Unplanned Marriage - Bab 98 Apakah kamu menyukaiku? Kali ini, apakah bisa memberikan... (1)

Veronica Gu melihat Charles Tsi dengan sedikit tidak mengerti, tapi apa yang bisa dia katakan, tak disangka Marco Tsi memiliki perasaan terhadapnya? Lelucon apa ini, sejak awal seharusnya Veronica adalah istri Marco Tsi, Marco Tsi yang tidak menginginkannya, jadi dia baru menikah dengan Charles Tsi.

Charles Tsi melihat ekspresi wajah Veronica Gu yang tidak mengerti, dan posisi tubuhnya yang bersandar di dinding juga terlihat sangat lemah, Marco maju ke depan, kedua tangannya mengerat, membuat jarak antara mereka menjadi semakin kecil, kemudian Charles mendekat ke telinganya dan berkata: "Sekarang di mata setiap pria, kamu sangat menarik, Marco, takutnya merasa sangat menyesal. "

Wajah Veronica Gu tiba-tiba menjadi panas, tapi dia tidak memiliki tempat yang cukup untuk kabur.

Dada pria yang bidang menghadang tubuhnya dengan erat, dengan terpaksa dapat melihat lift berjalan ke atas, dan kembali berhenti di lantai atas, Veronica bicara dengan terbata-bata, "Pintu akan terbuka, masih tidak mau keluar?"

“Tidak ada kode sandiku, pintu tidak akan terbuka.”

Hasilnya Charles Tsi baru selesai menjawabnya, pintu lift terbuka, Veronica Gu kaget dan meringkung di dalam, hanya terdengar suara Steven dari luar, "Aaaaa maaf, aku akan menutupnya sekarang, anda tidak buka, aku berjaga di depan!"

Veronica Gu tidak berani mengangkat kepala, meringkuk di dalam pelukannya, saat suara lift kembali terdengar, dia baru berkata: "Aku harus kembali untuk bekerja."

Kedua tangan Charles Tsi menahannya di tempatnya semula, tidak membiarkannya bergerak, "Jangan terburu-buru, hari ini tidak ada yang mengatur kita."

Charles memeluknya, memeluknya dengan sangat erat.

Veronica Gu melepaskan beban di hatinya, Veronica juga membalas memeluk pinggangnya, bersama dengan Charles, apakah dia bahagia?

Tentu saja Veronica Gu bahagia, dapat selalu bersama dengan orang yang di cintai, biarpun dia tidak romantis dan tidak suka bicara, tapi dia memberikan Veronica rasa aman yang tidak dapat di ungkapkan, saat dia berada di sisi Veronica, Veronica bahkan merasa seluruh hatinya sangat puas.

Tapi menghitung kebersamaan mereka selama sebulan ini, waktu untuk bicara dari hati ke hati sangat sedikit, selain pekerjaan, maka masalah keseharian yang remeh, dan keromantisan di atas ranjang

Mungkin juga dikarenakan hal ini, Veronica Gu tidak memiliki kepercayaan diri terhadap perasaan mereka masing-masing,

Tapi dia tidak bisa tidak mengakui, saat pria ini ada di hadapannya, aroma hormon yang pekat membuat sekujur tubuhnya tidak nyaman, dan sangat ingin segera kabur, jika tidak dia takut dia tidak bisa bertahan.

Veronica Gu baru mengalah, tangan Charles Tsi sudah bergerak kebawah, bergerak hingga ke pinggangnya, setelah memijat sebentar disana dengan pelan, tangannya mendarat di bokong Veronica yang indah.

Suasana di dalam lift sudah menjadi sedikit keruh, melihat sekelilingnya ini, bagaimana mungkin Veronica Gu masih ada mood, dengan gelagapan dia mendorong tubuh Charles, "Charles, aku, aku masih belum selesai."

"Empat hari. Sebelumnya kamu tiga hari sudah selesai, kamu membohongiku." otak Charles Tsi sangat akurat, dalam mengingat sesuatu, misalkan sebelumnya saat membelikan setumpuk pembalut untuk Veronica Gu, dia sangat memperhatikan merek yang dipilih Veronica, jadi kali ini dia tidak salah membeli lagi, dan misalkan berkaitan dengan masalah menstruasi, berapa hari selesai, dia juga sangat memperhatikannya.

Dikatai olehnya Veronica Gu semakin gugup , Veronica melihat di bawah lengannya ada sebuah celah, Veronica langsung membungkuk dan melewatinya, lalu kabur ke pintu, dan menekan tombol buka

Hasilnya lift tidak bergerak sama sekali.

Ternyata memang memerlukan kode sandi.

Charles Tsi melihatnya dengan tenang

Veronica Gu berbalik dengan wajah yang memerah, "Berikan kode sandinya kepadaku....."

Charles Tsi mengenggam pergelangan tangannya, lalu menariknya kembali ke hadapannya, tubuh bagian atas Charles menahannya, punggung Veronica Gu sekali lagi menempel di dinding.

"Charles, tempat ini aku sedikit tidak bisa menerimanya" sebenarnya Veronica Gu tidak menolak melakukan hal itu, dia juga sudah hampa beberapa hari, tapi bahkan posisi biasa dia harus memilih sangat lama, ini adalah lift, sungguh menantangnya,

Semua orang di lantai ini sedang bekerja, di depan masih ada Steven, jika mereka berada di dalam lift dalam waktu yang lama , orang lain pasti akan berpikir yang bukan-bukan.

Semakin Veronica Gu mengatakan tidak boleh, tangan Charles Tsi semakin lancang.

Veronica diraba hingga sekujur tubuhnya melemah, lama-kelamaan dia kehilangan kekuatan untuk melawan, sebelah kaki Veronica bergantung di pinggul Charles, kedua tangannya mengenggam baju Charles dengan erat, dia merasa malu hingga tidak bertenaga memperhatikan keadaan saat ini.

Sungguh terlalu....tidak bermoral.

Veronica bisa melihat pintu besi di depannya melalui pundak Charles, memantulkan tubuh mereka yang saling bertautan, celananya hanya di turunkan hingga ke lutut, dengan kuat menerobos masuk ke dalam tubuh Veronica .

Melihat semua ini sekujur tubuh Veronica Gu menjadi tidak bertenaga, dia hampir saja tidak sanggup mengenggam kerah bajunya, Veronica jatuh kebawah.

Charles Tsi menopangnya, tapi merasakan kekuatan yang tiba-tiba menegang, membuat Charles langsung mengeluarkannya kedalam tubuh Veronica .

Sangat basah……

Veronica Gu segera mengambil tisu dari dalam tasnya, setelah mengelapnya dia menyadari tidak ada tempat untuk membuangnya, dengan terpaksa dia mencari bungkusan tisu yang lain dan memasukkannya kedalam tasnya

“Charles Tsi”!setelah merapikan bajunya, Veronica Gu berkata dengan sedikit marah, "Banyak sekali tempat, malah memilih, memilih tempat seperti ini....."

"Bukankah ini dikarenakan tidak ada kesempatan bertemu denganmu?" Charles Tsi mengancingkan kancing bajunya, lalu maju untuk memeluknya, "Aku merindukanmu"

Veronica Gu mengenggam tangan Charles, lalu menggigit pergelangan tangannya dengan kuat, "Kamu itu merindukan tidur kan?"

"Sama saja."Charles Tsi memijat pinggang Veronica yang ramping, sedikit mengernyitkan dahinya, "Kelihatannya kamu kurusan."

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu