Unplanned Marriage - Bab 22 Nona Veronica tidak boleh pergi (1)

Dia baru saja bertanya kepada Marco dan Eliana.

Akhirnya, Eliana terkejut berkata, "ratusan ribu?"

Ekspresi Marco, juga tampak sangaf terkejut.

Ini adalah awal yang menyebabkan percakapan yang akhirnya kurang menyenangkan.

Pengetahuan Charles di bidang ini, juga tidak banyak.

Dia hanya berkata dengan singkat, "Ini adalah koleksi seseorang. Belakangan, karena alasan keluarga, dia mengeluarkan beberapa koleksinya untuk dijual. Aku percaya dengan sikap dan pandanganku terhadap orang ini, ini bukanlah salinan."

Veronica melihat Eliana menggandeng marco , dan membisikkan sesuatu di telinganya.

Alisnya sedikit berkerut, dia mungkin bisa menebak apa yang dikatakan Eliana.

Charles hanya seorang direktur eksekutif, perjalanannya di NanJing saat ini, memiliki tujuan yang sama dengan adiknya.

Meskipun dia membantunya untuk membereskan kekacauan, mungkin tidak bisa menyinggung perasaan Marco.

Tidak pasti, Mungkin ketika kembali dia akan berkata kepada Charles, mengatakan bahwa dia mengeluarkan uang ratusan ribu untuk membeli lukisan dan memberikannya kepada orang.

Itu bisa merepotkan.

Setelah dipikir sampai disini, Veronica tiba-tiba berdiri tegak dan berkata kepada Tuan Muda kedua: "Tuan Kedua, apakah Anda keberatan jika saya mengucapkan beberapa kata lagi?"

Empat orang lain yang berada di rumah itu cukup terkejut melihat Veronica.

Dia mendorong meja dan berdiri. Berjalan menuju lukisan, "Karya-karya Shen Zhou sekarang tersimpan di museum besar. Pasar seni luar negeri kadang-kadang menjual karya-karya Shen Zhou. Ketika muncul, itu pasti akan ada banyak pembeli yang berebut untuk membeli. Dua lelang utama di dunia, telah meluncurkan karya-karya Shen Zhou, di mana harga karya kaligrafi jauh lebih tinggi daripada lukisan, tentu saja lukisannya juga sangat spesial."

Tuan muda kedua tidak menyangka Veronica dapat berbicara tentang sebuah lukisan.

Dia tidak merasa mengganggu, "Silakan lanjutkan."

"Dalam metode melukis, Shen Zhou sudah mendapatkan pelajaran melukis dari keluarga, dan dia adalah seorang guru lukis." Veronica berkata di sekitar lukisan ini, "Jadi, lukisan ini merupakan bagian dari karya awal Shen Zhou. Jika dilelang seharusnya harganya tidak setinggi beberapa ratus ribu yuan, tetapi tetap saja ini layak untuk disimpan. "

Bahkan, Veronica pernah memeriksa harga lelang di luar negeri.

Dia tidak mengatakan itu karena dia takut dengan karakter Eliana, dia akan menambah masalah, dan juga akan berkata bahwa Charles telah menggunakan banyak uang untuk hal ini. Meskipun kenyataannya memang begitu.

Sebenarnya jika dia melihat lukisan Shen Zhou sekarang, dia agak merasa sangat menyayangkannya.

Karena ekspresi seperti ini, itu membuat Tuan muda kedua senang.

Bayangkan jika rekan kerjanu membawa sesuatu yang begitu berharga,menunjukkan bahwa itu benar-benar tulus.

"Bagus!" Tuan muda kedua tiba-tiba menepuk tangannya. "Aku telah mendengar banyak tentang Keluarga Gu di Kota Shanghai. Hari ini, benar-benar luar biasa."

Veronica menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, "Tuan muda terlalu meninggikanku. aku pikir, selanjutnya seharusnya kita membahas tentang kerja sama ini?

Dia sudah mendengar dari Charles bahwa tuan muda kedua dapat menyetujui apapun selama dia dalam suasana hati yang baik.

Tuan muda kedua dengan hati-hati mengambil lukisan itu, dan kemudian dia memandang Charles, "Charles, istri yang kamu nikahi ini, dia benar-benar berharga."

Veronica tidak menyangka bahwa Tuan muda kedua masih mengalihkan topik pembicaraan dan memujinya.

"Nyonya Besar mungkinkah juga ingin masuk ke Perusahaan Besar Tsi?"

Perkataanya membuat keempat orang di tempat membeku.

Veronica berkata sedikit gugup, "Seharusnya, bagaimanapun, masih ada beberapa kerjasama antara perusahaan Tsi dengan Perusahaan Gu."

"Oleh karena itu, orang-orang yang tidak ada hubungan dengan pembahasan ini bisa pergi terlebih dulu, ada ruangan khusus di lantai bawah. Jika Anda mau minum teh, silahakan kesana. ada beberapa yang akan kami bahas tentang kerja sama ini, tidak nyaman jika didengar orang luar." Tuan muda kedua dengan sopan berbicara ke Marco dan Eliana.

Wajah Eliana kesal, dan dia tidak menyangka Tuan muda kedua tidak memberinya tampang. "Tuan muda kedua, jika kita pergi, maka Veronica juga harus pergi?"

“Nona Veronica tidak boleh pergi.” Jawab Tuan muda kedua dengan tegas.

Bahkan, Tuan muda kedua sudah pernah mendengar tentang dua putra kelurga ini.

Putra pertama pekerja keras, sedangkan putra kedua manja.

Hari ini dia bertemu dan kenyataanya benar seperti itu, putra kedua dan wanita yang dibawanya tidak memiliki pengetahuan tentang budaya.

Bukannya tidak serius sekolah.

Namun, mungkin dia tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi dunia bisnis ini.

Gosip pernikahan keluarganya sudah tersebar di Kota Shanghai.

Jika Marco benar-benar demi Eliana, dan meninggalkan Veronica, itu layaknya seperti seekor anjing.

Namun, ini bukan poin yang menjadi perhatian Andri Xie.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu