Unplanned Marriage - Bab 15 Kamu tidak bisa lari kemana-mana

Charles tanpa daya meraih pundak Veronica dan berbisik, "Dia minum terlalu banyak, aku akan mengantarnya kembali terlebih dahulu. Jangan pedulikan apa yang dia katakan."

Setelah itu, Charles menopang dan membawa Veronica keluar dari tempat itu.

Kembali ke hotel belum sampai setengah jam, kekuatan Charles sedikit lebih besar, dan langsung membawa Veronica ke tempat tidur. Dia berkata: "Kupikir kamu seorang wanita yang berasal dari keluarga besar, setidaknya tahu apa itu etika."

“Etika?” Veronica mengusap lengannya yang sakit dan bangkit dari tempat tidur. Dia melepaskan sepatu hak tinggi dari kaki kirinya dan melemparkannya ke lantai. “Ketika suamiku sedang berbicara akrab dengan wanita lain, aku tidak tahu apa yang disebut etika! Charles, kamu berjanji kepadaku untuk menjadi suami-istri yang baik di luar, tetapi bagaimana dengan kamu hari ini? Kamu telah mengabaikanku sepanjang malam. "

Charles melihat air mata di mata Veronica, dia mengerutkan kening dan tidak berbicara.

"Membawa istri pergi ke tempat itu, tetapi tidak memperkenalkan istrimu kepada siapa pun, apakah ini yang kamu sebut dengan etika keluarga besar?" Veronica belum melepas sepatu yang sebelahnya, dia menendang-nendang dengan marah, "Kalau aku tahu dari awal, lebih baik aku tidak pergi bersamamu. "

“Jangan bergerak.” Charles tidak memiliki pilihan dan menghela napas, berjongkok dan melepaskan sepatu yang sebelahnya itu.

Veronica melihat pemandangan ini, entah mengapa dia tia-tiba teringat Elvian pada saat mengikatkan tali sepatunya, satu melepaskannya dan satu mengikatnya, tetapi semuanya bukan miliknya---air mata yang terjauh, jatuh seperti tetesan air hujan.

“Apa yang kurang dariku, mengapa kalian berdua sangat membenciku.” Veronica naik ke tempat tidur dan langsung memegang lehernya ketika Charles berdiri, jarak yang dekat ini memungkinkan Charles menjangkau dan mencoba melepaskan tangannya.

“Kamu lihat, aku benar-benar cukup untuk dibenci.” Veronica mendorong Charles dengan kencang, dan dia tidak berdiri teguh dan jatuh ke tempat tidur yang besar.

Charles belum memiliki pengalaman berurusan dengan wanita mabuk dalam kehidupannya, dia berdiri disampingnya, akhirnya dia menelepon hotel, ke meja resepsionis, "Halo, tolong antarkan secangkir teh untuk meredakan mabuk."

Veronica berbaring di ranjang empuk dan merasa nyaman, dia berbalik badan, dan berbisik dengan mata tertutup, "Kamu menyukai Ines, dia menyukai Eliana, dan tidak ada orang yang menyukaiku. Kalau membenciku dan tidak menyukaiku, jangan menikahiku... "

Entah apakah itu Marco atau Elvian, ataupun Charles, mereka semua satu tipe!

Ada yang mengetuk pintu dari luar. Setelah Charles membuka pintunya, ia mengambil teh untuk meredakan mabuk itu dari pelayan. Setelah melonggarkan dasi, ia pergi ke samping Veronica dan memeluk setengah tubuhnya, "Minumlah."

Veronica membuka matanya, didalam matanya terlihat ekspresi dingin Charles. Sepasang mata yang menatap Ines dengan lembut itu membuatnya tertawa, "Ya, bagaimanapun, kamu juga tidak akan puas sampai kamu menikahi orang yang kamu sukai. "

Ketika dia membuka mulutnya, Charles menaruh teh itu ke depan mulutnya, agar dia meminumnya pelan-pelan.

Bibir Veronica masih membentuk senyuman bangga yang tadi, sepasang mata mabuknya menunjukan pandangan yang menggoda seperti sutra, wangi badan wanita itu masuk kedalam hidungnya, Veronica sangat dekat dengannya.

"Kamu ..." Veronica semakin dekat dengan Charles, meraih dan menyentuh dasinya, dan kemudian menariknya. "Kamu adalah suamiku sekarang, kamu pernah menciumku, kamu dan aku berada di bawah satu atap, kamu tidak bisa lari kemanapun ... haha. "

Dia meraih dasi Charles dan mencium bibirnya, langsung menempelkan bibirnya ke bibir Charles.

Wangi alkohol yang sangat kuat dan menghangatkan, dan langsung membuat pandangan Charles menjadi gelap, wanita ini ...! Apakah begitu percaya bahwa dia akan duduk diam?

Dengan satu tangan di pinggang Veronica, Charles membalikkan badannya dan menekannya di atas tempat tidur.

Ciuman yang semakin dalam membuat tubuh Veronica sedikit bergetar, dia tidak tahu mengapa, pikirannya berantakan, dan bahkan membuat gerakan yang yang sangat berbeda dari biasanya.

Dia senang ketika melihat Charles, tetapi pada saat yang sama, dia sedih. Kak Elvian sangat melindunginya, tetapi tidak muncul pada saat suasana genting seperti ini.

Melihat Charles begitu lembut pada Ines, dia benar-benar cemburu, dia bahkan tidak mengerti bagaimana perasaannya bisa seperti ini, Apakah itu hanya karena dia memakai nama suaminya?

Namun dia pernah mengingatkan dirinya, diantara mereka berdua hanyalah sebuah kesepakatan, bagaimana perasaan bisa berkata.

Setelah Charles melepaskan bibirnya, Veronica menatap pria yang ada di depan matanya. Dia mengulurkan tangan ke wajahnya, sebenarnya dia adalah seorang wanita tradisional. Dia berharap bahwa dia akan memiliki pernikahan yang bahagia sejak dia masih kecil, meskipun sekarang tidak bahagia, dia bersedia untuk berusaha, tapi tidak tahu apakah Charles akan memberinya kesempatan?

Tapi dia bilang bahwa dia tidak suka wanita seperti Veronica.

“Jika kamu tidak menyukaiku, mengapa kamu harus menciumku?” Veronica memejamkan matanya dan menghela napas dengan menyesal sebelum tertidur.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu