Unplanned Marriage - Bab 112 Orang Tuamu, Setuju Kamu Menikahinya... (1)

Veronica menoleh kepalanya melihatnya, "Parah? Tuan muda Tsi punya rumah punya mobil punya istri, sekarang punya anak, parah dari mana? Pengertianmu terhadap kata parah sepertinya terlalu dangkal?"

"Heh."

Jarang sekali Veronica menyindir orang lain, tapi sekali menyindir malah terdengar sangat menyakitkan.

Marco menoleh melihat Eva Zhou, Eva sedang berbicara dengan seorang anak kecil di bawah pohon, lalu dia menoleh lagi ke Veronica, saat ini dia tiba-tiba merasa, sebenarnya mereka berdua tidak terlalu mirip.

Veronica tidak menyadari apa yang sedang dipikirkan Marco, setelah ragu beberapa saat, dia pun menanyakan, "Aku ingin tanya, sebenarnya bagaimana kamu dan Eliana bisa saling kenal."

Marco kaget, menjawabnya aneh, "Bukannya kamu yang mengenalkannya kepadaku?" "Kamu dan Eliana masih ingin bersama? Kalian sudah mengumumkan pertunangan kalian. Apalagi di dalam perut Eliana juga ada anakmu."

Marco melihat Veronica dengan pandangan aneh, Veronica sepertinya bukan orang yang bisa membela Eliana, dia mengerutkan alisnya, dan menjawab: "Aku juga tidak tahu, tapi setelah bersama dengannya, memang tidak membuatku senyaman ketika bersama Eva Zhou. Tapi memangnya kamu tidak tahu? Dia yang meninggalkanku dulu."

"Kamu dan ibumu setuju?"

Marco memutar badannya dan melihat Veronica, "Veronica, kamu tidak seperti orang yang bisa mengkhawatirkan kehidupanku. Ada masalah apa langsung katakan saja."

Mengatakan tentang Tina, Marco juga sangat stres.

Kelihatan jelas Eliana lebih bisa mendapatkan hati Tina daripada Eva Zhou, oleh karena itu sampai sekarang Marco masih belum mengatakan kepada Tina tentang keberadaan Eva Zhou.

Eliana ingin pergi, Tina pasti tidak setuju, di dalam perutnya masih ada keturunan keluarga Tsi.

Veronica tersenyum, "Aku hanya ingin menyuruhmu menghitung waktumu, ada beberapa hal yang rumit, bisa pergi dengan semudah itu, anak di dalam perutnya, sebenarnya punya siapa, masih tidak jelas."

Marco kaget, "Kamu... Kamu..."

"Aku tidak suka Eliana." Veronica langsung mengatakan yang sebenarnya, "Tapi aku juga tidak berharap kamu tertipu, sejujurnya, aku sangat suka Eva Zhou, aku tidak berharap Eva Zhou terluka, kalau bisa, kamu baik-baiklah kepadanya."

Setelah itu Veronica berjalan pergi, meninggalkan Marco yang masih bengong di tempat.

Veronica juga tidak ingin menjadi orang baik lagi.

Dia tidak mengatakan kepadanya dengan jelas, dan membiarkan Marco berpikir. Memikirkan detil-detil kejadian yang sudah berlalu, asalkan Marco curiga, maka kedatangan Veronica kali ini tidak sia-sia.

Dia ingin membuat kekacauan dalam hidup Eliana.

Di dunia ini mana mungkin ada hal yang begitu baik, datang dan pergi seenaknya saja, melakukan segala cara untuk bisa masuk ke dalam keluarga Tsi, mendekati Marco, lalu mengacaukan pernikahannya; Sekarang keluarga Tsi sudah hancur, dia malah ingin pergi dengan semudah ini.

Kalau James dan Tina tahu, Eliana membohongi mereka, walaupun James sekarang sudah tidak berkuasa, tapi dia juga bukan tidak ada perannya sama sekali, dulu perlakuan James terhadap ibu Charles, lalu menjual Caroline ke luar negeri, Veronica berpikir, James mungkin tidak akan setenang yang terlihat.

Saat berbalik badan, dia bertemu dengan Eva Zhou.

Eva Zhou menyambutnya, "Sudah mau pulang? Mau makan bersama?"

"Makasih." Veronica menjawabnya dengan ramah, "Aku masih tidak bisa duduk dan makan dengan damai bersama Marco."

"Oh benar juga." Eva mengingat masa lalu mereka yang tidak menyenangkan, menaikkan bahunya dan berkata dengan lembut: "Jangan dimasukkan ke dalam hati, sifatnya memang begitu, sangat mudah terpengaruh, lihatlah apa yang dia lakukan sekarang itu juga pengaruh dari aku."

"Pendiriannya sangat tidak tetap, kamu yakin?" Veronica sangat khawatir melihat Eva Zhou.

Dia mengakui, kali ini dia datang, sebenarnya demi wanita ini.

Eva merapatkan bibirnya, angin menghembus wajahnya, "Aku tidak bisa berbuat apa-apa, siapa suruh dia itu ayah dari anak di perutku.

Veronica mengerti keadaan Eva Zhou, kalau tidak berpikir seperti ini, dia juga tidak akan hidup senyaman ini, "Dulu... Mengapa kamu bisa setuju... melakukan hal ini."

"Pertama, karena tidak suka dengan Eliana, kedua, tentu karena butuh uang." Eva Zhou menjawab dengan jujur, "Ayah dan ibuku dari desa,kakakku selesai kuliah, aku berhenti sekolah, aku tidak ingin membuat ayah dan ibuku menderita, ditambah lagi ayahku sudah tua, ibuku juga sakit, uang ini datang dengan cepat dan mudah, makanya..."

Setiap orang pasti ada kesulitannya masing-masing, Veronica mengerti, oleh karena itu dia tidak menyalahkan pilihan Eva Zhou.

Eva Zhou mengantar Veronica sampai ke depan pintu kompleks, lalu mengatakan pendapatnya kepada Veronica, sekarang Marco sudah meninggalkan perusahaan Tsi, tapi dia juga bukan tidak punya uang, dia ingin menarik Marco untuk berbisnis, dan menghasilkan uang.

Mendengar Eva Zhou mengatakan keinginannya, Veronica merasa itu lumayan baik, dia tahu kalau Marco bisa memberikan hatinya kepada Eva, maka dia tidak perlu mengkhawatirkan Marco lagi.

Awalnya dia ingin memanggil taksi, tapi tiba-tiba Andri Xie meneleponnya.

Andri Xie mengajaknya makan, Veronica menolaknya dengan sopan, kalau orang lain tidak apa-apa, tapi perasaan Andri Xie terhadapnya, sudah semakin jelas, Veronica juga tidak ingin menghabiskan waktunya.

Andri Xie bukanlah pria yang tidak laku, masih ada wanita cantik Gracia Xia menunggunya.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu