Unplanned Marriage - Bab 28 Malam ini kita tinggal dimana (1)

Charles menarik Veronica dan berdiri, " Jangan bicara lagi, hari ini juga kami akan pindah dari rumah ini."

Veronica pun di tarik Charles meninggalkan rumah itu.

Dia jalan dengan sangat cepat, Veronica pun tidak berani berbicara.

Sebenarnya didalam hatinya ia juga sedang marah.

Kali ini ini Tina menyinggung Charles didepan hadapan semua anggota keluarga Tsi.

Dia melihat bayangan Charles, dan hatinya terasa kasihan dengan dirinya.

Sejak kecil ia sudah tidak mempunyai orang tua, jadi dia diangkat oleh James dan Tina sebagai anak mereka.

Saat James dan Tina belum mempunyai anak sendiri, mereka menganggap Charles seperti anak mereka sendiri.

namun setelah itu? setelah mereka mempunyai Marco, dia jadi seperti pembantu saja.

Hidup dalam keadaan seperti itu, Charles hanya bisa berusaha lebih keras dan membuat perusahaan besar 'Daily Life' berkembang maju, namun setelah itu dia malah diperlakukan demikian oleh Tina.

Seketika Veronica mengerti penyebab dari kelakuan Charles itu karena apa.

Dia begitu giat bekerja, begitu mengontrol kehidupannya, dan sifatnya yang pendiam, semua itu karena keluarga Tsi yang mendidiknya seperti robot, seperti robot penghasil uang.

Saat baru jalan sampai gerbang rumah, Charles mendengar Veronica yang sedang menangis.

Dia pun melepaskan genggamannya dan berbalik badan melihat kearah belakang.

Tidak ada yang mengejar mereka, hanya ada Eliana yang berdiri di pintu rumah melihat mereka dengan senang,

Hari ini adalah hari yang paling mengembirakan bagi Eliana, hal apalagi yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan bisa mengusir wanita yang paling dia tidak sukai keluar dari rumah?

Charles melihat Veronica dengan pandangan yang bingung, "apakah kamu menyesal menikah dengan aku?"

Veronica terdiam sebentar dan langsung menggelengkan kepalanya dna berkata,"tidak, aku tidak pernah menyesal."

"Kenapa?" tanya Charles.

Mengapa. karena aku suka sama kamu.

Mukanya pun memerah, namun ia tidak bisa mengucapkan kata tersebut, dia pun memegang tangan Charles dan berkata :"Aku tidak pernah menyesal menikah dengan kamu, tapi kalau kamu menanyakan penyebabnya, aku tidak bisa memberitahunya."

"Aku mengerti." katanya sambil mengambil daun yang jatuh dikepala Veronica, "Sebelum kamu dan Marco menikah, aku sudah pernah menyelidiki kamu, keluarga mu sebenarnya tidak begitu baik, jadi kamu mau menikah dengan keluarga Tsi untuk memperbaiki keadaan keluarga mu."

Veronica pun terkejut melihat Charles yang sudah mengetahui semuanya, air matanya pun tidak sempat mengalir keluar.

"Kamu, Kamu kan sudah tahu semuanya, tapi kenapa kamu masih mau menikah dengan ku?" tanyanya.

Pantas saja waktu itu dia tidak memberikan Veronica wantu satu tahun, pantas saja dia selalu tidak menyukai Veronica, ternyata dia sudah mengetahui semuanya.

Charles pun mengerutkan alisnya dan berkata, "kalau kamu tanya aku apa penyebabnya, aku tidak bisa memberitahunya."

"....."

Dasar licik, Veronica menundukkan kepalanya, Veronica menikah dengannya, dia kira hanya untuk keluarga Veronica saja, awalnya memang demikian, namun apa penyebab dia mau menikahi Veronica? yang Veronica tahu, dia menikahi dirinya yang pasti bukan karena Charles menyukainya.

Bagaimana dengan sekarang? apakah Charles sudah mulai menyukainya?

Veronica mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Charles, " jadi malam ini kita tinggal dimana?"

Sekarang dia rela tidak mau tahu apakah Charles sudah mulai menyukainya atau belum, dan dia sudah bertekat untuk menjalani kehidupannya bersama Charles, dan dia tidak tahu apakah suatu hari nanti dia bisa mengutarakan perasaannya kepada Charles.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku pasti bisa mengatasinya." dengan pelannya dia memegang tangan Veronica. walau tangannya terasa dingin, namun malah membuat Veronica merasa tenang.

"Baiklah." katanya sambil menganggukkan kepala dan tersenyum. Tangan yang dipegang Charles terasa hangat membuatnya semakin tidak bisa mengontrol pandangannya yang bahagia itu.

"Jalan, kita pergi ke mobil dulu." Kata Charles dengan nada suara yang lembut, mungkin karena Veronica yang tidak pernah meninggalkannya, atau mungkin karena suasana yang mempengaruhinya.

Charles menggenggam tangan Veronica, perlahan - lahan menghilang dari penglihatan mereka.

"Benar - benar pasangan yang serasi." Kata Tina yang melihat mereka berdua pergi dengan bergandengan.

Marco sedikit bingung dan bertanya :" Ma, seperti tidak baik membiarkan mereka pergi, kalau nanti papa pulang, apa yang harus kita katakan?"

"Mau mengatakan apa?" Tina metapnya, raut wajahnya sedikit berubah, mungkin perkataan Marco membuatnya menjadi tidak puas, Tina pun menjewernya dan berkata :" Kamu ini yah, mama melakukan ini semua juga untuk kamu, dia sudah berhutang budi dengan kita, kalau bukan karena keluarga kita, mana mungkin ada dia yang sekarang ini, alhasil, sekarang dia menguasai Perusahaan Besar 'Dialy Life' kita.