Unplanned Marriage - Bab 270 Melahirkan Adik Laki-Laki Atau Adik Perempuan Dulu

Terlebih lagi, seperti yang diketahui Sakura Dou, Veronica Gu dan pria lain juga sering berhubungan, yang namanya Andri Xie-lah, Elvian Lu-lah, Nicholas Cheng-lah. Kenapa anaknya suka dengan wanita yang suka bermain dengan pria ini!

Jadi ketika Charles Tsi dan Veronica Gu ingin mengambil kartu keluarga, Sakura Dou tetap bersikeras tidak mau.

Tetapi siapa yang bisa mengira bahwa ... tindakannya itu akan menyebabkan putranya menderita kecelakaan mobil?!

Sakura Dou menyerah, jika ini adalah akhirnya, dia lebih rela melepaskan prasangka di dalam hatinya dan membiarkan Veronica Gu dan Charles Tsi bersama.

Veronica Gu berkata bahwa Charles Tsi perlu dirawat di malam hari, tetapi kesehatan Sakura Dou tidak baik. Lebih baik kembali beristirahat lebih awal. Charles Tsi dirawat olehnya saja.

Sakura Dou sebenarnya sangat ingin tetap di sana. Tapi yang Veronica Gu katakan benar, tubuhnya lemah, selain itu Veronica Gu juga sangat baik pada Charles Tsi, jadi Sakura Dou tidak bersikeras menetap di sana.

Setelah diam di luar beberapa waktu, Harvey Gao masuk untuk berakting lagi, berkata perlu memastikan apakah perlu melakukan operasi kedua bagi Charles Tsi.

Sakura Dou dan Veronica Gu lalu keluar.

Yulie Tao kemari, dan saat melihat Sakura Dou, ia bertanya, "Dia ..."

Veronica Gu mengenalkan dengan sedikit panik, "Ini adalah ibu Charles Tsi. Bibi, ini adalah Nona Yulie Tao, dia yang mengantar kami ke rumah sakit."

"Terima kasih ya, Nona Tao." Sakura Dou maju, ingin berjabat tangan dengan Yulie Tao. Yulie Tao dengan sopan balas menjabat tangannya, bibirnya tersenyum, "Bibi mau bagaimana pulangnya? Veronica di sini sedang sibuk, bagaimana kalau aku mengantarmu pulang?"

"Mana enak hati ..." Veronica Gu baru mau menjawab, tapi Yulie Tao sudah menghentikannya terlebih dahulu, "Tenang saja, serahkan padaku. Bibi aku yang mengantarmu pulang ya."

Sakura Dou tidak mengerti yang apa maksud di balik perkataan Yulie Tao itu, mengira Yulie Tao hanyalah teman Veronica Gu saja, jadi dia mengangguk dan menyetujuinya.

Yulie Tao berbalik dan pergi bersama Sakura Dou.

Sakura Dou bertanya pada Yulie Tao, "Nona Tao, kamu dan Veronica adalah teman baik?"

"Iya." Yulie Tao menjawab sambil tersenyum, "Meskipun baru saja kenal, tapi begitu kenal sudah terasa seperti teman lama. Aku bahkan berjanji padanya, kalau Charles sudah bangun, pernikahan dia dan Charles kali ini aku pasti akan membantunya, membantu mendekorasinya hingga sangat indah."

Perkataan ini.

Sakura Dou merasa aneh, kenapa ada orang yang seberani ini. Membantu mendekorasi hingga sangat indah? Dia sebagai ibu saja belum pernah berkata perkataan seperti itu.

Tapi baru saja berjalan keluar dari pintu rumah sakit, Sakura Dou sudah tidak berkata apapun lagi.

Penyambutan di depan pintu benar-benar sangat meriah ....

Dua baris orang berpakaian hitam tampak seperti sudah menunggu sangat lama. Saat melihat Yulie Tao, orang-orang itu membungkuk. Orang yang menjadi pemimpin pengawal itu datang menghampiri, menyerahkan ponsel Yulie Tao pada Yulie Tao, "Nona besar, Tuan Tao menyuruhmu setelah masalah hari ini selesai segera kembali."

"Baik, aku sudah tahu." Yulie Tai mengambil ponsel, lalu berjalan menuju mobilnya.

Mobil itu tidak semakin tidak usah diungkit lagi, mobil mewah panjang, berwarna hitam, di atasnya ada suatu simbol khusus. Kalau Sakura Dou hari ini tidak pandai membaca situasi, maka hanya bisa dibilang kalau dia ini terlalu bodoh.

Penyambutan Yulie Tao ini, mana pernah dia alami. Sakura Dou pernah berusaha untuk masuk ke dalam tingkat atas sosial, mencoba masuk dengan status ibu Charles Tsi, tapi selalu tidak ada kesempatan. Sekarang otaknya sedang mencari informasi mengenai Yulie Tao, tiba-tiba dia tersadar, "Nona Tao, ayahmu adalah Tuan Jerry Tao?"

Yulie Tao bengong sebentar, tapi sangat cepat tersadar kembali dan menjawab, "Iya, bibi juga kenal dengan ayahku?"

"Tentu, tentu saja tidak ..." Sakura Dou tersenyum malu, tiba-tiba terasa canggung.

Siapa tidak tahu Jerry Tao, orang di Kota Shanghai ini tidak ada yang tidak tahu nama 'Jerry Tao' kali?

"Seperti teman lama 'kan." Yulie Tao tersenyum, "Sekarang hanya berharap Charles bisa cepat sadar."

Sakura Dou baru tersadar dan tiba-tiba menangis, "Anakku itu. Apa Nona Tao kenal dengan dokter yang terkenal? Apa boleh tolong dikenalkan, suruh dokter itu untuk mengobati anakku."

Hati Yulie Tao hanya merasa sangat kesal.

Jangan-jangan Veronica Gu tidak bersedia berinteraksi dengan Sakura Dou karena ini. Wanita ini kenapa menjadi seperti ini, satu sisi suka dengan kekayaan, satu sisi suka berpura-pura, kenapa wanita ini bisa melahirkan putra sebaik Charles Tsi?

Yulie Tao sangat mengaggumi Charles Tsi, tapi dia sama sekali tidak tahu, pengalaman dari kecil-lah yang membuat Charles Tsi menjadi sekarang ini.

Dalam sikap itu, sama sekali tidak ada bagian kerja keras Sakura Dou.

Sedangkan Veronica Gu juga tidak tahu, Yulie Tao kali ini membantu mereka suatu bantuan besar. Sakura Dou akan ingin segera menikahkan Charles Tsi dan Veronica Gu. Sakura Dou sama sekali tidak terpikir, Veronica Gu ternyata memiliki teman seperti Yulie Tao.

Sayangnya, Charles Tsi masih berbaring di rumah sakit, tidak bisa bergerak. Selain itu masih harus berbaring terus di rumah sakit.

Di kamar pasien akhirnya tidak ada orang lain lagi.

Veronica Gu berjalan hingga pintu, lalu menutup pintu itu. Saat kamar pasien masuk ke dalam keheningan, dia menekan tangan Charles Tsi, "Masih tidur ya?"

Charles Tsi bangun tak lama kemudian, dia menepuk tangan Veronica Gu dengan sedikit tidak berdaya, "Aku juga bukannya tidak terluka, harus tidur juga setidaknya."

Veronica Gu baru teringat Charles Tsi masih terluka parah, dia segera meniup tangan Charles Tsi, "Ah, maaf, aku lupa ..."

Charles Tsi tersenyum pahit, "Kamu kira aku Wenny."

"Tidak kok." Veronica Gu menghela napas, "Wenny beberapa hari ini dijaga oleh Ibu Lee dan Adeline Shen Tapi aku sudah berkata pada Adeline Shen, menyuruhnya membantu menjemput Wenny, setelah itu membawa Wenny kemari melihatmu."

"Lebih baik tidak usah." anak kecil terkadang tidak bisa menjaga mulut, kalau berita Charles Tsi sudah bangun diketahui orang lain, takutnya banyak masalah tidak akan bisa dijalankan lagi.

Charles Tsi takut berita ini tersebar keluar, jadi dia lebih bersedia sementara waktu tidak bertemu dengan putrinya sendiri dulu.

"Kamu ini. Benar-benar berhati batu." Veronica Gu mau tidak mau mengomel begini pada Charles Tsi.

Charles Tsi menatap tubuh yang panjang dan indah Veronica Gu dibawah rembulan, tiba-tiba berkata dengan suara ringan, "Punggungmu ada luka, biarkan aku melihatnya."

Veronica Gu tersentak, "Sekarang?"

"Sekarang tidak ada orang lain." Charles Tsi memapah tubuhnya untuk duduk, "Sementara waktu juga tidak akan ada orang lain."

Veronica Gu tidak mengerti kenapa tiba-tiba Charles Tsi ingin melihat punggungnya sendiri.

Tapi dia tetap diam-diam membalikkan badan, menggulung baju kemeja tipis. Setelah kemeja tergulung, kulit putih itu terdapat luka yang bersilangan, juga jejak merah yang dalam.

Dibandingkan dengan luka Charles Tsi yang terlihat jelas, luka Veronica Gu ini bukanlah apa-apa.

Kalau bukan Charles Tsi yang memberi tahunya bagaimana melindungi diri sendiri, dia mungkin akan berbaring bersama Charles Tsi di sini.

Rasanya punggung seperti disentuh oleh benda dingin. Veronica Gu menggigit bibirnya, juga berkata dengan suara kecil, "Sakit ..."

"Apa sudah diobati?"

"Sudah. Kamu tenang saja, tidak apa-apa." setelah tangan Charles Tsi pergi, Veronica Gu meletakkan bajunya, melepas sepatu lalu naik ke ranjang Charles Tsi. Veronica Gu berbaring di samping lengan Charles Tsi yang tidak terluka, "Sayang ..."

"Hm?"

"Kenapa masalah kita banyak sekali." Veronica Gu menggigit bibirnya, berkata dengan sedikit tidak senang, "Aku sudah memiliki perasaan ingin hidup tua bersamamu."

"Hidup tua?" Charles Tsi mengelus lembut rambut Veronica Gu, "Bagaimanapun harus melahirkan bagi Wenny seorang adik laki-laki atau adik perempuan dulu."

"Kalau begitu kamu laki-laki atau perempuan?" Veronica Gu berkata dengan suara kecil, "Menurutku di rumah sudah ada Cornelius dan Gerson. Dua anak laki-laki sudah cukup ramai, kalau ada anak perempuan juga baik. Tentu saja, kalau kamu ingin melanjutkan keturunan Keluarga Tsi, maka ada adik laki-laki semakin ..."

"Melanjutkan keturunan apanya." Charles Tsi menepuk pantat Veronica Gu, "Melanjutkan keturunan apanya. Keluarga Tsi sudah ada Jayden, perempuan juga bagus."

Veronica Gu tertawa.

Dia suka sikap Charles Tsi yang seperti ini, sangat suka.

"Berikan ponsel padaku." Charles Tsi mengulurkan tangan ke arah Veronica Gu meminta ponsel.

Veronica Gu terdiam, "Untuk apa?"

"Karena kamu sudah memutuskan untuk menikah denganku sekali lagi, maka aku minta dari panggilan dibuat perubahan yang baru." Charles Tsi dari lemari di ujung ranjang mengambil sendiri ponsel miliknya sendiri.

Veronica Gu melihat layar yang sudah terbuka, nama miliknya memang ada di sana. Hanya saja ada dua kata "Veronica Gu" di atasnya. Pria ini menyebalkan sekali ....

Ternyata memanggilnya dengan panggilan itu.

Charles Tsi melihat wajah Veronica Gu yang tidak puas, tersenyum dan berkata, "Ada apa? Memangnya yang aku tulis ini salah?"

Sambil berkata, Charles Tsi mengambil ponsel Veronica Gu. Ponsel Veronica Gu sama juga menuliskan hanya menuliskan "Charles Tsi", dua kata ini. Alis Charles Tsi terkerut, dia menunjuk dahi Veronica Gu, "Tidak ingin orang lain begitu, tapi kamu boleh melakukannya? Coba kamu lihat apa yang kamu tulis ini?"

Veronica Gu mengerucutkan bibir. Setelah mengambil ponsel miliknya, dia membuka nama kontak dan menggantinya menjadi: Charles Tsi si muka dingin.

Charles Tsi menyentil dahi Veronica Gu.

Veronica Gu menyunggingkan senyum terpaksa, baru kemudian mengganti nama itu menjadi "sayang", akhirnya kekerasan tidak berlanjut lagi.

Lalu dia melihat Charles Tsi, artinya 'aku sudah menggantinya, bagaimana denganmu?'

Charles Tsi mendapat tanda itu, mengelus kepala Veronica Gu lalu berkata dengan lembut, "Kamu ganti saja."

Setelah Veronica Gu mengambil ponsel itu, dia tersenyum manis. Tangannya yang lentik mengetik di layar ponsel, tidak lama kemudian ia mengembalikannya kepada Charles Tsi.

Charles Tsi melihat nama di layar sudah diganti menjadi 'istri yang paling aku cintai', bahkan menyetelnya menjadi tombol cepat no.1.

Charles Tsi tidak keberatan dengan itu, hanya diam-diam membaca kalimat itu. Tiba-tiba dia membaca kalimat 'Paling aku cintai'.

Veronica Gu tersentak, karena mereka sudah sangat terbuka. Dia bahkan sudah hampir lupa, dia dan Charles Tsi sebenarnya sudah melewatkan banyak langkah.

Pernikahan sebelumnya seadanya, selanjutnya sudah mulai romantis lalu tiba-tiba masuk Caroline Ren. Karena dia sedang hamil, hanya bisa mundur, meninggalkan tempat menyedihkan itu.

Veronica Gu menyunggingkan bibir dengan sedih, "Ternyata kamu sampai sekarang belum pernah menyatakan cinta padaku."

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu