Unplanned Marriage - Bab 231 Suara Hati Ayah

"..." Steven hampir tidak bisa berkata apa-apa tentang ini.

Pada saat ini seseorang mengatakan kepadanya bahwa anak perempuan Direktur Tsi yang berusia empat tahun datang bersama pamannya, dia berkata pada Charles Tsi, "Direktur, Wenny datang."

Charles Tsi berdiri, sepenuhnya mengabaikan kata-kata itu, dan membuka pintu untuk melihat ke arah lorong.

Wenny mengenakan pakaian kelinci, dengan ransel kelinci di punggungnya, berjalan riang di depan Dennis Zhou, kemudian dia melihat Charles Tsi dan dia tersenyum dengan sangat manis, "Ayah -----"

Charles Tsi memeluk Wenny, senyum lembut di bibirnya terlihat, "Apakah kamu tidak bersekolah hari ini?”

"Wenny merindukan Ayah," Wenny memeluk leher Charles Tsi. "Ibu dan nenek tidak bisa menggendongku, hanya ayah yang bisa."

Wenny berkata sambil menatap ke belakang Charles Tsi, dia cukup yakin, ada seorang wanita di kantor Ayah, dan dia tidak secantik ibunya.

Wenny bertanya dengan bingung, "Ayah, apakah ini ibu tiri yang kamu cari untukku?"

Shelvie Ma bangkit, ternyata ini adalah putri Charles Tsi yang berusia empat tahun itu.

Shelvie Ma hanya tersenyum, tetapi membeku mendengar kalimat Wenny berikutnya, "Siapa kamu! Ayah aku hanya suka ibu, tidak akan suka kamu!"

Charles Tsi menepuk pantat kecil Wenny, "Harus bersikap sopan."

Wenny memandang Charles Tsi dengan marah, "Ayah memarahi Wenny karena masalah nyonya tua ini. Wenny akan mengabaikan ayah di masa depan dan tidak akan pernah datang mencari ayah lagi!"

Charles Tsi canggung. Dia pikir putrinya benar-benar mirip dirinya.

Wenny Gu menatap Shelvie Ma dengan kesal, dan menjinjit sedikit untuk memelototi Shelvie Ma.

Shelvie Ma menatap Wenny sambil tersenyum, "Ah, Wenny? Aku telah mendengar tentangmu dari nenekmu, aku tidak berharap kamu adalah boneka gadis yang begitu cantik, biarkan bibi menggendongmu?"

"Tidak mau, tidak mau, tidak mau!" Wenny melingkarkan tangannya di leher Ayahnya, dan air matanya hampir jatuh. "Ayah, Ayah, aku tidak ingin ibu tiri."

"Tidak ada ibu tiri," Charles Tsi memeluk putrinya lebih erat. "Tidak pernah ada ibu tiri hal itu. Ayah sudah memberi tahu bibi ini. Ayah tidak akan menikah lagi, dan hanya akan menunggu ibumu untuk menerima ayah "

Ketika Wenny mendengarnya, dia tersenyum dan menyipitkan matanya, "Benarkah?"

“Sungguh.” Charles Tsi berkata pada dirinya sendiri, apakah Wenny benar-benar dewasa sebelum waktunya?

Dia pun fokus pada pamannya, Dennis Zhou, dan ada pemikiran lain di hatinya.

Mata Shelvie Ma melebar, "Kakak Tsi, kapan kamu memberitahuku?"

Charles Tsi menjawab tanpa daya, "Setiap hari aku memberitahumu, tetapi kamu tidak pernah mendengarkan."

Charles Tsi benar-benar dapat mengagumi gadis seperti itu yang bisa hidup di dunianya sendiri. Jika bukan karena diperkenalkan oleh Sakura Dou, Charles Tsi tidak akan memikirkannya lagi, keterikatan sehari-harinya juga menunda pekerjaannya.

Charles Tsi juga telah menyebutkan hal ini dengan Sakura Dou. Sakura Dou juga menepuk-nepuk kakinya dan berkata, "Oh, gadis keluarga Ma ini bukan gadis biasa, keluarga kami tidak boleh menyinggung keluarga Ma, kamu harus bersabar dengannya."

Urusan Charles Tsi terlalu banyak, dia tidak lagi membicarakan hal-hal ini dengan Sakura Dou.

Meskipun dia baru saja bertemu dengannya, dia bisa mengetahui cara dia melakukan sesuatu. Jujur saja, Charles Tsi juga tidak berdaya.

Sakura Dou tahu bahwa dia ada di Keluarga Tsi, dan dia mengobrol dengan James Tsi setiap hari, dan putranya terlalu banyak tahu. Dia hanya bisa melakukannya dengan cara ini, biarkan saja Gadis Ma itu menghantui Charles Tsi setiap hari.

Shelvie Ma kemudian ditarik keluar dari dunianya sendiri dan memahami arti kata-katanya.

Dengan berlinangan air mata, "Kamu benar-benar, benar-benar..."

"Nona Ma, Charles sangat penyayang, tetapi kamu juga dapat melihat hari-hari ini. Pada dasarnya aku tidak punya urusan lain selain pekerjaan aku. Sekarang aku memiliki anak perempuan, aku bahkan lebih enggan untuk berpikir tentang memulai sebuah keluarga. Aku hanya ingin mendapatkan kembali ibunya. Tidak ada pikiran lain. "

Charles Tsi tidak ingin membuat Shelvie Ma malu. Tetapi Wenny menyela, ia masih terpana, berpikir bahwa wanita itu akan menjadi istri Charles Tsi.

Orang yang emosional hanya berpikir bahwa dia adalah lalat yang mendengung! Shelvie Ma merasa malu dan marah, menggigit bibirnya dan berkata, "Aku mengerti! Aku akan pergi dan membiarkan ayahku menjelaskan pada ibumu bahwa bisnis kita tidak dapat berjalan. Bukan kamu yang membenci aku, tapi aku yang membenci kamu, ternyata kamu mempunyai seorang anak perempuan berusia empat tahun! "

Shelvie Ma berlari setelah berbicara, dan dia hampir menabrak Dennis Zhou.

Lalu Shelvie Ma berdiri tegak kembali.

Dennis Zhou tidak memperhatikan ekspresi Shelvie Ma. Melihat bahwa ruangan itu akhirnya sunyi, ia mengangkat kakinya ke kantor.

Charles Tsi meletakkan Wenny di pangkuannya, "Kamu yang menjemput Wenny?"

"Aku takut dia tidak mau." Dennis Zhou memikirkannya, "jadi aku menjemputnya sendiri."

Charles Tsi membelai rambut lembut putrinya, "Jika kamu mau datang, katakan kepada Ayah, Ayah akan menjemputmu."

[Suara Ayah: Mengapa mencari Paman Zhou? Hati ayah sakit. 】

Wenny menggerutu, "Tidak! Tidak mungkin dapat mendeteksi kedatangan musuh tanpa bantuan paman!"

Putrinya yang berusia empat tahun tampaknya tahu terlalu banyak tentang hal itu, Charles Tsi sedikit menyipitkan matanya, dan baru saja akan berbicara, Dennis Zhou tiba-tiba bangkit, matanya yang hangat terlihat sedikit serius, "Direktur Tsi, ada beberapa hal yang ingin kubicarakan denganmu. "

"Steven, ajak Wenny keluar sebentar," Charles Tsi memanggil Steven.

Wenny melompat dari kaki ayahnya, meraih tangan Steven dan berjalan ke pintu, Wenny memandang Steven dan bertanya, "Kakak Steven!"

Tubuh Steven kecil, dia berjongkok dan bertanya sambil tersenyum, "Kemana Wenny ingin bermain? Kakak akan membawamu."

Wenny memiringkan kepalanya dan berpikir sejenak, dan tiba-tiba matanya menjadi cerah, dan jari-jarinya menunjuk, "Aku ingin tahu, siapa lagi yang ingin menjadi ibu tiriku?"

“Setelah itu?” ​​Steven membeku.

Wenny mengerutkan bibirnya, "Aku akan memberitahunya, tidak ada yang diizinkan menjadi ibu tiriku, aku tidak akan menerima mereka!"

Steven mengambil tangan kecil Wenny dan mereka berjalan keluar, "Kamu berpikir terlalu banyak Wenny kecil, tidak ada yang akan mengambil tempat ibumu."

Bosnya tidak menunjukkan kinerja dalam empat tahun terakhir. Direktur Tsi tampak seperti sedang terjun payung di depannya. Ketika Veronica Gu dan Wenny muncul, Charles Tsi benar-benar berubah. Dia telah menunggu Veronica Gu selama empat tahun, dan dia tidak pernah menempatkan wanita lain di matanya!

Mengenai Shelvie Ma, Veronica Gu mengabaikannya — jika Sakura Dou membiarkan Ines pergi, Veronica Gu mungkin akan lebih sedikit khawatir.

Bahkan jika kamu ingin mengganti seseorang dengan Veronica Gu, mengapa tidak mencari sosok yang cantik? Steven tidak dapat berbicara tentang Sakura Dou.

Tapi yang sedikit mengejutkan Steven adalah Ines.

Dia awalnya berpikir bahwa Ines datang dan menginginkan Charles Tsi, yang membuat Veronica Gu khawatir. Hasilnya Ines hanya berbicara tentang kerja sama, dan bahkan tidak memiliki kontak ekstra dengan Charles Tsi. Dia hanya berkomunikasi dengan direktur proyek, pada dasarnya, kecuali untuk perjalanan ke Charles Tsi hari itu, dia tidak pernah muncul di kantor untuk mengganggu yang lain.

Jadi Steven yang telah bersama Charles Tsi begitu lama dapat menilai, wanita yang benar-benar ambisius sebenarnya adalah Imelda Xu.

Tidak tahu apa yang sedang direncanakan Imelda Xu saat ini.

Di sisi lain Charles Tsi meminta Dennis Zhou untuk duduk di ruang tamunya, dan meminta sekretaris untuk membuatkannya secangkir teh.

Charles Tsi bertanya, "Kapan kamu akan kembali ke Inggris?"

[Suara hati Ayah: Ayo cepat pergi, ayo, lebih baik kamu tidak muncul di depan Wenny. 】

Dennis Zhou tersenyum, "Segera, minggu depan. Aku ingin menyelesaikan semuanya sebelum itu."

[Suara hati Ayah: Masih ada satu minggu ... Aku harus menjaga putriku. 】

Charles Tsi sedikit mengernyit, "Urusan apa? Kau seharusnya mencari aku juga untuk suatu hal."

Dennis Zhou mengangguk, meletakkan kembali cangkir teh di atas meja, dan mengatur kata-katanya sebelum bertanya kepada Charles Tsi, "Adikku akan menjual pabrik parfumnya. Apakah kamu tahu tentang ini?"

Melihat bahwa Charles Tsi tidak menanggapi, dia menghela nafas. "Sepertinya kamu tidak tahu. Lokasi pabrik itu selalu menjadi favorit aku. Jadi ide aku adalah kamu mengeluarkan dana untukku membelinya. "

Charles Tsi berdiri diam dan memberi isyarat padanya untuk melanjutkan.

"Pertama-tama, aku baru berusia delapan belas dan tidak punya banyak uang di tangan. Kedua, sejarah seratus tahun pabrik parfum ini sangat disayangkan untuk dijual kepada orang lain.”

Charles Tsi tiba-tiba berkata, "Kamu sudah memberitahuku semua ini, mengapa aku harus memberimu dana, langsung ..."

Charles Tsi tidak melanjutkan kata-katanya, Dennis Zhou tersenyum, "Sejauh yang aku tahu aku tidak akan dengan mudah menerima uang kamu. Daripada ditolak secara langsung, lebih baik memberikannya kepada aku untuk perbandingan. Jadi kita berdua yang memilikinya, hitung sebagai salah satu pemegang saham saja, aku hanya menginginkan lokasi itu saja.”

Charles Tsi memperhatikan Dennis Zhou dengan tenang.

Tiba-tiba aku teringat lelucon Veronica Gu saat itu: Wenny, ketika kamu bertemu seseorang yang bisa membuka taman bermain untuk kamu di masa depan, menikah dengannya saja.