Unplanned Marriage - Bab 255 Ibu Tiri Yang Diperbincangkan

Suara wanita itu begitu familiar.

Veronica menghela napas, tak disangka hari ini ia bisa bertemu dengan Elena di sini.

Elena masih mengikuti beberapa wanita, tetapi Elena mengikuti seorang gadis di pertemuan ini, sebelumnya Veronica pernah melihat informasi tentangnya, ia adalah Ellya He dari keluarga He. Ellya He sangatlah cantik, posturnya sedikit menyerupai wanita Eropa, di antara sekelompok gadis itu, ia bagaikan seekor elang di dalam kawanan ayam.

Semestinya Elena sudah menjalin hubungan dengan keluarga Meng, kemudian melalui hubungan baik antara Ellya He dan keluarga Meng, baru ia mendapatkan kesempatan untu mengikuti acara ini.

Hanya saja Elena dan Veronica sama-sama tak menyangka, mereka berdua adalah musuh yang kalau bertemu saja matanya sudah memerah, tatapan menghina di mata Elena sudah memuncak, ia tak bisa mengendalikan rasa tercengangnya, dengan kesal ia mengatakannya pada Ellya He.

Ellya He mengernyitkan dahinya, lalu berjalan ke sisi Yulie dan berkata, "Kak Tao, kenapa semua orang diperbolehkan masuk ke pertemuan kita? Kalau mau semua orang saling mengenal, mengapa Veronica Gu itu juga di sini?"

Meskipun Ellya He sudah berkata demikian, dan Elena juga telah menghancurkan harga diri Veronica di depan banyak orang, Yulie mendapati wajah Veronica tetap tersenyum tanpa mempedulikannya, seolah tak peduli akan perkataan Elena.

Sebenarnya Veronica memang benar-benar tak peduli.

Elena mati-matian diam di pintu masuk, ia sama sekali tidak ingin masuk, bahkan ia datang di acara ini juga karena dipaksa oleh Yulie, ia lebih baik diam bersama Charles, Wenny, dan Cornelius, daripada menghabiskan waktu untuk acara keakraban.

Ia bukanlah Ines, ia tak pandai berkomunikasi, ia tidak suka lingkungan semacam ini, kehidupannya sekarang juga sangat baik, kalaupun ia berhubungan dengan orang berpangkat tinggi juga sia-sia.

Ia ingin sekali Yulie segera merasa ia kurang pantas dan cepat-cepat mengusirnya.

Sayangnya semakin Veronica menghadapinya dengan sangat tenang, Yulie dan para wanita semakin merasa ia sulit dimengerti, Yulie pun terseyum dan menjawab, "Ellya He, kau dipengaruhi oleh seseorang ya. Siapa bilang Veronica tidak memenuhi syarat kita, ia adalah murid Guru Besar Liu, ia khusus mempelajari tentang perjamuan teh dengan Guru Besar Liu, aku bahkan mau mempersilakannya menjadi ketua perjamuan teh kita, bahkan Veronica juga mengerti mengenai wewangian. Kamu tahu Gracia kan? Gracia sang ahli wewangian tingkat internasional itu, adalah teman baik Veronica, kalau bukan karena kuundang, mana mungkin Veronica bersedia datang ke sini?"

Seorang gadis di sisi Yulie tersenyum dan berkata, "Ellya He, ini jalan buntu, keras kepala sekali"

Wajah Ellya He memerah, ia menoleh dan memelototi Elena, dengan maksud memberitahunya jangan asal bicara kalau tidak tahu apa-apa.

Elena menggerutu dengan tidak senang, "Yang aku katakan itu benar kok, bukan asal bicara."

Elena sangat murka, ia kira setelah ia bersama Edwin, ia perlahan akan menjalani kehidupan yang ia mau, dan ia bisa berhubungan dengan orang-orang terkenal, dan bisa mempunyai koneksi dengan para keluarga orang kaya, itu membuat keangkuhannya meningkat pesat, bahkan ia mulai menjuluki dirinya sendiri sebagai "putri bangsawan".

Kenalnya ia dengan Ellya He juga jelas karena kakak Edwin, Desi Meng, semenjak ia mengenal Ellya He, Elena bagaikan berubah menjadi pengikutnya, tetapi Elena tidak merisaukan hari-hari semacam ini, saat ia mendengar dari Ellya He bahwa ia terpilih untuk mengikuti pertemuan, Elena semakin kagum.

Tentu saja Elena sangat ingin terpilih, itu baru hal yang mengesankan, tetapi ia sangat tahu dirinya tidak memungkinkan, tetapi bisa mengikuti Ellya He dan mengenal lebih banyak orang adalah salah satu kesenangannya.

Tetapi saat ia memasuki kafe ini, ia malah melihat orang yang paling ia benci, dan ia sangat jijik terhadapnya, bisa-bisanya ia juga terpilih? Kenapa!

Veronica malah tidak menganggapnya, dan ia mengeluarkan wewangian dari tas tangan yang ia desain sendiri lalu berkata, "Aku benar-benar minta maaf, aku tidak tahu hari ini ada sebanyak ini orang yang datang, sehingga kau hanya membawa 10 bungkus wewangian yang kubuat sendiri."

Veronica sepenuhnya mengabaikan Elena, Elena yang berada di sebelah Ellya He itu benar-benar marah.

Yulie pun semakin senang, ia menjulurkan tangan dan menerima wewangian dari tangan Veronica lalu bertanya, "Apakah wewangian seperti ini kamu produksi sendiri?"

"Benar, aku dan Gracia memproduksi wewangian bersama, yang kami pakai adalah resep wewangian kuno dari Cina," ujar Veronica menjelaskan dengan suara pelan, dari awal gayanya memang klasik, sangat cocok dengan gaya bicaranya, membuat orang merasakan suasana baru, "Wewangian yang putih ini namanya Teh Putih, yang hijau ini namanya Hari Cerah Setelah Hujan, yang ungu ini bernama Purple Vine."

Yulie melirik Ellya He, kemudian menoleh dan berkata pada semuanya, "Veronica juga memiliki alat produksi wewangian yang sudah berdiri ratusan tahun lamanya, setahuku sekarang sudah bisa dimasukkan sebagai benda bersejarah, semuanya ada di dalam ruang kerjanya itu. Waktu itu saat aku mengundangnya, aku sudah berdiskusi dengannya, kali ini aku akan memfoto ruang kerjanya, di satu sisi bisa melestarikan budaya wewangian kuno Cina, di sisi lain juga agar kita bisa merasakan suasana ratusan tahun lalu."

"Wah bagus, bagus," seru para gadis begitu mendengarnya, semua merasa tertarik, banyak yang telah mematahkan kata-kata olokan Elena barusan, sebaliknya memandang tinggi Veronica.

Wajah Elena sudah pucat saking marahnya, kalau tahu dari awal, ia akan meminta kakaknya membuat ruang produksi wewangian itu menjadi miliknya, dengan begitu hari ini tak akan ada giliran bagi Veronica untuk muncul di sini.

Tetapi Elena benar-benar tidak tahu para nona besar itu sangat tertarik pada wewangian.

Para gadis yang telah menerima Veronica itu mengelilingi Veronica, memintanya mempraktekkan bagaimana cara menyalakan dupa yang baik, karena di kafe itu tidak ada peralatannya, Veronica pun hanya menjelaskan dengan sederhana, kemudian mencari kesempatan untuk menyendiri di sudut ruangan.

Ia benar-benar tidak suka acara sosial seperti ini. Ia lebih suka diam.

Tetapi tak disangka sejak tadi sudah ada orang yang menyendiri di sana, orang itu lebih menginginkan ketenangan daripada dirinya, mereka berdua bertatapan, Veronica pun tersenyum padanya, gadis itu pun juga memperkenalkan diri dengan malu-malu, "Halo, aku... Aku Grisell Zhuang. Aku adalah... Adalah istri Herman Mu dari XE Groups."

Herman Mu? Bukankah itu ayah Ryan? Jadi Grisell Zhuang-lah ibu tiri Ryan yang disebut-sebut itu?!

Paras Grisell Zhuang sangatlah elok, keelokannya tersebar bahkan dari rusuknya, tubuhnya pun sangat elok, tulang dan daging pada tubuhnya kurus merata, kepribadiannya tampak sangat tenang, terdapat tahi lalat tipis di ujung matanya.

Adik kelasnya, Dennis pernah berkata, wanita semacam ini, jangan lihat ia tampak lemah di luar, di dalam rusuknya pasti ada keangkuhan tersendiri, yang bisa membuat bunga layu.

Chandra pernah mengetahui hal pribadi antara Ryan dan ibu tiri ini, Chandra tidak memberi tahu oran lain, hanya pada Veronica ia memberitahukannya, karena ia tahu Veronica bukanlah seorang tukang gosip.

Kalau bukan karena Chandra membahas hal itu, Veronica tidak akan percaya, gadis muda di depan matanya ini bisa-bisanya menikah dengan Herman Mu yang jauh lebih tua darinya.

Herman Mu adalah penanggung jawab keluarga Mu saat ini, usianya sudah tidak muda, Ryan adalah putra bungsunya.

Nama Ryan terdaftar di 4 pemuda sukses di Kota D selain karena ia sangat memiliki kemampuan, juga karena ada hubungannya dengan kemampuan Herman Mu.

Tetapi Herman Mu adalah pria yang telah berusia 60 tahun lebih, untuk apa ia menikahi gadis semuda ini?

Grisell Zhuang duduk sendirian di sini, pasti juga karena ia tak punya topik untuk dibicarakan dengan orang lain.

Tak heran barusan ini saat Veronica lewat, ia juga mendengar beberapa gosip, tentang mengapa Grisell Zhuang menikah dengan pria tua begitu, dari mana ia dapat kehidupan yang berlimpah begitu; jangan lihat betapa terkenalnya ia, sebenarnya tidak ada siapapun yang bersedia berhubungan dengannya.

Kata-kata itu sepertinya juga telah terdengar oleh Grisell Zhuang sendiri, Veronica melihat wajahnya yang memerah dan gerakannya yang canggung, tanpa disadari ia ikut merasa simpatik karena berada di keadaan yang sama.

Perasaan dibicarakan yang tidak-tidak oleh orang lain, ia bukannya tidak pernah merasakan, sehingga ia tahu kalau rasanya menyiksa.

Karena itu, Veronica bertanya dengan lembut, "Bolehkah aku duduk di sebelahmu?"

Grisell Zhuang sedikit terkejut, setelah terdiam sesaat, baru ia menjawab pelan, "Silakan duduk."

Setelah Veronica duduk, ia memandang Grisell Zhuang dengan teliti, ia berpikir, jika Ryan memaksa Grisell Zhuang untuk mengikutinya, pasti Grisell Zhuang-lah yang merayunya diam-diam...

Mengenai mengamati, sebenarnya dulu Guru Besar Liu pernah mengajarinya, Veronica tidak belajar sampai ke intinya, tetapi ia suka melihat ke dalam mata orang.

Baik tidaknya seseorang, bisa terlihat jelas dari matanya.

Mata Grisell Zhuang sebening air dan menarik hati, karena alasan ini juga, otomatis ia membuka hati kepadanya, ia pun mengatakan yang sejujurnya, "Pacarku adalah Charles Tsi, hubungannya sangat baik dengan putramu."

Mendengar Veronica berkata demikian, wajah Grisell Zhuang seketika memerah, ia berkata dengan terbata-bata, "Oh, oh ya? Ia tak pernah memberitahuku."

Veronica juga tak bermaksud menelusurinya lebih lanjut, toh ia memang tidak suka gosip. Melihat ekspresi Grisell Zhuang, kehidupannya di keluarga Mu pasti tidaklah buruk.

Tetapi yang membuat Veronica merasa aneh adalah Grisell Zhuang ternyata juga menghadiri Pertemuan Para Nona Besar, sehingga saat Grisell Zhuang tiba-tiba menggenggam tangannya, ia berkata dengan malu-malu, ia tak begitu bisa berhubungan dengan orang, ke depannya kalau Veronica tidak keberatan, ia ingin berteman dengannya, Veronica pun setuju.

Setelahnya ia baru tahu, sebenarnya Grisell Zhuang sama dengannya, sedikit memaksa orang untuk melakukan lebih dari yang ia bisa.

Dalam memilih orang, Yulie tak hanya melihat latar belakangnya, terkadang juga melihat sifat dan pendidikannya, misalkan ia memilih Veronica, di antaranya karena latar belakang keluarga Veronica cukup baik, dan identitasnya sebagai pemilik ruang produksi wewangian dan murid Guru Besar Liu itu sangat berkilau, sedangkkan Grisell Zhuang adalah karena EQ-nya.

Veronica baru tahu sekarang bahwa ia ternyata adalah orang profesor bergelar ganda di universitas internasional ternama, ia bahkan lebih hebat dari Yulie, kalau bukan karena keluarga Grisell Zhuang kurang beruntung, dan ia jatuh ke dalam permasalahan ekonomi yang rumit, ia mungkin akan menjadi peneliti yang hebat.

Sayangnya... Veronica dalam hati mendesah.

Di tengah obrolan, seorang pelayan datang, membungkuk dan berkata, "Nona Gu, di luar seorang tuan mencarimu."

Veronica mengira Charles menjemputnya, dalam hati ia berpikir kenapa seawal ini, setelah berpamitan dengan Grisell Zhuang, ia berpamitan pada Yulie, kemudian ia membuka pintu dan keluar.

Tak disangka, yang menunggunya di depan pintu, ternyata adalah Elvian.

Elvian melenyapkan sorot mata jahatnya, ia berbalik dan berjalan ke hadapan Veronica, lalu memanggil pelan, "Veronica."

Veronica tertegun oleh panggilan lembut itu, hingga ia kembali sadar, ia segera mundur selangkah, dengan wajah dingin ia berkata, "Kau masih punya muka mencariku???"

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu