Unplanned Marriage - Bab 271 Isteri Kesayanganku

Charles Tsi menatap wajah Veronica Gu yang penuh penyesalan. Dia lalu merengkuhnya, “Apa kamu belum paham juga tentang hatiku sampai saat ini?”

“Aku paham.” Ujar Veronica Gu lirih. Ada hal yang lagi sama dengan sebelumnya. Jika Caroline Ren datang mencarinya, kini dia merasa percaya diri untuk memberitahunya bahwa wanita yang dicintai Charles Tsi adalah dirinya.

Veronica Gu melihat Charles Tsi hening. Dia tersenyum lalu memeluk pria itu, “Aku ingin mendengar kamu mengatakannya setiap hari. Jika kamu mau.”

Charles Tsi tersipu.

Dia bukan tipe pria yang suka mengatakan kata-kata romantis ataupun melakukan sesuatu yang romantis, akan susah baginya untuk melakukan semua itu.

Veronica Gu sudah lama tahu karakter Charles Tsi. Charles Tsi hanya bisa mengatakan hal seperti itu saat mabuk atau saat mereka sedang di ranjang.

Benar-benar susah!

Veronica Gu setengah menyerah lalu mencari air untuknya dan Charles Tsi. Namun, Charles Tsi lalu memeluknya dari belakang lalu berkata, “Aku mencintaimu, isteriku.”

Badan Veronica Gu bergetar. Wajahnya memerah. Dia tersipu, namun diam-diam merasa senang. Veronica Gu merasa malu lalu bergegas keluar.

Charles Tsi menggelengkan kepala melihat tingkat isterinya.

Charles Tsi dan Veronica Gu tidak jauh beda. Mereka sama-sama bukan orang yang romantis. Sikapnya dingin. Jika bukan karena terlalu memahami sifat Veronica Gu, dia tidak akan tahu mengapa hubungan Sakura Dou dan isterinya tidak sengaja jadi begini sekarang.

Semuanya hampir sempurna. Kalau saja barusan Veronica Gu membalas pernyataan cintanya, saat itu juga semuanya sempurna.

Namun, Veronica Gu tersipu malu.

Tetapi, Veronica Gu yang tersipun malu pun masih saja menawan.

Charles Tsi tertawa. Dia mendengar suara air dari kamar mandi dimana Veronica Gu berada. Tiba-tiba suasananya terasa hening.

Charles Tsi teringat kecelakaan itu. Kalau saat itu dia tidak bereaksi dengan cepat, mungkin saat ini dirinya dan Veronica Gu sudah di surge.

Charles Tsi belum berniat mati sama sekali. Jika mereka mati, Wenny Gu akan menjadi yatim piatu dan harus diadopsi oleh pasangan lain.

Charles Tsi tidak mungkin membiarkan puterinya menderita.

Jadi, dia harus tetap hidup.

Dia juga tidak boleh menyerah. Kalau menyerah, bagaimana dia bisa menikmati masa tua dengan Veronica Gu?

Yulie Tao sudah menyuruh orang untuk mengecek CCTV. Banyak sekali bukti yang menunjukkan kalau pelakunya adalah Elena Lu.

Elena Lu adalah orang yang paling mungkin melakukan hal semacam itu. Sebab Veronica Gu, Elvian Lu lumpuh. Namun, kini Elvian Lu menghilang entah kemana. Jadi, Elena Lu hanya bisa melampiaskan kemarahannya pada Veronica Gu dan Charles Tsi.

Elena Lu juga akan melakukan hal semacam itu pada orang-orang yang menghalanginya.

Charles Tsi berharap Yulie Tao bisa bekerjasama sampai akhir dan tidak menghianatinya.

***

Udara di dalam rumah kaca itu terasa hangat.

Sepoi angin musim semi sangat cocok dengan rumah kaca. Orang-orang bisa dengan santai melepas mantel mereka di dalamnya. Ellya He dan Elena Lu sedang berjalan bersama, “Mengapa kamu kesini lagi?” tanya Elena Lu. Dia merasa ada yang aneh.

Ellya He menatapnya, “Apa kamu lupa? Veronica Gu dan Charles Tsi kecelakaan mobil beberapa hari yang lalu didekat sini.”

Elena Lu menyeringai, “Sepertinya kamu tidak tahu kalau aku sangat bahagia ketika itu terjadi. Itu baru balas dendam!”

Ellya He menatap Elena Lu. Senyum di wajahnya memudar. Dia tidak begitu menyukai Elena Lu. Kadang dia merasa Elena Lu sedikit bodoh, berisik, juga aneh. Kalau Elena Lu benar-benar dalang dibalik kecelakaan itu, Ellya He mengakui acting-nya kali ini boleh juga.

Ellya He mengakui kebolehan Elena Lu sebab dia pernah menipu Veronica Gu sepuluh tahun lamanya.

Nicholas Cheng dan Yulie Tao sedang bersama saat itu. Yulie Tao mengenakan gaun merah ketat yang tampak indah di tubuhnya. Yulie Tao tampak cerdas dan tenang.

Yulie Tao, walaupun tidak begitu cantik, namun temperamennya bagus. dia cocok dengan Nicholas Cheng.

Nicholas Cheng mengerutkan dahinya, “Mengapa kamu memanggil orang-orang ini setelah melihat CCTV?”

Yulie Tao tampak dingin, “Apa kamu tidak merasa sudah banyak sekali masalah sejak kejadian itu? Jika kita tidak memperingatkan dalangnya, mereka akan semakin jamawa.”

Nicholas Cheng memahamii maksud Yulie Tao. Dia sengaja mengundang orang-orang itu kemari agar mereka tidak berulah lagi. Jika sesuatu terjadi, dia akan menyelesaikannya saat itu juga. Dia tidak ingin kalah dengan dalang masalah ini.

Terutama Ellya He. Jika saja Ellya He tidak menatap Charles Tsi seperti itu, Yulie Tao juga tidak ingin campur tangan dengannya.

Selama masalah ini menyangkut hati antara pria dan wanita, semuanya tidak akan selesai. Yulie Tao berniat menyelesaikan dan mengontrol semua ini dengan tangannya sendiri.

Nicholas Cheng tidak lagi bicara. Dia diam-diam depresi. Dia lah yang memanggil Veronica Gu saat itu. Dia tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Jadi, dia juga merasa bersalah.

Ketika mereka sudah berkumpul, Nicholas Cheng dan Yulie Tao sekilas mengangguk lalu menelepon Veronica Gu.

Pagi itu, Veronica Gu sedang melakukan senam aerobic di samping tempat tidurnya. Ponselnya bordering. Dia lalu mengangkatnya.

Charles Tsi masih tidur. Veronica Gu menatapnya sekilas lalu mengangkat telepon itu di dekat jendela. Sepoi angin yang dingin bertiup. Veronica Gu menutup jendelanya lalu mengangkat teleponnya, “Halo, Tuan Cheng?”

“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Nicholas Cheng.

Veronica Gu berpikir Nicholas Cheng sedang bertanya tentang lukanya, “Aku hanya luka ringan. Namun, luka Charles sangat parah.”

Nicholas Cheng teringat kata-kata Yulie Tao, lalu mendadak ragu, “Bagaimana kalau kamu bilang ke Yulie kalau kamu sedang sakit dan tidak nyaman untuk pemotretan?”

Veronica Gu terkejut. Dia tidak menyangka Nicholas Cheng mempedulikannya.

Veronica Gu tidak tahu bagaimana cara menghadapi orang-orang itu sebelumnya. Dia berniat keluar dari grup, namun gagal. Dia merasa Yulie Tao tidak begitu ramah, namun ternyata dia baik juga.

Kalau tidak ada Yulie Tao, Charles Tsi dan dirinya sudah berada di kondisi yang lebih buruk lagi.

Nicholas Cheng berkata, “Jangan khawatir, Yulie ingin kamu berpartisipasi di workshop parfum kuno dan dia hanya tertarik padamu. Selama kamu masih mendukungnya, dia juga pasti berharap agar kamu cepat pulih. Lagipula, kamu ini seperti biang masalah saja. Dimana kamu berada selalu timbul sebuah masalah. Kamu pikir dia masih berharap kamu untuk berpartisipasi?”

Nicholas Cheng mengatakannya dengan baik.

Biang masalah masih enak didengar, yang tidak enak didengar adalah penghilang keberuntungan. Veronica Gu mengerti maksud Nicholas Cheng. Dia sangat berterimakasih Nicholas Cheng sudah mengingatkannya. Kalau tidak, dia tidak tahu apa yang harus dia katakana ke Yulie Tao. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu tertarik dengan aktivitas kali ini.

Bisa mengenal Yulie Tao lewat aktivitas ini sudah merupakan pencapaian besar. Lalu, mengapa harus khawatir tentang untung ruginya?

Kecelakaan pertama adalah masalah antara dirinya dengan Eliana Jiang dan Elvian Lu. Namun, kecelakaan kedua tidak ada hubungannya dengan siapapun di aktivitas tersebut.

Jadi, akan bagus baginya untuk meninggalkan aktivitas itu, daripada harus membiarkan orang lain terluka.

Suasana hati Veronica Gu pun membaik. Sepertinya Tuhan tahu dia ingin keluar dari aktivitas itu sejak lama!

Nicholas Cheng menghampiri Yulie Tao. Semuanya telah hadir. Ada sepuluh orang yang berpartisipasi di acara itu. Kecuali Veronica Gu, semuanya datang. Setiap dari mereka memiliki setidaknya dua sampai tiga asisten. Jadi, paling tidak ada dua puluh orang di tempat ini.

Yulie Tao belum mulai bicara. Namun, gadis-gadis itu mulai berkerumun dan berbisik, “Bukannya terjadi kecelakaan belum lama ini? Ada masalah apa?”

“Entahlah. Aku juga tidak tahu. Aku tiak tahu mengapa kita berkumpul disini.”

“Aku tidak ada hubungannya dengan kecelakaan itu. Lagipula, aku juga memiliki setumpuk pekerjaan hari ini.” ujar seorang gadis dengan nyaring. Dia berpikir Yulie Tao tidak seharusnya membuang waktu mereka.

Yulie Tao menatapnya dingin. Gadis itu lalu diam.

“Kita semua tahu dua hari yang lalu, sesuatu terjadi di tempat aktivitas kita.” Yulie Tao memegang setumpuk foto di tangannya. Foto itu berasal dari kamera CCTV. Dia memegangnya tinggi-tinggi. Mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Namun, mereka tahu foto itu adalah foto tempat kejadian perkara. Sebuah mobil menabrak kaki gunung.

“Apa kalian pikir ini kecelakaan?” Yulie Tao meletakkan kembali foto itu, “Tapi karena kalian sibuk, jadi singkatnya saja, kejadian ini buka kecelakaan. Salah satu dari kita memotong kabel rem mobil itu. Aneh bukan? Kita semua tahu lingkungan kerja kita diwarnai dendam. Namun, jika orang ini bisa dengan bebas melakukannya tanpa diperingatkan, maka orang ini tidak akan takut untuk menyebabkan masalah lain.”

Mereka semua lalu memandang Ellya He.

Wajah Ellya He memucat. Dia lalu menoleh ke Elena Lu.

“Mengapa kamu memandangku begitu? Aku tidak melakukannya!” ujar Elena Lu.

Saat itu juga Elena Lu sadar. Veronica Gu dan Charles Tsi mengalami kecelakaan di tempat aktivitas mereka. Dia tidak bisa kabur karena dia yang paling dendam dengan mereka.

Akhir-akhir ini, dia juga tidak jarang menghina Veronica Gu di depan gadis-gadis lain. Kini, Veronica Gu kecelakaan. Bagaimana mungkin orang di sekitarnya tidak mencurigainya?

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu