Unplanned Marriage - Bab 367 Jangan terlalu bangga

“Dalam hatimu, kamu tidak pernah menganggap bahwa kita akan bersama nantinya.” Dennis Zhou tiba-tiba mengambil selangkah lebih maju, dan gerakan yang penuh dengan paksaan itu tiba-tiba mengejutkan Wenny Gu, dan dia panik lalu mengambil selangkah lebih mundur, tetapi dia terus dipaksa mundur.

“Kamu bahkan berpikir bahwa jika hal ini tersebar ke publik, aku tidak bisa melindungimu, dan kita berdua pasti akan putus.” Dennis Zhou berbicara pelan, “Aku tidak boleh membawamu ke pesta, dan Arnold Koo bpleh? Kenapa? Apa hubungan kamu dengan dia? Aku seharusnya juga merupakan investor di perusahaan dansa kalian."

Wenny Gu membeku di dalam hatinya, Dia tahu Dennis Zhou marah padanya, Dia memeluk pinggang Dennis Zhou dengan panik dan berkata dengan gugup, "Paman kecil, dengarkan aku, maksudku bukan itu, Aku, aku hanya terlalu gelisah dengan hubungan kita, aku ingin terus bersamamu. "

Dia tidak ingin melakukan sesuatu yang akan membuat hubungan mereka berakhir begitu saja.

Jika dia tidak ingin bersamanya, bukankah dia sedang menyiksa dirinya sendiri dengan tinggal bersamanya setiap hari seperti ini?

Wenny Gu belum pernah melihat Dennis Zhou begitu dingin pada dirinya, sampai memeluk dirinya seperti ini pun dapat merasakan kedinginannya, dia tahu bahwa dia mungkin secara tidak sengaja telah menyakiti Paman kecil tadi, yang menyebakannya sangat kecewa.

Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda, jadi apa yang dilakukan secara alami juga akan berbeda.

Wenny Gu bisa bebas dan mudah untuk melakukan hal apa saja, hanya dalam hal yang bersangkutan dengan Dennis Zhou, dia akan berhati-hati dalam melakukannya.

Tapi dia juga tidak memikirkan mengapa dia bisa pergi dengan Arnold Koo, namun dia tidak bisa pergi dengan Dennis Zhou?

Dia menatap dengan gugup mata Dennis Zhou yang sangat dingin itu, memaksakan dirinya untuk tersenyum, "Aku akan menolak undangan Arnold Koo sekarang ..."

"Tidak perlu lagi, kamu ikut pergi dengannya saja." Dennis Zhou dengan lembut mendorong bahunya. "Dia juga investor dalam kelompok dansa itu, Karena ini adalah kesepakatan kamu dan kelompok itu, tidak baik jika menolaknya."

Wenny Gu mendengarkan suara Dennis Zhou mulai lembut kembali, ia pun menghela nafas.

"Gaun itu untukmu, ada sedikit urusan di perusahaan, Aku akan pergi menyelesaikannya dulu." Dennis Zhou mengambil mantel dari rak kemudian berbalik dan pergi.

Kelopak mata Wenny Gu melompat sedikit, dan dia bertanya, "Kalau begitu, apakah kamu akan kembali malam ini?"

Meskipun emosi Dennis Zhou tampaknya telah mereda, Wenny Gu masih merasa sangat aneh, dia juga tidak bisa mengungkapkan rasanya itu, karena biasanya Dennis Zhou sangat menyayanginya, tidak mungkin akan begitu cuek, bahkan pandangan sekilas pun tidak diberikan untuknya.

Dennis Zhou terdiam, "Mungkin tidak kembali."

Melihat wajah Wenny Gu tiba-tiba memucat, Dennis Zhou benar-benar tidak tega, mengapa dia memperlakukannya seperti ini.

Tapi semua yang dia lakukan hari ini benar-benar mengecewakannya.

Dia membuka pintu, "Aku akan meneleponmu jika aku tidak kembali."

Wenny Gu mendengar suara pintu tertutup pelan, dan hatinya juga sedikit tenggelam.

Apa yang harus dilakukan ... Dia benar-benar marah padanya.

Dan bahkan jika dia mengalah pun, dia takut Dennis juga tidak akan memaafkannya.

Selama ini Wenny Gu tidak pernah merasakan seperti ini, merasa bahwa dia benar-benar akan kehilangan Dennis Zhou.

Dia melihat kembali gaun berantakan di atas meja, hatinya seperti tertusuk pisau, sakit, dan sakit.

Hari berikutnya Arnold Koo datang menjemput Wenny Gu sesuai jadwal yang dijanjikan.

Wenny Gu berangkat dari rumah, karena Dennis Zhou tidak kembali pada malam hari itu, ia tidak kembali sepanjang malam.

Situasi ini benar-benar membuat Wenny Gu merasa tidak berdaya, Di pagi hari, dia pulang dengan sedih, dan membuat panggilan telepon yang tak terhitung jumlahnya kepada Dennis Zhou, tetapi dia tidak menjawab, lalu dia sangat kesal sehingga ingin pergi mencari Dennis Zhou dan memarahinya, terakhir itu dia juga menahan emosinya.

Wenny Gu merasa bahwa ini adalah kesalahannya, Dia telah mengakuinya dan mejelaskan kepadanya dan menolak undangan dari Arnold Koo, tetapi dia masih belum menerimanya!

Bahkan jika tidak menerimanya, ini jelas terlihat sedang menghindari Wenny Gu.

Meskipun Wenny Gu benar-benar tidak nyaman, tetapi meskipun hal ini telah terjadi, dia juga tidak ingin marah dengan Arnold Koo, kepribadiannya seperti ini, dapat bertindak sesuai kondisi dan situasi.

Arnold Koo mengundangnya ke sini, juga dilihat dari pandangan Via Belle Dance Company, dan dia tidak punya alasan untuk menolaknya.

Tetapi hanya satu malam tidak tidur, wajah Wenny Gu kurang bersemangat, ada bayangan hitam yang dalam di bawah matanya, dan dia tidak bisa menutupinya dengan beberapa lapis bedak.

Wenny Gu tidak mengenakan gaun itu, Dia juga bukannya tidak ingin memakainya, tetapi merasa bahwa itu adalah pemberian Dennis Zhou untuk dirinya sendiri, berharap dia akan memakai gaun itu dan menghadiri resepsi dengannya, keterlaluan jika Dia memakai dan pergi bersama Arnold Koo.

Jadi dia mencari gaun yang relatif baru di rumah, berwarna ungu, sangat cocok dengan warna kulitnya, dan aksesoris berliannya bagaikan bintang-bintang.

Arnold Koo juga memiliki penampilan yang baik hari ini, dia biasanya sangat rapi, tetapi hari ini dia sedikit menurunkan rambutnya, dan mengganti sepasang kacamata yang terlihat lebih polos.

Veronica Gu sangat lega melihat adegan ini, merasa bahwa anak perempuannya sepertinya sudah akan menikah, dia mengantar Wenny Gu ke mobil Arnold Koo dan menjelaskan padanya agar langsung membawanya kembali malam ini setelah acara selesai dan jangan lakukan apa pun yang bersangkutan dengan kondom.

Wenny Gu baru-baru ini merasa bahwa kondisi ibunya sangat rapuh karena insiden Lavenia Tsi, Dia dengan cepat menyela kata-kata Veronica Gu dan berkata dengan malu-malu, "Bu, kamu benar-benar salah paham. Aku hanya pergi ke menghadiri acara dansa."

"Oke. Ibu tahu."

Veronica Gu juga merasa bahwa dia semakin tua baru-baru ini, makanya dia selalu suka mengomel.

Atau mungkin setelah bertahun-tahun, Charles Tsi tidak banyak bicara, dan ia memiliki kebiasaan berbicara lebih banyak, terutama dengan keluarganya.

Arnold Koo mengemudi bersama dengan Wenny Gu menuju klub puncak.

Klub ini didirikan oleh seorang seniman veteran, Wenny Gu juga pernah bertemu dengan Artis ini sebelumnya, tetapi itu hanya sebatas pada resepsi penerimaan keluarga Tante Tao, Dia bahkan tidak mengira bahwa resepsi kali ini diselenggarakan oleh tante ini.

Setelah memasuki pesta dengan Arnold Koo, dia menerima rangkaian acara pesta dari staf.

Beberapa orang mengadakan resepsi hanya sekedar bersosialisasi, namun beberapa orang mengadakan resepsi pasti memiliki tujuan tertentu.

Karena banyak penari top dunia diundang, tentu saja pasti memiliki tujuan tersendiri, Wenny Gu melirik rangkaian acara dan menyadari bahwa ini juga merupakan undangan untuk acara pertukaran tarian internasional.

Yang tujuannya mengundang semuanya untuk berpartisipasi dalam kompetisi pertukaran tarian internasional, Kompetisi ini diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV, Tante ini adalah direktur pengarah kompetisi tersebut.

Ketika Wenny Gu memandangi rangkaian acara itu, ia mendengar seseorang menyapanya dari belakang, "Wenny Gu? Rupanya kamu datang bersama Tuan Koo."

Begitu Wenny Gu berbalik, dia melihat Cindy Yun berdiri di sebelah Dennis Zhou, dan napasnya tercekat sejenak.

Dia benar-benar hampir mati lemas.

Ada perasaan ditampar dengan keras dirasakannya.

Tatapan Dennis Zhou hanya melirik ke arah Arnold Koo, lalu memandang Wenny Gu dengan dingin.

Wenny Gu memiliki keinginan untuk segera merobek gaun Cindy Yun, karena dia juga mengenakan gaun berwarna kuning itu, yang khusus dibuat untuknya.

Ekspresi Cindy Yun tidak terlalu bangga.

Tentu saja, dia tahu apa hubungan antara Wenny Gu dan Dennis Zhou, Dia tidak mampu mengejar Arnold Koo, Pada saat ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa jika bisa melangkah masuk ke dalam hubungan di antara Wenny Gu dan Dennis Zhou dan merebut Dennis Zhou, ini akan menjadi suatu hal yang baik.

Tatapan Wenny Gu berhenti lama, kemudian dia tersenyum, "Nona Besar Keluarga Yun, apakah gaun ini tidak ketat untuk mu?"

"Sepertinya ..." Cindy Yun menjawab kalimat itu tanpa sadar, tetapi dia merasa aneh setelah menjawabnya, Wenny Gu sepertinya sedang mnertawainya, kemudian dia berkata dengan dingin, "Sepertinya pinggangnya sedikit ketat?"

Ekspresi Cindy Yun berubah, Setelah sekian lama, dia bersenandung lembut, melingkarkan lengannya di lengan Dennis Zhou, dan berkata dengan lembut, "Direktur Zhou, ayo masuk."

Meskipun Cindy Yun mudah tersinggung, tetapi tidak bodoh, hari ini Dennis Zhou tiba-tiba membawanya ke sini dengan posisi investor, dan melihat Arnold Koo dan Wenny Gu di pesta tersebut, lalu dia menebak bahwa hubungan antara Wenny Gu dan Dennis Zhou mungkin sedikit buruk.

Jadi dia tidak ragu-ragu menunjukkan kedekatannya dengan Dennis Zhou di depan Wenny Gu, setidaknya dia bisa membuat marah gadis yang membuat hatinya kesal.

Wenny Gu memandangi punggung Dennis Zhou dengan sedih, meskipun dia tahu bahwa dia telah membuatnya kesal sebelumnya, jadi dia pantas menerima akibat ini.

Dia telah melamun sejak semalam, Pada saat ini, dia bahkan sedikit gugup, selain ejekan yang ditujukan Cindy Yun dilakukannya secara tidak sadar untuk menjaga martabatnya, sisa waktu itu dia secara tidak sengaja meremas rangkaian acara yang dipegangnya, Arnold Koo melihat dengan sedikit mengernyit, "Keadaanmu sekarang, seharusnya tidak dapat untuk menjadi seorang penari yang bagus."

“Apa maksudmu?” Wenny Gu menatapnya.

Arnold Koo menyerahkan sampanye di tangannya ke Wenny Gu. "Seorang penari yang profesional harus mengabdikan seluruh tubuh dan jiwanya untuk tarian sehingga dia bisa menjadi sukses. Lihatlah seorang guru tari terkenal, Alasan mengapa dia disebut master adalah Karena dia telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk tarian dan masih belum menikah sampai sekarang."

Guru yang dibicarakan Arnold Koo dia benar-benar tahu, dan bahkan akrab dengan dia, Dia pernah berkomunikasi dengannya ketika dia berada di Jerman, mengetahui bahwa dia memiliki beberapa partner pria dalam kehidupan sehari-harinya, alasan mengapa mereka disebut partner adalah karena mereka bahkan bukan pasangan darinya, dan guru itu memang telah berusia 40 tahun, dia belum pernah menikah dan tidak memiliki anak, dapat dikatakan bahwa hidup dia tidak ada keterkaitan.

Orang seperti itu memang memiliki hati yang murni pada tarian, sehingga tidak akan terganggu oleh hal-hal lain.

Jadi dia memenangkan banyak penghargaan dari beberapa kompetisi tarian internasional, dan Wenny Gu juga sangat menghormatinya.

Namun, topik seperti itu datang dari mulut Arnold Koo, dan itu mengejutkan Wenny Gu, Dia meliriknya dan melihatnya mengerutkan kening, lalu mencibir dan berkata, "Setiap orang memiliki gaya hidupnya sendiri, aku suka menari, tetapi aku tidak akan menjadi seseorang tanpa memiliki keinginan apapun sebagai tujuan hidupku, aku adalah orang yang memiliki keinginan yang sangat sederhana."

Terlebih lagi, dia bisa mengubah kerinduan dan cintanya menjadi energi untuk menciptakan tariannya sendiri.

Mata Wenny Gu menatap Dennis Zhou lagi.

Dia masih membelakanginya, dan tampaknya Cindy Yun sedang berkomunikasi dengan artis penari peraih medali emas internasional dari luar negeri itu, dia hampir menangis.

Dia tahu bahwa dia yang bersalah tadi malam, tetapi tidak ada manusia yang sempurna, dan dia tidak bisa berpikir banyak, pada saat itu Dennis Zhou mengatakan dia akan membawanya ke pesta dansa, Dia sangat senang pada saat pertama kali mendengarnya, tetapi dia langsung merasa tidak pantas.