Unplanned Marriage - Bab 113 Malam ini Raja Masih Ingin Bersama Permaisuri (2)

Charles berjalan kesana, melipat lengan bajunya, dan mulai mengeluarkan bahan-bahan masak.

Veronica berdiri di sampingnya, dia tersenyum, jujur saja, zaman dulu tidak ada pria yang masuk ke dapur, tapi saat pria memasak di dapur, rasanya sangat berbeda.

Badan Charles sangat maskulin, saat dia melipat lengan bajunya dan melihat bahan-bahan dan alat masak, dia sangat serius seperti sedang bekerja di kantor.

Veronica mengaku kalau Charles yang memasak, sepertinya lebih beraturan, kalau dia, apa yang diingatnya, apa yang akan dimasukkannya. Sedangkan Charles, sepertinya sudah menghafal tutorial, oleh karena itu setiap tahap akan berurutan dan sesuai dengan tutorial memasak.

Termasuk dengan jumlah bahan dan alat memasak yang harus dipakai.

Veronica tiba-tiba berkata: "Sebenarnya aku ingat saat kecil, keluarga kami tidak kaya, ayah suka memasak bebek salted duck untuk kami, semua orang bilang, masakan ini yang dimasak ayah jauh lebih enak dari yang dimasak ibu. Tapi ayah, juga tidak suka setiap hari memasak, setiap hari raya, atau ada tamu yang datang, dia baru akan memasak. Saat itu ibuku masih dengan bangganya, mengatakan kalau ayahku orangnya baik, sangat menyayangi istrinya..."

Charles tidak berbicara, hanya mendengarnya.

Veronica tersenyum, dan menyindir dirinya sendiri, "Aku selalu merasa, aku bisa terlahir di keluarga yang bahagia ini, sungguh sangat beruntung. Tapi memang benar, setidaknya sebelum aku berumur 25, keluargaku masih sangat sempurna, makanya saat itu aku sangat percaya diri dan mengira, aku bisa memberimu sebuah keluarga..."

Charles berhenti, lalu menjawab, "Salted Duck... Aku akan belajar memasaknya."

"Aku tidak bilang aku mau makan!" Veronica kaget, wajahnya memerah.

"Tidak apa-apa, setelah aku bisa aku akan memasak untukmu."

Veronica sangat terharu dan matanya sedikit basah saat mendengar ini, tapi dia tetap menahannya dan mengangkat dagunya, "Selesaikan dulu ini, nanti baru dibicarakan lagi. Aku pergi mandi dulu."

"Oke, pergilah." Charles berkata dengan hangat, "Nanti aku panggil kamu kalau sudah selesai."

Awalnya Veronica ingin mengambil baju tidur dan mandi, tapi tiba-tiba dia mengingat percakapannya dengan Charles tadi, dia pun menelepon ibunya yang sedang berlibur di luar kota, dan menanyakan email dan passwordnya.

Dia membuka lampu meja dan laptop, memasukkan alamat email dan password, dan langsung mencari email saat itu.

Foto-foto yang ada di dalam email tanpa nama itu begitu menusuk mata dan mengagetkan.

Veronica bahkan berpikir, kalau pria di foto ini adalah Charles, dia bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan ibunya saat itu.

Hanya saja tiba-tiba Veronica merasa, ada beberapa foto, sepertinya wanita itu memang sengaja berfoto seperti itu...

Tiba-tiba dia mengambil pena dan menulis alamat email itu, sengaja berpose seperti itu? Hanya ada dua kemungkinan, mungkin dia memang ingin mengacaukan keluarga Gu dan merencanakan ini, atau mungkin ada yang menyuruhnya...

Dia memejamkan matanya dan mulai berpikir.

Sejak dia menikah, banyak kejadian yang menimpanya, kekacauan yang dibuat Eliana, kalau dia tidak menyukai Charles, mungkin sekarang dia masih akan didiami Charles, dan setelah dia bekerja di perusahan Tsi, Eliana dan Marco menjadi atasannya, tapi sepertinya ini tidak ada kaitannya.

Lalu... Lalu orang tuanya bercerai, sebuah email menghancurkan keluarga mereka, membocorkan kelakuan Billy, lalu, atas saran Charles, Sharlene mengambil setengah dari perusahaan Gu, dan menyerahkannya kepada Charles, saat ini Elvianlah yang menguasai seluruh perusahaan Gu.

Veronica berpikir, saat itu Elvian pernah mencarinya dan berkata dia pasti akan menjaga perusahaan Gu dengan baik.

Saat mengatakan janji itu, ekspresinya sangat serius, sehingga Veronica merasa, Elvian memang setia dengan perusahaan Gu.

Kalau bukan melihatnya bersama Eliana, Veronica mungkin selamanya tidak akan pernah mencurigai mereka.

Saat Veronica memikirkan ini, Charles pun mengetuk pintu, "Kenapa tidak mandi, ayo turun makan."

Veronica mengangguk, saat berjalan turun ke bawah bersamanya, dia menyodorkan alamat email itu kepadanya, meminta bantuannya untuk mengeceknya.

Sejujurnya, kalau Charles tidak bermusuhan dengan Elvian, terkadang dia merasa, kalau mereka berdua sedang bekerja sama menguasai keluarga Gu.

Untunglah dia tetap mempercayai Charles, walaupun dia pernah dimanfaatkannya.

Kari yang dimasak Charles lumayan enak, dia mengatakan kalau semua tutorial memasak bisa ditemukan di internet, asalkan dia tahu bahan-bahan dan alat masaknya, tidak ada yang sulit baginya.

Tentu saja, Salted Duck masakan ayahnya, dia pasti akan mempelajarinya.

Setelah selesai makan, Veronica pun berdiri dan ingin mencuci piring, Charles menghalanginya dan berkata: "Aku saja."

Veronica merasa sedikit kaget, "Malam ini aku tidak melakukan apapun."

"Beberapa hari ini kamu sudah capek, istirahat yang banyak." Charles pun mengambil tumpukan piring itu dan pergi ke dapur. Veronica mengikutinya dan melihatnya.

Tiba-tiba, Charles merasakan pelukan dari belakang, tangan Veronica mulai meraba dadanya, dia menunduk dan berkata: "Kamu ganggu aku kerja."

Veronica pun berkata, "Apakah ada yang pernah bilang kepadamu, kalau sebenarnya kamu bisa menjadi suami yang baik?"

Charles berpikir dan menjawab, "Belum pernah, kamu orang pertama."