Unplanned Marriage - Bab 77 Mungkin Hanya Kebetulan (1)

"Iya. Mungkin hanya kebetulan." Charles Tsi tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menopang dagunya, "Tapi, triknya hebat sekali, tiba-tiba aku tertarik untuk bertemu dengannya."

Kesan Charles terhadap Elvian Lu, masih berhenti pada saat dulu.

Saat itu di pesta cocktail di Nanjing, sepertinya dia selalu bersikap baik kepada Veronica, saat itu dia pun tidak terlalu memperhatikannya, setelah itu tidak tahu lagi.

Veronica sepertinya ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi Charles mendorong bahunya, "Tidurlah, aku sudah ngantuk."

"Oke deh. Selamat tidur."

Lampu meja pun ditutup, suasana kamar menjadi gelap dan hening, Veronica mendengar suara nafas dari hidung Charles, tangan Charles tetap memeluknya, mempertahankan posisi yang disukainya, memeluknya dari belakang, satu tangan diletakkan di bagian dadanya, dan satunya lagi di bawah kepala Veronica untuk disandarinya.

Tapi... jarang sekali di malam hari dia tidak meminta untuk melakukan itu.

Tidak tahu apakah karena dia baru sembuh dari sakit, atau karena ada yang sedang dipikirkannya.

Veronica tahu letak pabrik Sunday Life, hari itu dia sudah sampai di depan pintu pabrik, tapi tiba-tiba dia berjalan pergi, sebenarnya dia merasa ada yang aneh di tempat ini.

Pabrik Sunday Life tidak banyak, dibandingkan dengan pabrik lain, pabrik Sunday Life jauh lebih kecil dan tua.

Saat Veronica, Charles dan Ricky berjalan ke dalam, mereka mendengar beberapa pekerja dengan senangnya berkata: "Sekarang semua orang sedang memperhatikan merek kita, mungkin nanti kita akan dibantu pemerintah juga, kalau begitu pabrik ini tidak perlu dijual ke orang lain, bos tidak perlu diganti!"

Mendengar perkataan ini, Veronica melihat ekspresi kedua pria yang ada disampingnya, mereka berdua sangat serius.

Kalau memang pemerintah mau mendukung, maka mereka juga tidak perlu ikut campur lagi.

Elvian Lu ini, sungguh skenario yang bagus!

Veronica tidak pernah menyangka, dia dan Elvian Lu akan bertemu di ruang rapat, dan dia malah berada di pihak lawan.

Elvian Lu tentu juga kaget, dia kaget saat melihat Veronica, ekspresi ini membuat Veronica sedikit merasa lega, setidaknya dia bukan sengaja menyulitkan mereka.

"Direktur Tsi, direktur Shen, walaupun kalian sudah beberapa kali datang, dan kami juga sangat berkeinginan untuk menyerahkan Sunday Life kepada kalian, tapi sekarang muncul kesempatan baru, kami sudah bisa melihat Sunday Life akan bangkit kembali di tangan tuan ini, oleh karena itu... Kami ingin berdiskusi lagi mengenai hal ini." Sambil berkata, kepala pabrik Fang melihat Veronica, kesannya terhadap Ines sangat dalam, tapi hari ini, muncul lagi wanita cantik yang lain, Charles Tsi ini benar-benar beruntung.

Didiskusikan lagi, ternyata benar, mereka ingin menunggu harga yang lebih tinggi lagi.

Charles Tsi tersenyum, "Kepala pabrik Fang benar-benar rendah hati, tuan ini memang hebat, tidak disangka Sunday Life malah menjadi topik yang trending di internet. Tapi, jujur saja, kalaupun Sunday Life didukung pemerintah, tapi kalau tidak ada jaringan yang kuat, tidak ada saluran yang tepat, dan tidak ada tim pengembangan produk yang hebat, Anda pikir, hanya mengandalkan opini publik di internet, bisa mendapatkan apa yang diinginkan?"

Perkataan Charles sangat masuk akal, Veronica pun tercengang.

Dia tidak pernah melihat Charles seserius ini, dia merasa, kesannya terhadap Charles akan berubah drastis setelah mendengar Charles banyak bicara hari ini.

Ternyata pria ini tidak sependiam yang dia ketahui, di saat-saat penting dia juga bisa banyak berbicara.

Ternyata benar, perkataan Charles berpengaruh juga.

Ricky menambahkan, "Apalagi, kalau kepala pabrik Fang mempertimbangkan untuk menjualnya ke perusahaan asing, takutnya malah akan ditertawai netizen."

Kepala pabrik Fang pun tersenyum, "Tentu, tentu tidak akan menjualnya ke perusahaan asing."

Elvian Lu pun memotong, "jaringan yang kuat tentu ada, saluran yang tepat juga ada, kalau tidak dijual, Sunday Life tetap bisa membuka lowongan untuk orang-orang hebat, Sunday Life juga bisa bekerja sama dengan perusahaan Gu untuk mencari saluran yang tepat."

Mata kepala pabrik Fang seketika bersinar, tuan yang membantunya membuat sensasi di internet ini benar-benar hebat, semua orang sudah tahu tentang berita ini, awalnya merek ini akan dijual murah, sekarang malah sudah naik harganya.

Tiba-tiba Veronica berkata, "Bukan kamu yang membuat keputusan di perusahaan Gu, tapi ayahku."

Awalnya Elvian masih sangat pede berbicara dengan kepala pabrik, tapi tiba-tiba dia mengangkat kepalanya, dia merasa sangat kaget.

Di sudut ruangan itu, Veronica dan Elvian berdiri saling berhadapan.

"Aku tidak menyangka, kamu yang melakukan hal ini, Elvian Lu, kamu sengaja ingin melawan kami?"

Elvian Lu masih seperti dulu, pembawaannya lembut, bahkan saat dicurigai oleh Veronica, dia tidak marah sama sekali, dia hanya bisa pasrah.

"Veronica, aku tidak tahu kalian ingin membeli Sunday Life." Elvian Lu menjelaskan, "Kalau sejak awal aku tahu kalian tertarik, aku pasti tidak akan menerima case ini."

"Gaji dari perusahaan Gu cukup banyak bukan?" Veronica bertanya, "Kenapa kamu masih mau bekerja untuk orang lain?"

Elvian Lu berjalan maju selangkah, tiba-tiba dia meletakkan tangannya di atas bahu Veronica, "Kamu masih tidak mengerti? Aku butuh uang, aku butuh banyak uang. Karena aku ingin membangkitkan perusahaan Lu, bukan bekerja selamanya di keluarga Gu."