Unplanned Marriage - Bab 206 Kamu Lihat, Ibu Kamu Cemburu Lagi

Untung saja hari ini Elvian Lu dinas keluar negeri, dalam waktu yang singkat tidak ada orang datang mengganggu dia, membuat Veronica Gu merasa lega, setelah pulang kerja dia menyetir mobil pergi ke Perusahaan Besar Daily Life, bersiap-siap menjemput Wenny pulang kerumah.

Akhirnya diluar gedung, melihat Charles Tsi menggendong Wenny, sambil jalan sambil berbicara apa dengan seorang laki-laki muda yang disamping, laki-laki muda itu menggambarkan ganteng, kulitnya adalah semacam putih lembut dan alami, panca indera lebih halus lembut, terutama adalah sepasang mata itu, sangat bersih indah seperti seorang wanita cantik, untunglah seluruh badan dan temperamen masih menembus kegantengan, malah membuat orang ada semacam tidak bisa melalaikan kecantikannya.

Veronica Gu disekat oleh jendela melihat Charles Tsi dan anak muda itu masih terus berbicara, terpaksa dengan diam menunggu, siapa tahu Charles Tsi setelah melihat mobil dia, lalu menggendong Winny berjalan kemari, mengetuk pintu jendela.

Veronica Gu turun dari mobil, anak muda ganteng itu ikut bersenyum, “ini adalah……”

“Aku……” Charles Tsi berhenti sejenak, “ibu putri aku, Veronica Gu. Veronica, ini adalah Ryan Mu.”

Veronica Gu didalam otak mencari informasi Ryan Mu, jika dia tidak salah ingat, Ryan Mu sepertinya adalah salah satu tuan muda diantara empat tuan muda kota D, jika dia masih tidak salah ingat, Elena Lu pernah sangat gila mengejar orang ini.

Melihat temperamen dia membuat orang senang, juga pantas saja Elena Lu tidak bisa melupakan.

Pandangan Veronica Gu yang aneh jatuh ditubuh Charles Tsi, tetapi dia masih sangat anggun mengulurkan tangan, “hallo tuan Mu, pertama kali bertemu.”

“Pertama kali bertemu.” Ryan Mu berbicara juga sangat lembut, sepasang mata itu sangat cantik, termasuk Veronica Gu yang dalam hati sudah ada orang, juga bisa karena melihat dia kemudian ada sedikit bengong.

Wenny ketawa menyerbu kedalam pelukan Veronica Gu, Ryan Mu juga tidak tinggal lebih lama lagi, “jika begitu tuan Tsi, masalah kali ini sementara menentukan begini dulu, tunggu setelah aku pulang baru dibicarakan lagi.”

“Baik.” Charles Tsi bermaksud tidak mengantar, Ryan Mu lalu membalikkan badan naik keatas mobil sendiri itu.

Veronica Gu sedikit penasaran melihat mobil Ryan Mu pergi meninggalkan, Charles Tsi melihat dia ternyata masih sedang melihat, dengan halus bertanya, “merasa dia bagus dilihat? Tidak berguna, umur kamu lebih besar dibandingkan dia.”

Veronica Gu dengan marah membalikkan kepala, “bicara apa. Aku juga karena kepikiran masalah Elena Lu pernah mengejar dia. Didepan putri kamu juga tidak merasa malu!”

Charles Tsi mencubit muka kecil Wenny yang sedang main kubik, “dia tidak mendengar, juga tidak mengerti.”

Wenny mengangkat wajahnya tersenyum terhadap Charles Tsi, “ayah, pulang kerumah kah?”

Charles Tsi menundukkan kepala dengan suara halus berbicara dengan Wenny: “ibu kamu tidak mengizinkan ayah pulang kerumah bersama kalian.”

Veronica Gu mendengar perkataan ini, marah lagi, “apa yang aku tidak mengizinkan kamu pulang kerumah, bukannya kamu ada rumah sendiri? Dan juga adalah kamu yang minta harus memakai cara begini, bergiliran minggu apa, tanggung jawabnya apa perlu menyalahkan diatas kepala aku?”

“Lihat, ibu kamu sangat gampang marah.” Charles Tsi menaruhkan Wenny diatas kursi dengan aman, membantu dia memakai sabuk pengaman dengan baik, ini baru mengangkat mata melihat Veronica Gu, “aku malam ini akan pergi dinas, dua hari ini tidak ada. Jika tidak mengantar Wenny ke tempat aku saja, menyuruh ibu aku menjaga dua hari.”

Veronica Gu menggelengkan kepala, “tidak perlu.”

Dia tidak suka Sakura Dou, dari dalam hati ada sedikit menolak dia, dia selalu merasa mengantar Wenny ke Sakura Dou sana, takutnya Sakura Dou lebih tidak bersedia memberikan putri kepada dia lagi.

Saat ini yang dia andalkan hanya adalah kasih sayang Charles Tsi terhadap Wenny, Wenny butuh ibu, juga ingin ayah, jadi Charles Tsi tidak merusak hubungan dengan dia.

Tetapi andai kata Sakura Dou memaksa Charles Tsi harus merebut Wenny kemari, Veronica Gu tidak tahu Charles Tsi apa akan mendengar perkataan ibu dia.

Veronica Gu tahu didalam kehidupan Charles Tsi ada dua wanita yang paling penting, satu adalah Caroline Ren, satu lagi adalah Sakura Dou. Orang pertama sudah menghilang dari dalam kehidupan dia, orang kedua adalah ibu yang lewat bertahun-tahun akhirnya bertemu kembali. Mati dan hidup kembali Sakura Dou terhadap Charles Tsi pasti sangat penting, jadi Veronica Gu tidak bisa mengambil Wenny menjadi taruhan.

Melihat Veronica Gu tidak bersedia, Charles Tsi sedikit berhenti sebentar, baru ada sedikit tidak senang berkata: “dia bagaimana juga adalah nenek Wenny, tidak akan mencelakai dia.”

Veronica Gu menjawab, “aku minta izin menemani Wenny dirumah. Lewat beberapa waktu sudah bisa mempertimbangkan antar dia ke taman kanak-kanak, sampai saat itu sudah tidak ada masalah dibagian ini.”

Veronica Gu berkata begitu yakin, Charles Tsi juga tidak bisa berbuat apa-apa, mengangguk-angguk kepala kemudian merendahkan badan berbicara sebentar dengan Wenny.

“Wenny tahu ayah harus bekerja, sangat sibuk.” Mata besar Wenny memandang Charles Tsi, tersenyum seperti bunga, “Wenny akan patuh menunggu ayah.”

Charles Tsi mengelus-elus kepala kecil dia, “ayah akan membawakan kamu hadiah.”

Pada saat Wenny berteriak dengan senang, Charles Tsi mengangkat kepala melihat Veronica Gu, “mau hadiah tidak?”

Veronica Gu dalam hati berkata apakah dia benar-benar menganggap dia seperti orang yang bisa cemburu dengan putri sendiri? Lagi pula, dia ingin membawa hadiah maka bawa saja, masih bertanya dia untuk apa, tanya dia apa masih bisa bilang mau? Veronica Gu menggelengkan kepala, “tidak mau. Aku dan Gracia Xia serta Adeline Shen masih ada janji makan malam bersama, bukannya kamu buru-buru mau naik pesawat?”

Kebetulan sudah menarik bagasi kemari, Veronica Gu baru mau bicara, sudah melihat lagi Imelda Xu itu dan Steven bersama, pandangan mata dia berubah menjadi rumit, dalam otak bahkan tanpa sadar muncul kata-kata saat Charles Tsi mabuk berkata kepada diri sendiri, “aku hari ini demi kamu dan anak, menolak godaan seorang bawahan perempuan.”

Sangat jelas, orang ini adalah bawahan perempuan itu.

Karena Veronica Gu bisa melihat pandangan mata orang, sejenis ingin merajai sendiri itu, malah juga sangat mendewa-dewakan.

Tidak tahu berasal dari mana dalam hati ada sedikit sesak, Veronica Gu tidak tahan menyindir beberapa kata, “pergi dinas masih sangat disukai para wanita, komisaris Tsi.”

Charles Tsi melirik Imelda Xu yang berdiri ditempat yang tidak jauh, dia masih sedang berbicara dengan Wenny, “kamu lihat, ibu kamu cemburu lagi, orang ini adalah keperluan pekerjaan, dia malah berpikir yang tidak-tidak.”

Veronica Gu marah sampai mukanya merah, juga tidak menghiraukan dia lagi, langsung menginjak gas mobil, membawa Wenny pergi.

Imelda Xu ada sedikit tidak senang melihat mobil Veronica Gu, bukannya hanya melahirkan seorang putri untuk komisaris Tsi? Masih menunjukkan rupa istri sah, komisaris Tsi benar-benar ingin baikan dengan dia, dari awal sudah baikan.

Dia ternyata terhadap diri sendiri masih sangat sombong, atas dasar apa itu.

Tetapi Imelda Xu malah kepikiran hari itu Ricky Shen dan Charles Tsi keluar minum arak, bagaimana juga adalah kesempatan yang sangat jarang, dan Imelda Xu biasanya sangat jelas, laki-laki setelah minum arak akan gampang terjadi masalah, jadi dia mengikuti dibelakangnya sangat lama, mencari tahu jelas tempat tinggal mereka, mencari seorang klien besar, juga ketempat itu minum arak dan mengobrol.

Karena ada klien, tindakan Imelda Xu menjadi berubah lebih sewenang-wenang, tetapi juga lebih waras, biarpun ketemu Charles Tsi dan Ricky Shen, dia akan bilang adalah kebetulan bertemu.

Dan klien ini sebenarnya Imelda Xu selalu tahu, dia terhadap diri sendiri sudah lama ingin mendapatkan, jadi pada saat mengulurkan cakar serigala dia, Imelda Xu berteriak kencang, juga berhasil menarik perhatian Charles Tsi dan Ricky Shen.

Jika adalah bawahan sendiri, Charles Tsi sangat alami ikut campur menolong Imelda Xu, juga dengan lancar membawa dia pergi.

Saat sedang berjalan ke lose, Imelda Xu mengutarakan perasaan hati sendiri kepada Charles Tsi.

Dia mengira, laki-laki yang mabuk, bagaimanapun juga ada sedikit tidak sadarkan diri, malah tidak kepikiran Charles Tsi waktu itu, tidak hanya ketawa, ketawanya membuat hati orang mabuk, tetapi dia malah bilang: “maaf, aku terhadap masalah 419 seperti ini benar-benar tidak tertarik. Lebih tidak mungkin melakukan terhadap bawahan sendiri.”

Imelda Xu menenangkan diri, untung saja dia saat itu sangat pintar, mencari segala cara menjelaskan, juga untung saja pekerjaan yang selama ini dia lakukan selalu lebih kuat, jika tidak dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana melanjutkan menghadapi Charles Tsi.

Seorang laki-laki yang baik begini.

Imelda Xu menghela nafas, bertemu yang begini baik, benar-benar tergerak hati terhadap orang lain.

Meskipun pada saat Charles Tsi bersama dengan dia, dalam kantor selalu bilang dia adalah laki-laki baik yang sudah tidak ada niat apapun, bahkan saat mulai bekerja dua telinga tidak mendengar masalah luar, tetapi terpaksa harus dikatakan, Veronica Gu sebenarnya masih khawatir.

Pandangan mata Imelda Xu itu, agresif sangat kuat, kuat sampai Veronica Gu tidak bisa mengabaikan ambisi dalam hati wanita itu.

Veronica Gu juga tahu diri sendiri berpikir terlalu banyak, sudah empat tahun, jika Charles Tsi ingin menikahi siapa, mau siapa, disamping sejak awal seharusnya sudah ada wanita lain, dia untuk apa mengikat diri sendiri lagi, harus berpikir beberapa hal yang tidak mungkin.

Tetapi Veronica Gu bagaimanapun juga gelisah, seluruh hati sangat tidak tenang.

Adeline Shen dan Gracia Xia yang sedang makan bersama dengan Veronica Gu saling bertatapan mata, dua orang sangat jelas sudah merasakan kekhawatiran didalam mata Veronica Gu, Gracia Xia batuk sekali, “merindukan laki-laki? Merindukan cinta?”

Veronica Gu kembali sadar, “sembarangan bicara apa.”

Adeline Shen ketawa dan menggendong Wenny kedalam pelukan, mengupas seekor udang besar memasuki kedalam mulut Wenny, karena dengan Ricky Shen dari awal tidak ada anak, gerakan Adeline Shen terhadap Wenny semuanya sangat dekat, jadi Wenny juga sangat suka terhadap tante kecil ini.

Tiga orang berkumpul, juga tidak keluar, hanya didalam rumah Veronica Gu ini makan bersama, setiap orang masing-masing memasak beberapa makanan spesial, Wenny dua tangan makan sampai berminyak, Adeline Shen masih menundukkan kepala membantu dia melap tangan.

“Wenny, ayah ada bilang kapan pulang tidak?” Veronica Gu bertanya.

Wenny mengangkat kepala mulai berpikir, berpikir setiap perkataan ayah, kemudian dia menggeleng-geleng kepala, “Wenny tidak tahu.”

“Lihat saja, ternyata adalah sudah merindukan laki-laki.” Gracia Xia ketawa mendorong tangan Adeline Shen.

Adeline Shen sangat penasaran melirik Veronica Gu sebentar, “kak Gu, jika masih berpikir komisaris Tsi, jika tidak……bilang dengan dia……”

“Tidak bisa.” Veronica Gu buru-buru menggelengkan kepala, “aku tidak bisa menjatuhkan muka aku, dan aku juga ada masalah didalam hati yang tidak bisa diselesaikan sendiri.”

“Itu adalah apa?” Adeline Shen melihat Gracia Xia.

Gracia Xia dengan suara kecil menjawab Adeline Shen, “masih ada apa, dia merasa Charles Tsi tidak cinta dia, demi putri dia malah bersedia kumpul bersama, tetapi Charles Tsi belum tentu bersedia, sebelumnya Charles Tsi walaupun menjelaskan dengan dia putri bagaimana mengurus, tetapi sejak awal tidak bilang kami berdua menikah kembali. Mulut laki-laki sangat tertutup, kamu merasa dia ada percaya diri tidak?”

Adeline Shen sedikit mengerutkan kening, tetapi demi kebaikan Wenny, menikah kembali bukannya hasil yang paling bagus?

Tetapi Adeline Shen kepikiran lagi keadaan Veronica Gu, walaupun dia ingin, mungkin disaat ini juga tidak bisa bagaimana dengan Charles Tsi, karena dia juga ada masalah sendiri. Kecuali Elvian Lu bos besar ini dikalahkan, jika tidak pangeran dan putri bagaimana bisa begitu gampang bersatu?

Adeline Shen miringkan kepala berpikir-pikir, merasa beberapa masalah ini bukan dia yang bisa menyelesaikannya, mendingan lanjut menundukkan kepala menyuapi Wenny, Wenny benar-benar sangat lucu……menyatu keunggulan dibadan Veronica dan Charles Tsi, tetapi semua orang bilang putri mirip ayah, dia juga tidak ada sifat seperti ayahnya yaitu orang asing tidak boleh mendekat, seluruh orang sangat lembut dan lucu, seperti seekor kelinci kecil.

“Jika aku juga bisa melahirkan seorang putri betapa bagusnya.” Adeline Shen berbicara sendiri, mengambil sepotong sayur untuk Wenny, memegang rambut dia yang lembut, cukup kagum berkata.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu