Unplanned Marriage - Bab 200 Ayah Sedang Membantu Ibu Mandi?

Veronica Gu menggelengkan kepalanya, dia menyadari asalkan dia bertemu dengan Charles Tsi, pasti akan menjadi bodoh, dan ini bukanlah hal yang baik, tapi dia sama sekali tidak bisa mengontrolnya.

Dia membuang pemikiran yang aneh lalu turun ke bawah.

Sakura Dou sepertinya sangat memiliki kesabaran. Dia duduk di tengah sofa sambil minum teh dengan tenang. Wanita ini bukan lahir dari keluarga kaya, bahkan sebelum dia ditemukan oleh Charles Tsi, hari-hari yang dia lalui sangat miskin. Kehidupannya juga termasuk naik turun.

Saat mengandung Charles Tsi, dia hampir meninggal. Saat berhasil hidup, dia menikah dengan orang lain. Tapi beberapa tahun kemudian dia terpisah lagi dengan keluarganya. Wanita seperti ini, memang patut juga dikasihani.

Veronica Gu menaikkan kerahnya, dan duduk di depan Sakura Dou, "Halo, tante."

"Nona Gu ..." tatapan Sakura Dou tidak termasuk tajam, rasanya berbeda dengan saat bersama Tina. Hati Veronica Gu menjadi lebih tenang.

"Nona Gu ternyata melahirkan anak bagi Charles, hal ini sangat tidak terduga." Sakura Dou membungkukkan badan lalu mengangkat teko keramik, dan menungkan satu gelas teh juga kepada Veronica Gu, "Awalnya kukira, kamu dan Charles Tsi, akan berpisah dengan lebih tuntas."

Perkataan ini membuat Veronica Gu tidak senang, tapi kalau dia tahu Sakura Dou tidak menyukainya, ini mungkin kesempatan yang baik. Dia bisa mencoba dari Sakura Dou sini.

"Tante, aku dan Charles memang sudah berpisah dengan tuntas." Veronica Gu langsung mengatakan dengan lurus, "Aku juga tidak pernah terpikir kalau Charles akan menyadari Wenny. Tante juga adalah seorang ibu, jadi tante seharusnya tahu penderitaan saat berpisah anak. Aku berharap Keluarga Tsi bisa mengembalikan Wenny padaku."

"Nona Gu, kamu masih suka sama Charles 'kan?" pertanyaan Sakura Dou yang tiba-tiba membuat Veronica Gu langsung terdiam. Dia tidak tahu harus bagaimana menjawab Sakura Dou.

"Meskipun aku sudah berada di usia yang tidak cocok untuk membicarakan soal percintaan." Sakura Dou tertawa, "Tapi ada beberapa tatapan mata yang tidak bisa dibohongi. Satu hal yang baik dari Nona Gu adalah, kamu tidak pernah menutupi perasaan yang ada di mata. Kamu masih suka pada Charles, dan kamu berharap melalui Wenny, bisa mendapat kembali cinta dari Charles, benar bukan?"

Veronica Gu sedikit mengerutkan dahi. Penafsiran miring dari usahanya, membuat rasa tidak senangnya semakin bertambah.

"Tidak apa-apa, Nona Gu." Sakura Dou masih tetap dengan wajah tidak bersalah, "Wenny sangat lucu, aku juga sangat menyukainya. Kalau Charles menginginkan Wenny, Keluarga Tsi kita juga menginginkannya. Beberapa hari lagi, aku akan menyuruh Charles membawa Wenny untuk ganti marga, karena bagaimanapun Wenny bermarga Tsi."

Veronica Gu semakin tidak mengerti lagi, "Tante, waktu itu tante juga merupakan orang yang disakiti. Kenapa semua perbuatan tante adalah untuk kebaikan Keluarga Tsi?"

Pertanyaan ini mungkin membuat Sakura Dou teringat pada kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan dulu. Mata wanita itu menyuram dan suaranya terdengar dingin, "Anakku bermarga Tsi, dan ada di keluarga Tsi. Orang lain di keluarga Tsi aku tidak peduli, aku hanya peduli pada anakku saja."

Sakura Dou berbincang dengan Veronica Gu, bukan untuk maksud lain. Dia hanya ingin memastikan wanita ini, Veronica Gu, bisa menjadi menantu yang baik atau tidak. Caroline Ren sudah meninggal, dia tidak mungkin lagi memikirkan masalah Caroline Ren. Kalau begitu dia mempertimbangkan untuk menjadikan Veronica Gu sebagai orang pilihan utamanya.

Bagaimanapun Veronica Gu telah melahirkan anak untuk Charles Tsi. Kalau mereka berdua rujuk mungkin adalah jalan yang terbaik. Tapi saat Veronica Gu mengungkit tentang masa lalunya, dan nadanya sedikit mengejek, Sakura Dou tiba-tiba menyadari, menantu seperti ini sepertinya tidak sebaik yang dia pikirkan.

Veronica Gu segera kembali ke lantai atas. Pembicaraan dengan Sakura Dou tidak perlu diragukan lagi, sangat tidak menyenangkan. Sebenarnya sebelum berbincang dengan Sakura Dou, dia sudah menduga tidak akan menyenangkan. Karena Sakura Dou itu, kelihatannya mudah berteman, tapi sebenarnya belum tentu lebih mudah ditebak daripada Tina.

Sakura Dou mengalami begitu banyak hal, lalu kembali lagi pada kekayaan hari ini. Tidak mudah berinteraksi dengan orang seperti itu.

Pantas saja wanita itu selalu mengungkit tentang Caroline Ren, karena pengalaman mereka berdua, sebenarnya adalah yang paling mirip.

Menghapus pikiran-pikiran itu dari otaknya, Veronica Gu berjalan masuk.

Mendengar adanya suara pintu dibuka, Charles Tsi berjalan dari kamar utama. Mata Veronica Gu kebetulan bertemu dengan mata Charles Tsi, dan tiba-tiba dia terngiang pertanyaan Sakura Dou padanya: Nona Gu, kamu masih suka sama Charles 'kan?

Kemeja berwarna biru tua, kerah yang agak terbuka, aura dewasa ditambah dengan kesuraman, juga wajah yang tampan. Charles Tsi yang seperti itu dimata Veronica Gu, 10 kali lipat lebih baik daripada pria-pria yang pernah mengejarnya.

Terutama pria yang diam seperti ini, sekali terbuka, akan sama seperti monster yang pertama kali mengerti dengan kebebasan, dan mengatakan kata-kata yang membuat orang merasa malu. Perkataan seperti itu suka membuatnya menebak-menebak apa artinya.

Sayangnya, pria itu sudah bukan lagi miliknya.

"Perbincangannya berjalan tidak baik?" melihat wajah Veronica Gu yang tidak senang, Charles Tsi bertanya padanya.

Veronica Gu cemberut, "Charles, aku benar-benar tidak bisa memberikan Wenny padamu. Kalau begitu, aku bisa menjadi gila. Kamu anggap saja ini sedang memberikan jalan kehidupan bagiku, ya?"

Charles Tsi tiba-tiba berdiri dari samping tembok, lalu berjalan mendekat ke arah Veronica Gu. Saat dia sampai di hadapan Veronica Gu, Veronica Gu tanpa sadar melangkah mundur, lalu dia menahan wanita itu, "Malam ini jangan bicarakan dulu soal ini. Besok baru kita bicarakan."

Awalnya Veronica Gu memang tidak ingin membalasnya. Tapi tatapan pria itu serius, dan nada bicaranya juga tidak sedingin kemarin. Jadi dia menganggukan kepala.

Wenny hari ini seharusnya sangat senang, dia tidak ingin merusak kesenangan anak itu.

Veronica Gu pergi mandi, sedangkan Charles Tsi bisa melakukan apapun yang pria itu suka.

Tapi Charles Tsi mana mungkin melakukan apa yang dia suka. Pria itu berbalik masuk ke dalam kamar, Veronica Gu tiba-tiba menghentikannya lagi, "Apa kamu tidak mengurus putramu sendiri ..."

Charles Tsi menggunakan tatapan aneh memandang Veronica Gu, saat Veronica Gu merasa risih, dia baru menundukkan kepala, lalu poninya jatuh menutupi mata suramnya, "Putraku ada kakek dan nenek yang menjaganya."

"Baiklah ..." Veronica Gu tidak tahu apakah dia harus berterima kasih pada pria ini karena begitu mementingkan Wenny, atau sedih karena pria ini menjawab seperti itu. Jadi dia hanya menjawab asal, lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Dia tidak bisa lagi bertatapan langsung dengan Charles Tsi, karena itu akan semakin membuatnya kehilangan kendali.

Dia membuka keran air dan langsung membiarkan dirinya disirami air. Matanya tiba-tiba muncul kabut, dia tidak tahu kedepannya harus bagaimana. Kehidupannya, yang awalnya sudah tenang, malah karena perbuatan tidak sengaja Dennis Zhou, kembali lagi kepada kekacauan semula.

Dia harus bagaimana baru Wenny bisa kembali ke sisinya. Harus bagaimana agar Charles Tsi dan Sakura Dou bisa menyerah.

Saat Veronica Gu tidak tahu harus berbuat apa.

Pintu diketuk dengan perlahan, Veronica Gu menjadi panik dan suaranya sedikit bergetar, "Siapa?"

"Handuk." suara Charles terdengar dari luar.

Veronica Gu membuka pintu sedikit. Charles Tsi dari luar mengulurkan satu gumpalan barang. Setelah dia mengambilnya, dia mengucapkan terima kasih lalu masuk lagi.

Saat membalikkan badan, dia baru saja kalau yang Charles Tsi berikan padanya adalah celana dalam, bahkan adalah model yang dia pakai beberapa tahun lalu.

Bukankah ini ... bukankah ini celana dalam yang tertinggal di Keluarga Tsi? Dulu saat dia diusir oleh Tina, dia sama sekali tidak mempunyai kesempatan untuk beres-beres. Ada pakaian tertinggal di rumah keluarga Tsi, dia kira sudah dibuang dari dulu.

Wajah Veronica Gu seketika memerah. Ini adalah pakaiannya beberapa tahun lalu, apakah dia masih bisa memakainya?

Karena tidak berhati-hati, suara teriakan memenuhi kamar mandi.

Charles Tsi belum berjalan terlalu jauh, begitu dia mendengar suara sesuatu jatuh di kamar mandi, dia mengerutkan alis. Dengan cepat, dia membuka pintu dan langsung melihat Veronica Gu terjatuh di lantai dengan wajah merah menahan sakit.

Charles Tsi menghampirinya, lalu berjongkok, "Terjatuh?"

"Iya ..." kalau bukan karena pria ini tiba-tiba memberikan guncangan besar padanya, dia juga tidak akan tidak memperhatikan tangga kecil itu dan langsung terjatuh.

"Sangat sakit?" Charles Tsi bertanya dengan suara berat, lalu memijat bagian kaki Veronica Gu yang memerah.

Veronica Gu baru menyadari posisi dan keadaannya sekarang sangat memalukan. Tidak memakai sehelai pakaian pun, juga kedua kaki melengkung seperti itu, kebetulan area kemaluan itu menghadap Charles Tsi.

Saat dia menyadari itu, dia sangat panik dan berkata, "Kamu, kamu keluar dulu, aku tidak apa-apa."

"Sedikit bengkak ..." Charles Tsi menengadahkan kepala, baru menyadari posisi tubuh Veronica Gu yang sangat menggoda. Rambut panjang menggantung di punggung mulus, tulang dada yang menggoda, dilanjutkan dengan pinggang yang padat, juga bagian tengah yang sangat menarik untuk dilihat.

Veronica Gu terkejut melihat tatapan mata itu, dan kedua kakinya berusaha ditutup, "Kamu cepat keluar, keluar. Aku tidak apa-apa."

Napas Charles Tsi menjadi panas, setelah dia membungkuk, tangannya yang satu diletakkan di punggung Veronica Gu, sedangkan tangan lainnya langsung menekan kedua kaki Veronica Gu, "Juga bukannya belum pernah melihat, untuk apa begitu takut."

Veronica Gu ingin mengatakan tidak benar, karena dia hanya mantan istri pria ini, mereka sudah bukan hubungan dulu lagi.

Tapi Charles Tsi sama sekali tidak mempedulikan penolakannya dan ingin menggendongnya ala putri. Lalu membawanya untuk mengobati luka, tapi karena lantai terlalu licin, tubuh Veronica Gu juga terlalu licin, Charles Tsi terpleset dan dia langsung menimpa Veronica Gu.

Suhu udara seperti tiba-tiba bertambah panas, Veronica Gu sama sekali tidak bisa mengabaikan napas yang asing namun juga terasa familiar di atasnya ini. Dia ketakutan sampai bibirnya bahkan bergetar, karena dia merasakan bagian tubuh Chandra Gu yang perlahan berdiri.

"Chan- ... Chan- ..."

Tubuh yang basah sedikit terasa dingin, dan saat tangan Chandra Tsi dilepaskan dari tubuhnya, dia bergetar dingin. Veronica Gu mengerutkan dahi, dan Charles Tsi semakin menurunkan tubuhnya, suaranya juga lebih berat dari yang tadi, "Kamu sengaja 'kan?"

"Kamu yang sengaja!" Veronica Gu menjadi kesal ditanya dengan pertanyaan seperti itu, "Charles, kamu jangan kelewatan!"

"Tapi aku benar-benar ..." sangat merindukanmu.

Charles Tsi tidak bisa mengabaikan perasaannya kepada Veronica Gu. Terutama keinginan bernafsu seperti itu, sudah membuatnya sulit mengendalikan diri. Pengendalian diri yang paling ia banggakan, di hadapan Veronica Gu, semuanya tampak tidak berarti.

Dua orang itu terdiam di posisi masing-masing. Seorang anak kecil muncul dari pintu depan dengan dengan kelinci putih di pelukannya. Wenny mengucek-ucek matanya, dan berkata dengan suara anak kecil, "Ibu ... aku mau kencing ..."

Veronica Gu terkejut dan langsung mendorong Charles Tsi, namun dia tidak bisa berdiri, karena kaki kirinya bengkak.

Charles Tsi sekarang masih belum boleh bergerak karena sekarang tubuh Veronica Gu telanjang. Tidak terlalu baik kalau sampai dilihat oleh Wenny.

"Ayah?" Wenny memiringkan kepala. Melihat ayah menutupi orang di belakangnya, wajahnya terlihat bingung lalu tiba-tiba dia tertawa, "Ayah sedang membantu ibu mandi ya?"

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu