Unplanned Marriage - Bab 342 Dan Terjadi Lagi

“Kamu…”

“Kalau kamu tidak bisa menahannya, aku bisa membantumu menenangkan dirimu.” ujar Wenny Gu.

“…” Dennis Zhou kehilangan kata-kata. Wenny Gu gemar sekali memprovokasinya. Dia tidak tahu harus bagaimana.

Wenny Gu menyadari dirinya sedikit kelewatan. Dia tahu jika dia melanjutkannya, maka dia harus menyelesaikannya hingga tuntas di mobil. Dia lalu memutuskan untuk kembali duduk di kursinya dan mulai memainkan ponselnya.

Wenny Gu pernah mengunjungi perusahaan Dennis Zhou sebelumnya. Namun, karena dia merasa suasananya membosankan, dia tidak pernah mengunjunginya lagi.

Kali ini, suasana hatinya berbeda dari sebelumnya. Saat ini dia adalah tunangan Dennis Zhou, calon isteri Dennis Zhou. Ketika tiba di perusahaannya, Wenny Gu berkata, “Perusahaanmu terletak di tempat yang strategis. Pantas saja bisnismu bagus.”

“Kamu tahu bisnis apa yang sedang kutangani?” tanya Dennis Zhou.

“Tidak!” ujar Wenny Gu, “Aku hanya memujimu. Jangan terlalu dipikirkan.”

Perusahaan Dennis Zhou adalah perusahaan terpandang di industrinya. Tidak ada yang menyangka Dennis Zhou akan membangun perusahaannya di tempat ini.

Perusahaannya berkembang pesat. Sejak pusat kota dipindah ke daerah itu, daerah itu menjadi semakin maju. Dennis Zhou mengubah beberapa tempat di daerah itu menjadi taman. Dia juga membeli beberapa hektar lahan di daerah itu.

Jadi, ketika dia ingin membuat taman, dia tinggal membuatnya di lahan yang telah dia beli. Dia lalu mendirikan perusahaannya di tengah taman yang telah dia buat.

Kota ini bisa dibilang memiliki keunikannya dan karakternya sendiri.

Dulu, tidak banyak orang berminat membeli lahan di tempat ini. mereka tidak menyangka pusat kota akan dipindahkan ke daerah ini.

Perusahaan itu dibangun di tengah taman. Jadi, Dennis Zhou tidak berlebihan dengan konstruksi gedungnya. Gedung dua lantai itu terlihat normal dan menyatu dengan sekitar. Nama perusahaannya adalah Environmental Consulting Company.

Namanya enak didengar. Dennis Zhou selalu menggunakan fengshui untuk hal-hal yang terkait dengan perusahaanya. Namun, Dennis Zhou tidak bisa membangun perusahaan fengshui. Itu tidak masuk akal.

Dulu, ahli ilmu elemen disebut sebagai ahli geologi. ahli geologi adalah profesi penting di masa kuno China. Profesi itu juga disebut dengan Qingwu dan Qingbao. Sebutan akademisnya adalah Canyu. Profesi ini muncul di masa peperangan. Inti dari ilmuny adalah harmoni antara manusia dan alam. Fengshui adalah dasar dari metode dan prinsip untuk lokasi, orientasi, dan konstruksi istana, perumahan, desa, dan pekuburan. Fengshui membantu manusia untuk memilih tempat yang benar.

Ilmu ini dipelajari di beberapa sekolah seperti Sekolah Sanhe Changsheng, Sekolah Xuankong Feixing, Sekolah Bazhai Fengshui, dan lain-lain. Junsong Yang adalah pionir pendiri sekolah Fengshui tempat Dennis Zhou belajar. Junsong Yang menulis buku-buku seperti Naga yang Ragu, Naga yang Bergetar, 36 Naga, dan masih banyak lagi. Dia lalu mendirikan Sekolah Jiangxi. Dia adalah guru kehormatan pada jaman Dinasti Han.

Saat ini popularitas fengshui sudah pudar. Namun, di dunia bisnis dan perdagangan, fengshui masih terkenal. Mereka tidak menemukan alasan untuk tidak mempercayainya. Pembangunan perusahaan baru, desain toko, dan properti pribadi kebanyakan menggunakan fengshui. Hongkong dan Taiwan juga melakukan hal yang sama.

Dennis Zhou tidak bisa terang-terangan mendukung penggunaan fengshui. Perusahaannya yang bergerak di bidang konsultasi lingkungan memiliki dua tugas besar. Pertama, perusahaannya menerima tugas dari pemerintah untuk menjalankan audit pada perusahaan atau proyek lalu menerbitkan laporan audit. Jika perusahaan atau proyek itu tidak lolos audit, maka perusahaan atau proyek itu dinilai ilegal. Kedua, perusahaanya menerima tugas dari perusahaan lain untuk membuat desain ramah lingkungan, atau untuk menerima konsultasi terkait kebijakan perlindungan lingkungan.

Perusahaan pelanggannya akan memintanya untuk mengecek fengshui perusahaan mereka. Hanny Ruan bertanggung jawab atas survei lapangan dan negosiasi. Dennis Zhou bertugas mengecek fengshuinya.

Dennis Zhou tidak sembarangan melihat fengshui pelanggannya. Dia hanya menerima sepuluh pelanggan dalam satu tahun dan dia sendiri yang memilih sepuluh pelanggan itu. kredibilitasnya membuatnya sangat dikenal.

Wenny Gu duduk didepan komputer Dennis Zhou. Dia bilang ingin membantu Dennis Zhou, namun dia tidak mengerti satu hal pun. Dia hanya membolak-balikkan dokumen di dekatnya sambil mengerjakan apa yang Dennis Zhou suruh.

Dennis Zhou terkenal memiliki seorang keponakan favorit. Banyak orang mengetahuinya walaupun perusahaan ini tidak memiliki banyak staff. Dennis Zhou ingin menjelaskan padanya detil pekerjaan Hanny Ruan. Sebab itulah dia mengajaknnya ke kantor hari ini.

Banyak orang terkejut ketika mereka melihat Dennis Zhou membawa keponakan ke kantor hari ini. Mereka mencoba menebak siapa gadis yang dibawanya.

Dennis Zhou telah lama menutup diri. Mudah baginya untuk mendapatkan seorang kekasih. Namun, muncul berita tidak diduga akhir-akhir ini. Hanny Ruan yang berpotensi naik pangkat malah tersingkir ke kantor cabang lain dan menjadi pengawas.

Karyawan lain merasa Hanny Ruan sangat beruntung bisa selalu dekat dengan bos. Dia bahkan menjadi asisten pribadi. Entah berapa banyak bonus yang telah dia dapatkan selama ini.

Misal, bos Kota A ingin Dennis Zhou untuk mengecek fengshui perusahaannya, namun dia tahu Dennis Zhou terlalu pemilih. Bos Kota A itu akan meminta bantuan Hanny Ruan.

Selama Hanny Ruan mau membantunya untuk membujuk Dennis Zhou, bisnis pelanggan itu akan sukses dalam satu tahun saja.

Hanny Ruan juga membantu beberapa orang untuk membeli apartemen di kota Shanghai dengan gaji mereka yang pas-pasan. Dia memiliki relasi yang luas dengan banyak bos besar.

Namun, jika dia bukan lagi bawahan Dennis Zhou, dia tahu pelanggan tidak akan lagi menganggapnya sama. Jadi, dia tidak ingin meninggalkan Dennis Zhou.

Wenny Gu mencoba membantunya. Dia kini sibuk menerjemahkan laporan riset lingkungan untuknya. Ketika dia merasa bosan, dia akan menatap wajah Dennis Zhou. Dennis Zhou balik menatapnya, “Kamu haus?”

“Tidak.” Wenny Gu tersenyum.

Dennis Zhou berdiri dan menyeduh teh untuk Wenny Gu.

Dennis Zhou sangat terampil dalam hal ini. Teh yang dibuatnya juga selalu enak. Dirinya dan Veronica Gu sama-sama ahli perihal budaya tradisional China.

Ketika Dennis Zhou sedang sibuk menyeduh tehnya, bel pintu ruangan itu berbunyi. Wenny Gu melihat seseorang di ambang pintu. Hanny Ruan dengan wajahnya yang pucat.

“Bukankah harusnya kamu berada dikantor cabang? Apa yang kamu lakukan disini? Apa kamu ingin menunjukkan wajah memelasmu dan menangis?”

Hanny Ruan terkejut. dia memang berniat datang untuk itu. lingkungan kerjanya yang baru jauh lebih buruk dari yang dulu. Karyawan lain tidak menganggapnya. Dia sudah lama bekerja sebagai asisten pribadi. Dia tidak ingin memimpin. Dia ingin mengatakan semua itu pada Dennis Zhou.

Apa tidak ada kesempatan baginya untuk bekerja di perusahaan ini lagi? Mengapa Dennis Zhou harus mengusirnya ke kantor cabang?

Dia tidak menyangka Wenny Gu tahu maksud kedatangannya, “Nona Gu, mengapa kamu mengatakan hal seperti itu? Pekerjaanku menumpuk, aku tidak bisa memindahkan semuanya hanya dalam satu hari. Aku datang kemari untuk mengurus pemindahanku. Dimana Direktur Zhou?”

“Dia sedang membuat teh.”

“Membuat teh?” Hanny Ruan menoleh kearah ruang pembuatan teh, “Direktur Zhou tidak pernah membuat tehnya sendiri. mengapa kamu membiarkannya begitu?”

Wenny Gu mengangkat alisnya, “Apa kamu harus mengajariku hal seperti ini? Paman sendiri yang ingin membuatkan the untukku. Apa ini salahku? Dia melakukan banyak hal yang tidak kamu sangka untukku. Jangan tersinggung begitu.”

Hanny Ruan terkejut.

Hanny Ruan terbiasa membuat teh untuk Dennis Zhou. Kini, Dennis Zhou harus membuat tehnya sendiri. Dia tidak bisa membayangkan penderitaan Dennis Zhou jika harus tinggal dengan gadis ini.

Dennis Zhou datang dengan nampan tehnya. Wangi teh yang harum itu mengisi ruangan.

Dia lalu meletakkan nampan itu di meja teh di dekat balkon. Dia menoleh ke Wenny Gu, “Minumlah.”

“Baiklah.” Wenny Gu melompat dari kursinya tanpa berhati-hati. Dia lalu tersandung.

Untung Dennis Zhou mengulurkan tangannya dan menangkapnya, “Jangan melompat begitu. Kakimu belum pulih.”

“Aku tahu.” ujar Wenny Gu, “Kamu bisa bicara dengan anak buahmu.”

Wenny Gu lalu duduk di meja the sambil menikmati the buatan Dennis Zhou. Teh buatannya sangatlah harum. Namun, dia tidak bisa mengabaikan dua orang itu. Apa maksud kedatangan Hanny Ruan kesini?

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu