Unplanned Marriage - Bab 203 Aku berjanji pada Wenny akan kesini pada malam hari

“Apakah belakangan ini kamu kecanduan dengan adegan drama, Tuan Shen?” Charles Tsi bertanya dengan pasrah.

Ricky Shen tersenyum, “Kita boleh saja pergi ke halaman sana, disana terdapat citarasa Beijing sehingga aku ingin mendengar suara alat musik Erhu. Oh ya, bagaimana pendapatmu mengenai Wenny?”

Ini adalah pesan Adeline Shen yang menyuruhnya bertanya, dia wajib melakukannya.

Charles Tsi memberitahu Ricky Shen hasil diskusinya dengan Veronica Gu, Ricky Shen mendengus pelan, kemudian tersenyum, “Sepertinya ada yang salah, kamu kelihatan ingin balikan dengannya.”

Charles Tsi menatap lurus dinding di seberangnya, berkata dengan tegas, “Kamu salah tafsir, aku tidak akan menikahinya yang kedua kali.”

Ricky Shen memelototinya, sepertinya matahari telah terbit dari barat, Charles Tsi jarang mengatakan sesuatu yang begitu pasti, “Kamu masih belum bisa memaafkan kejadian empat tahun yang lalu? Aku mendengar waktu itu dirinya memiliki sesuatu yang tidak diketahui olehmu, jika kalian berdua bisa saling terus terang, aku yakin hari ini semuanya akan berbeda.

“Aku tahu.” Charles Tsi menerima rokok yang disodorkan oleh Ricky Shen dan menyalakannya, “Jika ada Wenny, apapun itu tidak lagi penting, kamu belum melihat air matanya, air matanya bisa membuatku melepaskan segalanya.”

Ricky Shen memegang lengannya sendiri, dia berpikir bahwa aura anak perempuannya yang sangat dahsyat bahkan bisa membuat Charles Tsi mengatakan hal seperti ini.

Namun ketika mereka mengungkit anak, dia bertanya, “Mengenai anak, aku ......”

"Kenapa?"

“Gadis itu memberitahuku kondisi tubuhnya bermasalah sehingga tidak bisa mengandung anak.” Ricky Shen mengerutkan kening, ekspresinya agak sedih, “Tahun ini persiapan untuk hamil semuanya sia-sia.”

Charles Tsi baru ingin mengatakan sesuatu, Imelda Xu mengetuk pintu lagi dan masuk ke dalam, kening Ricky Shen semakin berkerut, dia sangat tidak menyukai wanita ini, sama sekali tidak terlihat menarik.

Saat ini juga, telepon Charles Tsi berdering, dia memberi isyarat kepada Imelda Xu agar meletakkan dokumennya di meja kemudian boleh pergi, Imleda Xu meletakkan dokumen tersebut namun tidak berkunjung pergi.

Charles Tsi mendengar suara Wenny yang tersambung, “Ayah, Ayah!”

Tatapan Charles Tsi mulai lembut, “Iya, ayah disini, Wenny kenapa?”

“Bukannya Ayah mau datang cari Wenny? Kenapa belum datang?” Tanya Wenny dengan sedih: “Ibu telah membujukku cukup lama, Wenny sangat merindukan Ayah.”

Charles Tsi melirik sekilas jam tangannya, “Aku sebentar lagi baru bisa pulang kerja.”

Wenny ingin melanjutkan lagi, namun Veronica Gu memanggil pelan namanya sekali “Wenny”, sehingga Wenny sedikit cemberut namun dia tidak mendesaknya lagi.

Veronica Gu mengambil teleponnya, berkata dengan penuh bersalah: “Kamu tidak perlu datang, tadi Wenny ingin berjumpa denganmu, aku meneleponmu hanya untuk membujuknya saja.”

“Dia boleh menelepon kapan saja jika dia ingin meneleponku, meskipun sibuk aku tetap akan mengangkat teleponnya.”

Pernyataan Charles Tsi membuat Veronica Gu sangat cemburu, dulu saat mereka masih bersama, dia bahkan tidak pernah berkata seperti itu kepadanya, namun sekarang dia sangat menyayangi putrinya lebih dari apapun.

Veronica Gu menjawab pelan “hmm”, lalu menutup telepon.

Wenny menatap kepadanya, "Apakah ayah benar-benar tidak bisa datang?"

"Tidak bisa," jawab Veronica Gu dengan tegas, "Jika Ayah bisa kesini, tadinya ayah pasti akan menjawabmu, ya kan?”

Wenny menggantungkan botolnya di samping, dia agak cemberut, namun tidak rewel, kemudian akhirnya tertidur.

Saat Veronica Gu juga tertidur, terdengar suara bel rumah, dia bangun kemudian berpikir bahwa mungkin saja Gracia Xia lupa membawa kunci, namun ketika dia membuka pintu yang ditemukannya adalah Charles Tsi membuat dia tertegun.

"Ada apa kamu kesini?”

“Aku telah berjanji pada Wenny akan kesini.” Charles Tsi menatap Veronica Gu, tubuhnya dibaluti gaun tidur dengan kain yang lembut, kelihatan padat dan seksi.

“Wenny sudah tidur, kamu tidak perlu kesini lagi.” Veronica Gu tiba-tiba menutupi lehernya, teringat akan ciuman yang ditinggalkan di lehernya tadi malam dan refleks menutup pintu.

Charles Tsi menahan pintunya, tatapannya sedikit mabuk, dia tersenyum: “Veronica Gu apakah kamu gila? Kamu adalah ibunya, menepati janji adalah pendidikan yang penting, apakah kamu ingin aku ingkar janji?”

Veronica Gu berkata dengan terbata-bata, "Kamu serius berjanji?"

“Mengapa aku tidak boleh serius berjanji pada putriku?” Charles Tsi berjalan mendekatinya, namun Veronica Gu sedikit lunglai, kemudian dia melangkah maju dan meraih lengannya, “Jangan kesini ketika kamu minum alkohol, tidak baik untuk anak kecil.”

“Ricky Shen sedang galau.” Charles Tsi bergegas duduk di sofa, kemudian menarik tangan Veronica Gu ke dalam pelukannya, “Ricky Shen memberitahuku Adeline Shen tidak bisa mengandung anak, sehingga dirinya galau kemudian mengajakku untuk minum alkohol, aku hanya bisa menyetujuinya.”

Veronica Gu tidak bisa terlepas dari pelukannya, sehingga hanya bisa menemaninya, dia juga takut akan Charles Tsi meminta untuk melihat sekilas putrinya yang kemudian akan mengejutkannya.

Wenny belum pernah melihat seorang pemabuk, apalagi jika ayahnya mabuk.

Namun perkataan Charles Tsi membuat Veronica Gu tertegun, Adeline Shen tidak bisa mengandung anak? Seharusnya tidak mungkin, gadis ini kelihatan sangat sehat, kenapa bisa begitu?

Dia teringat beberapa tahun yang lalu, Adeline Shen menemaninya melakukan pemeriksaan kandungan, saat itu Adeline Shen melakukan pemeriksaan sendiri, kemudian wajahnya kelihatan sangat khawatir, apakah pemeriksaannya dikatakan mandul?

Charles Tsi tidak menyadari bahwa Veronica Gu sedang melamun, dia menyandar kepalanya di bahu Veronica Gu, berbisik: “Aku sangat senang mendengar adanya Wenny, aku sangat bersyukur waktu itu kamu tidak melakukan aborsi.”

Veronica Gu mendorong bajingan ini, namun Charles sama sekali tidak bergerak, kemudian dia hanya bisa berada dalam posisi pelukan yang bisa dikatakan tidak nyaman, “Kamu sudah mabuk, Charles Tsi, pergilah mandi dan tidur.”

Charles Tsi melihat dia masih ingin pergi, dia memutar badannya, menggunakan kakinya dengan bagian atas tubuhnya untuk menguburkannya di atas sofa, kemudian bersandar pada lehernya.

Napasnya terdengar di sebelah telinga Veronica Gu, aroma alkohol langsung menembus hidungnya, kepala Veronica Gu terasa pusing, dia telah lama tidak menyentuh alkohol demi kebaikan Wenny, dia hampir saja melakukan kesalahan.

“Hari ini aku menolak tawaran seorang wanita demi kamu dan anak.”

Veronica Gu terdiam, “Hanya demi Wenny ya ...... Tidak ada hubungannya denganku sama sekali ...... Duniamu telah dipenuhi oleh Wenny.”

“Kamu bilang kamu tidak ingin Wenny memanggil wanita lain ibu.” Charles Tsi menggunakan jarinya membelai rambutnya, “Tapi beberapa hari lagi aku akan menghadiri sebuah acara perjodohan. Kamu tahu persis aku tidak mungkin lajang terus.”

Veronica Gu menjawab “Oh” dan menatapnya, “Bukannya kamu juga bilang Wenny tidak boleh memanggil Elvian Lu sebagai Ayah? Yang lain boleh kan?”

“Ah!” Dia menjerit, Charles Tsi refleks bangun, dia menyipitkan matanya dan menatapnya, membuat detak jantungnya berdetak tak karuan, kemudian dibawah tatapan tersebut, dirinya menjadi sedih akibat dipenuhi oleh banyak emosi yakni sakit hati, kedendaman, kebencian, semuanya muncul seketika.

“Veronica Gu, kamu tidak tahu bagaimana kondisiku selama empat tahun ini. Satu sisi sangat dendam, satu sisi lagi terus berpikir apa yang tidak boleh kamu beritahu kepadaku sehingga kamu harus menggunakan cara ini untuk berpisah denganku. Aku bahkan pernah membencimu, apakah kamu tahu?”

Veronica Gu menatap Charles Tsi, hidungnya yang mancung menyentuh pelan pipinya, aroma alkholnya masih tercium, biasanya dia tidak akan minum seperti ini, mungkin ada sesuatu yang terjadi padanya, bukan hanya untuk menemani Ricky Shen saja.

“Sudah empat tahun, aku sudah tidak mengharapkan apapun lagi, tapi Wenny telah muncul di hadapanku, memanggilku Ayah.” Charles Tsi menggenggam tangannya dan meletakkannya di depan dadanya, “Apakah kamu tahu bagaimana suasana hatiku sekarang?”

Veronica Gu berbisik pelan bertanya: “Apa?”

“Sebenarnya aku telah pasrah, tapi saat ini aku kembali sadar atas segalanya.” Charles Tsi menggunakan tangannya memukul dadanya dengan keras, dia mendekatkan bibirnya, namun Veronica Gu menoleh dengan cepat, kemudian bibirnya mendarat di samping rambutnya.

Veronica Gu menggerakkan kakinya, "Kamu lepaskan aku."

Dia berpikir bahwa dirinya tidak boleh terus seperti ini, hatinya memberitahunya bahwa dia tidak bisa melupakannya, dia bahkan ingin Charles Tsi merobek pakaiannya dan memuaskan nafsunya sekarang juga.

Tapi akal sehat Veronica Gu membawanya kembali pada kenyataan ini.

Kedua matanya sedikit lembab kemudian mulai memerah, “Charles Tsi, aku sepertinya tidak pernah berada dalam posisi orang terpenting dalam duniamu. Jadi sekarang kamu tidak akan ingin mendengar alasan kenapa aku memilih cara ini untuk meninggalkanmu.”

"Kenapa?" Charles Tsi membelai rambutnya dengan kondisi mabuk, "Kamu bilang saja, aku akan dengar."

Tetapi dia tidak ingin menjelaskannya sekarang, dalam kondisi mabuk ini, Charles Tsi tidak akan mengingat apapun yang dikatakannya.

Namun Veronica Gu memang butuh sesuatu untuk melampiaskan, jika tidak, dia hanya bisa kesal sendiri, meskipun orang di hadapannya ini telah mabuk parah bahkan bisa saja melakukan apapun yang berada di luar kendalinya, dia juga ingin memberitahunya, bukankah orang tersebut adalah orang yang tepat berada di hadapannya?

Veronica Gu mengerjap, berusaha menahan air matanya, “Karena aku mencintaimu, lebih dari kamu menyukaiku. Meskipun aku pernah mencoba mencari keadilan dalam dua hubungan ini, tapi cinta dengan suka tidak sama. Awalnya, hubungan kita berdua terdapat Caroline Ren sebagai hambatan. Meskipun dia telah meninggal, dia juga menjadi hambatan dalam hubungan kita. Charles Tsi, apakah kamu tahu waktu itu aku sangat lelah, aku takut aku bisa menyakiti Wenny, aku juga khawatir Albert Du akan membalas dendam kepadamu sehingga menyakitiku. Aku adalah seorang ibu, aku tidak memiliki jalan lain, aku tidak bisa mendapatkan hubungan percintaanku, jadi aku hanya bisa melindungi anakku.

Melindungi Wenny, melindungi harapanku satu-satunya.

Sebenarnya dia tahu Charles Tsi menyukainya, namun suka tidak berarti cinta, hubungan ini membuat dirinya sangat sedih dan sulit.

Kemudian Charles Tsi mendekatkan bibirnya kemudian menciumnya dengan kasar sehingga Veronica Gu agak susah bernapas.

“Aku menyukaimu?” Charles Tsi mencengkeram lengannya dan menahannya di atas pangkuannya, lengannya yang kokoh melingkari pinggangnya sehingga dia tidak bisa bergerak, tangannya yang satu lagi memegang kepalanya, sehingga dia bisa memperdalam ciumannya, “Setelah aku tunggu beberapa tahun, kamu pikir aku rela? Aku sangat tidak rela, Veronica Gu. Ada orang yang asal memilih seorang wanita manapun untuk menghabiskan seumur hidupnya, tapi aku tidak ingin seperti itu. Seumur hidup ini, seorang wanita saja, sudah cukup.”

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu