Unplanned Marriage - Bab 330 Aku menyukaimu

Siapa yang tahu “Lavenia Tsi mata nya sedikit memerah” kamu juga tidak tau apa yang harus kamu lakukan, seperti melakukan hal yang buruk dan langsung pergi, meninggalkan aku sendiri diluar dan tidak tau harus melakukan apa. Seakarang semua orang memarahi ku, menyebutku aku tidak tahu malu,bodoh,jelek dan hinaan lainnya . Walaupun kamu menghampiriku, dan apa yang aku bisa lakukan? Kamu menyukai banyak orang tapi bukan aku.

“Jadi siapa yang aku sukai?” Fernand Meng melepaskan kuncir rambut Lavenia Tsi dan berkata “sayang, aku duduk disini untuk mendengar keluh kesah mu.”

Lavenia Tsi memegang lehernya, karna suaranya mulai serak. “tetapi kamu hanya bisa keluar pada malam hari dan aku sudah kehabisan kata kata.” Aku hanya duduk dengannya hingga pukul 08.00 malam.

Jelas seseorang, dia mengajak hewan peliharaannya ikut dengannya. Dan bersedia untuk beribicara dengan Fernand meng. Tapi dia tidak tau apa yang harus dikatakan ketika bertemu Fernand Meng.

Jelas,mungkin tidak banyak orang yang seperti dia. Yang membuat pegawai menjadi kewalahan kadang tidak ada sopan santun sehingga membuat pegawai menjaga jarak, jadi membuat mereka tidak akrab.

Kamu mencari dia sama seperti kamu mencari aku karna ada yang ingin di bicarakan, dia tidak akan mengabaikanmu. Begitu trik yang diberi Fernand Meng.

“aku tidak berani” menatap dengan lembut.

“ini benar tidak berguna” pantat nya dipukul dengan keras, lalu wajah Lavenia Tsi memerah.

Tapi cara Fernand Meng menyenangkan, tangannya menyelinap kepakaianku terasa sangat lembut dan membungkuk mengendus leherku sebelum dia berkata hal yang bodoh “malam yang benar benar indah”

Lavenia Tsi tidak marah dan tidak menolak.

Sesaat kemudian Fernand Meng berkata “hari itu aku sangat mabuk dan kamu tau mengapa aku menginginkan kamu?

“kamu tidak tau”

“karna pada satu sisi” Fernand Meng mengencangkan tangannya yang ada di pinggang. “kamu tau rahasia ku, tidak takut kepada ku dan masih mau bergaul dengan ku.”

Lavenia Tsi terlalu tinggi untuk melihat Fernand Meng. “kalau kamu bersedia melihatkan sisi gadismu maka aku tidak bisa menolak kau Andrew”

Fernand Meng geli, lalu Lavenia Tsi sedikit membungkuk agar bias mencium bibirnya. Fernand Meng berkata “aku suka kamu yang polos, tapi kau tahu? Kita terlalu lambat untuk bersembunyi dan terlanjur menunjukan kepada orang lain.”

Lavenia Tsi Tidak menyangka, bahwa akan mengetahui kepribadian ganda Fernand Meng. Ini adalah hal yang sangat tegang dan menarik. Fernand Meng tidak ingin diketahui tapi dia tidak bisa menutupinya dari Lavenia Tsi.

Tapi untuk gadis berumur 19 tahun yang cantik, tidak perlu mengatkan kepada orang lain. Sebenarnya perasaan Lavenia Tsi malam itu sangat baik, itu sebabnya ia bertingkah lemah lembut.

Fernand Meng juga sudah lama sendiri, dia berharap ada gadis yang menemaninya, untuk saat ini Lavenia Tsi adalah gadis yang tepat untuk menemaninya dan dia juga menyukai Lavenia Tsi.

Lavenia Tsi tidak mengerti perkataan Fernand meng, dengan dahi di dada Fernand Meng “aku tidak mengerti, sekarang bagaimana caranya?”

“apa yang harus dilakukan? Untuk sekarang Fernand Meng berfikir hal ini hanya untuk menghibur. Tapi dia berkata “ aku hanya ingin kamu, maka aku akan bertanggung jawab.”

Lavenia Tsi mengedipkan matanya, dia tampaknya mengerti pada hari itu kenapa ibunya berbicara tentang pernikahakn, apakah malam ini sudah direncanakan?

Ayah ku tidak akan setuju, Lavenia Tsi menggelengkan kepalanya dan berkata “ayahku akan mengusir dan membunuhmu”

Fernand Meng menjawab “ bukan itu hal yang perlu kamu khawatirkan, kamu hanya perlu mengatakan apakah kamu ingin Bersama ku?

“kamu pikirr… aku tidak menyukaimu?, aku menyukai mu.” Jawab Lavenia Tsi.

Fernand Meng telah menemukan hidupnya yang indah, dia mencengkram erat payudara Lavenia Tsi dan berciuman dalam waktu yang lama.

Lavenia Tsi teringat bahwa ini adalah rumah ibunya,ia mencoba melawan cukup lama sampai akhirnya menyerah.tidak peduliini adalah Fernand Meng atau bukan,tapi dia juga adalah pria yang ia sukai selama bertahun-tahun! Dicium sekali juga tidak masalah kan!

Akhirnya Ciuman Fernand Meng,dicium cukup lama. Ujung lidanya memaut dengan penh tenaga,kadang pelan kadang berat tapi itu sudah membuat dirinya merasa begitu nervous. Perlahan ia pun mulai relaks,tapi tangannya berada di pipi Fernand Meng….

Adegan panas ini berlanjut beberapa menit,baru Lavenia Tsi bisa menarik nafas lega,”Tidak boleh,ini adalah rumahku,jaga sedikit sikapmu.”

“iya aku tahu!.”

Fernand Meng bahkan tidak melepaskannya.”aku juga bisa untuk mengontrol iri,apalagi kalauaku bereaksi kepadamu,bukankah seharusnya kamu senang?”

”Aku sudah tahu kalau kamu sembarang bicara.” Lavenia Tsi bicara dengan manja,dia mengakui semenjak pertamakali dia melihatnya,hatinya sudah tidak bersedih lagi.walaupun orang diluar memakinya sedemikian rupa,memang dia perduli? Dia menyukainya dan itu sudah cukup

Kedua kakinya perlahan melemas,dia mulai merasa cemas lagi.”Tapi papa dan mama tidak mengizinkan aku keluar mereka menyuruhku tetap berada dirumah”

“Kalau begitu kamu turun bersamaku,apakah kamu berai?”tanya Fernand Meng dengan suara rendah.

Wenny Gu mengobrol dengan mamaya dilantai 1,dia mendapati Veronica Gu yang awalnya emosinya cukup kacau karena masalah Lavenia Tsi,seketika terlihat senang dan sangat ceria,bahakan kecerian seperti ini belumpernah ia lihat sebelumnya.

Saat itu pandangan matanya melihat ke atas sangat cepat,sangat cepat,lalu kemudian kembali menatapnya.

Lavenia Tsi digandeng oleh Fernand Meng seperti seorang istri kecil,dengan wajah memerah ia mengikutinya turun kebawah.

Wenny Gu seketika tertegun,adik perempuannya sudah benar-benar tumbuh dewasa...... bahkan tingkat kedewasaannya melebihi dirinya…..

Veronica Gu yang melihat semua ini merasa sedikit terkejut tapi dengan cepat keterkejutan ini dia sembunyikan.dia melihat ke arah anak gadisnya Lavenia Tsi.”Lavenia, kalian berdua?.......

Fernand Meng membawa kehadapan Veronica Gu,suaranya juga berubah sedikit hangat.dia bersikap seolah-olah dia sangat kuat seperti orang yang berada dalam tubuhnya siang tadi.”Bibi Veronica aku dan Lavenia sudah sepakat.setidaknya sekarang aku harus melakukan conprensipers.Lavenia adalah pacarku,memang benar mungkin memang benar umurnya masih jauh lebih muda,tapi ini adalah cara yang paling baik.

Veronica Gu mengerutkan alisnya perlahan,tapi masalah ini Charles Tsi tidak akan menyetujuinya.

Mana mungkin Charlas Tsi membiarkan anak gadisnya pacaran secepat ini.

Dia pasti akan membunuh Fernand Meng.

Tapi saat mengingat kalo ini adalah anak lelakinya,Cornellius.Veronica Gu pun mulai luluh lagi,sebenarnya kalau Cornellius dengan Lavenia dia rasaadalah pasangan yang sangat-sangat serasi.lebih cepat lebih baik,cukup mereka saling mencintai jika mereka memang saling mencintai.

“Bibi Veronica,semuanya sudah terjadi,aku rasa melarikan diri tidak menyelesaikan masalah.”yang dikatakan Fernand Meng masuk akal.”Apalagi,kalau kalian setuju aku ingin dia jadi pacarku,pacar yang akan aku ajak menikah.”

Kata ”Setuju” sudah diujung bibir Veronica Gu tapi kembali ia tarik.tidak boleh,dia tidak boleh menyetujuinya saat ini.

Walaupun dia sudah mengenali kalau itu adalah Cornellius tapi ia tetap harus membujuk Charles Tsi.hanya dengan Charles Tsi menyetujui saat ini,baru masalah bisa teratasi.

Tetapi Veronica Gu juga tidak bisa mengatakan tidak setuju Cornellius adalah anak lelakinya.dia bisa kembali lagi juga adalah kebahagiaan terbesar bagi Veronica Gu,kalau dia dan Lavenia ditakdirkan bersama,umur bukan masalahkan? Dia tidak percaya dengan orang lain,lalu apakah dia juga tidak percaya dengan Cornellius?

Lavenia Tsi memandang mamanya dengan nervous,dia sudah merasa kalau mamanya sudah pesti tidak setuju.apalagi masalah ini terdengar terlalu tidak masuk akal,tapitidak disangka malah Veronica Gu berkata begini kepada Fernand Meng,”Masalah ini tidak usah terlalu terburu-buru,aku akan berdiskusi dulu dengan papanya.”

“baiklah.” Fernand Meng menepuk-nepuk tangan Lavenia Tsi,”Katakan apa yang ingin kamu katakan kepada mamamu.”

Lavenia Tsi yang seketika ditarik tangannya ketika itu seketika merasa nervous tapi melihat mata Veronica Gu dia kembali memberanikan diri.mama adalah orang yang paling lembut,jadi dia menarik nafas panjang,sepatah demi sepatah ia mengatakannya: “Ma… kamu harus bicara baik-baik dengan papa….. aku ingin bersama dengannya.”

Selesai bicara wajah Lavenia Tsi langsung merah padam.

Wenny Gu yang melihat itu pun langsung berlinang air mata,dia sibuk menundukkan kepala sambil mengusap air mata.tidak bisa dipungkirisituasi seperti ini benar-benar membuatnya terharu.

Kalau suatu hari,si supir kecil mencari papa mamanya dan melamarnya seperti ini,dia rasa dia juga akan seberani Lavenia Tsi seperti hari ini,keberanian yang tidak terbatas.

Tapi diasudah meninggalkannya.

Wenny Gu tidak ingin terlihat lemah didepan orang tua dan adik perempuannya segera dia menutupi kesedihannya dan menatap Fernand Meng.

Aneh sekali,seharusnya mama akan tidak senang dengan hal seperti ini bahkan dia tidak mungkin bersikap selemah ini.tapidia malah memberi Lavenia Tsi harapan yang begitu tinggi.

Berdasarkan pemahaman Wenny Gu terhadap mamanya,dia juga tidak mungkin setuju hanya karena orang ini Fernand Meng,dia juga bukan orang seperti itu.

Jadi masalah ini pasti ada sesuatu.

Kalimat sudah dikatakan sebegininya,Fernand Meng juga tidak akan meminta lebih.dia juga mengangguk-anggukkan kepala: “kalau begitu besok aku akan datang lagi untuk melihat Lavenia.”

“Besok datanglah kerumah untuk makan bersama.”Veronica Gu tiba-tiba berkata:”Wenny kau ajak juga Dennis kita makan bersama.”

Veronica Gu berharap mereka bisa makan sekeluarga,baginya Dennis Zhou adalah keluarga. hanay saja ia tidak menyangka kalau sudah terjadi sesuatu pada hubungan Wenny dan dia. Jadi ketika dia selesai bicara,Wenny Gu langsung memucat dan tidak mengatakan apapun.

Fernand Meng tertegun, lalu tersenyum,"Setelah pukul 8, bolehkah?"

Lavenia Tsi segera mencubit bajunya,lalu mengaanggukkan kepala,"Baiklah ma, kita mulai makan pukul 8 malam. Andrew adalah selebriti papan atas, biasanya urusannya sangat banyak, jadi jangan suruh dia datang terlalu terlalu cepat."

Alasan ini cukup masuk akal,Veronica Gu sepenuhnya tidak curiga. Apalagi sebelum pukul 8 malam,dia bisa menyuruh Charless Tsi mencari tau tentang Fernand Meng.

Sebenarnya dia sangat ingin bertanya langsung pada fernand meng,setidaknya bertanya apa dia baik-baik saja beberapa tahun ini. melihat dia berdiri dihadapannya,veronica Gu hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri.