Unplanned Marriage - Bab 55 Ada Hal Penting Yang Ingin Dibicarakan (1)

Veronica merasa agak aneh,"Mengapa dia memanggilku? Apakah ada urusan penting?”

Steven mengembangkan senyumannya,membuatnya terlihat tampan dan bersinar,”Mana aku tahu,sepertinya ada hal yang ingin ia perintahkan.”

“Baiklah, kamu tunggu aku sebentar, aku pergi menyampaikan pekerjaan mereka hari ini dulu.”

Veronica membalikkan badan dan masuk ke kantor.

Sorot mata Steven penuh dengan tawa, kalau Andri Xie adalah pembantu Boss, dia Steven juga bisa menjadi pembantu serba bisa Boss.

Steven sudah ikut Charles sejak lama,selama ini dia sudah merasakan sikap yang dingin diluar tapi hangat didalam itu. Tidak berapa tahun, dia sudah bisa tumbuh dengan cepat menjadi lebih mandiri.

Asisten pribadi Direktur Perusahaan Daily Life, entah sudah berapa kali ingin dihancurkan orang, tapi dia tetap memilih tinggal.

Steven bisa melihat, diantara Charles dan Veronica pasti sudah ada perubahan yang signifikan. Dia benar-benar sudah lama sekali tidak melihat senyum di wajah Charles.

Lagipula barusan dia sudah mencari tahu, Andri Xie pagi tadi sudah datang mencari Veronica. Tapi karena hari ini mereka terlambat, jadi dia pulang dengan tangan kosong.

Mereka berdua sampai di ruangan Charles,tapi Charles malah tidak ada.

Steven berjalan kearah meja Charles untuk melihat-lihat. Ia melihat diatas meja ada sebuah dokumen kontrak,”Sepertinya Direktur karena masalah tandatangan jadi pergi keluar mencari board of director. Nyonya, apa kau ingin menunggu disini?”

Cahaya mata Veronica bersinar, dan bertanya pelan: “Tidak apa-apa, kamu pergi saja, aku tunggu disini.”

“Baiklah.” Steven membalikkan badan dan beranjak, diruangan hanya tersisa bayangan Vernica. Dia berdiri dan melihat dokumen kontrak yang ada di meja Charles, dengan fokus ia melihatnya.

Berapa menit berlalu,wajahnya berubah semakin dingin. Dokumen kontrak ini kalau dilihat dengan teliti, akan jelas sekali terlihat kalau ini bermasalah. Apalagi ada beberapa syarat yang baru saja ditambahkan.

Sepertinya, Marco sudah mulai bergerak dari belakang.

Memahami kalau Charles tidak menyukai kalau dia ikut campur urusannya, Veronica walaupun sudah tahu tujuan dari masalah ini pun hanya bisa menghela nafas, lalu berjalan ke arah sofa dan merebahkan tubuhnya.

Sejak Charles dan Ricky Shen berdiskusi waktu itu, mereka sepertinya sudah tahu masalah ini, apalagi Charles juga sepertinya punya rencana sendiri.

Sepertinya dia hanya bisa melakukan apa yang dikatakan Charles, mengerjakan pekerjaannya sendiri dengan baik.

Teringat pekerjaan, Veronica mengambil dokumen yang ia bawa tadi, dan mulai bekerja. Tentang proyek yang ada ditangannya, dia sudah punya ide awal, dia perlu segera mencatat semuanya, kalau tidak ia akan lupa.

Parfum yang ada dipasar semua butuh arti atau nama. Dulu saat makan bersama Ricky, proyek ratusan tahun Sunday Life yang ia katakan, memberi ide kepada Veronica.

Dia suka dengan budaya China, waktu kecil dia juga pernah belajar dengan para senior tentang cara membuat teh dan sudah mencapai kemampuan yang lumayan.

Lima ribu tahun yang lalu sari budaya china, mempunyai banyak hal yang bisa ia ambil. Veronica mangambil pena, menuliskan sebaris tulisan: Di malam kemenangan bernyanyi—teh putih peony.

Sebagai bunga teh putih dan bunga peony, membuat masyarakat masuk ke dalam kemegahan dan keindahan Dinasti Tang.

Ini termasuk bagian paling penting dari budaya kita.

Dalam waktu dua tahun terdekat ini budaya china sangat terkenal, dan sudah berubah menjadi icon fashion. Veronica percaya, dirinya seperti menemukan jalan baru.

Hanya saja waktu bisa perlahan berjalan,tubuhnya pun sudah mulai melemas.rasa kantuknya perlahan mulai datang.

Perang kemarin malam, diantara kedua kakinya masih terasa perih, jangankan untuk tidur lelap.

Bersandar di sofa ruangan Charles, Veronica akhirnya tidak bisa menepis nina bobo dari dewa tidur, perlahan ia mulai terlelap.

Saat Charles kembali ke ruangannya, yang menyambutnya adalah bayangan Veronica yang sedang bersandar di sofa.

Perlahan dia mendekat dan duduk disamping Victoria. Menarik tubuhnya yang hangat kedalam dekapan. Jarak diantara mereka berdua pun sampai tidak ada, Charles yang dekat dengan lehernya pun mencium bau wangi yang ada ditubuhnya.

“Emm...” setelah bersuara sebentar, Veronica pun bergerak, matanya seperti akan membuka.

Dia sudah mencium bau Charles dan sudah mengerutkan tubuhnya didalam dekapannya

“Hari ini kamu pakai parfum apa?”sepertinya bukan parfum yang biasa ia pakai,ujung hidung Charles mulai menciuminya pelan dari belakang telinganya.

Veronica langsung mengerutkan tubuhnya, menjawab pertanyaan Charles dengan tidak jelas,”Parfume flower blossom, dengan volume yang cocok untuk remaja. Awalnya adalah bau yang datar, kemudian adalah bau bunga osmanthus fragrans ,ujungnya adalah bau clean casmhere. Baunya bau bunga dan bau garu, sungguh terlalu harum.”

“Ini lumayan, tapi tidak sewangi baumu.”

Lelaki itu dengan nada rendah bersuara di samping telinganya, ”Baumu.” kalimat itu keluar, Veronica tiba-tiba langsung tersadar. Dimatanya terlihat seorang lelaki sedang memeluknya. Saat ia ingin duduk dan melawan, ia pun bertanya dengan malu: ”Kenapa kamu mencariku,aku sudah menunggumu lama sekali.”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu