Unplanned Marriage - Bab 18 Masih saja berpura-pura

Kedua mata Marco melebar, menarik napas dan bergegas pergi, Eliana juga mengikutinya.

Veronica tiba-tiba berbisik, ternyata Charles mengulurkan tangannya dan meraih rahangnya, dia berbalik dan menatap kedua mata pria itu, dengan suara rendah dia berkata “masih saja sok pintar?”

Saat Veronica ingin menjawabnya, ia baru sadar dirinya masih duduk dipangkuan Charles, saat hendak berdiri, pinggangnya ditahan “bukannya aku sudah memberitahumu, aku bilang jangan membuat masalah, karena aku tidak bisa mengendalikan diriku.”

“Hei!” bibir dingin itu melekat didirinya, ia bahkan tidak bisa bergerak karena kekuatan pria itu, piyama tipisnya berantakan karena gerakan Charles, tubuhnya sedikit bergetar.

Tepat saat Veronica hampir mati lemas, suara jeritan Eliana muncul dibelakangnya, “Lihat apa? Tidak pernah melihat orang berciuman? Apakah kau menyesal hari itu tidak menikahinya?”

Terdengar lagi suara hantaman pintu, Charles tiba-tiba melepaskan Veronica, sikapnya tidak semenyenangkan tadi.

Wajah Veronica memerah dan napasnya mulai bergejolak, ia menyeka bibirnya dan langsung bangkit dari pangkuan Charles. Veronica segera mencari mantel dan menutupi tubuhnya.

Tepat ketika Veronica berdiri di balkon dan mencoba menenangkan dirinya, Charles mengetuk pintu kamar “apakah masih ingin berpura-pura seperti tadi lagi?”

“Siapa yang berpura-pura?” Veronica menoleh ke belakang, dia sudah memulihkan ketenangannya.

Charles duduk di depan meja dan membuka notebook yang dibawanya, setelah perkataan dari Eliana dan Marco, rencana untuk datang ke Nanjing menjadi terganggu.

Veronica berdiri dibelakangnya dan menatapi pria itu dengan tenang. Dia benar-benar bisa merasakan betapa ia bekerja keras, dan bahkan bisa melihat ketekunannya setiap hari, orang ini bahkan saat sudah dipaksa liburan pun ia tetap tidak bisa melepaskan pekerjaanya. Di dalam hatinya Perusahaan Besar Tsi adalah yang paling tinggi.

Tapi, orang tua keluarga Tsi buta dan malah membantu Marco, sehingga Charles selalu berada di posisi yang tidak menguntungkan yang juga sangat jelas dirasakan oleh Veronica. Jika bukan dari orangtuanya bagaimana mungkin Marco bisa tahu kalau kita berada di Nanjing.

Veronica berbicara dengan hati-hati “apakah ada yang bisa kubantu?”

Matanya tetap menatap ke bawah dan tidak menjawab apapun.

Veronica mendapati bahwa sisi pria itu tidak begitu menyenangkan, meskipun ia tidak mengatakan apa-apa tapi Veronica tahu bahwa ia tidak merasa nyaman.

Sekarang saat bersama dengan Charles, ia bisa merasakan bahwa Charles sangat mencintai pekerjaan ini, tapi saudara dan orangtuanya sendiri selalu salah paham dan selalu menekannya.

“Meskipun kau tidak menyukaiku, kuharap sekarang kamu tahu bahwa aku juga berjuang bersamamu.” Veronica masih bersikeras mengutarakan pendapatnya, “aku ini istrimu, walaupun hanya nama tapi kita dapat bekerjasama.”

Charles diam-diam menatap Veronica, setelah beberapa saat ia memindahkan layer notebook kedepan Veronica “ini adalah proyek yang harus disiapkan untuk dibicarakan dengan tuan muda kedua Xie.”

Melihat Charles bersedia berbagi dengannya, dia dengan senang hati bangkit dari ujung tempat tidur ke sisinya, mantel itu terlepas, kaki jenjangnya menginjak tanah dan dengan ringan berjalan kearah pria itu.

Angin musim semi di selatan sungai Yangtze, mengapung dengan sedikit aroma bunga, warna rumput dan pepohonan menggambarkan sesosok wanita di jendela kuno berdinding merah. Ia seperti pear blossom yang terlahir menarik.

“jika kau membuat masalah lagi….” Charles melihat keatas dan kebawah, lengan putihnya, kaki mulusnya, yang berada dibalik mantel ungu.

Veronica mendengus dan mengambil mantel untuk menutupi tubuhnya, dia tersipu dan bertanya dengan lembut ”nah, apakah kita harus pergi ke tempat tuan muda kedua Xie?”

Charles memperhatikan bahwa Veronica mengatakan “kita” bukan dirinya sendiri. Ini membuat suaranya lebih lembut dari sebelumnya “kerjasama kali ini tidak salah, aku tidak ingin Marco melakukan kesalahan, jadi harus pergi kesana.”

Perusahaan Besar Tsi adalah perusahaan barang konsumen terbesar di China, termasuk beberapa sub-merek yang berada dalam posisi pasar terkemuka dibidang produk masing-masing. Perusahaan Besar Tsi baru-baru ini menluncurkan produk kosmetik dan parfum baru, kedua itu butuh dukungan dan koordinasi yang banyak.

Kekuatan keluarga Xie sangat kuat di Nanjing, dan tuan muda kedua Xie Andri Xie tidak berminat dalam karir ini, Heng yuan group yang didirikannya sendiri, baru-baru ini menyatakan berminat dalam bidang ini, dan yang bisa dibandingkan dengan Perusahaan Besar Tsi adalah Heng yuan group telah duluan menandatangani kerjasama dengan perusahaan parfum perancis yang begitu terkenal.

Charles datang kesini tujuannya untuk membangun hubungan baik dengan keluarga Xie, dan berharap bisa menggabungkan kedua perusahaan untuk menghasilkan merek yang terkenal di dunia dan meluncurkan penelitian dan pengembangan produk. Perusahaan Besar Tsi memiliki saluran penjualan yang sangat stabil, dan seperti Charles menikahi Veronica, keluarga Gu bahkan bertindak sebagai agen international, ini adalah sebuah kerjasama yang sangat bagus, bagi Heng yuan group ini adalah godaan yang sangat besar.

Kemarin diacara resepsi Charles bertemu dengan Austin Xie saudara ketiga dari Andri Xie dahulu, pertama agar ada hubungan baik dengannya, kedua Charles tidak ingin bersikap tidak sopan dan masih ingin mengetahuinya lebih jelas.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu