Unplanned Marriage - Bab 265 Siapakah Lelaki itu? Sungguh tampan sekali

"Menikahlah denganku." Sambil melakukannya, Charles tiba-tiba berhenti dan mengatakannya.

Veronica tercengang, dia tidak menyangka Charles akan mengungkit masalah pernikahan lagi, suara Charles menjadi lembut, "Dirumah ada begitu banyak anak-anak, aku tidak ingin terus tidak jelas seperti ini, didalam kehidupanku selama 30 tahunan ini, aku tidak pernah mendapatkan pengajaran dari orang tuaku, jadi Veronica, jangan peduli dengannya, ok?"

Bersamaan dengan tusukan yang kilat, Veronica akhirnya tidak tahan dan merintih, lalu dia menganggukkan kepalanya.

Baik, dia mendengarkan apa kata Charles.

Asalkan bisa bersama, sebenarnya semuanya seperti boleh diabaikan.

Sebelum tidur, Nicholas memberitahu Veronica untuk menghadiri rencana itu, dia mengingatkannya untuk membawa air panas dan lain sebagainya, jika bisa membawa asisten, maka bawalah asisten untuk membantunya di sana.

Charles mengambil telepon Veronica dan berkata, "Besok aku antar kamu."

"Baik." Veronica tersenyum, dia tentu saja tidak akan menolaknya.

Charles berencana setelah selesai mengantarkan Veronica, dia akan pulang ke rumahnya dan berbicara dengan Sakura, dan mengambil kartu keluarganyam dia ingin menyelesaikan masalah pernikahannya dengan Veronica dulu.

Dengan begitu setidaknya mereka bisa bersama dengan sah dan terbuka.

Mereka sudah mempunyai putri, dan dua putra yang diadopsi, jika masih tidak menikah, mereka sungguh terlihat tidak normal di mata orang lain.

Kali ini Nicholas memilih tempat pemotretan di hutan dibelakang gunung, disana terdapat sebuah tempat syuting dan itu merupakan salah satu pekerjaan para putri orang kaya ini, diluar sana sedang dalam musim dingin namun didalam hati terasa hangat.

Tempat ini mencakup sebuah bukit kecil, dari kejauhan ini tidak tampak seperti sebuah tempat syuting yang berada dihutan, melainkan merupakan sebuah tempat alami.

Veronica masih harus menjaga ketiga anak itu, jadi dia pasti akan lebih lambat daripada orang lain, tapi Nicholas juga tidak mendesaknya, bagaimanapun juga, ada begitu banyak orang yang harus makeup, dia bisa bersantai.

Kebetulan Gracia pulang dari luar negeri, kali ini dia mengajukan diri untuk mengikuti Veronica, jadi dia dianggap sebagai asisten Veronica.

Gracia mengalami kejadian Andri, dia telah berubah, Veronica merasa bahwa hubunganny adengan Andri telah berubah, dan Veronica juga tahu bahwa yang dimaksud oleh Gracia keluar negeri sebenarnya hanyalah pergi mencari Andri saja.

Mana ada wanita yang setelah sibuk begitu lama diluar negeri dan ketika pulang masih segar sepertinya, Veronica merasa Gracia tidak benar, apalagi Andri, tapi dia tika berhak untuk mengatakannya, ini adalah urusan orang lain, keputusan Gracia ini juga dilakukannya dengan tekad yang besar.

Veronica tidak berhak untuk ikut campur, apalagi jelas bahwa Graciatidak ingin dia tahu, dia sudah sangat lama tidak ada di Shanghai, jelas bahwa dia pergi ke Nanjing, tapi Gracia malah mengatakan bahwa dirinya mengurus masalah parfum keluar negeri.

Jika Gracia tidak mengatakannya dengannya, kalau begitu Veronica juga tidak akan pergi mencampurinya.

saat ini Gracia tengah duduk dengan gembira disampingnya, dan membawakannya hadiah, dia dengar bahwa Veronica mengikuri program rencana putri orang kaya itu, kabarnya disana ada Yulie, makanya dia mengatakan akan pergi untuk melihatnya.

"Para putri orang kaya ini, benar-benar terlalu santai dan mencari hal untuk dilakukan, mereka mencarimu juga karena parfummu, tapi ini baik juga, kamu terkenal dikalangan mereka, ini tidak ada keburukan bagimu." Gracia mengalami banyak hal, jadi otaknya juga jeli.

Veronica merasa sedikit aneh, "Memangnya ada kelebihan apa?"

"Eh, dekatkanlah hubunganmu dengan Yulie, itu pasti berguna untuk suamimu." Gracia berbisik disamping telinga Veronica, "Para wanita ini, semuanya pasti lebih hebat daripada suamimu yang menjalankan usahanya sendiri. Meskipun Purusahaan Daily life adalah perusahaan paling unggul dibidangnya didalam negeri, namun kompetisi didunia bisnis begitu ketat, pastilah tidak salah jika mempunyai beberapa pelindung yang kuat."

Perkataan Gracia membuat Veroica tercengang, dia tidak pernah berpikir kearah sana.

"Oh iya, belakangan ini kalian juga banyak bermusuhan bukan?" Gracia menunjuk kearah luar dari jendela, "Bagaimanapun juga jika mempunyai hubungan baik dengan Yulie pasti tidak akan merugikan dirimu."

Veronica mengerti pemikiran Gracia, tapi sikap Veronica bukanlah yang tukang membaik-baikkan orang lain, jika ini adalah Elena, mungkin dia sudah memikirkan segala cara untuk mengenal Yulie, tapi Veronica hanya berkata, "Sesuai takdir saja."

Sebenarnya Veronica lumayan takut berteman, sudah cukup bagi manusia jika mempunyai beberapa teman yang hubungannya baik, Elena sudah melukainya, sekarang sudah lumayan baik dirinya mempunyai Adeline, Corinne dan Gracia.

Gracia melihat tampang Veronica lalu berkata, "Oh iya, didalam sana ada fans kamu, katanya ingin belajar parfum denganmu."

"Membuat parfum adalah sebuah bakat." Gracia merapikan rambutnya dan sedikit menyindir, "Barang seperti ini terkadang tidak akan bisa diajarkan."

Mobil menyetir ketempat syuting, pepohonan yang hijau mengelilingi mobil, membuat orang merasa nyaman, jika bukan karena terlambat, Veronica bahkan ingin turun dari mobil dan jalan kaki kesana.

Ketika tiba ditempat perjanjian, Veronica melihat Elena dan Ellya sedang bersama, dia sudah menebak bahwa Elena pasti akan datang untuk menjadi asisten Ellya, hanya saja dia tidak menyangka bahwa Elvian masih terbaring dan lumpuh dirumah sakit, adiknya Elena akan tidak peduli kepadanya seperti ini.

Dulunya Veronica hanya merasa bahwa Elena adalah gadis yang terlalu dimanjakan, namun sekarang dia semakin merasa bahwa moralnya tidak baik.

Sekali berpikir bahwa setelah kesini, dia masih harus berkontak dengan Elena, Veronica langsung merasa sakit kepala.

Charles membuka pintu mobil dan membiarkan Veronica turun, dia juga sekalian mengandeng tangannya, dan bertanya, "Disini lumayan dingin, jika membiarkan kalian memakai pakaian yang terlalu tipis, ingatlah untuk membiarkan Gracia menyiapkan jaket untukmu."

"Aku tahu." Veronica tersenyum, "Aku akan memperhatikannya, kamu cepat pulang saja. Bukannya belakangan ini masalah dikantor lumayan banyak?"

Charles menganggukkan kepalanya, "Baik, kalau begitu aku pulang dulu saja."

ketika Charles dan Veronica berbicara didalam mobil, Elena sudah menyadari keberadaan mereka, sungguh menyebalkan dua orang ini, wanita yang begitu manja seperti Veronica mengapa terus saja berada didepannya?

Sekali terpikiran ancaman Charles kepadanya, wajah Elena berubah marah, tatapannya terlihat sedikit dendam.

"eh, siapakah lelaki itu? sungguh tampan sekali." Ellya mendorong Elena yang berada disampingnya, Meskipun Ellya juga bukan tidak pernah bertemu dengan pria tampan, bahkan dia banyak mengenal artis didunia hiburan.

Tapi Charles menyebarkan sejenis aura yang tenang dan santai, namun lelaki semacam itu malah banyak berbincang dengan Veronica, membuat orang merasa dia sungguh baik, lelaki yang dewasa namun tidak kalah mempesona itu sungguh menarik perhatian para wanita.

Elena mencibir, "Itu adalah lelakinya Veronica, oh bukan, seharusnya mereka berdua sudah bercerai, kalau begitu hitungannya dia adalah pacarnya Veronica."

"Sudah bercerai mengapa masih bersama?" Tanya Ellya penasaran.

"Semua ini karena Veronica melahirkan seorang putri secara diam-diam." kata Elena dengan sangat menyindir, "Jika tidak kamu pikir Charles akan menginginkannya?"

"Charles menyukai putri?" Ellya penasaran dengan perkataan Elena, Elena melanjutkan, "aku tidak tahu detailnya kak Ellya, kamu tidak tahu seberapa mengundang dendamnya mereka berdua, kakakku.....kakakku dicelakai olehnya.....dia malah masih punya muka untuk mengikuti acara ini....."

Ellya berkata, "Kamu tidak boleh mengatakan seperti ini, acara seperti ini susah ditemui bagi sebagian besar orang, kamu lihat saja sendiri, kakakmu saja masih terbaring dan kamu juga mengikuti acara ini."

wajah Elena merah karena perkataan Ellya, dia menoleh kesamping dan berpura-pura sibuk dengan pekerjaan lain, dia tidak memperhatikan tatapan Ellya yang terus saja menatapi Charles.

Setelah mengantarkan Veronica sampai ketempat tujuan, Charles pergi, dia masih harus plang dan mencari Sakura untuk mengambil kartu keluarga.

Nicholas datang dan menyapa Veronica, dia menanyakan keadaan Cornelius belakangan ini, Veronica tersenyum dan menjawab bahwa Cornelius lumayan baik belakangan ini, hanya saja tiba-tiba demam tapi membuat keadaannya membaik, dia berencana untuk membawa Cornelius untuk diperiksa dirumah sakit beberapa hari lagi.

Beberapa hari ini Gerson juga menjadi baik, Tante Lee sempat mengobrol bersama Veronica beberapa kali, dia mengatakan bahwa sebenarnya sifat Gerson sangatlah baik, dulu dia sempat baik sekali hanya saja semenjak Eliana tidak peduli dengannya dia baru berubah menjadi begini.

Anak seperti ini secara sadarnya karena kekurangan kasih sayang, dia berharap bisa mendapatkan perhatian lewat perbuatan onarnya.

Cornelius adalah anak yang sudah terbiasa dibuang, jadi dia tidak berani mengekspresikannya, dia takut jika dia salah bertingkah dan dia akan dibuang lagi, Gerson tidak sama, sifat Gerson awalnya baik, tapi dia takut tidak ada yang memperhatikannya, jadi dia terus saja mencari cara agar memperkuat keberadaannya.

Kali ini setelah membantu Cornelius, Gerson mendapatkan pujian, dengan begini kedepannya interaksi antara Gerson dan Cornelius sudah tidak jadi masalah.

Masalah anak-anak teratasi, wajah Veronica juga bertambah banyak senyuman, bahkan ketika melihat Nicholas saja juga berubah kebih lembut.

Nicholas mendengar bahwa Cornelius mengalami kemajuan, dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya, barulah dia menyuruh petugas untuk membawa Veronica untuk berdandan.

Tema kali ini adalah alam, karena diluar sana sedang musim dingin, dia takut para putri orang kaya ini akan sakit karena kedinginan, makanya dia membuat tempat syuting yang hangat ini.

Tapi meskipun begini, tetaplah masih ada banyak orang yang mengeluh.

Yulie mempunyai sebuah ruang dandan kecil pribadi, ketika mendengar Veronica datang, dia malah sengaja menyuruh orang untuk membiarkan Veronica pergi.

Gracia dan Veronica pergi ke tempat Yulie, baru saja mereka masuk, Yulie langsung menyapa dengan ramah, "Veronica, ayo duduk disini."

Yulie begitu ramah terhadap Veronica membuat Veronica sedikit tidak terbiasa.

Tapi Gracia malah senang, dia masih sedang memikirkan cara untuk membuat Veronica kenal dengan Yulie, sekarang kelihatannya bukan jadi masalah lagi.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu