

Jika ingin bilang orang yang paling ingin dia hindari sekarang, itu adalah Marco dan Eliana.

Dia tidak ingin bersama dengan mereka saat ini, dia pun segera berbalik.

Marco masuk dan menarik lengannya, "Veronica, ayo kita bicarakan."

“Apa yang harus aku bicarakan denganmu?” Veronica bertanya dengan dingin.

Marco menjulurkan tangan dan menghentikannya. Dia tersenyum dan berkata, “Bisakah kita berbicara dengan tenang tentang kedepannya?"

Pada saat itu, ketika Marco melihat gaya Veronica, suasana hati Marco tidak terlalu baik.

Kaki panjang ramping, pinggang kecil.

Dan tatapan alisnya membuat orang melihatnya tampak seksi.

Seharusnya dia adalah miliknya.

Dulu, Marco tidak pernah merasa bahwa Veronica adalah orang seperti itu.

Bahkan dia menertawakannya dari belakang .

Namun, apa yang dia perlihatkan adalah sesuatu yang mengejutkannya.

Marco menyesalinya. Bahkan jika dia harus makan makanan penutup yang lezat ini terlebih dahulu, dan setelah itu dia baru menyerah?

Sayangnya, sesuatu yang tidak di inginkan berubah menjadi barang yang berharga ditangan Charles.

Mendengar dua kata yaitu masa depan, membuat Veronica cukup terkejut.

Apakah orang ini baik-baik saja? Masa depan apa yang bisa dia bicarakan dengannya?

Marco meluncurkan senyum percaya diri yang sangat. "Veronica, aku tahu bahwa dulu aku menyakiti hatimu, membuatmu sedih, bahkan membiarkanmu menikahi kakakku. Sebenarnya kamu tidak perlu menikahi kakakku, apakah ini pilihan terbaik? Kami berada di bawah satu atap, meskipun kamu dapat melihat ku dari waktu ke waktu, tetapi kamu akan selalu merasa sedih. "

Veronica sangat terkejut, Marco... Apakah dia pikir dia sangat mencintainya?

Dia akhirnya tidak bisa menahan tawa, dan suaranya semakin dingin. "Marco,bisakah kamu sadar sedikit? Aku bahkan tidak tertarik padamu sedikitpun, aku bahkan merasa jijik."

"Menjijikkan?" Marco mengambil langkah maju dengan percaya diri berkata. "Setiap kali kamu melihat ku dan Eliana bersama, aku tahu kamu sedih dan marah. Bahkan, aku juga merasa tidak nyaman melihatmu seperti itu."

Veronica tidak tahu harus berkata apa pada saat itu.

Di dunia ini, bagaimana bisa ada orang seperti Marco?

Apakah bumi benar- benar terbalik?

“Kamu benar-benar sakit!” Veronica berusaha melepaskan tanganya dari Marco.

Namun, kekuatan tangan Marco sangat kuat.

Seketika dia terdorong dan terjongkok seluruh bagian tubuhnya tersandar didinding.

Para pelayan di kedai teh sangat penasaran untuk menonton adegan ini, dan tidak ada satu pun yang maju untuk menghentikannya.

Wajah Veronica pucat dan menghela nafas, "Sudah kubilang, sudah saatnya kamu minum obat, kamu harus pergi ke toko obat segera. Jangan muncul dihadapanku."

“Kakakku tidak lebih baik dariku!” Si Marco menunjuk ke arah tangga. “kamu tidak melihat dia bersama wanita lain. Dikamar yang sama. Apakah ada artinya seperti ini?”

Kata-kata itu keluar begitu saja, dan terdengar suara batuk ringan.

Veronica memandangnya, dan melihat Charles dan Ines, yang berjalan depan belakang.

Charles tidak menunjukkan tampang yang aneh, tapi Ines tampak terkejut dan membuka mulutnya.

Wajah Veronica langsung memerah, dan dia mendorong Marco, dan berlari ke luar.

Tidak pernah ada kejadian seperti ini.

Itu membuatnya tampak seperti mempermalukan dirinya didepan publik, dia tidak dapat menemukan celah, dan tidak tahu dimana jalan keluar.

Bahkan Marco berkata, “belum pernah melihatnya dan wanita lain di sebuah ruangan, Apakah artinya ini?"

Melihat Marco dan Eliana , Charles dan Ines benar-benar seperti mimpi buruk, benar-benar muncul didepannya.

Dulu, dia selalu merasa bahwa dia tidak akan mempermalukan dirinya sendiri didepan umum.

Tetapi faktanya seorang wanita yang tergerak hatinya, dia khawatir tidak akan membuat ketenangan.

Di pesta pernikahan, dia mengendalikan penonton dengan tenang.

Tapi di keadaan seperti ini, dia seperti orang yang hancur, dan gagal.

Tiba-tiba, kaki menginjak rok panjang, dan Veronica tidak stabil dan jatuh langsung ke tanah.

Rahangnya menyentuh tanah, dan dia merasakan sakit, disaat ini barulah dia bangun.

Pada siang hari di tidak banyak orang.

Namun, adegan dia jatuh masih menarik banyak perhatian.

Veronica membersihkan sikunya yang memar dan meraih kalung batu giok yang di dadanya. Dia ingin bangkit.

Karena tubuhnya masi tidak stabil dia hampir terjatuh lagi.

Untungnya, seseorang mengulurkan tangan tepat waktu dan membantunya.

"Terima kasih ... terima kasih ..."Veronica menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut.

Tidak tahu orang yang membantunya itu siapa, tetapi orang itu tidak melepaskannya sama sekali.

Tubuh Veronica kaku, bahkan dia tidak berani melihat ke atas, dia merasa tidak asing dengan tangan ini.

Dia dengan hati-hati mengamati tangan yang menggengamnya itu.

Charles!

Nama ini membuat hati Veronica sedikit sesak.

"Kamu, lepaskan aku!"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu