Unplanned Marriage - Bab 76 Terjatuh Duluan (1)

Dari sikap Ricky terhadap Ines bisa terlihat kalau, dia adalah orang yang akan baik kepada siapapun yang baik kepada Charles.

Ines mendekati Charles dengan tujuan, tapi Veronica berbeda, dia memulai pernikahan ini karena terpaksa, tapi malah terjatuh duluan dalam perang mempertahankan pernikahan ini.

Kalau memang tidak mengharapkan dia mengatakan keadaan sebenarnya, maka dia bisa tahu kalau orang ini mungkin bukan Ines, walaupun Ines adalah orang lama, tapi kemunculannya tidak membuat Charles tersentuh sama sekali.

Sama seperti yang dikatakan Ricky, bukannya tidak memiliki kesempatan, asalkan dia tidak ingin menyerah, dia pasti bisa mempertahankan pernikahan ini.

Di dalam kepala Veronica pun muncul kembali perkataan Charles di malam itu, "Hpnya tidak akan dimatikan, karena ini adalah satu-satunya cara mereka berkomunikasi di saat mereka tidak bersama, kalau mematikan hp atau sengaja tidak mengangkat telepon, berarti tidak mau bersama lagi."

Perkataan yang sangat mengharukan, pikir Veronica dalam hati.

Saat itu, dia yakin kalau diantara dia dan Charles, akan muncul banyak kemungkinan.

Sayangnya dalam waktu sehari saja, semua harapannya hilang.

Untung saja Veronica tidak kehilangan semangat, dia masih bisa melihat perasaan di dalam diri Charles.

Dia rela mempercayai perkataan Ricky tadi saat di koridor, IQ Charles memang tinggi, tapi EQ nya rendah.

Atau, mungkin dia masih belum menyadarinya saja.

……………………………………………………

Ricky Shen melihatnya, lalu tiba-tiba melambaikan tangannya, "Sini, kita lihat ini."

Veronica tidak menyangka Ricky akan menyuruhnya kesana, ini sama saja dengan, memperlihatkan semua yang sedang dikerjakan olehnya dan Charles.

Dia melihat layar laptop itu, sebuah tulisan: merek lama yang sudah hilang atau akan menghilang.

"Kamu tahu dulu proses kita sudah sampai dimana." Ricky Shen mulai membicarakan proses yang sedang dibicarakan olehnya dan Charles, saat ini Sunday Life sudah setuju, dan memang sekarang ada perusahaan luar negeri yang sedang bernegosiasi, perusahaan ini sudah membeli sebuah merek lama dalam negeri, dia berencana untuk menyatukan dua merek ini.

Awalnya, kalau Charles memakai jabatan direktur perusahaan Tsi untuk membincangkan ini, mungkin akan lebih mudah, tapi sekarang, mereka ingin membeli merek ini atas nama mereka sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan Tsi, makanya jadi rumit begini.

Walaupun mereka membawa modal untuk menolong Sunday Life, tapi Sunday Life juga harus mempertimbangkan, di tangan siapa yang bisa membuat merek Sunday Life ini lebih membesar lagi.

Oleh karena itu masalah ini masih belum pasti.

Topik yang trending di internet hari ini, kembali membawa naik nama Sunday Life.

Merek lama yang hampir hilang ini, kembali mendapatkan perhatian banyak orang.

Dan topik ini kebetulan sama dengan artikel yang dibuat Ricky, Veronica merasa aneh, "Awalnya kita yang menemukan saham yang berpotensi ini, kita yang memanfaatkan kesempatan ini, tapi setelah dua topik ini keluar bersamaan, sepertinya masalah ini tidak semudah itu."

"Benar." Ricky Shen mengangguk kagum, "Kamu sudah bisa melihat masalah utama disini, pasti ada orang di balik topik ini, membuat Sunday Life yang awalnya hanya harta buangan menjadi permata yang bersih dan berharga, dan semuanya sudah mulai memperhatikannya, kita jadi tidak punya kelebihan lagi."

"Orang dibalik ini?" Tanya Veronica.

Ricky Shen menjawab, "Benar, ada orang dibalik ini yang membantu membesar-besarkan nama Sunday Life, sehingga merek ini menjadi lebih berharga."

"Tujuannya apa?" Tanya Veronica, "Membuat orang Sunday Life mendapatkan lebih banyak uang? Kalau begitu ini kelakuan orang Sunday Life sendiri?"

"Bukan." Ricky Shen mengerutkan alisnya, "Orang Sunday Life, tidak mampu melakukan ini."

"Kalau begitu aku..."

"Besok kami akan pergi ke Sunday Life lagi. Kami berharap bisa menggerakkan hati mereka." Ricky Shen berkata: "Besok kamu ikut kami pergi juga."

"Baik."

Setelah berbicara tentang masalah Sunday Life, Ricky Shen pun mengantarnya keluar, melihatnya sudah tidak pucat lagi, dia pun bertanya, "Kamu sudah pede kan sekarang?"

Veronica berpikir-pikir, awalnya dia mengangguk, lalu dia menggeleng, "Aku tidak pede, tapi aku tidak akan menyerah kalau belum berakhir. Kalau hatinya memang terbuat dari baja, aku juga akan memikirkan cara untuk meleburkannya."

Ricky Shen menepuk bahunya, "Bagus, sikapmu seperti ini sangat membuatku kagum, jauh lebih baik daripada wanita-wanita yang suka menangis dan mengatakan kalau mereka tidak dicintai."

Veronica kaget, menoleh dan melihatnya, pria ini kembali memancarkan kehangatan dan senyuman di wajahnya, dia pun penasaran dan bertanya: "Ricky, kamu itu bachelorist ya?"

Bachelorist adalah kaum yang tidak ingin menikah.

Ricky Shen mengerutkan alisnya, dan menjawab serius, "Aku juga ingin jadi bachelorist, tapi kamu sekarang sudah mencari tahu tentang Charles, jangan harap cari tahu lagi tentangku."

Veronica pasrah, "Maaf... Aku tidak sengaja mencari tahu tentang ini, sebenarnya aku hanya ingin ngobrol-ngobrol saja..."

Ricky pun tersenyum, lalu mengantarnya ke depan pintu, setelah itu dia bersandar di dinding dan berkata: "Aku punya tunangan, hanya saja belum menikah."

"Punya tunangan?" Veronica ingin bertanya lagi, kalau punya tunangan, mengapa diumur 37 masih belum menikah.

Lalu Ricky pun tertawa, "Setiap keluarga ada masalahnya, Charles tahu tentang masalahku, kalau dia mau mengatakannya kepadamu, silahkan."

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu