Unplanned Marriage - Bab 4 Taktik

Veronica mencium bau wangi samar-samar, melihat seluruh ruangan kamar tidur dan menemukan ada sebuah piring kayu yang berukiran ala Chinese , dan diatasnya ada sebuah kayu yang berbau wangi, Veronica merasa terkejut, ini merupakan piring kayu yang sangat berharga dengan nama minyak wangi 'Jatropha purpurea', aku tidak bisa membayangkan Charles benar-benar mendengar begitu banyak preferensi kesukaan dirinya, lebih tulus dari Marco.

Dia melepas pakaiannya dan berbaring di tempat tidur, tidak sadar mendesis, penampilan Charles tampaknya dingin, sebenarnya hati nya sangat lembut.

Ada begitu banyak kejadian terjadi hari ini, membuat pikiran dia sedikit kacau.

Dia tahu bahwa Marco pasti kembali untuk mencarinya, jika ia ingin bersama dengan Eliana, ia akan ingin pergi ke biro urusan sipil denganku juga.

Mereka berdua menerima sertifikat beberapa hari yang lalu, secara hukum sudah menjadi suami dan istri, inilah sebabnya Charles berkata : "jika kamu ingin menunggu, mungkin ia akan berubah pikiran."

Bagaimana bisa? Apa yang terjadi di gereja pada siang hari hari ini membuatnya tidak ada jalan untuk mundur, dan dia tidak ingin diri sendiri menjadi bahan lelucon.

Marco dan Eliana,mereka mau bagaimana adalah masalah mereka, ia juga telah memutuskan untuk menjadi istri Charles, tidak mungkin untuk berbalik.

Memikirkan Eliana, hati Veronica terasa tertusuk dan hancur.

Dia dan Eliana adalah satu Universitas, perasaan dua orang telah terjalin sangat baik, baik sampai tidak ada bisa diucapkan dengan kata-kata. Ketika ia pergi ke perguruan tinggi Veronica menjadi seorang yang rendah hati didepan orang, sangat jarang menunjukkan latar belakang keluarganya, dan Eliana dengan kondisi rumah yang cukup tidak baik, mengambil beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. Pada saat ia berada di tahun ke 3, Eliana mendadak menjauhinya. Ada suatu hari Veronica mendengar sendiri bahwa Eliana membicarakan diri nya ke orang lain, mengatakan dia terlalu munafik, suka berpura-pura, jelas adalah seorang gadis orang kaya, merendahkan diri untuk melihat lelucon orang lain, dan mengatakan bahwa dia dan Veronica sama sekali bukan satu derajat.

Disaat itu Veronica berpikir,dia dengan Eliana memang bukan satu derajat….

Setelah lulus satu tahun, Eliana mendadak menghubungi Veronica, untuk meminta maaf padanya masalah lalu di Universitas.

Meskipun mengetahui bahwa Eliana mendekatinya karena ada tujuan, tapi Veronica melihat bahwa mereka pernah menjadi teman baik, tetap saja memaafkannya dan membantunya banyak.

Meskipun mengetahui bahwa Eliana pasti mempunyai maksud tertentu, tapi Veronica selalu menganggap dia sahabatnya sendiri, dan mengingat ia sering membantu Eliana.

Aku tidak bisa membayangkan bahwa Marco akan meninggalkan ku begitu saja demi Eliana, ternyata hanya karena Eliana!

Veronica tidak bisa mengerti bagaimana bisa Eliana membuat Marco jatuh cinta padanya, tapi dia telah tahu bahwa Eliana adalah wanita yang sangat licik. Karena hubungan keluarga sejak kecil, Eliana mengejar ketenaran dan ketenaran jauh lebih baik daripada yang lain, masalah dia benar-benar mencintai Marco atau tidak, ini sulit untuk dikatakan.

Disaat sedang berpikir, ponsel Veronica berdering, teman baiknya Elena menelpon dan berkata: "Jika dari awal Aku tahu kamu akan melemparkan cincin untuk memilih seorang laki-laki, kakak ku pasti akan pergi ke pernikahan." Dia sekarang sangat menyesal.

Veronica tertawa pahit, tidak ada tanggapan.

Elena juga berkata: "mau bagaimanapun kamu dan Charles hanya sebatas formalisme saja, jika tidak kamu bicara dengan Keluarga Marco, pergi menikah dengan keluarga kami, kakakku akan menyayangi dan menjagamu,ditambah lagi ia biasanya sangat baik terhadapa kamu."

Veronica menarik napas,berkata: "Elena, jangan asal ngomong."

"Aku tahu kamu akan mengatakan itu. Disaat kamu mengatakan bahwa kamu akan menikah, kakakku telah bersedih begitu lama.”

Kakak Elena, Elvian melihat diadakannya pesta pernikahan Veronica dan Marco merasa sedih dan sakit hati, sehingga di hari pernikahan tidak pergi ikut hadir, tetapi juga melewatkan kejadian yang begitu penting.

“masalah ini, bergantung pada jodoh.”

"Ya, ya." Elena tersenyum dan menjawab: "Aku hanya tidak memiliki rasa simpati kepadanya, jika ia beruntung, kemungkinan hari ini kembali untuk menikahi mu. "

Veronica berbalik badan , setelah curhat dengan Elena mood jauh lebih baik, "masih ada masalah apa, jika tidak ada aku mau tidur."

"Oh iya, aku hampir saja lupa, bahwa malam ini adalah malam pernikahan kamu Charles. Terakhir, bertanya:”bagaimana dengan Eiliana,apakah kamu benar-benar berniat untuk membiarkannya pergi? "

Veronica melihat keluar jendela,melihat bulan yang tenang, senyum sedikit pahit, ini adalah apa yang dinamakan malam pernikahan, "pemahaman aku tentang Eliana,besok hari ia pasti akan ikut Marco datang kemari." Ketika saatnya tiba,saya sudah menyiapkan trik untuk mengatasinya. "