Unplanned Marriage - Bab 21 Membereskan Kekacauan (2)

Kadang-kadang ada wisatawan duduk di dalam, minum teh atau mengobrol, atau bermain catur.

Ada rasa santai dan tenang pika berada disini.

Di depan pintu masuk, ada juga seorang wanita yang khusus membuat teh.

Melihat gerakannya yang sangat elegan, anggun dan terus tersenyum, dengan gaya daerah Jiangnan yang unik.

Bahkan jika kamu tidak meminum secangkir teh, dengan melihatnya saja kamu juga bisa merasakan ketenangan.

Veronica sejak kecil pernah belajar dari gurunya dan selalu menyukai teh.

Aroma teh yang lembut masuk kedalam hidungnya membuatnya seakan terhanyut dengan pemandagan yang ada.

Charles berbicara dengan pelayan yang berdiri di dekat pintu, dan pelayanpun membawa mereka berdua naik keatas.

Dilantai atas ada ruangan yang dirancang khusus, dekorasinya berbeda dari lantai pertama.

Ada banyak bambu hijau, mengelilingi ruangan tersebut, cukup unik.

Veronica akhirnya tidak bisa menahan dengan lembut menarik Charles. "Tuan muda kedua ini tampaknya menarik."

“ Setelah berkomunikasinya beberapa kali, termasuk orang yang rumit.” Charles menjawabnya dengan kalimat itu.

Lihatlah dari toko tehnya,kamu akan merasa bahwa dia adalah orang yang tenang dan tidak ada masalah.

Padahal, dalam dunia bisnis dia memiliki ambisi yang besar.

Kalau tidak, bagaimana mungkin bisa mengembangkan kerja sama dengan parfum Prancis.

Namun, semua ambisi dalam dunia bisnis ditutupi dengan kebebasan yang diinginkannya.

Aku dengar selama moodnya baik, membicarakan apapun dengan dia akan nyaman.

Tetapi jika suasana hatinya tidak baik, apapun yang terjadi, dia tidak akan membahas apa pun denganmu.

Ketika Veronica mendengar perkataan Charles, tidak jauh dari ruangan tersebut, tiba-tiba terdengar suara pria, "Apapun tidak jelas, untuk apa kesini lagi untuk membahas tentang kerjasama, sekarang keluar! ”

Charles menatapnya dan langsung berjalan didepan ruangan.

Dia menghentikan orang itu.

Charles berkata sambil tersenyum: "Tuan muda kedua, tolong beri Charles tampang. Kami terlambat karena macet dijalan, maaf kami mohon maaf."

Cara Charles berbicara dengan Tuan muda kedua sangat baik.

Berbeda dengan caranya dulu yang sangat dingin.

Dia melambaikan tangan dan mengisyaratkan Veronica datang ke arahnya.

Dia memegang bahu Veronica, dengan sangat ramah memperkenalkannya kepada Tuan muda kedua, "Ini adalah istriku, berasal dari keluarga Gu bernama Veronica ."

"Halo, Tuan Muda kedua."

Veronica dapat merasakan Tuan Muda kedua sedangn menatapnnya,dan tatapannya tiba-tiba berubah.

Sebenarnya, pakaian Veronica hari ini "Nyaman dilihat orang."

Charles membawa lukisan pemandangan Shen Zhou.

Veronica bisa menyimpulkan model apa yang disukai Tuan muda kedua.

Jelas, dia jauh lebih cerdas daripada Eliana.

Tuan muda kedua menatap kalung giok kuno yang tergantung di dadanya, "Apakah ini dua warna?"

Warna giok sebenarnya sangat penting untuk sebuah giok.

Hal yang berhubungan dengan batu giok sangat rumit. Perbedaan tanah atau hal lainnya dapat mempengaruhi warna yang terdapat di batu giok.

Warna yang yang berbeda memiliki arti yang berbeda, misalnya giok berwarna dua warna yang saat ini dikenakan Veronica memiliki makna 'kuning alami dan bersahaja'.

Jika memiliki tiga warna, maka itu memiki makna 'three light radiance'. Jika memiliki empat warna adalah seperti memberikan selamat dan membawa keberuntungan, jika lima warna memiliki makna memberi berkah.

Veronica menyentuh batu giok yang dipakainya, dan berkata kepadanya, "Tuan muda kedua memiliki penglihatan yang baik, ini adalah hadiah yang diberikan oleh guruku, tapi miliknya sendiri memiliki lima warna, itu adalah yang paling berharga. ”

Tuan Muda kedua sedikit pucat, dia melirik Charles, "jika kamu memang terlambat, mengapa harus menyuruh adikmu datang untuk berdiskusi denganku? Dia tidak mengetahui apapun."

Setelah berbicara, dia berbalik dan berjalan menuju ruangan.

Marco dan Eliana masih duduk di tempat yang sama, dan mereka semua tersenyum kepada Tuan Muda kedua.

"Setelah memberi sebuah lukisan, tidak bisa menjelaskan keadaan perusahaan saat ini, dengan persiapan seperti ini, bagaimana kenapa masih berani datang untuk membahasnya ?!"

Wanita yang berpenampilan modis itu, cara bicaranya baik.

Tapi setelah ditanya lebih dalam lagi, tapi jawabannya tidak jelas.

Tuan Muda Kedua ingat kejadian barusan, dia merasa kesal.

Benar saja, seperti yang dipikirkan Charles dan Veronica.

Marco tidak memiliki pengalaman kerja, meskipun Eliana cerdas, tetapi dia tidak dapat memahami kerja sama ini.

Mereka ingin merebut , tetapi mereka tidak pandai mempersiapkan diri untuk bekerja , tidak heran Tuan muda kedua marah.

Eliana Jiang bergumam, "Sudah mempersiapkannya selama sebulan, hasilnya pembicaraan seperti itu? aku pikir hari ini bisa langsung menandatangani kontrak."

Veronica dengan dingin menyipitkan matanya dan menatap Eliana yang duduk di hadapannya.

Tuan muda kedua duduk diposisi Tengah , dan dia meletakkan lukisan pemandangan Shen Zhou di depannya, dengan kaca pembesar di sampingnya.

Jelas, ketika Marco memberikan lukisan itu ke Tuan muda kedua, dia sangat senang dan melihatnya dengan teliti.

Tuan muda kedua duduk dan meraih kaca pembesar di atasnya, "Benar-benar murah hati, lukisan itu tampak seperti lukisan Shen Zhou yang asli, tetapi jika beneran asli, saya takut ini harganya ratusan ribu yuan, tetapi tidak mungkin memberikan ku salinan?"

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu