Unplanned Marriage - Bab 166 Terima kasih atas perhatiannya, aku sangat baik.

Selesai mengatakannya Elvian Lu menunjukkan senyuman penuh percaya diri, masih belum sempat duduk, Billy Gu tertawa dengan senang, dalam hati dia berpikir Elvian Lu adalah orang yang bisa membantunya, tidak hanya menjelaskan dengan terperinci, juga sekalian menyindir semua orang tidak berkompeten yang duduk di meja ini.

Billy Gu menunjukkan senyuman memuji, dikarenakan ucapan Elvian Lu orang-orang berada di meja makan sedikit bergerak. Dikarenakan ucapan yang sombong ini, ada beberapa orang tidak bisa duduk tenang lagi, terutama Jhonny Gu yang baru saja dipermalukan, wajahnya langsung berubah, tatapan matanya tertuju pada Isabella Qiao, bagaimana dia tidak tahu, jika bukan dikarenakan keluarga Billy Gu membuat semua ini menjadi sangat kacau, bagaimana mungkin uang yang dia terima bisa berkurang bayak?

Jhonny Gu menunduk dengan marah, tanpa sengaja melihat Veronica Gu dan Edward Gu sedang ngobrol, sumpit yang berada di tangannya kembali dia turunkan, dengan sombong dia berkata: "Veronica, kamu meninggalkan Keluarga Gu beberapa saat ini, apakah diluar kamu hidup baik-baik saja?"

Setalah perkataan itu dilontarkan semua orang melihat Veronica Gu--sebuah ucapan yang memiliki dua arti, ucapan ini membuat raut wajah Billy Gu dan Isabella Qiao berubah, sorot mata Veronica Gu menjadi lebih murung.

Dia terus menunduk, ketidakbahagiaan muncul di matanya.

Awalnya dia mengira perdebatan antara orang lebih tua, dia hanya perlu duduk di samping mendengarkannya saja, tak disangka malah jadi dia yang kena.

Saat mengangkat kepala, Veronica Gu masih tersenyum dengan anggun dan sederhana, "Paman ketiga, terima kasih atas perhatiannya, aku menjalani hidupku dengan sangat baik."

"Oh?" Jhonny Gu sepertinya merasa tertarik, dengan bersemangat dia berbalik dan menghadap Veronica Gu lalu lanjut berkata: "Tapi membuat paman ketiga sangat khawatir, katanya kamu di usir dengan tidak berperasaan, dan kamu juga bercerai dengan buaya di dunia bisnis itu. Tidak apa-apa, jika kamu dirugikan katakan kepada paman ketiga, orang lain tidak peduli kepadamu, paman pasti peduli kepadamu! "

Di meja makan, kembali terdengar desas-desus, tatapan mata mereka tertuju pada Veronica Gu. Satu per satu dari mereka menutup mulut mereka sambil tertawa dengan gembira, dengan hanya sekali melihat Veronica Gu langsung tahu semua orang ini tidak memiiliki maksud baik.

Veronica Gu merasa sangat marah, genggaman tangannya pada sumpit kembali mengerat, di dalam hati menyusun kata-kata, ingin membalas menyangkal. Dia sudah memprediksi dirinya datang kemari pasti akan ada beberapa gosip, tapi tak disangka dikarenakan ada orang yang merasa tidak senang dengan Billy Gu, orang itu malah mempermalukan putri Billy Gu.

He he, sungguh kejadian yang sangat ironis.

Veronica Gu membuka mulut, saat baru ingin menjawab. Pintu restoran dibuka dari luar.

Orangnya belum datang, suaranya duluan kedengaran, "Ayah, maaf, aku datang terlambat."

Semua orang mencari arah datangnya suara, Charles Tsi mengenakan setelan jas yang rapi, bibirnya menyunggingkan senyuman datar, dia masuk ke dalam ruangan dengan tenang, dan berjalan menghampiri Billy Gu

Veronica Gu melihat Charles Tsi berjalan melewati samping tubuhnya dengan kaget, dia ingin menghentikannya tapi sudah terlambat.

Charles Tsi berjalan ke sebalah Billy Gu, dengan sopan menyapa Billy Gu

“Charles Tsi...kamu...” Billy Gu juga sangat terkejut, perlahan berdiri, hanya saja terkejut itu langsung menghilang, digantikan dengan kemarahan "Bukankah kamu sudah bercerai dengan Veronica, kamu tidak seharusnya kemari."

Meskipun berkata seprti itu, dalam hati Billy Gu masih memiliki perhitungan sendiri, Elvian Lu juga baik, Charles Tsi juga tidak apa-apa, siapapun yang bersama dengan putrinya, semuanya bisa membawa keuntungan jangka panjang yang besar. Jadi Billy Gu mengucapkan perkataan yang asal ini, lalu dengan tenang dia menunggu jawaban Charles Tsi.

Charles Tsi mengangkat sudut bibirnya. Lalu melihat kearah Veronica Gu, "Ayah, ucapan Veronica kamu juga percaya, itu hanyalah ucapan marahnya karena ingin membuatku marah, akulah orang yang dia tinggalkan, sekarang aku sedang memikirkan cara mengejarnya kembali"

Orang-orang di meja makan kembali heboh.

Harus tahu sekarang Charles Tsi muncul dengan status apa, direktur utama perusahaan barang kebutuhan sehari-hari nomor satu di tiongkok, tak disangka bisa mengucapkan hal seperti ini, dan ucapan ini akan semakin memberikan muka kepada Keluarga Gu

Billy Gu tertawa dengan canggung, dalam hati dia sudah sangat senang. Awalnya dia mengira pernikahan Veronica Gu akan menjadi bahan celaan di meja makan, tapi tak disangka ucapan Charles Tsi dengan mudah membalikkan segalanya.

"Ha ha! Menantu yang baik. Cepat duduk cepat duduk!" Billy Gu segera menendang Leonard Gu, menyuruhnya menyerahkan tempat duduknya.

Raut wajah Charles Tsi sedikit serius, "Tidak, aku pergi ke tempat Veronica saja."

Charles Tsi duduk seperti tidak ada apa-apa.

Dibawah meja Veronica Gu menginjak kaki Charles Tsi dengan kuat, wajah Charles Tsi sedikit berubah, baru memalingkan wajahnya, dia sudah di pelototi oleh Veronica Gu dengan galak.

Charles Tsi menjulurkan tangan mengambil sepasang sumpit, lalu mengambilkan sayur dan menaruhnya di mangkuk Veronica Gu.

"Ha ha! Ternyata Veronica Gu kami yang paling beruntung, kelihatannya paman ketiga khawatir berlebihan."

"Asalkan Veronica tidak membenciku, lebih baik dari apa pun." untuk semetara tidak mempedulikan respon Veronica Gu, jawaban Charles Tsi membuat seluruh anggota Keluarga Gu menunjukkan ekspresi wajah tidak menyangka.

Mengenai masalah Veronica Gu dan Charles Tsi , anggota Keluarga Gu tahu betul.

Tidak hanya sekali Charles Tsi mengumumkan kabar percerainya di depan awak media, tapi kali ini, tak disangka dia datang sendiri, mengatakan sebenarnya dialah orang yang ditinggalkan?

Dalam masalah ini, sebenarnya ada sesuatu yang mencurigakan.

Masing-masing orang yang ada yang memikirkannya, ada yang marah, ada yang iri.

Dari semua orang yang ada di lokasi, hanya ada dua orang, yang takutnya memiliki suasana hati yang paling kacau, misalkan Elena Lu dan Elvian Lu/

Billy Gu mengambil kesempatan untuk bertanya, "Menantuku yang baik, kalau begitu bagaimana dengan kerja sama antara Keluarga Gu dan Keluarga Tsi?"

“Bisa dibicarakan.” hanya dengan dua kata dari Charles Tsi, membuat Billy Gu merasa sangat lega.

Veronica Gu tidak ingin membuat Charles Tsi malu di meja ini, oleh karena itu dia hanya bisa menghela nafas, sejak Charles Tsi muncul, tatapan mata beberapa orang yang penuh kebencian langsung tersembunyi, hubungan antar manusia panas dingin, hanya melihat seseorang sedang berada di atas atau di bawah.

Malam ini Charles Tsi berbeda dengan sebelumnya, dia berkali-kali mengangkat gelas untuk bersulang, Donald Gu dan Ramson Gu yang memiliki hubungan yang lebih baik dengan Veronica Gu, bahkan Chandra Gu yang dulunya tidak suka dengan Charles Tsi, semuanya tidak berhenti berbicara dengan Charles Tsi

Charles Tsi yang seperti ini Veronica Gu hanya pernah melihatnya di satu tempat, yaitu di meja negosiasi, atau dikarenkan penampilan Charles yang sangat baik, langsung membuat kehadiran Isabella Qiao dan kedua putranya yang bermuka masam tidak ada artinya.

Setelah perjamuan keluarga selesai, dan orang-orang mulai bubar.

Charles Tsi juga menarik Veronica Gu berdiri, berencana pergi duluan. Setelah berpamitan, Billy Gu mengantar mereka keluar sambil tersenyum.

Baru meninggalkan kerumunan Veronica Gu tidak bisa menahan diri lagi, "Siapa yang mengizinkanmu datang, dan mengucapkan sangat banyak hal yang tidak penting, apakah kamu sangat menghormatiku?. "

Veronica Gu memang marah, dia sudah bercerai dengan Charles Tsi, dengan perbuatan Charles ini, mereka berdua sepertinya harus kembali bersama.

“Memangnya tidak?” pernyataan Charles Tsi membuat Veronica Gu kehilangan kata-kata.

Benar juga, sebelumnya dia tidak bersedia membawa Charles Tsi datang, yang pertama mereka berdua sudah bercerai, datang juga tidak terlalu pantas, yang kedua dia tidak ingin Charles Tsi menganggu urusannya di Keluarga Gu, misalkan akan membuat Elvian Lu curiga.

"Aku telah menganggumu?" pertanyaan kedua membuat Veronica Gu semakin terdiam.

Tidak sama sekali, penampilan Charles Tsi hari ini, bisa dikatakan sangat bagus, dia yang mengejarnya, tidak ada hubungan dengan dirinya.

Biarpun Elvian Lu keberatan, dia juga tidak bisa mengatakan apa-apa

Karena tidak bisa membantah ucapan Charles Tsi, Veronica Gu hanya bisa tidak menghiraukannya, dan berjalan sendirian kedepan.

"Veronica berhenti." dari belakang terdengar suara yang tidak asing, mereka berdua berbalik, melihat Chandra Gu berlari menghampiri mereka.

Langkah kakinya berhenti Chandra Gu menjulurkan tangan mengenggam Veronica Gu.

"Veronica, maaf, tadi aku tidak bisa membantu apa-apa." wajah Chandra Gu terlihat menyesal, lalu menoleh dengan canggung, dan mengangguk kepada Charles Tsi .

Bagaimana mungkin Veronica Gu menyalahkan kakaknya?

Pertanyaan paman ketiga tadi, dia sendiri juga tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, jika bukan dikarenakan Charles Tsi muncul tepat waktu, mungkin tidak ada orang yang yang bisa membantunya melepaskan diri dari situasi ini.

"Kakak, biarin mereka mengatakan apa, bukankah orang-orang itu selalu seperti itu, setiap tahun ingin mendapatkan deviden dari Keluarga Gu, sekarang kita sudah meninggalkan Perusahaan Gu, sudah tidak memiliki hubungan dengan mereka."

Veronica Gu ingin menghibur, tapi sepertinya malah memiliki reaksi yang sebaliknya.

Raut wajah Chandra Gu semakin buruk, dia tidak bisa tidak menyalahkan dirinya, saat keluarga dalam masalah, dia sebagai anak laki-laki, sebagai kakak malah tidak bisa melindungi dua wanita paling penting di dalam hiudpnya.

Seperti sudah membuat sebuah keputusan, Chandra Gu melihat Charles Tsi yang ada di samping Veronica Gu, pria sopan dan tampan yang bagaikan dewa, saat ini sedang tersenyum, "Charles, kita bicara sebentar."

Charles Tsi mengangguk, berjalan ke samping bersama Chandra Gu.

Veronica Gu berdiri di pojokan, dengan tenang melihat dua pria yang bisa dianggap pria paling penting di dalam hidupnya.

Chandra Gu berkata "Kali ini aku kembali dari luar negeri, karena ingin melihat Veronica. Kamu bersedia kembali menjaganya, aku sudah bisa merasa tenang. Charles Tsi, kali ini aku bertanya sekali lagi dengan serius kepadamu, apakah kamu masih akan meninggalkan adikku?"

“Tidak akan, kelak tidak akan lagi. “ Charles Tsi tidak ragu sedikitpun, dia menjawab dengan suara yang penuh perasaan.

Chandra Gu memejamkan kedua matanya, saat dia membuka kedua matanya, matanya sudah bagaikan kolam dingin, "Semoga janjimu kali ini tidak akan berubah. Charles Tsi, aku selalu percaya, kamu adalah pria yang akan menepati janji."

"Benar." sangat jarang Charles Tsi bicara sebanyak ini dengan Chandra Gu, bahkan memeriksa isi hatinya, "Sebenarnya aku sangat jarang mengucapkan janji, tapi kakak, aku serius dengan Veronica."

Veronica Gu yang sedang berdiri di bawah atap rumah yang jauh, sepertinya melihat kakaknya tertawa, dia membesarkan matanya dengan sedikit penasaran, ingin mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

Hanya saja sayang saat ini Chandra Gu sudah memutuskan menyudahi pembicaraan mereka, karena dia sudah mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Chandra Gu dan Charles Tsi bersalaman, "Kalau begitu tunggu aku pulang setelah aku menyelesaikan studiku. Dua puluh tahun yang lalu aku tidak mencurahkan semua pikiranku pada hal yang semestinya, sampai saat kehilangan semuanya aku baru menyadari seberapa banyak kekurangan pada diriku, tapi tidak apa-apa, masa depan masih panjang, dalam pertemuan berikutnya semoga kamu bisa melihat diriku yang sudah berubah."

Chandra Gu berpamitan dengan Charles Tsi dan Veronica Gu, setelah bayangan kakak menghilang, Veronica Gu baru merasa lega.

Bisa jadi besok harus menghabiskan sedikit tenaga pada Elvian Lu, memikirkan hal ini dia merasa sedikit sakit kepala.

Dia masuk kedalam mobil Charles Tsi bersiap pulang bersamanya.

Tiba-tiba seberkas cahaya menyoroti matanya, Veronica langsung menutupi matanya dengan tangan, hanya melihat sebuah mobil berwarna hitam menyoroti matanya..

Charles Tsi menghalagi di depannya, lalu berbalik dan berkata: "Bagaimana, apakah mengagetkanmu?"

Kenapa sekarang Charles menjadi sesensitif ini? Dengan tidak berdaya Veronica Gu tersenyum dan berkata, "Aku tidak apa-apa."

Mobil berhanti di area parkir komplek, Charles Tsi baru turun dari mobil untuk memapah Veronica Gu turun dari mobil, disaat bersamaan dia memakaikan jasnya di tubuh Veronica, lalu bertanya dengan suara rendah: "Apakah sedikit dingin? Hari ini kamu berpakaian terlalu tipis, biarpun kamu tidak memikirkan diri sendiri, tapi kamu memikirkan anak kita."

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu