Unplanned Marriage - Bab 84 Veronica Gu, apakah begitu sulit untukmu mengandalkanku … (2)

Kakak laki-lakinya tidak mau mengelola, dan dirinya juga tidak berguna. Elvian Lu tentu saja mengambil kesempatan ini.

Dia sudah dianggap sebagai keluarga Gu. Keluarga Gu sangat mempercayainya.

Veronica Gu juga sebenarnya mempercayai Elvian Lu.

Dia mengerti mengapa Elvian Lu menyetujui hal ini, tetapi tidak menyelamatkannya. Sebenarnya, Elvian Lu berharap ‘pernikahan’ antara Keluarga Gu dan Keluarga Tsi gagal.

Tetapi jika Keluarga secara paksa meminta untuk mengakhiri kontrak, Gu Group tidak akan bisa dipertahankan.

“Siapa yang menggantikan kita?” Tanya Veronica Gu.

"VS Group," jawab Charles Tsi singkat, "Kamu tahu mereka."

“Tentu saja aku tahu.” Veronica Gu mengerutkan kening. VS Group adalah perusahaan yang sedang naik daun. Dia mendengar bahwa pemilik VS Group adalah wanita yang sangat kuat. Dia memiliki hubungan baik dengan beberapa dealer asing. Juga memenangkan banyak agen saluran berturut-turut, membuka banyak supermarket besar dan pusat perbelanjaan di Cina. Dari sudut pandang manapun, Gu Group jelas kalah.

“Veronica Gu, apakah begitu sulit untukmu mengandalkanku?” Charles Tsi berkata di depan Veronica Gu, dan suaranya tenang. Hidung Veronica Gu masam.

Dia melangkah maju dan memeluk Charles Tsi, "Apakah kamu ... maukah kamu membantuku? Aku tidak dapat melihat usaha ibuku menjadi sia-sia."

"Apakah kamu lupa tentang Sunday Life?" Charles Tsi membelai rambutnya yang panjang. "Ricky Shen telah mengakuisisi Sunday Life dan kami bertanggung jawab atas saluran tersebut."

"Tapi Sunday Life hanya sebuah merek, dan baru saja dibeli. Tidak ada modal sebanyak itu?" Veronica Gu agak bingung, tetapi dia masih tenang. Selama Charles Tsi bersedia membantunya, dia tidak takut.

Charles Tsi mengerutkan bibirnya, "Lanjutkan pekerjaanmu dulu, dan jemput ibumu di malam hari."

"Dia juga ibumu," Veronica Gu tertawa, "Kalau begitu aku akan pergi bekerja, kita pulang bersama nanti."

Charles Tsi menunjuk ke sudut bibirnya yang digigit, dan tersenyum.

Veronica Gu menjinjit untuk menciumnya, dan berbisik, "Charles, terima kasih. Terima kasih karena telah begitu baik padaku."

Dia sedikit malu setelah berbicara, segera berbalik dan pergi, tetapi ditangkap oleh Charles Tsi dan dia menciumnya dengan hangat sebelum melepaskan tangannya untuk membiarkan dia pergi.

Melihat Veronica Gu keluar, wajah Charles Tsi tidak bisa dipahami.

Ricky Shen membuka pintu dan berjalan masuk, "Kupikir istrimu akan marah. Sepertinya kamu dapat menenangkannya. Charles Tsi, kamu hebat."

Charles Tsi meliriknya dan membolak-balik kontrak di tangannya, "Proyek Sunday Life, selesaikan secepat mungkin. Orang-orang itu belum menyerah."

"Tentu saja. Apakah menurut kamu master investasi ini tidak ada artinya?" Ricky Shen duduk di kursi putar Charles Tsi, "Elvian Lu mengira aku tidak bisa membersihkan orang-orang itu. Bahkan jika mereka bekerja sama dengan Elvian Lu, itu bukan masalah, kan? "

"Aku akan kembali ke rumahnya bersama Veronica Gu malam ini untuk mencoba membawa ibunya kepada kita." Kata Charles Tsi.

"Veronica Gu adalah gadis yang baik. kamu harus bersikap baik padanya, kamu tahu?" Ricky Shen memegang pena emas Charles Tsi di tangannya, dan hampir menjatuhkannya ke tanah. Dia menggenggamnya, wajahnya serius, "Aku serius, jangan menyembunyikan apa pun darinya. Aku lihat Veronica Gu ini sangat mencintaimu. Dia akan mengerti dan mendukung apa pun yang kamu lakukan, jadi lebih baik untuk berkomunikasi."

"Aku tahu," Charles Tsi membalas Ricky Shen dengan singkat, "Aku dan dia berencana untuk mengandung."

Ricky Shen terdiam sejenak, lalu tersenyum, "Sangat bagus, bagus, apakah aku akan segera punya keponakan?"

…………………………

Saat jam pulang kerja, Veronica Gu terjerat oleh Adeline Shen dan Corinne Lin, yang memaksa untuk ikut melihat Charles Tsi.

Veronica Gu tidak setuju. Dia belum memberi tahu pada Charles Tsi jika hubungan mereka telah diketahui. Sambil duduk di lift, dia berkata pada kedua gadis itu, "Bukannya aku tidak setuju, tetapi dia tidak ingin hubungan kita terungkap."

“Mengapa takut diekspos?” Tanya Corinne Lin dengan bingung, “Pria manapun yang menjalin hubungan dengan Kakak Vero, bukankah seharusnya ingin semua orang di dunia ini untuk tahu?”

Veronica Gu menggelengkan kepalanya. "Dia adalah orang yang sangat serius. Dia tidak ingin pekerjaan dan urusan pribadi menjadi satu. Kamu juga tahu bahwa keluarga kami cukup rumit. Ada konfrontasi antara Eliana Jiang dan Marco Tsi, dan Ines. Jika hubungan aku dengan Charles Tsi terungkap, apakah kamu pikir proyek ini masih bisa dilanjutkan? "