Unplanned Marriage - Bab 361 Tidak sadar siapa dirinya

“Jangan makan makanan non-nutrisi semacam ini,” Chris berkata kepada Lavenia Tsi dan memberikan menu kembali kepada pelayan.

Ketika pelayan melihat Chris, dia tidak bisa menahan kegembiraannya, dan memintanya untuk memberi tanda tangan untuknya.

Di depan orang luar, sikap Chris sangat baik.

Setelah memberi tanda tangan, dia meminta pelayan untuk menyajikan beberapa hidangan klasik di restoran.

Lavenia Tsi awalnya ingin mengatakan supaya dia tidak begitu memalukan, tetapi ketika dia teringat tentang Fernand Meng, dan ketika memikirkan Anna yang begitu jahat, dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan lagi.

Lavenia Tsi, bukankah kamu sendiri yang membuatmu jatuh ke level ini sekarang?

Mengapa kamu harus menyukai orang itu...

“Begitu cantik, tetapi mengapa juga begitu bodoh,” Chris tertawa dan menyerahkan minuman itu kepada Lavenia Tsi. “Meskipun aku dan Fernand Mengmu tidak setara, oh tidak, Fernand yang tidak setara denganku, tetapi aku selalu tidak suka melihat wanita cantik tertinggal. Jika aku punya pacar cantik sepertimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian di hotel. "

Lavenia Tsi tiba-tiba mengangkat matanya. Dia tersenyum dan berkata, "Aku pikir Tuan Chris salah paham, Kakak Bai tidak seperti itu."

Di kamar hotel tadi, gadis kecil itu terlihat sangat menawan ketika dia menatapnya. Chris melihat lebih dekat dan memperhatikan bahwa tubuh gadis kecil itu sangat bagus.

Jika dia dapat menangani gadis seperti itu, tampaknya Fernand Meng juga seorang pria dengan kepribadian yang luar biasa.

"Cepat makanlah sedikit. Aku harus pergi ke tempat lain setelah ini." Chris berkata pada Lavenia Tsi dan bergegas untuk makan, "Jika kakak Bai mu melihat ini, itu tidak akan berakhir dengan baik."

Kesan Lavenia Tsi tentang Chris tiba-tiba membaik, sepertinya dia adalah seorang gentleman, dia tidak membiarkannya duduk di sini sendirian.

"Ini juga masalah kepribadianku sendiri," bisik Lavenia Tsi tiba-tiba, "Sepertinya aku tidak bisa mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain ..."

Bahkan jika dia termasuk dalam kelompok trainee itu, sulit untuknya berteman.

Namun, benar-benar berkah dari Fernand Meng bahwa dia masih bisa duduk bersama idola se-populer Chris, tidak peduli apa kepribadiannya, popularitasnya benar-benar sangat tinggi dan menarik perhatian banyak orang.

"Ada tipe orang yang harus tetap berpegang dan bergantung pada Kakak Bai, memalukan sekali dia.”

Tiba-tiba, seorang wanita yang sedang ber-gosip terdengar, rupanya dia berbicara tentang dirinya, Lavenia Tsi sedikit terkejut.

Chris dan Lavenia Tsi menoleh ke belakang, dan melihat Anna dan Micky duduk di bagian belakang kanan mereka berdua. Anna sepertinya sengaja mengatakannya begitu keras, tetapi dia seperti hanya mengobrol dengan Micky, dan kemudian melanjutkan dengan senyum, “Tidak sadar siapa dirinya. "

"Sudahlah, Anna, jangan bicara begitu keras di sini," bisik Micky dengan sedikit ketakutan, "Bagaimana jika Kakak Bai ada di sini, bagaimana jika dia mendengarnya?"

"Tidak apa-apa jika dia mendengarnya," Anna dengan nada misterius berkata kepada Micky, "Apakkah kamu tidak tahu? Kak Michael Tsu mengatakan padaku secara pribadi bahwa keberadaannya di sini benar-benar sangat mengganggu. Siapa yang tidak tahu bahwa Kakak Bai tidak lagi sepopuler sebelumnya karena dia. "

Anna sengaja membesarkan suaranya ketika dia berbicara.

Lavenia Tsi hanya terdiam. Sejak dia menelepon sebelumnya, Anna ini mulai diam-diam membicarakannya. Kurasa dia enggan meninggalkan sisi Fernand Meng. Asisten seperti ini benar-benar...

Lavenia Tsi melihat alis Chris terangkat, tampaknya berusaha membalas, dia dengan cepat berkata, "Ah, tidak perlu, tidak apa-apa. Obrolan dari dua asisten kecil itu tidak membuatku khawatir."

“Kamu bisa tahan mendengar kata-kata yang buruk seperti itu?” Chris tidak bisa mengerti.

Lavenia Tsi tertawa, "Ada lebih banyak kata-kata buruk di Internet, dan itu lebih buruk daripada yang mereka katakan. Lagipula apa yang mereka katakan, bukan berarti kebenarannya, kan?"

Lavenia Tsi cukup tenang, meskipun dia tidak nyaman, dia tidak pernah bisa menunjukkannya kepada orang luar.

Betapa menyedihkannya dia, mungkin dalam hati Chris, dia memiliki lebih banyak pendapat tentang Fernand Meng?

Dia merasa bahwa Chris cukup menghormati wanita.

Untuk batas tertentu seorang pria.

Mungkin jawaban Lavenia Tsi membuat Anna tidak puas, dan dia mendengus di rongga hidungnya, "Sangat opium ... Aku duduk di sini di depan pria lain dan mengatakan ini."

“Siapa bilang?” Sebuah suara yang familier terdengar di restoran. Meskipun terbatas pada area ini, Lavenia Tsi mendongak dengan sangat waspada, dan melihat bahwa Fernand Meng dan Michael Tsi sudah berdiri di samping mereka.

Ketika Anna melihat Fernand Meng datang, dia buru-buru berdiri. "Kita berbicara tentang Nona Tsi, Andrew lihatlah, Nona Tsi sedang duduk dengan Tuan Chris untuk makan malam. Kita tidak tahan ketika melihatnya. "

Hubungan Chris dan Fernand Meng sejak awal merupakan perselisihan yang terkenal di kalangan, tetapi Lavenia Tsi duduk bersama Chris. Apa artinya ini?

Anna berani mengobrol dengan Lavenia Tsi saat ini, tentu saja, itu juga karena wanita itu berdiri di tim yang salah. Terlalu bodoh untuk makan bersama Chris, kan?

Fernand Meng balas menatap Lavenia Tsi. Dia mencengkeram tangannya erat-erat, dan Chris menyeringai, menunjukkan bahwa ‘kau dan aku mampu bertarung’.

“Apa yang terjadi?” Fernand Meng menoleh ke arah Chris, dan kembali menatap Lavenia Tsi.

Chris mengerutkan kening sebelum menjawab, "Apa yang kamu lihat sekarang? Jangan bilang kamu tidak mempercayai pacarmu sendiri."

Lavenia Tsi melirik Chris dengan sedikit terkejut, dia pikir Chris akan jatuh pada saat ini, setidaknya dia akan memprovokasi hubungannya dengan Fernand Meng. Dia terkejut Chris benar-benar membantunya berbicara.

"Apa yang dia miliki ..."

“Kamu diam dulu.” Fernand Meng memotong kata-kata Anna, dan Michael Tsi menatapnya dengan serius.

Mereka semua dari tim yang sama, tidak seharusnya mereka ribut diantara anggota tim, seluruh restoran penuh dengan agen dan bahkan artis.

Alasan mengapa Anna hanya bisa menjadi asisten seumur hidup berkaitan dengan kepribadiannya.

Lavenia Tsi tahu bahwa Fernand Meng tidak pernah menyukainya, jadi dia khawatir Fernand Meng tidak akan mau mendengarkannya.

Ada sedikit air mata di bawah matanya, dan Lavenia Tsi bahkan mengencangkan tenggorokannya. Dia gemetar dan berkata, "Apakah kamu percaya kata-kataku? Jika kamu tidak percaya padaku, aku lebih baik tidak berbicara."

Mata Fernand Meng redup, dan tampaknya ada lebih banyak orang di sekitar mereka, bahkan penggemar yang datang dari luar hotel, dan banyak orang mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil gambar.

Chris dan agennya pergi duluan. Dia tidak berencana untuk mencampuradukkan masalah. Chris tidak bermaksud mencampuri urusan orang lain.

Dan salah satu karakteristik terbesarnya adalah kasihan.

Karakteristik Chris lebih kuat daripada Fernand Meng, tetapi dia tidak pernah menyembunyikan rahasianya. Dia tidak suka mempunyai hubungan yang jelek dengan orang lain. Oleh karena itu, dia paling tidak mau melihat perempuan sosok yang kesepian hanya duduk di sana.

Bahkan jika Lavenia Tsi adalah pacar Fernand Meng, dia harus tetap membantunya.

Salah siapa jika Chris tertarik pada Levina Tsi yang cantik itu?

Micky melirik Anna diam-diam, Anna masih cemberut, tetapi Micky sangat khawatir karena dia merasa Anna sudah kelewatan.

Lavenia Tsi telah mengikuti mereka ke Kota H. Setidaknya sejauh ini, mereka tidak berbahaya. Dia tidak pernah merasa Lavenia Tsi telah melakukan sesuatu yang merugikan mereka.

Micky bahkan melihat Anna membuka ponselnya untuk memposting foto Lavenia Tsi dan Chris makan bersama, dengan ulasann: Ini adalah pacar kecil baru Fernand Meng?

Karena ulasan itu, para penggemar pun ricuh.

Chris dan Fernand Meng jelas tidak bisa berurusan dengan dunia luar. Mereka tidak peduli jika pertempuran di internet terjadi.

Penggemar Fernand Meng memarahi Chris karena mencampuri urusan orang lain, berkata dia tidak tahu malu. Di sisi lain, penggemar Chris tiba-tiba menjadi cemas dan mulai memarahi Lavenia Tsi, mengatakan bahwa dia pasti telah merayu Chris.

Singkatnya, satu hal yang sederhana dan dibuat ricuh oleh Anna.

Yang paling dirugikan mungkin adalah gadis yang terperangkap di dalam pertempuran ini?

Micky memiliki sedikit simpati untuk Lavenia Tsi dan ingin mengatakan sesuatu untuk membantunya. Anna mengambil tangannya begitu keras dan dia mengedipkan matanya padanya, memberinya isyarat untuk tidak membuka bibirnya.

Tapi apa yang Anna tidak harapkan adalah bahwa Fernand Meng tertawa kecil dan menghapus air mata di sudut Lavenia Tsi, berbisik: "Kamu adalah pacarku, bagaimana mungkin aku tidak percaya padamu, setidaknya kamu harus memberi aku alasan, jangan membuat begitu banyak orang membuat lelucon di sini. "

Suara itu sangat lembut. Anna pun terkejut.

Tetapi pada saat ini, kerumunan tiba-tiba berteriak di luar, "Bukankah itu wanitanya? Hei, pelacur, kembalikan Andrew! Menghilanglah dari dunia ini!”

Prang!

Secangkir air panas jatuh ke tanah, dan Lavenia Tsi menutup matanya tanpa sadar.

Namun, untuk waktu yang lama, dia tidak merasakan sakit di tubuhnya, tetapi dipeluk oleh satu orang. Lavenia Tsi membuka matanya dengan sedikit ketakutan, dan melihat Fernand Meng berdiri di depannya. Di tanah, cangkir itu dibagi menjadi dua bagian.

Lavenia Tsi melihat bahwa punggung tangan Fernand Meng memerah, dan dia merasakan sakit yang tumpul di hatinya. Dia bergegas dan meraih tangannya, "Kakak Bai! Kamu baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa." Fernand Meng melirik tajam ke arah penggemar yang membuat ricuh di pinggiran. Seorang gadis mengangkat ponselnya dan berteriak, "Ayo semua, ambil gambar! "