Unplanned Marriage - Bab 235 Reaksi yang paling Lantang

Tapi Shelvie Ma adalah perwujudan dari penerapan Sakura Dou atas hak-hak ibunya. Tentu saja Sakura Dou tidak akan melepaskan kesempatan seperti itu.

Jadi Shelvie Ma dipecat, dan reaksi Veronica Gu penuh dengan penghinaan bagi Shelvie Ma. Perasaan ini membuat Sakura Dou sangat tidak nyaman. Pada tahun-tahun awal, Veronica Gu memang juga orang yang kaya, tetapi sekarang dia dalam kesulitan, mengapa dia harus memikirkannya?

Kesan Sakura Dou tentang Veronica Gu sedikit lebih buruk, dan dia menjawab dengan dingin, "Biarkan Charles berbicara padaku. Aku tidak akan berbicara denganmu."

Veronica Gu menghela napas pelan dan naik ke kamar. Dia berjongkok di samping Charles Tsi dan mendorongnya dengan lembut, "Charles, telepon dari ibumu."

Mata Charles Tsi tertutup rapat, dan ketika dia mendengar suara lembut Veronica Gu, dia menarik lengannya langsung dan menekannya di bawah tubuhnya.

“Ah!” Veronica Gu merasakan gigitan di lehernya dan menendangnya dengan pukulan yang kuat, “Kamu lepaskan aku!”

Charles Tsi menggosok tubuhnya di bawah piyama Veronica Gu dengan terhuyung-huyung, dan dia akhirnya mencubit telinganya dengan tak tertahankan, "Ibumu meneleponmu!"

Suara itu agak keras, dan akhirnya membangunkan Charles Tsi, dan juga membangunkan Wenny.

Veronica Gu menatapnya dengan mata merah, mendorong ponsel ke tangan Charles Tsi, lalu berguling untuk memeluk Wenny, "Ayo, Wenny, saatnya untuk pergi ke taman kanak-kanak, ibu akan mengganti pakaian kamu."

Charles Tsi kemudian menanggapi apa yang dikatakan Veronica Gu tadi.

"Kamu dan Veronica Gu tidak ada habisnya!"

Charles Tsi bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap, lalu menjelaskan kepada Sakura Dou, "Nona Ma sudah pergi, apa yang harus dijelaskan sepertinya sudah dijelaskan dengan cukup jelas. Aku akan pergi bekerja dulu, banyak yang harus ku-urus."

Hal yang harus ditangani Charles Tsi adalah, tentu saja, Imelda Xu.

Kemarin, Imelda Xu melakukan hal yang konyol dan benar-benar mencoba untuk memberinya obat di Perusahaan. Langkah seperti ini, Charles Tsi tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi batinnya. Untungnya, dia dapat mengendalikan emosi dengan baik.

Sebelum pergi, dia telah menjelaskan pada Sharlene Jiang dan Veronica Gu tentang pembagian saham, maksud Charles Tsi adalah jangan terburu-buru bergabung untuk sementara waktu ini.

Saham itu hanya bisa membiarkan Elvian Lu menundukkan kepalanya untuk sementara waktu, tetapi tidak bisa melukainya, atau mencapai tujuan yang mereka inginkan, jadi untuk menghadapi Elvian Lu, semua harus dijalankan perlahan-lahan.

Bagaimana mengatasinya, Charles Tsi menjelaskannya pada mereka berdua, dan kemudian dia pergi.

——————————

Imelda Xu gemetaran di pagi hari, dia sangat khawatir melihat desktop komputernya, jantungnya seperti sedang bermain drum, dia tidak tahu apa yang akan terjadi pada saat berikutnya.

Tepat jam sembilan.

Tiba-tiba Steven memasuki kantor departemen PR dan berjalan di depannya, "Direktur Xu, Direktur Tsi meminta kamu untuk berkemas dan meninggalkan perusahaan sekarang."

Imelda Xu melihat ke atas, "Apa? Biarkan aku pergi???"

Steven tersenyum, berusaha membuat senyumnya tidak terlalu palsu, "Ya."

"Direktur Tsi tidak mengatakan apa-apa lagi?" Imelda Xu berdiri dengan tak percaya, dengan ekspresi yang tidak bisa dipercaya di matanya, "Direktur Tsi ... dia tidak bisa memaafkanku?"

“Kau tidak memberi surat pengunduran dirimu pagi ini, itu adalah hal yang ajaib.” Steven mendengus, jika bukan karena Charles Tsi menyuruhnya menemui wanita ini, Steven enggan turun.

Imelda Xu berkata, "Aku ingin bertemu Direktur Tsi!"

"Direktur Tsi berkata dia tidak akan melihatmu."

Begitu Imelda Xu mendengar kalimat ini, dia langsung bergegas ke luar menuju kantor Charles Tsi, dan dalam perjalanan ke lantai paling atas, Imelda Xu hanya punya satu kalimat di benaknya untuk melumpuhkan dirinya sendiri.

Imelda Xu benar-benar harus berbicara dengan Charles Tsi.

Demi Perusahaan, direktur departemen hubungan masyarakatnya, acara seperti apa yang belum dihadiri, pelanggan apa yang belum dihubungi, dan bahkan meja anggur seperti apa yang belum pernah dia kunjungi!

Dengan pengabdian yang begitu besar, Charles Tsi bisa menyekanya dan membiarkannya mengundurkan diri?

Imelda Xu mulai membuat keributan di luar, dia telah berpose selama bertahun-tahun dan berpikir bahwa dia telah berjuang dalam perang psikologis dengan sangat baik dan mendapatkan kesan yang baik.

Mendengar Imelda Xu di luar, Charles Tsi tidak mengangkat kepalanya dan tidak membiarkan Steven menghentikannya, jadi Steven pun membiarkan Imelda Xu masuk.

Setelah Imelda Xu masuk, dia mengatakan sesuatu seperti, "Direktur Tsi, bagaimanapun juga aku adalah bagian dari dewan direksi, sebelum membiarkan aku pergi seperti ini biarkan aku berdiskusi denganmu."

Mata dingin Charles Tsi tampak tajam, dan pada saat itu bibirnya bergetar, dan Charles Tsi menundukkan kepalanya untuk menyerahkan dokumen di tangannya. "Kalau begitu biarkan Direktur Zhong menyerahkan ekuitas di tangannya, dia juga bisa meninggalkan Perusahaan. ."

"..." Imelda Xu kaget, tidak menyangka Charles Tsi begitu sewenang-wenang.

"Ada apa lagi? Jika kamu tidak pergi, kami akan memanggil polisi." Charles Tsi berkata, "Kamu telah membantu persuahaan selama tahun-tahun ini, tetapi kamu juga telah menjual banyak berita kepada perusahaan lain, aku membiarkanmu karena kamu juga berkontribusi untuk perusahaan ini. Tetapi hanya sampai batas tertentu. Aku tahu semua perbuatanmu, aku bisa menyerahkan bukti pada polisi.”

Wajah Imelda Xu tiba-tiba berubah pucat.

Setelah Imelda Xu dikeluarkan oleh Steven, Charles Tsi menggosok pelipisnya. Mudah untuk hidup di jalur yang benar, dan dengan anak-anaknya, tujuannya menjadi lebih Sederhana

————————

Setelah mengirim Wenny ke taman kanak-kanak, Veronica Gu menelepon Sharlene Jiang. Menurut sebuah laporan kecil oleh Corinne Lin, Perusahaan Besar Gu akan mengadakan rapat staf pada akhir tahun.

Pertemuan akan dilakukan pada jam 2 siang.

Setelah Sharlene Jiang mendengar itu, dia meminta Veronica Gu untuk segera kembali, dia meminta Veronica Gu untuk membantunya dalam beberapa hal, termasuk makeup dan pakaian, Sharlene Jiang harus menunjukkan dirinya dengan cara yang paling istimewa.

Bahkan jika mereka belum kembali selama beberapa tahun, karyawan Grup Gu tidak akan melupakan kontribusi Sharlene Jiang kepada Perusahaan Besar Gu.

Sharlene Jiang, wanita serba bisa yang pernah mengelola saluran keuangan, mana mungkin dapat dibandingkan dengan wanita seperti Isabella Qiao.

Sharlene Jiang menghadap ke cermin, dan bertanya pada Veronica Gu dengan sedikit khawatir, "Veronica, bukankah ibu terlalu jelek?"

Veronica Gu melambaikan tangan Sharlene Jiang dan berkata dengan lembut, "Ibu sama sekali tidak jelek. Hanya orang yang tidak memiliki penglihatan akan berpikir ibu lebih cantik dari Isabella Qiao."

Berbicara tentang Isabella Qiao, wajah Sharlene Jiang tidak begitu baik, wanita ini hampir merupakan aib dan noda terbesar dalam kehidupan Sharlene Jiang.

Dia menjabat tangan Veronica Gu dan berkata, "Ayo pergi."

Veronica Gu mengangguk.

——————

Pertemuan Perusahaan Besar Gu sangat tidak biasa, semua karyawan hadir hari ini, tetapi mereka terkejut menemukan ada banyak anggota dewan direksi di atas panggung.

Dan posisi ketua telah menjadi Elvian Lu, dan Samuel Gu bahkan tidak datang. Hal ini membuat banyak karyawan saling memandang satu sama lain. Tampaknya Group Gu telah berubah dan telah menjadi dunia Keluarga Lu.

Elena Lu duduk di sebelah Elvian Lu dengan cemberut. Dia punya fantasi sebelumnya, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa hari ini benar-benar di sini. Keluarga Lu sepenuhnya menggantikan Group Gu dan membiarkan keluarga Samuel Gu pergi. Keluarga itu telah sepenuhnya menghilang!

Elena Lu meraih lengan Meng Kai di sampingnya dan berkata dengan lembut, "Apakah kamu melihatnya? Ini adalah dunia yang direbut oleh saudaraku. Bukankah kakakku luar biasa?"

"Hebat. Tentu saja." Meng Kai menepuk punggung tangan Elena Lu. "Apakah menurutmu pernikahan kita bisa diagendakan?"

Wajah Elena Lu tiba-tiba malu, dan kemudian berbalik lalu mengangguk dengan lembut, "Kamu harus berdiskusi dengan kakakku terlebih dahulu."

"Tenang."

"Pernikahanku pasti yang paling indah dari Kota Shanghai," Elena Lu mulai membayangkan, "Gaun pengantin juga yang terbaik."

Meng Kai mencubit wajah kecil Elena Lu, "Tentu saja.”

“Rumah dan mobil, tidak boleh ada kekurangan!” Elena Lu menghela nafas dengan keras, membuat Meng Kai tertawa.

Duduk di baris pertama panggung, Isabella Qiao melirik putra tertua di sebelah Elvian Lu, putra kedua pada dasarnya tidak di Perusahaan, putra tertua hampir putus sekolah ke Grup Gu, tetapi akhirnya ditekan oleh Elvian Lu.

Bahkan jika Leonard Gu marah, dia tidak berani bertindak enteng. Dia memang anak laki-laki yang pemarah, tetapi dia tidak bodoh.

Elvian Lu benar-benar kesal dan akan mengeluarkannya dari Group Gu dalam hitungan menit.

Karena dia Leonard Gu hanyalah pewaris dari Gu Group, Elvian Lu tiba-tiba menjadi presiden, dan Leonard Gu adalah bonekanya.

Hal yang paling menyedihkan adalah Elena Lu, wanita yang disukainya, benar-benar bersandar pada pelukan pria lain, Leonard Gu begitu kesal.

Pada usia delapan belas tahun, ia berubah dari seorang warga sipil menjadi cucu Perusahaan, dan lompatan ini membuatnya hampir berpikir ia hidup dalam mimpi, tetapi ia masih menerima kenyataan itu.