Unplanned Marriage - Bab 97 Aku tidak menyukainya (2)

Berdiri di depan lift, Veronica Gu menekan tombol “1” dengan marah, dikarenakan hari ini tidak ada yang mengaturnya, dia memutuskan bolos kerja.

Akhirnya lift yang ada di depannya tidak bergerak, pintu lift khusus perlahan terbuka, Charles Tsi melangkah keluar, saat melihat Veronica Gu mereka berdua termangu.

Charles Tsi menjulurkan tangan, menarik Veronica Gu masuk.

“Apa yang sedang kamu lakukan? Tidak takut dilihat orang?” Veronica Gu langsung mendorongnya, dirinya langsung bersadar di sisi yang lain, lalu bertanya sambil mengenyritkan dahi.

Charles Tsi berpikir sebentar, lalu menjawab, “Hari ini tidak ada yang bisa mengaturku.”

Oh benar juga...orang kepercayaan Marco Tsi juga ikut pergi ke rumah sakit dengannya, seharusnya hari ini Charles Tsi sangat bebas.

Lift berjalan ke bawah dengan perlahan, Veronica Gu mengenggam tangannya yang sedikit memerah, nada suaranya masih dengan nada cemburu, “Bukankah kamu datang untuk mencari Ines. Kamu sungguh sangat mendalami peran ini.”

Charles Tsi diam dan tidak mengatakan apa-apa, menunjukkan dia mengakui masalah tentang Ines.

Mata Veronica Gu memerah, “Kamu membohongiku lagi.....jelas-jelas kamu sudah berpacaran dengannya, kamu masih mengatakan kepadaku kamu hanya bersandiwara. Ada beberapa hal jika tidak memiliki perbandingan akan benar-benar sulit dibedakan, kamu sangat baik terhadapnya, bagaimana kamu terhadapku, selain ingin tidur denganku, apakah kamu masih memerlukan hal lain?!”

Veronica Gu sangat ingin mengigit lidahnya, seumur hidupnya dia tidak pernah bicara seterus terang ini, tapi jika tidak mengatakannya dia tidak senang, dia dan Charles Tsi tidak pernah bulan madu, tidak pernah berkencan, tidak pernah ada waktu berpacaran, langsung melewati semuanya dan langsung sampai ke tahap itu. Setelah mendengar semua gambaran Ines, semua yang selama ini dia anggap sebagai percintaan, sungguh terlihat sangat lucu hingga membuat orang marah.

Lift sampai di lantai satu, Charles Tsi menekan lantai paling atas, untung ini adalah lift khusus, tidak ada kode sandi tidak bisa masuk, jadi tempat ini sangat aman.

Charles melihatnya dengan tidak mengerti, “Kamu kenapa lagi?”

Veronica Gu berkata kepada Charles dengan memberikan isyarat, “Aku juga mau kacang dari bagian utara kota, juga ingin parfum yang khusus kamu belikan, juga ingin setangkai bunga mawar yang kamu letakkan di meja kerja setiap hari, juga ingin makan siang bersamamu......tapi semua ini tidak aku rasakan saat aku menikah denganmu, sekarang malah harus melihatmu melakukannya dengan wanita lain, kamu berulang kali memberitahuku, ini bukan sungguhan, jelas-jelas kamu pernah memberitahuku untuk bersabar, tapi hatiku sempit, aku tidak bisa bersabar lagi.....kamu sudah berjanji kepadaku, kamu tidak akan baik terhadapnya......”

Belum menyelesaikan ucapannya, Charles Tsi sudah menariknya ke dalam pelukannnya.

Setelah beberapa saat, Veronica Gu mendengar suara tawa Charles Tsi pelan, dia mengangkat kepala, dia sudah kembali seperti sebelumnya, “ Aku menyuruh Steven mengaturnya, Steven bilang, jika ingin berbuat seperti sedang berpacaran, ada beberapa hal sangat penting, dikarenakan harus dilakukan untuk menarik perhatian orang, maka aku serahkan untuk dilakukan oleh Steven.

Isi kepala Veronica Gu langsung kosong, setelah beberapa saat dia baru sadar, tanpa sadar dia kegirangan dan bertanya: “Jadi, ini bukan keinginnanmu sendiri? Aku sudah tahu.....semua hal romantis seperti itu, bagaimana mungkin kamu bisa melakukannya?”

Tanpa sadar Veronica Gu merasa lega, kemudian berkata: ”Kalau begitu tidak apa-apa lagi, bagus kalau bukan kamu, bagus kalau bukan kamu......”

Melihat Veronica Gu sudah hampir menabrak pintu lift, Charles Tsi menariknya dengan tepat waktu. Sambil setengah merangkulnya, Charles membuat Veronica melihat dirinya, “Ternyata kamu menyukai semua ini.”

Veronica Gu tidak tahu harus berkata apa, akhirnya berkata: “Menyukai semua ini juga harus melihat siapa yang melakukannya, jika bukan dilakukan oleh orang yang di sukai malah akan merasa benci, tapi jika dilakukan oleh orang itu, tidak peduli apa yang dia lakukan aku akan menyukainya.”

Jadi asalkan Charles Tsi memberikan sedikit cahaya, dunianya akan mulai bersinar, atau selamanya Charles belum tentu akan memahami perasaannnya ini, bersamaan dengan Veronica mengakhiri ucapannya, mata Charles penuh dengan emosi yang tidak dapat Veronica pahami.

Setelah memikirkannya.

Steven menggunakan nama Charles Tsi untuk memberikan semua ini kepada Ines, meskipun dia masih merasa tidak senang, tapi setidaknya tidak akan frustasi seperti tadi.

Tapi Veronica Gu merasa, di dua bulan empat belas hari kedepan, dia mungkin akan sering bertemu dengan hal seperti ini.

Antara dia harus menggunakan saraf yang sangat tebal untuk menghadapinya, atau dia akan selalu seperti hari ini, hampir kehilangan kendali.

“Masih ada lima belas hari, aku sudah bisa meninggalkan perusahaan ini.” Veronica Gu mengatakannya kepada Charles Tsi, “Tidak melihat maka bisa menutup sebelah mata, aku ingin meninggalkan Shanghai selama dua bulan.”

“Begini juga bagus.” Charles Tsi juga tidak ingin Veronica Gu selalu sedih seperti ini, biarpun tidak rela, tapi ada beberapa hal perlu dilakukan.

Melihat lift kembali sampai di lantai paling atas, Veronica Gu ingin keluar, tapi dia ditarik kembali, lift kembali bergerak, Charles Tsi berkata: ”Disini aman. Jika keluar dimana-mana ada orang.”

Veronica Gu menjilati bibirnya yang sedikit kering, dia ingin keluar, hanya saja dikarenakan bau hormon di lift ini, membuatnya sekujur tubuhnya menjadi panas, untuk menghilangkan memikirannya yang aneh, dia bertanya: ”Perihal Eva Zhou, apakah benar-benar dilakukan olehmu dan Ricky Shen?”

Charles Tsi mengangguk, “Benar. Kamu sudah tahu?“

”Tentu saja aku tahu.” Veronica Gu berkata dengan sedikit menyayangkannya: ”Tapi Eva ini kelihatannya adalah gadis baik-baik, tapi malah Marco Tsi.......”

“Jika bukan dikarenakan dia, cepat atau lambat Marco Tsi akan memikirkan berbagai macam cara membawamu kembali ke ranjangnya.” Charles Tsi memotong perkataannya, “Eva Zhou memerlukan uang, kami memerlukan seseorang untuk mengantikanmu. Veronica Gu, kebaikanku ada batasannya, hanya diberikan untuk orang yang aku pedulikan, dan orang yang penting bagiku. Kamu adalah wanitaku, aku tidak akan mengizinkan hal seperti ini terjadi, satu per sepuluh ribu kemungkinan pun tidak boleh ada. Terlebih, ini adalah akibat dari panah bermata dua.”

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu