Unplanned Marriage - Bab 56 Kenapa tidak langsung bertanya padanya? (2)

Ricky Shen pada saat mendengar ini langsung mengerutkan alisnya, tetapi tidak mengatakan apa apa, langsung mengatakan intinya,”Sunday Life belakangan ini mengalami sedikit perubahaan, kamu juga tahu Sunday Life adalah merek yang sudah ratusan tahun, meskipun sekarang banyak orang yang mengira Sunday Life tidak bisa dilanjutkan lagi, tapi kamu dan aku sangat jelas tentang nilai yang sebenarnya, tetapi Charles ... "

Ricky Shen mengatakan sampai sini, berhenti sebentar, dia sebenarnya sangat jelas mengenai perasaan Charles terhadap keluarga Tsi, tidak terlalu sayang, hanya merasa berterimakasih saja. Tetapi rasa berterimakasih seperti ini, kalau terus mengendalikan Charles, pada akhirnya hanya dapat menghancurkannya, perusahaan besar ‘Daily Life’ dapat menghancurkannya.

"Sekarang sudah ada perusahaan investasi asing yang telah memperhatikan nilai Sunday Life, dan mereka sudah mulai bertindak. Kita harus tahu bahwa banyak merek yang seperti bisnis lama kita. Sebenarnya, dari awal sudah menggantungkan nasib investasi asing. Kita tidak bisa membiarkan kapitalisme menguasai!! Kami ingin mewakili negara dan menghancurkan mereka!” Ricky Shen mengatakan dengan kemarahan, gambaran yang baik dari seorang paman patriotik.

Charles mengangkat alisnya dengan acuh tak acuh, "Aku lihat, kamu suka dengan ini, tidak ingin diambil oleh orang lain."

"Hmm," Ricky Shen batuk, menjawab dengan sangat serius, "Tidak bisa mengatakannya seperti itu, aku bisa menjalankan bisnis ini sendirian, aku bukannya tidak bisa melupakan kamu."

"Karena Perusahaan Besar ‘Daily Life’ dibangun untuk perusahaan kebutuhan sehari-hari, dan merek Sunday Life, hanya di tangan kita, dapatkah kita hidupkan kembali." Charles mengatakannya dengan tidak sungkan.

"Baiklah, apa yang kamu katakan masuk akal," Ricky Shen berpikir dengan hati-hati di mata Charles tidak ada yang di tutupi. Dia tidak memiliki pilihan dan menjawab, “Charles, jika kamu tidak memutuskan ini dengan cepat, kamu bisa kehilangan kesempatan yang begitu baik, aku tidak bisa menjamin nanti apakah akan ada kesempatan yang sebaik atau kesempatan yang lebih baik daripada kesempatan ini, tetapi aku sangat yakin, ini adalah titik balik terbaik kamu pada saat ini. "

Baiklah, ini seperti berceramah.

Tidak sulit untuk memulai dari awal, terutama dengan bakat seperti Charles. Sangat mudah, tetapi untuk mendapatkan pijakan yang stabil dalam waktu singkat, dan untuk memiliki kekuatan seperti Perusahaan besar ‘Daily Life’ pada saat ini, itu harus melihat peluang, membeli dan bekerja sama adalah cara pintas tercepat dan paling efisien.

Kali ini Charles tidak diam lagi, tetapi dia masih tidak memberikan jawaban positif. "Aku sudah tahu, aku akan menanganinya secepat mungkin."

Menutup telepon, Charles diam-diam melihat informasi yang diberikan oleh Ricky Shen.

Menurut Ricky Shen, membeli Sunday Life akan mendatangkan untung seratus kali lipat, ini bisa dilakukan oleh Perusahaan Besar ‘Daily Life’, dan itu bisa juga dilakukan oleh Charles sendiri.

Ricky Shen tentu saja lebih ingin Charles sendiri yang berpartisipasi, tetapi dengan cepat, Charles telah menyerahkan masalah ini kepada dewan direksi.

.........................................................

Veronica membereskan pakaiannya di kamar mandi. Dia tidak menyangka Charles menjadi ganas di kantor. Ini membuatnya tidak bisa percaya, dialah pria yang dulu selalu menindasnya sampai menangis.

Dia memperhatikan bahwa ada tanda bekas cupangan di tulang selangkanya, sangat jelas, warnanya sedikit ungu.

Wajah dan telinga Veronica memerah, dan berusaha sebisa mungkin untuk menarik kerahnya, berusaha menutupi jejak cupangan itu.

Apakah Charles tidak takut terlihat orang lain?

Kedua tangannya memegang wastafel, dan pikirannya masih memikirkan kejadian selama dua hari ini, dia merasa beberapa di antaranya tidak benar.

Pemikiran macam apa yang menjadi dasar Charles untuk memegangnya?

Dia dapat mengingat dengan jelas bahwa Charles pada awal mengatakan tidak menyukainya sedikitpun, dan dia seharusnya sudah memiliki seseorang yang dia sukai.

Memikirkannya sampai disini, semua kegembiraan di hati Veronica sekarang menjadi sedikit sedih.

Dia tahu bahwa Charles memiliki kesan yang baik padanya, ini dapat dia rasakan pada saat dua orang dalam proses pendekatan.

Charles bukanlah orang yang memiliki pemikiran yang tidak-tidak, bisa menyentuhnya, Charles pasti memiliki perasaan untuknya ...

Veronica menepuk-nepuk wajahnya dan menenangkan diri. Baru saja berbalik dan mendengar Marco berkata di belakangnya, "Apa yang kamu dan Charles lakukan di dalam kantor? Di dalam kantor selama dua jam?"

Kemarahan Marco membuat Veronica merasa agak lucu, "Hal ini, mengapa kamu tidak bertanya pada Charles?"

“Kenapa kamu begitu tidak bijaksana!” Marco melangkah maju, wajah tampan dan sedikit pucat, “Kamu dan Charles ...”

"Mohon, Aku dan Charles dalam kehidupan adalah sepasang suami istri.” Veronica memandangnya dengan tidak percaya, "Dan, kamu memiliki kualifikasi apa untuk membicarakan aku? Apa yang kamu lakukan dengan Eliana ketika kita berpacaran!"

Wanita yang lembut dan tiba-tiba bergerak membuat Marco merasa gatal. Dia berjalan beberapa langkah ke depan, hampir memaksa Veronica ke sudut tembok, dan terdengar suara Eliana yang tidak jauh dari sana, "Aneh, bukannya meminta orang untuk memanggilkan Veronica, kenapa dia belum datang kesini. "

Marco mengerutkan keningnya, dia buru-buru mengatakan satu kalimat, "Veronica, aku memiliki banyak hal yang ingin aku bicarakan kepadamu, menunggu kesempatan."