Unplanned Marriage - Bab 226 Penipu Seperti Itupun Kamu Percaya

Hal ini membuat Adeline Shen merasa tertekan.

Dia melihat Ricky Shen yang berkorban demi dirinya, dan juga melihat Ricky Shen yang demi keluarga Shen menjadi cemas.

Beberapa hari itu Ricky Shen merokok sangat banyak, semua karena kata-kata nenek keluarga Shen

Pada malam hari Shannon berkata, bila sungguh tidak bisa maka mereka akan berpisah, karena mereka tidak memiliki anak, sebenarnya bagi mereka, berpisah tidak sulit seperti Charles Tsi dan Veronica Gu.

Ricky Shen tidak bersedia, Ricky berkata, seumur hidup dia telah melakukan banyak kesalahan, dia tidak ingin menyesal karena hal ini.

Keluarga Shen membutuhkan Ricky Shen, belakangan ini muncul beberapa masalah, semuanya di selesaikan oleh Ricky Shen, tetapi ini bukanlah rencana untuk selamanya, Adeline Shen pun sering mendengar mereka menelepon Ricky Shen. Mereka merasa menghabiskan waktu untuk seorang wanita muda yang tidak bisa memiliki keturunan sangat tidak sepantasnya.

Walaupun Ricky Shen tidak mengatakan apapun pada mereka, tetapi dia sungguh tersiksa.

Veronica Gu diam-diam melihat Adeline Shen, dia pun merasa kedua orang ini tidaklah mudah, Ricky Shen lebih sulit, harus menerima semua tekanan dari keluarga Shen, sebagai putra tertua, dia harus meninggalkan bisnisnya, tidak memperdulikan nasehat orang lain dan ingin bersama dengan adik sendiri.

Adeline Shen menatap kejuhan, “Aku tahu berapa besar tekanan yang dia rasakan, sehingga akupun tidak ingin memberitahunya, sebenarnya bisa atau tidak mempnyai anak, bukan bergantung padaku, padanya……”

Veronica Gu membuka mulut, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghiburnya.

Seorang gadis muda seperti ini, demi cinta telah melukan pengorbanan, bukan kasihan ,tetapi rasa hormat, Veronica Gu merasa dia pantas untuk di hormati.

Dia maju kedepan dan menggenggam tangan Adeline Shen, “Shannon, sebenarnya hal ini dapat di bicarakan dengan Ricky. Setidaknya kalian berdua dapat menyelesaikannya”.

Adeline Shen tertawa ketir, “Aku tidak bilang, tidak bilang. Kamu tidak tahu belakangan ini apa yang di lakukan oleh keluarga Shen, mereka mau mencarikannya seorang istri……bilang mau mencarikan seorang istri yang dapat melahirkan anak……aku sering melihat Ricky Shen menatapku, aku tidak tahu apakah dia akan mencampakanku. Bila dia tidak akan mencampakanku, maka rahasia ini akan aku pikul seumur hidupku”.

Veronica Gu berpikir, “Aku tidak tahu mengapa kamu memutuskan demikian, tetapi,kamu dapat memepercayaiku dan memberitahu ku, maka aku akan membantumu menjaga rahasia ini”.

Tetapi bila Ricky Shen sungguh akan mencampakan Adeline Shen, maka Veronica Gu tentu saja akan membuatnya menyesal seumur hidup.

Setelah beberapa orang tersebut pulang, Veronica Gu pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air, dan mandi bersama Wenny Gu di dalam bathtub, dia duduk di satu sisi dan Wenny Gu duduk di sisi lainnya, suara ibu dan anak tersebut terdengar dari dalam kamar mandi, terdengar sangat gembira.

Charles Tsi di dapur berberes, mendengar suara ini, sudut bibirnya yang dingin di naikian, dan gerakannya menjadi lebih cepat.

Veronica Gu menggendong Wenny Gu yang mengenakan pakaian tidur yang lembut, Charles Tsi pun pergi mandi, lalu Veronica Gu naik ke atas untuk membacakan cerita kepada Wenny Gu, dan menidurkannya.

Rumah minimalis ini memiliki pintu langsung menuju kamar kecil, dulu pada saat Janet Xia mendesign rumah ini dia telah memikirkan kamar untuk anak-anak.

Veronica Gu bersandar di tempat tidur Wenny Gu dan membacakan cerita kelinci yang membuka pintu, sebenarnya tadi pada saat mandi Wenny Gu sudah mengantuk, kali ini matanya sudah tertutup, baru saja Veronica Gu membacakan cerita, suara napas Wenny Gu yang tertidur sudah terdengar.

Veronica Gu menutup buku, lalu menundukan kepala dan mencium kening Wenny Gu, “kesayangan ibu, selamat malam. Kamu harus tumbuh bahagia, ya? Ibu akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikanmu lingkungan yang baik”.

Selsesai berbicara, dia melepaskan tangan Wenny Gu, lalu kembali keluar dari kamar Wenny dan kembali ke kamar tidurnya.

Dia berjalan ke lokasi tempat vas yang beisi bunga tersebut, dia berdiri di sana dan berpikir mau dipindahkan kemana vas bunga tersebut, tetapi vas bunga yang besar tersebut tidak dapat dia pindahkan sendirian, dia harus meminta tolong kepada Charles Tsi.

Charles Tsi yang kembali ke kamar melihat Veronica Gu yang sedang bingung berdiri di hadapan Vas bunga kering tersebut, dengan penasaran dia bertanya: “Apa yang sedang kamu lakukan?”

Kata Dennis Zhou, lokasi Vas ini tidak baik, bisa merusak kehidupan pernikahan”. Veronica Gu menunjuk Vas tersebut, “ Sehingga aku berencana untuk memindahkannya.

Charles Tsi menaikan alisnya, “Penipu seperti itu kamu pun percaya”.

Mendengar Charles Tsi menilai Dennis Zhou sebagai penipu, dengan tidak senang Veronica Gu berkata, “Dia bukan penipu, penipu tidak mungkin bisa sangat terkenal di Taiwan, hongkong, apakah semua orang bodoh? Dia begitu terkenal, pasti dia memiliki kemampuan”.

“Semua ini adalah kepercayaan”. Charles Tsi menjulurkan tangan dari belakang tubuh Veronica Gu, kedua tangan itu langsung masuk ke dalam pakaian Veronica Gu….napasnya pun menjadi berat, “Apakah kamu percaya, bila vas bunga ini diletakan di sini, maka kita berdua akan menghadapi masalah? Lagi pula, dia mengatakan rumah ini memiliki banyak masalah, apakah tangga itu harus di hancurkan? Atau harus di jual? Seluruh rumah di sini bentuknya sama, kalau begitu apakah semua penghuni akan menjadi tidak baik?”

Veronica Gu mengakui cara pikir Charles Tsi, dan juga apa yang dia katakan masuk akal.

Tetapi Veronica Gu percaya kepada Dennis Zhou, sehingga dia tidak tahu harus bagaimana, sayang sekali CharlesTsi tidak memberikannya waktu untuk berpikir, pria itu langsung menggendong Veronica Gu, dan meletakannya di atas ranjang.

Seprai yang berwarna biru tua,dan gambar bunga di sana, baru saja dia berbaring terasa seperti menusuk, Veronica Gu baru saja ingin duduk, tetapi dai langsung di tahan oleh Charles tsi.

“Mau tidak?” Charles Tsi dengan suara rendah bertanya.

Veronica Gu tidak malu lagi, setelah beberapa saat ini, dia menjadi lebih terbuka, dia merangkul leher Charles Tsi dengan lembut berkata, “Mau, tetapi kamu hari ini melakukan banyak pekerjaan, tidak lelah?”

“Mau aku di atas?” Charles Tsi berguling, membiarkan Veronica Gu duduk di kakinya…….

Sebuah malam yang mengairahkan.

Veronica Gu berbaring di pelukan Charles Tsi, sebenarnya dia sama sekali tidak ingin bangun, tetapi teringat sebentar lagi dia harus mengantar Wenny Gu ke sekolah, mau tidak mau dia duduk, lalu bersiap-siap pergi ke kamar Wenny Gu untuk membangunkannya.

Baru saja dia bangun, tiba-tiba ponselnya berdering, Veronica Gu menundukan kepala melihat layar ponsel, ternyata Sharlene Jiang yang menelepon.

Sharlene Jiang langsung bertanya di telepon, “Perusahaan besar Gu menghadapi masalah?”

Tiba-tiba Veronica Gu tersadar, dia memberi isyarat kepada Charles Tsi yang sedang berganti baju, dia berdiri dan berjalan ke teras, “Ya, kamu tahu dari siapa? Lagi pula, bila Perusahan besar Gu sedang menghadapi masalah, apa hubungannya denganmu?”

Sharlene Jiang terdiam sebentar, lalu dia mengelakan napas, “Ibu hari ini kembali ke Shanghai”.

Veronica Gu terkejut, “Kamu mau kembali? Kembali untuk apa?”

Sharlene Jiang menjawab dengan tenang, “Kamu tidak usah mengurusiku, ibu kembali untuk melihat. Bukankah sudah lama tidak kembali? Walaupun Perusahan besar Gu akan berganti kekuasaan, ibu ingin melihatnya langsung”.

Veronica Gu menganggukan kepala, walaupun perasaannya sangat kacau, tetapi dia memutuskan untuk melupakannya sesaat, dan turun untuk membuat sarapan.

Charles Tsi harus pergi ke kantor, Veronica Gu tidak perlu ke kantor, setelah membuat sarapan dia mengantar Wenny Gu ke sekolah, lalu pulang kerumah untuk berberes.

Dia memutuskan setelah Charles Tsi pergi bekerja, dia akan memindahkan vas bunga tersebut, orang lain tidak percaya kepada Dennis Zhou, tetapi dia percaya Dennis Zhou mempunyai kemampuan Feng Shui.

Setelah mengantar Wenny Gu pergi ke sekolah, veronica Gu pergi ke pasar untuk membeli sayur, siang hari Charles Tsi pasti tidak akan kembali, sehingga dia harus mempersiapkan sayur untuk makan malam.

Sore hari ketika dia sedang membereskan ruang tamu, tiba-tiba terdengar suara bel pintu, Veronica Gu menaikan alis nya karena merasa aneh, lalu dia pergi untuk membuka pintu.

Baru saja membuka pintu, dia mejadi terkejut, tidak di sangka baru saja dia pindah ke rumah itu tidak lama Sakura Dou menemukan tempat tinggal mereka?

Veronica Gu menghelakan napas, berusaha untuk tegar, dengan tersenyum berkata, “Bibi, ada apa hari ini kamu mencariku”.

“Demi dirimu, putraku sudah lama tidak kembali”. Suara Sakura Dou sangat jernih, terlihat kuat, tidak seperti orang yang seumur dirinya, tangannya membawa keranjang, dan memberikannya kepada Veronica Gu, “Ini hadiah untuk mengunjugi rumah barumu, sekarang kamu seharusnya mengundangku masuk bukan?”

Meskipun Sakura Dou berperilaku sangat sopan, tetapi Veronica Gu tidak merasakan kelembutan dari dirinya. Dia adalah orang tua, adalah nenek dari putrinya, datang mengunjugi untuk apa membawa hadiah, masih mengatakan “putraku”, dapat dikatakan, dia menganggap Veronica Gu adalah orang luar.

Veronica Gu tahu bahwa Sakura Dou tidak menyukai dirinya, sehingga dia tidak berbasa-basi, dia mengambil keranjang tersebut dengan tertawa berkata: “terima kasih bibi, silahkan masuk”.

Sakura Dou mengganti sepatunya dan masuk ke dalam.

Sakura Dou sebelumnya mengetahui Charles Tsi dan Veronica Gu memiliki sebuah rumah pernikahan, tetapi tidak lama rumah tersebut di tinggali, Veronica Gu dan putranya bercerai, alasan semua itu sebenarnya dirinya tidak begitu jelas, Sakura Dou sangat jelas putranya menyukai Veronica Gu, hanya saja Charles Tsi tidak begitu puas terhadap Veronica Gu, sehingga samapai saat ini tidak pernah mengungkit untuk rujuk kembali dengan Veronica Gu

Seperti ibu umumnya yang mengerti tentang anaknya sendiri, walaupun Sakura Dou dan Charles Tsi sudah lama berpisah, tetapi dia mengetahui pikiran anaknya.

Wlaupun mengerti, tetapi Sakura Dou sangat sulit untuk menerimanya.

Veronica Gu adalah orang yang berani, hal ini membuat Sakura Dou tidak suka, tetapi dia masih dengan sabar berbicara kepada Veronica Gu, “Nona Gu, apa rencanamu dan Charles Tsi?”

Veronica Gu mempersilahkan Sakura Dou untuk duduk, dan menyuguhkan teh buah kepadanya, “Tidak bisa di katakana rencana, hal ini seharusnya tanyakan kepada anakmu”.

Sakura Dou tersenyum kaku, “Menurutmu Charles Tsi dapat di nasehati hingga goyah?”

“Bibi, menurutmu bagian mana yang tidak cocok antara aku dan Charles Tsi”. Veronica Gu tidak marah karena kata-kata ini, setelah memotong buah, dia kembali duduk, “bila kamu merasa ada yang tidak baik dari diriku, aku akan memperbaikinya”.

“Nona Gu, kamu sudah menghabiskan waktu Charles Tsi selama empat tahun, menurutmu apa hakmu kembali ke sisinya?

Veronica Gu tahu, Sakura Gong akan menggunakan alasan emapat tahun tersebut, dia menggelengkan kepala, terdapat kekecewaan di matanya, “Bibi, waktu empat tahun yang sia-sia itu bukan hanya dirinya, waktuku juga terbuang. Masalah ini bukan berasal dari kita berdua, tetapi masalah kami berdua…….karena, kami memiliki Wenny Gu. Kamu adalah nenek Wenny, apakah kamu tidak berharap Wenny Gu bahagia?”

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu