Unplanned Marriage - Bab 60 Memasak tidak semudah itu (2)

Saat melihatnya, Veronica baru saja selesai mandi, wanita yang wangi selalu membawa pesona khusus, permata yang indah, kira-kira seperti itu menggambarkannya.

Rambut setengah keringnya, membawa sejuknya pegunungan setelah hujan, melihat Charles membawa album ditangannya, Veronica berlari menghampirinya sampai ke atas ranjang dan duduk di sebelah Charles untuk melihat album tersebut, “Apakah aku lucu saat kecil?”.

“Lucu”. Jari Charles pun menunjuk wajah merah muda Veronica, kemudian menutup kembali album tersebut.

“Ah, kenapa tidak melihatnya lagi!” Veronica pun mencoba mengambil album tersebut dari Charles, karena masih banyak kenangan masa kecil yang ingin dibagikan ke Charles.

Tangan Charles pun memeluk punggung Veronica, dibalik piyama sutra, dan kulitnya yang halus, tangan Charles perlahan menyentuhnya, wajah Veronica pun langsung memerah, dan lupa untuk mengambil album.

Dia menyadari bahwa dadanya sudah menindih dada Charles, melihat kulitnya yang berwarna kecokelatan, membuat Veronica hilang kersadaran, Veronica yang mulai tersadar langsung menahan dengan tangannya, lalu pergi.

Charles menangkap tangannya yang putih, sepasang tangan ini sangat cantik, bukan hanya indah, tetapi juga halus dan putih, teringat pada saat itu Veronica membantunya untuk melakukan gerakan tersebut, Charles pun memindahkan tangan Veronica kebawah.

Mata Veronica terbuka lebar, “Tidak, tidak, tidak melihat album lagi kah?”

“Ada orang yang sebenarnya di samping, kenapa harus melihat album” Charles mendekatinya, wajahnya pun semakin menegang.

Tangan veronica yang sedang dibawah pun tidak dapat bergerak.

Walaupun di depan orang lain Veronica sombong seperti seekor merak, namun di depan Charles dia selalu malu.

Nafas Charles yang bau tembakau terhembus ke muka Veronica, dengan sepasang bola mata penuh harapan melihat Veronica.

Veronica menggigit bibirnya, sepertinya ia merasakan sihir dari tatapan Charles, lalu terjadi……

Tenggorokan Charles semakin menegang, seolah-olah suaranya menjadi rendah dan lebih menarik, ia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata ”Sangat baik…”

Dada Veronica. Mulut pun terangkat, Veronica semakin lama semakin tidak seperti dirinya, bahkan sebulan yang lalu, dia berbaring disini untuk membantu Charles melakukan hal semacam ini.

“Charles, malam ini bisa tidak….. tidak…..” Veronica tidak dapat melanjutkan perkataanya, ini membutuhkan waktu yang lama untuk mengatakannya, “Jangan lakukan itu”.

“Kenapa?” Charles menahan tangan Veronica, dan kemudian pelan pelan mulai menggigit leher yang putih itu, sampai ke telinga.

Seluruh badan Veronica terasa mati rasa, lalu terdengar suara pelan Charles: “Kamu sudah seperti itu, masih tidak membiarkanku masuk?”

Wajah Veronica pun berubah seperti merah darah.

Aaaaa, apa yang di lakukan laki-laki ini, baru saja naik ke atas ranjang bicaranya langsung tidak sopan.

Dia bergelut dengan Charles dengan kesadaran yang tersisa, “Tidak bisa, rumah kami tidak seperti rumah mu, kedap suara di rumah ku tidak begitu bagus”

Ditengah-tengah pembicaraan, suara musik di kamar sebelah terdengar.

Veronica menggunakan matanya seolah memberi arti, lihat, yang aku katakan benar.

Charles tersenyum ringan, “Hei, bukankah ini lebih menarik?”

Sambil berbicara, Charles memeluk pinggangnya sambil ke atas tempat tidur. Veronica menggelengkan kepala dan tidak sempat untuk mengatakan sesuatu, laki-laki tersebut langsung mendorongnya, suara tegukan masuk ke dalam perut pun terdengar.

“Setiap kali menyentuhmu…… pasti ingin dengan keras ……”

Baju Veronica yang tipis perlahan sudah di turunkan, di telinga terdengar suara seraknya, dan disaat ini juga terasa jelas perasaan cinta dari lelaki ini, Veronica tidak dapat …………

“hmmmm”

Veronica sulit untuk menahan helaan suara nafasnya, kemudian menutup mata dengan bulu matanya yang tebal…..

Kedua tangan kurusnya memegang bahu Charles, pelan tapi pasti menyentuh tubuhnya. Sentuhan tubuhnya terasa begitu nyaman untuk di bayangkan. Tangan Charles memeluk pinggang Veronica, dengan cara ini laki-laki melakukannya. Jiwa seperti terhenti diwaktu yang lama.

Dia merasakan hangat dan kelembutan seorang wanita, “Veronica, apakah kamu mau?”

Veronica memeluknya dengan sangat erat, dengan jari yang gemetaran. Dia menggigit, namun Charles malah sengaja tertawa, “Tidak usah bicara, aku telah membuat kamu susah”

Veronica tidak dapat berbicara apa-apa, Charles membuat seluruh badannya panas sampai tidak menemukan jalan keluar, dia merasa sedang dianiaya, pelan-pelan dia pun membalikan badannya dan tidak lagi berhadapan dengan Charles.

Hmmm, apakah cuma aku sendiri yang merasakan kesusahan?

Veronica menutup mata, tidak dapat dipungkiri kalau dia juga mengingininya, tetapi kekuatan datang dari dirinya sendiri.

” Tapi, aku tidak ingin menyakiti badan ku sendiri…..”

Ia pun meremas pinggang kecilnya dengan perlahan, dengan pelan menghela nafas……….

Veronica ingin teriak, namun tidak berani, hanya mengigit bibirnya sepanjang waktu.

Di titik ini Charles juga tidak menyalahkan Veronica, hanya menyuruh Veronica membalikan badannya, dan meletakkan tangannya di bahu nya……………..

Kamar sepasang suami istri, bersinar terang.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu