Unplanned Marriage - Bab 201: Mengapa bisa tertinggal beberapa bekas ciuman

“Benar sekali.” Veronica Gu menjawab dengan sekilas, dan dia memberi tahu Charles Tsi untuk bangkit dan mengantar Wenny ke kamar mandi di kamar lain, wenny tahu bagaimana cara memakai toilet dengan sendiri.

Charles Tsi harus bangun untuk melayani tuan putri pergi ke toilet, dan tidak lupa berkata kepada Veronica Gu, "Tunggu aku."

Saat Charles Tsi menghilang dari penglihatannya, Veronica Gu menghela napas lega, kemudian berpikir dalam hatinya, mana mungkin dirinya menunggunya? Meskipun dia jatuh dan pergerlangan kaki nya kirinya memang merah dan bengkak, namun dia bukan tidak bisa berdiri, dia hanya sedikit kaget pas jatuh tadi.

Dengan sedikit pincang berdiri di bawah pancuran air, Veronica Gu bergegas membersihkan badannya dan mengenakan piyama yang diberikan Bibi Chen tadi.

Mengenai pakaian dalam, Veronica Gu tidak memakainya.

Jika dia berani memakai pakaian dalam yang tersimpan di sudut sana selama bertahun-tahun, dia sudah mendapatkan gelar sang pemberani!

Wenny jongkok sendiri di toilet, dia sangat patuh, dia juga menjulurkan kepalanya untuk menatap Charles Tsi, "Ayah, bukankah kamu mengatakan bahwa anak perempuan tidak boleh dimandiin anak laki-laki?"

"Hah?" Charles Tsi tertegun oleh pertanyaan, "Ya."

Wenny menjadi bingung, "Jadi mengapa ayah bisa memandikan ibu ... tetapi tidak bisa memandikan Wenny."

"......"

Charles Tsi akhirnya tahu apa artinya mengambil batu dan membuang kekakinya sendiri, dia dengan IQ yang sangat cerdas pun tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Wenny untuk sementara waktu.

"Yah. Ayah dan ibu adalah suami-istri." Charles Tsi berpikir sejenak, dan menjelaskan dengan sabar kepada putrinya. "Setelah Wenny menikah, kamu juga bisa membiarkan laki-laki itu memandikanmu."

"Oh ..." Wenny jelas tidak mengerti.

Melihat Wenny sepertinya ingin bertanya lagi, Charles Tsi tidak bisa membiarkannya melanjutkan pertanyaan itu lagi, dia tidak mengerti apa yang salah dengan gadis kecil ini baru-baru ini, ia selalu mempertanyakan tentang siapa yang memandikan siapa dan juga siapa dimandikan siapa.

"Ibu sudah lama menunggu, ayo kembali dulu."

Ternyata, metode Charles Tsi sangat efektif, pada perjalanan balik kamar, Charles Tsi mengalihkan pembicaraan agar Wenny tidak menanyakan hal yang canggung dan sulit dijelaskan untuk sementara waktu.

Setelah membawa Wenny kembali, Veronica Gu sudah duduk di kasur, rambutnya yang setengah basah menjuntai di bahunya, dan dia dengan lembut menggosok pergelangan kakinya yang sedikit merah.

“Sakit?” Charles Tsi duduk di sebelah tempat tidur, mengulurkan tangan untuk menyentuh kaki Veronica Gu, dia dengan cepat menarik kembali, berguling di kasur dan menepuk Wenny dengan tangannya. “Wenny, ibu temanin kamu tidur. "

Wenny merangkak ke pelukan Veronica Gu, dan kemudian memandang Charles Tsi dengan tatapan polosnya.

Charles Tsi membungkuk dan mencium dahi Wenny, "Ayah melihat Wenny tidur ya."

"Ayah juga tidur" Wenny menarik tangan Charles Tsi. "Tidur Bersama ya, ayah?"

Mata besar Wenny melihat Charles Tsi hingga dia tidak bisa menolaknya, dia berpikir sejenak, dan ketika pergi berganti pakaian, Veronica Gu terburu-buru mengatakan tidak mungkin dengan Wenny.

Charles Tsi sedikit terkejut, mengerutkan kening dan bertanya mengapa.

Wenny juga bertanya mengapa, dan mengapa tidak membiarkan Ayah tidur dengannya.

Veronica Gu agak tidak berdaya, dia tahu bahwa Wenny tidak akan bisa memahaminya, lalu dia hanya memberi tahu Charles Tsi, "Aku tidak bisa tidur dengan suami orang lain ..."

Charles Tsi membeku di sana sesaat, dan tiba-tiba mengangkat alisnya, sedikit ironi muncul di bibirnya, "Veronica Gu, apakah kamu bodoh? Tahun ini Jayden sudah berumur empat tahun, apakah aku selingkuh empat tahun yang lalu?"

Setelah mengucapkan beberapa patah kata, dia mengabaikan kebingungan Veronica Gu, dia membuka selimut langsung memeluk ibu dan putrinya dalam pelukannya.

Veronica Gu masih terbengong, dia menggigit telinganya dan berbisik, "Minta tolong kedepannya jangan menolakku lagi, meskipun Wenny masih kecil, tapi dia sangat sensitif. Aku tidak berharap kedengaran kata-kata ayah dan ibunya tidak Bersama lagi. "

Veronica Gu menatap matanya dengan sedikit marah.

Dia serius berkomunikasi dengannya.

Tetapi segera dia sedikit bingung lagi, tidak mengerti apa maksud Charles Tsi tadi? Jayden berusia empat tahun dan bahkan lebih tua dari Wenny, mengapa dia tidak menyadari masalah ini sebelumnya dan dia masih berpikir bahwa Jayden adalah putra dari Charles Tsi.

Kecuali Charles Tsi punya wanita lain sebelumnya sewaktu mereka bersama, barulah ada Jayden, atau ... itu hanya kesalahpahaman tentang dirinya.

"Jayden anak siapa ..." Veronica Gu belum selesai mengeluarkan pertanyaan itu, dan seketika dia merasa dirinya bodoh lagi.

James Tsi dan Tina adalah kakek dan nenek Jayden, nama lengkap Jayden adalah Jayden Tsi, jadi jawabannya sudah jelas, Jayden adalah putra dari Marco Tsi dan Eva Zhou!

Hasil dari penemuan mendadak ini membuat hati Veronica Gu menjadi campur aduk, dan dia tidak tahu apakah dia seharusnya bahagia atau harus menertawakannya, tetapi ketika dia tertegun, tangan Charles Tsi malah menyandarkan tangannya di bahunya.

Tubuh Veronica Gu menggigil tanpa sadar, bukankah dia membencinya? Bukankah dia tidak bisa memaafkannya? Tapi dia selalu menunjukkan kelembutnya, apakah itu untuknya atau untuk Wenny ...

Veronica Gu gemetar sedikit, dan baru saja akan melepaskannya, dia mendengar Wenny tersenyum dengan sangat bahagia, belok kiri, belok kanan, dan kemudian menyembunyikan kepalanya di dalam kelinci kecilnya. "Kitty, ibu dan ayah akhirnya bersama-sama lagi!"

Karena mendengar kalimat ini, Veronica Gu tidak bergerak lagi, dan membiarkan Charles Tsi memeluk seperti ini.

Dia sudah lama tidak seperti ini menatap Charles Tsi begitu dekat, tetapi dia tidak pernah bisa menebak pikirannya, dia mengatakan pada dirinya sendiri pada saat itu bahwa dia memiliki seorang istri dan seorang putra sebagai pembalasan atas apa yang diperbuatnya, tetapi hanya dengan satu hari ini, dia langsung bisa mengklarifikasi semua hal, jadi sebenarnya apa yang membuatnya mengubah diri?

Veronica Gu tidak habis berpikir, dan dia juga sedikit lelah, jadi dia juga tertidur dengan memeluk Wenny.

Selama semalaman ini, dia tidak mengatakan sepatah kata pun dengan Charles Tsi karena takut membangunkan Wenny, Charles Tsi juga tidak mengatakan apa-apa, dia hanya bersandar di samping tempat tidur dan melihat dokumen.

Selama tidurnya, Veronica Gu merasa badannya agak berat, dan sepertinya ada tangan yang sedang membelai dirinya dengan lembut, tidak tahu apakah itu mimpi atau bukan, dia sepertinya mendengar Charles Tsi berkata di samping telinganya bahwa kamu akhirnya kembali ... Kamu akhirnya kembali ...

Setelah itu, semuanya kembali sunyi.

Ketika cahaya matahari mulai menerangi kamar melalui tirai jendela, Veronica Gu bergerak dan dia merasa sedikit sesak, Wenny yang berada di pelukannya juga mulai bergerak, dan mulai menggosok matanya dan duduk kembali.

Lalu Wenny menunjuk ke belakang Veronica Gu dan berkata, "Mengapa Ayah pergi ke sana?"

Veronica Gu kaget, dan dia baru menyadari bahwa Charles Tsi berbaring di sampingnya, tangannya melewati piyamanya, menyandar diatas dadanya yang lembut.

Pipinya langsung memerah, karena dia enggan memakai pakaian yang Charles Tsi kasih yang dimana pakaian tersebut sudah disimpan dari empat tahun yang lalu, dan tentu saja sudah lama tidak pernah mencucinya.

Akhirnya, dia tidak mengenakan pakaian dalam semalam, hanya lapisan kain yang membuatnya seperti menelanjangi diri tidur di dalam pelukan Charles Tsi.

Charles Tsi juga terbangun, dia dengan tenang menarik kembali tangannya dan menjelaskan dengan santai, "Bagian Wenny tersisa terlalu sedikit untuk aku tidur."

Veronica Gu mengibaskan tangannya, dan turun dari tempat tidur dengan pipi yang memerah, dan menarik Wenny keluar dari selimut, dia berkata dengan lembut, "Ibu mengganti bajumu ya?"

Wenny menguap dan mengangguk, mengangkat tangannya dengan patuh, "Ibu, Ibu, nyanyikan untukku."

“Tidak dulu.” Veronica Gu melirik Charles Tsi yang tidak jauh dari sana, dia juga sedang berpakaian perlahan, lekukan tubuhnya yang terlihat sempurna mempercepat detak jantungnya, dan matanya tidak tahu harus melirik kemana.

Charles Tsi berpakaian dan berjalan sampai kedepan ibu dan putrinya, berbisik, "Setelah sarapan, aku akan berbicara dengan kamu tentang Wenny."

Veronica Gu mengangguk.

Wenny bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa yang ingin ayah dan ibu bicarakan tentang Wenny?"

Veronica Gu tersenyum, "Tidak ada apa-apa, Wenny yang patuh, hanya dengarkan baik-baik kata ayah dan ibu ya."

"Huh!" Wenny berganti pakaian baru, rok gelembung merah mudanya, seperti tuan putri kecil, matanya yang bulat, dan dia tertawa dengan sangat bahagia.

Veronica Gu melihat senyumnya, tetapi sedikit mengernyit tanpa sadar, senyuman itu, jika bisa, dia benar-benar ingin melihatnya setiap hari.

Setelah membereskan diri, dan kemudian sarapan di ruang makan, Veronica Gu meminta Wenny untuk pergi ke kamar jayden untuk bermain terlebih dahulu, dan dia ingin berbicara dengan Charles Tsi sendirian.

Hal-hal tertentu pasti tidak nyaman untuk dibicarakan jika anak-anak berada disamping, belum lagi dia juga takut jika dia berbicara tentang tempat-tempat yang lebih sengit, dia dan Charles Tsi mungkin akan bertengkar satu sama lain.

Sakura Dou memeluk Wenny dan meninggalkan Charles Tsi dengan tatapan penuh makna sebelum pergi, Veronica Gu tahu dia sedang memberikan aba-aba kepada Charles Tsi, dan telapak tangannya agak berkeringat.

Tiba-tiba Charles Tsi mengulurkan tangan kepadanya, "Jalan-jalan denganku di halaman belakang."

Veronica Gu melihat tangan di depannya, persendiannya sangat jelas dan ramping, dan hidungnya tiba-tiba terasa agak masam, Charles Tsi melihatnya tidak bergerak berdiri di sana, dan meraih tangannya langsung, menariknya ke taman di belakang.

Di awal musim semi, bunga-bunga di kebun mekar secara alami.

Charles Tsi berkata, "Dulu aku mengira Wenny sudah ..."

Mungkin hal yang ingin dikatakannya kurang menyenangkan, jadi Charles Tsi tidak melanjutkannya, dan dia berhenti sejenak lalu melanjtukan. “Dalam empat tahun terakhir, aku sering melihat Jayden dan berpikir bahwa jika anak kita lahir, pasti sama besarnya dengan dia. "

Veronica Gu tidak menjawab, tetapi air matanya bercucuran keluar, dia tahu bahwa kejadian ini pastilah merupakan pukulan telak bagi Charles Tsi, tetapi dia tidak menyesal melakukan ini karena dia menjaga keamanan Wenny, dan ini yang diremehkan oleh Charles Tsi.

Charles Tsi berhenti di bawah sebuah pohon besar, tempat ini agak jauh dari rumah tua itu, dia berhenti untuk melihatnya. "Veronica, aku tidak ingin merusak hubungan kita karena Wenny, kita sebagai orang tuanya, bertengkar mengenai masalahnya tidak berguna, aku juga tidak ingin karena masalah ini kita harus ribut sampai pengadilan "

"Jadi?" akhirnya masuk ke pertanyaan inti, Veronica Gu akhirnya meresponnya. "Aku tahu ibumu ingin tinggal bersama Wenny, dia memberikan isyarat yang jelas kepadaku, dia juga ingin Wenny mengubah namanya dan ingin dia kembali pada keluarga Tsi."

Veronica Gu tidak suka cara Sakura Dou menatap matanya, selama dia muncul di depannya, dia selalu memberikan tatapan ingin menelitinya, ingin mengujinya dan juga ingin menebaknya, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

"Aku tahu," Charles Tsi berpikir sejenak, "Keluarga Tsi saat ini aku yang memegang kendali, ini hanyalah pendapatnya, tetapi aku merasa bahwa nama Wenny bagus."

Veronica Gu membengong seketika, dan ketika dia mendongak untuk melihat Charles Tsi, wajahnya tiba-tiba memerah.

Wenny Gu--Sinta Gu.

Dia melahirkan Wenny dengan bersusah payah, ketika kakaknya menyuruhnya menamai anaknya, namun dia tidak memakai nama yang telah disediakan Charles Tsi sebelumnya, tetapi dia memberikan nama yang secara spontan diucapkan pada waktu itu.

Anak perempuan ini adalah hadiah dari kebahagian mereka, jadi dia berharap nama anaknya terdiri dari nama kedua orang tuanya.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu