Unplanned Marriage - Bab 126 Charles Kamu Jangan Mengatakan Apapun, Aku Tidak Ingin Mendengarnya! ... (1)

Charles Tsi diam selama beberapa saat, lalu menjawab dengan tatapan lurus, "Aku tahu, aku akan menyelamatkanmu."

Veronica Gu sudah didorong ke hadapan Charles Tsi. Awalnya dia tidak mengatakan apa-apa, hingga Andre Du mengingatkan kalau tidak ada waktu lagi jika dia tetap diam, dia baru menatap pria itu.

"Aku sudah menerima kertas itu." Veronica Gu mengatakan kalimat pertama, membuat Charles Tsi terdiam, "Apapun yang terjadi, aku harus tenang. Jadi, aku sudah punya persiapan mental."

Charles Tsi berkata dengan suara rendah, "Veronica ..."

"Kalau bukan kertas itu yang memberikan sedikit kepercayaan diri kepadaku, mungkin kalau hari ini kamu membawanya pergi, aku akan membencimu seumur hidupku." Veronica Gu tertawa sedikit, "Kamu bawa dia pergi saja, tubuhnya tidak terlalu sehat, aku lihat dia kasihan juga disiksa oleh Andre. Kalau aku, untuk sementara waktu mungkin tidak akan ada masalah apapun. Tapi Charles, di dunia ini benar-benar tidak ada akhir yang baik untuk semua orang, saat kita terpisah nanti, tolong kamu lepaskan aku."

Baru saja Charles Tsi ingin mengatakan sesuatu, Veronica Gu menggelengkan kepala, lalu memberitahunya dengan suara rendah, "Aku bilang padanya kalau kita berdua tidak ada apa-apa, kamu tidak pernah menyentuhku. Aku pikir, hanya ini yang bisa aku lakukan, selanjutnya masalah ini sudah tidak ada hubungannya lagi denganku."

Saat Veronica Gu mendengar pilihan yang diberikan Andre Du, dia langsung teringat kertas yang kemarin diberikan oleh Albert Du.

Tapi saat Veronica Du melihat Albert Du, pria itu malah mengalihkan pandangannya.

Malah tindakan seperti ini semakin membuat Veronica Gu yakin, Charles Tsi dan Albert Du pasti sudah berkomunikasi dan mereka sedang bekerja sama, selain itu juga sudah memiliki persiapan untuk masalah hari ini.

Kertas yang Albert Du berikan padanya, seharusnya Charles Tsi yang menyuruh pria itu memberikannya padanya.

Cherles Tsi ingin memberitahunya, jangan panik, pria itu memiliki rencana sendiri.

Baru saja tadi, Veronica Gu menyadari hal itu, dan matanya memancarkan kelegaan, "Ya sudah, tidak ada lagi yang mau kukatakan. Aku tunggu kamu, kalau kamu tidak datang, aku mungkin akan dibawa pergi oleh pria itu ke Amerika."

Dia menatap ke arah Caroline Ren dengan tatapan mata melayang.

Dia dapat dengan jelas merasakan ketakutan di tubuh Caroline Ren, sebenarnya dia mengerti Caroline Ren, benar-benar mengerti, karena tidak ada orang yang seratus persen baik di dunia ini, di depan kebebasan, semua orang mempunyai kegoisan masing-masing.

Caroline Ren menghabiskan waktunya selama 10 tahun untuk Charles Tsi, dan bukan semua orang mampu membuat Caroline Ren mengeluarkan pengorbanan seperti itu.

Mungkin dia di sini berbicara dengan Charles Tsi, membuat Caroline Ren mengeluarkan keringat dingin. Caroline Ren ingat apa yang Veronica Gu katakan padanya, kalau Veronica Gu dan Charles Tsi tidak memiliki hubungan apapun.

Veronica Gu membalikkan badan lalu kembali ke kursinya. Dia mendengar Charles Tsi berkata pada Andre Du, kalau pria itu memilih Caroline Ren.

Meskipun sudah membuat persiapan mental, tapi di saat itu ia masih merasa sangat sedih.

Kebetulan saat ia menaikkan kepala, ia bertatapan dengan Albert Du yang berada di bawah pohon. Pria itu tersenyum padanya, seperti memberikan penghiburan untuknya.

Veronica Gu meletakkan tangannya di atas perut, berusaha meyakinkan dirinya. Tenang saja, meskipun kamu tidak percaya pada perasaan Charles Tsi padamu, tapi kamu harus percaya pada rasa tanggung jawabnya. Kalau pria itu bisa menyelamatkan Caroline Ren, dia juga pasti bisa menyelamatkan dirimu.

Veronica Gu membalikkan badan, dan melihat wajah ketakutan Andre Du.

Andre Du bertanya dengan dingin, "Apa yang kamu katakan itu benar? Kamu yakin?"

Charles Tsi mengangguk, "Yakin."

Caroline Ren menutup mulutnya dan mulai menangis, sementara itu tongkat yang berada di tangan Andre Du tanpa sadar terangkat, lalu melaju ke arah Caroline Ren, "Apa kamu senang? Pengantinmu memilihmu."

Charles Tsi mengulurkan tangan untuk menghentikan tongkat Andre Du, "Tuan Du, aku kira kamu seharusnya bisa menepati apa yang kamu katakan. Juga beberapa hal jangan melakukannya terlalu kejam."

Andre Du terlihat kesal lalu menurunkan tongkatnya dengan dingin. Pria itu menoleh dan berteriak pada seseorang berbaju hitam, "Ngapain kamu masih diam di sini, cepat bereskan koper nyonya."

Tubuh Caroline Ren tumbang, dan Charles Tsi menangkapnya. Caroline Ren menangis dengan lemah, "Akhirnya ... aku akhirnya ..."

"Maaf, sudah bertahun-tahun membuatmu menderita." Charles Tsi bisa melihat kalau tubuh Caroline Ren sekarang sedikit lemah. Dia seharusnya memeluk wanita itu, tapi dia juga tidak bisa mengabaikan perasaan Veronica Gu yang berdiri sendirian di sana. Meskipun mereka berdua sudah membicarakan masalah ini, tapi dia tahu perasaan wanita itu sekarang pasti sangat sedih.

Benar, memang sangat sedih.

Sebagai pihak yang ditinggalkan, Veronica Gu dengan matanya langsung melihat Charles Tsi memapah Caroline Ren, dan saat koper Caroline Ren sampai, pria itu membawa Caroline Ren keluar.

Ada suatu saat, dimana dia merasa kalau peristiwa ini benar-benar terjadi, kalau dia benar-benar dibuang oleh Charles Tsi.

Saat Veronica Gu batuk beberapa kali, Charles Tsi berbalik melihat ke arahnya. Veronica Gu menyunggingkan seulas senyum pahit, lalu menganggukan kepala pada pria itu.

Dia sangat kuat, dia akan baik-baik saja.

Dia dan Charles Tsi memang pada awalnya sudah berakhir. Sekarang, sudah waktunya dia melihat pria itu menemukan pasangannya.

Caroline Ren menderita selama 10 tahun, jadi dia seharusnya mendoakan mereka.