Unplanned Marriage - Bab 121 Benar-benar dipermainkan takdir (1)

Hari ini dia berjalan bersama Charles, pada dasarnya juga adanya dorongan dari Elvian, dia bahkan tidak tahu harus berterima kasih kepadanya atau mendendaminya.

dipermainkan takdir.

benar-benar dipermainkan takdir.

Dibawah terik matahari, Veronica berdiri dibawah pohon, setelah 30 menit kemudian, dia tiba ditempat tujuannya.

Baru saja turun dari mobil, dia mendengar ada mobil yang berhenti dibelakangnya, dia menoleh dan melihat plat nomor yang familiar.

Veronoca tercengang, dia melangkah maju dan membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil, "Mengapa kamu datang begitu pagi, aku masih belum masuk kedalam untuk melihatnya"

"Kemana saja kamu?"

Veronica terhenti sejenak, barulah dia mengangkat kepalanya dan menatapinya, "Aku pergi ke Perusahaan Besar Gu dan mencari Elvian."

Charles menyipitkan matanya dan mengerutkan keningnya, "Untuk apa mencarinya?"

"Aku kebetulan melihat Eliana berjalan ke Perusahaan Besar Gu dijalan, aku mengikutinya dan ingin menangkapnya bersama bukti." Veronica membohonginya, sebenarnya kejadiannya juga mirip seperti itu, dia memang menemukan bukti bahwa mereka bersama.

Charles tidak terburu-buru untuk menyetir, malahan dia bertanya, "Lalu lantas setelah kamu menemukan buktinya?"

"Setidaknya aku bisa membatasi hubunganku dengan Elvian." kata Veronica dengan tegas, "Tapi aku tidak buka-bukaan dengannya dibidang lain, aku tahu ada hal yang tidak boleh dibicarakan langsung, tapi masalah Eliana ini boleh, bukankah kamu terus saja berharap aku tidak berhubungan lagi dengan Elvian?"

Satu perkataannya membuat suasana Mobil diam.

sejenak kemudian, Charles tersenyum, "Benar, aku tidak ingin kamu terus berinteraksi dengan Elvian."

Veronica berkata, "Kalau begitu pulang dulu saja, aku akan datang kesini lagi lain waktu, sudah sedikit malam."

"Baik."

Diperjalanan pulang, Veronica terus berpikir bagaimana caranya mengungkit perihal Caroline kepada Charles.

sebenarnya dia sedikit tidak berani mengungkitnya.

Caroline bagaikan duri dihati Charles, sekali digerakkan akan sait, tapi jika tidak dicabut maka akan berakar.

setelah membuka pintu, Charles seperti biasanya pergi ke toilet untuk cuci muka, Veronica duduk termenung disofa, setelah Charles keluar dan memanggilnya, dia tidak menjawabnya, barulah Charles merasa ada kejanggalan.

"Ada apa denganmu?" Charles ingin melakukan sesuatu keatas sana, namun setelah melihatnya seperti ini, dia lalu duduk disampingnya dan merangkulnya, "Ada yang dipikirkan?"

Veronica memutarkan kepalanya, dia memperlihatkan tampangnya yang kacau, wajah itu muncul lagi dibenaknya, membuatnya sedikit takut, dia tahu orang ini terkadang bukan sembarangan bicara, meskipun Charles sudah menduduki posisi direktur utama Heng Yuan Group, Daily Life juga miliknya, tapi Andre juga selevel dengannya, Andre sepertinya tidak hanya adalah pebisnis biasa saja di Amerika......

sekali berpikiran seperti ini, Veronica menarik tangan Charles dan berbisik, "Charles, masalah Caroline, kapan kamu akan menjemputnya."

"Kamu memikirkan hal ini?"

"Iya." Veronica merangkul lehernya, nada bicaranya sedikit memohon, "Charles, bisakah kamu berjanji kepadaku untuk tidak mencarinya lagi? Aku menyesal, aku tidak ingin meninggalkanmu, maafkan lah aku tidak tepat janji, Charles, menurutku kehidupan sebagai suami-istri kita setengah bulan ini sangatlah baik, kita tidak mempunyai masalah sama sekali, jika tidak ada dia, aku....."

Charles tiba-tiba mengulurkan tangan dan menutup mulut Veronica.

Veronica tercengang.

Dia berkata, "Veronica, aku tetap harus menolong Caroline, hal ini tidak bisa dikompromikan."

Mata Veronica bersinarkan air mata dia lalu bertanya lagi, "Jadi, kamu menginginkannya dan tidak menginginkanku?"

pikiran tegangnya yang dibuat oleh Andre menjadi lega, namun rasa takutnya itu tetap membuat Veronica tidak bisa melupakannya.

Dia harus mengakui bahwa Andre membuatnya takut.

"Bukan maksudnya ini." Melihat Veronica yang sedih, Charles memeluknya sedikit lebih erat, "Aku tidak bilang tidak menginginkanmu, kamu tenang dan dengarkanlah aku, aku awalnya ingin menjemputnya kembali dan mengurusnya dengan baik lalu memberitahunya hubungan kita, Caroline bukanlah wanita jahat yang ada dibenakmu, dia akan mengerti."

"Bagaimana jika dia tidak bisa mengerti?" Veronica hanya bisa mengungkapkan fakta yang lebih sadis, "Charles, demi kami, barulah dia dijual keluar negeri, dan menderita begitu banyak penderitaan, apa yang harus dilakukan jika dia masih mencintaimu? apakah kamu tega dia tersiksa untuk kedua kalinya?"

Charles mengerutkan keningnya karena pertanyaan Veronica ini.

Veronica menghirup nafas dan berusaha untuk membuat dirinya tenang, dia menasehatinya, "Sudah begitu lama kamu tidak mencari tahu keadaan Caroline, aku dengar dari Ricky bahwa dia sudah menikah di Amerika, dia sudah menikah, sudah mempunyai anak, apakah suaminya akan membiarkannya pulang?"

Maafkanlah dirinya berbohong dan membawa nama RIcky, bamun Veronica merasa selain Ricky, orang lain belum tentu tahu hal seperti ini.

Charles perlahan melepaskan Veronica, kedua tangannya bersilangan diatas kakinya, dia menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu