Unplanned Marriage - Bab 336 Kebocoran

Wenny Gu tertegun, dalam hati berkata sebenarnya apa yang terjadi membuatnya begitu berpikiran terbuka, jika saja dia yang beberapa bulan yang lalu, mungkin saja dia tidak akan ragu jatuh ke pelukannya, memberi ciuman dimalam hari, dan tidak akan melupakannya sekalipun, dengan adanya Hanny Ruan di hidup mereke, Wenny Gu akan lebih sadar daripada sebelumnya.

“Mengapa kamu menjadi berpikiran terbuka?” Wenny Gu memperhatikannya duduk di sebelahnya, tetapi tidak menarik diri, hanya menatap dengan tatapan aneh ke dia.

Mungkin apa yang dikatakan oleh Wenny Gu barusan, itu benar-benar menyentuh Dennis Zhou, membuatnya menyadari seseorang yang tidak pernah mempertimbangkan sebuah masalah, jika sekarang dia dan Wenny Gu telah melakukan hubungan yang melampaui dekat, tapi masih belum jadian, maka di kemudian harinya, dia juga akan menyesal.

“Aku tidak ingin kamu menyesalinya. Dan aku juga tidak ingin menyesal.”Dennis Zhou menunjukkan ekspresi lembut,”Dan jujur saja…..”

Wenny Gu sedang menunggu dia mengatakannya, dia dengan sabar mengali dia untuk mengatakan perasaan hatinya hari ini, dia tidak mengatakannya, Wenny Gu juga tidak akan pergi.

Dennis Zhou orang ini ada sedikit baiknya.

Ketiika pikiran buntu, bahkan sepuluh ekor sapi pun belum tentu akan menarik kembali pikirannya, tetapi setelah mengetahuinya, seluruh tubuh menjadi tenang.

Orang-orang yang mengandalkan Feng Shui, berharap yang kuasa Tuhan untuk mendapatkan makanan. Pikirannya yang sedalam lautan, tetapi gagasan seperti dengan langit yang luas, gagasannya lebih berakar daripada tulang.

Dennis Zhou lebih jujur dari sebelumnya.

“Bahkan jika aku menikahi wanita lain di masa depannya, aku akan membuatmu menjadi yang pertama.”

Ini bukan sebuah pilihan, tetapi ini semacam naluri.

Setelah beberapa tahun telah terbiasa dengan Wenny Gu, sebagai seorang adik perempuan Lavenia Tsi tidak mendapat perlakuan yang sama di Dennis Zhou, sama halnya dengan paman dan keponakan, tetapi perbedaannya seperti langit dan bumi.

Sebelum Dennis Zhou mengetahui Wenny Gu adalah kakak perempuannya, apapun dia mengalah kepada adik perempuannya, kemudian ayah ibu juga terbiada memberi kasih sayang yang lebih kepada Lavenia Tsi.

Dan waktu yang tersisa, boleh membuatnya untuk menebusnya, dengan menebusnya, sampai sekarang.

Wenny Gu mendengarkan narasi itu, wajahnya berubah menjadi merah, menatapi jari kakinya dan tidak bisa mengatakan apa-apa.

Pada awalnya Dennis Zhou tidak bersedia meghadapi masalah ini, hubungan dia dengan Wenny Gu, benar-benar bukan hubungan yang sederhana.

Dan daripada mencelakai wanita lain, lebih baik menjaga Wenny Gu yang selalu No. 1 di hatinya, tidak peduli apa pun jenis perasaan itu.

“Sebelumnya adalah Paman yang salah.” Dennis Zhou memegang tangan kecil Wenny Gu, dengan lembutnya mengusap punggung tangannya, dengan suara lembut dan hangat,”Kamu jangan khawatir, paman sudah tua, lambat, tidak bisa mengikuti langkahmu.”

“Lagi-lagi menyindirku!”Wenny Gu mengulurkan sebelah tanggannya untuk menepuk tangan Dennis Zhou,”Baru saja menyentuh kakiku kemudian menyentuh tanganku lagi, menjijikan!”

Akhirnya tangan itu diraih oleh Dennis Zhou,”Kamu dengarkan aku sampai selesai dulu, bagaimana menurutmu?”

Wenny Gu mengigit bibirnya, dia akui bahwa Dennis Zhou dan dia yang mengatakan satu per satu hal itu, seolah-olah seperti orang yang terancam punah di padang pasir yang meneguk segelas air dalam sekali nafas, dia juga menenangkan hatinya, tetapi dia juga menyadari, wanita tidak boleh menyerah, maka harga diri akan turun.

Dia menarik kembali tangannya dengan lembut, dan mengibas rambut yang panjang, tersenyum dan berkata:”Apa yang aku pikirkan, itu juga tergantung pada ketulusan hatimu. Jika hanya berdasarkan mulut, siapa tahu kalau aku bisa di tipu olehmu lagi.”

Dennis Zhou tersenyum, mendengar dia berkata begitu, perilakunya yang menjadi lembut, pada saat ini dia pergi untuk memeluknya, Wenny Gu juga tidak menolak, dan dia yang berada di pelukannya mengulangi perkataannya,”Kalau begitu kali ini kamu yang mengejarku, persetujuan ada padaku, kamu jangan ingin untuk mencari kesempatan ini.”

“Baik aku mengerti.”

“Ketulusan ya ketulusan sudah dengar tidak.”Wenny Gu mengulanginya lagi,”Jika tidak melihat ketulusan itu jangan berharap aku akan menyetujuinya.”

——————————

Pukul delapan malan di rumah Tsi lantai dua, menyala terang, Veronica Gu meminta beberapa bibi di rumah untuk menyiapkan ruang makan, hari ini adalah makan malam keluarga Tsi paling lengkap.

Wenny Gu yang terluka karena Dennis Zhou yang membawanya dari luar, ketika ditarik untk masuk Veronica Gu merasa sedikit aneh, tapi dia lebih tertarik dengan kain kasa yang dibalut kaki Wenny Gu menangkap perhatiannya,”Ada apa dengan kakimu?”

Wenny Gu malu menceritakannya, karena dia berantam dengan Dennis Zhou, dan menendang kakinya mengenai batu, dia meruncingkan mulut dan menjawab, namun Dennis Zhou berkata terlebih dahulu,”Dia hari ini pergi ke Via Belle Dance Company untuk wawancara, tidak sengaja terluka.”

“Kamu bocah kecil.” Veronica Gu menyodok dahi kecilnya, “Kenapa selalu membuat orang khawatir saja.”

Wenny Gu tersenyum konyol,”Dimana Lavenia?”

“Ada di atas sedang berdandan. Apakah kamu tidak ingin melihatnya?” Veronica Gu tidak berdaya, Fernand Meng belum datang, dan Lavenia Tsi yang seperti ayam jago yang bersemangat.

Pada siang harinya Charles Tsi memberi umpan balik, mengatakan bahwa dia telah menyelidiki kondisi Fernand Meng di Jerman, dia benar-benar curiga itu adalah Cornelius, mengenai masalah ini dia tidak bisa menemukan informasi yang lebih banyak dalam waktu yang singkat, tetapi sangat jelas telah eufemistik banyak.

Bahkan selama Fernand Meng adalah Cornelius, dia dan Lavenia Tsi keluarga meraka tidak akan menentangnya.

Gerson Lu juga akan datang makan malam, tetapi belum tiba.

Wenny Gu melihat kakinya, dengan manja mendekati Dennis Zhou,”Paman gendong aku keatas.”

“Kamu ini. Jangan selalu merepotkan pamanmu.” Veronica Gu mengeluh melihat Wenny Gu,”Hanya satu kaki yang terluka bukan keduanya, mau gendong apa.”

“Baiklah. Paman kamu bantu menaikanku…..” Wenny Gu angkat bicara.

Dennis Zhou tersenyum,”Kakak, tidak perlu di permasalahkan.”

Setelah berbicara dia membungkut dan mangangkat Wenny Gu, menuju ke kamar Lavenia Tsi dnegan lembut di lantai atas.

Wenny Gu tidak begitu memperhatikan raut wajah Dennis Zhou, lagian semua orang di keluarga tahu dia selalu menyukai Dennis Zhou, jadi harus bagaimana melakukan ya dilakukan.

Lavenia yang masih mengobrak-abrik kamarnya, setelah kakaknya masuk, baru saja ingin tersenyum dan berbicara, tetapi melihat Dennis Zhou di sebelah pintu.

Lavenia tertegun sebentar.

“Tidak membantuku masuk.” Wenny Gu berteriak ke adik perempuannya.

Lavenia Tsi baru tersadar, dengan cepat membantu Wenny Gu duduk ke bangku dekat pintu.

“Kalau begitu aku turun dulu.”tangan Dennis Zhou membawa tas, itu adalah obat resep,”Lavenia ini obat untuk kakakmu.”

“Oh, baiklah.”Lavenia Tsi dengan bodohnya menerimanya, apa yang terjadi? Bukankah sudah putus….

Setelah Dennis Zhou pergi, Lavenia Tsi menatap Wenny Gu,”Apakah kalian sudah berdamai?”

“Tidak.” Wenny Gu meremas kakinya sendiri, sedikit sakit dan menjawab:”Hanya saja memberika dia kesempatan untuk mengejarku!”

“Anjir, ini sudah sekian lama, sebenarnya apa yang terjadi!”Lavenia Tsi tidak habis percaya, beberapa hari sebelumnya bukankah raut wajah Wenny Gu masih sedih, dan hari ini berubah menjadi Dennis Zhou yang mengejar dia?

Wenny Gu mendengus,”Apakah wanita Hanny Ruan itu ingin berebut denganku? Aku tidak akan kalah darinya! Beraninya dia menentangku…apakah dia bisa membuat Dennis Zhou meninggalkanku? Coba saja.”

Lavenia Tsi”Aduduh” dalam waktu yang lama,”Kakakku, gayamu yang hebat ini, tiba-tiba begitu percaya diri aku pun tidak bisa mempercayainya.”

Wenny Gu tersenyum, karena Dennis Zhou mengatakan kepadanya—bahkan jika dia menikahi seseorang dimasa depan, dia akan selalu menjadi yang pertama.

Berdasarkan yang dikatakan, akhirnya Hanny Ruan tidak marah lagi.

Wenny Gu berbalik dengan tatapan tajam, melihat pakaian yang di kenakan oleh Lavenia Tsi,”Bukankah lebih bagus jika kamu memakai pakaianmu sendiri? Mengenakan pakaianku dan lihat pinggangmu ini terlihat gemuk….”

“Iya. Pakaianmu sangat kurus, tetapi terlihat bagus.”Lavenia Tsi berputar-putar di depan cermin, tetapi Andrew akan datang untuk makan malam, aku harus berpakaian yang lebih bagus. Terutama dibanding denganmu.”

“Kamu sudah cukup. Tidak ada hubungannya denganku.” Wenny Gu meraih Lavenia Tsi di depannya, lalu memintanya untuk melepaskan pakaian yang kurang cocok ini, dan bergantike pakaian yang bisa menunjukkan keunggulannya.

Wenny Gu mengambil sebuah pakaian kemeja bersulam lilac dengan mutiara kecil untuk Lavenia Tsi, Lavenia yang bertubuh lembut memiliki dada besar dan pantat besar, bahkan jika pinggangnya sedikit besar juga akan membuatnya tidak terlihat bagus.

Lavenia Tsi sangat dilemma melihat tubuhnya dengan gaun-gaun itu, bertanya dengan penasaran:”Apakah ini terlihat bagus?”

Kemeja kotak-kotak ungu dan tanpa lengan, dengan rok putih selutut, menutupi semua, terutama kemeja kecil itu, ini lebih ketat di tubuhnya, Lavenia Tsi sudah beberapa tahun tidak berpakaian sopan begini.

“Ini sesuai dengan sifatmu.” Dalam hati Wenny Gu aku adik bodoh, rok ini membuat payudaramu menjadi terlihat besar, jangan terlalu mencolok! Semakin ketat semakin banyak orang memiliki keinginan untuk menyingkirkannya.

“Ah, jangan berkata begitu.”Lavenia Tsi hampir malu setengah mati, langsung menutup mulut Wenny Gu, kakak telah mengatakan bagus maka dia juga sudah lega, dan berjalandi depan cermin dan berputar.

Wenny Gu menghela nafas, berkata dengan emosi:”Adikku telah dewasa!”

“Masih satu langkah di depanmu.”

Karena Fernand Meng mengatakan dia menyukainya dan ingin bersamanya, dan Lavenia Tsi tidak ada perasaan terbebani, dan berbicara dengan sungguh-sungguh.

Wenny Gu yang merasa tertusuk pisau kecil dan bernama sakit, dia menatapi adiknya yang bahkan tidak menghiraukannya.

Terdengar suara Gerson Lu, suara pria ini sangat besar, dan berteriak,”Aku datang aku disini, paman kamu tinggal saja disini.”

Wenny Gu yang melihat dari dekat pintu, kebetulan bertatapan dengan Dennis Zhou ke atas, dia membuat isyarat padanya:”ketulusan”, dan kemudian kembali.

Lavenia Tsi berdiri dan menatap Wenny Gu yang tidak berniat untuk berganti pakaiaannya untuk menyenangkan pria yang dicintai,”Kak, apakah kamu tidak takut dikejar terus hilang, aku lihat paman ini rumayan tampan.”

Wenny Gu yang tersenyum acuh,”Mengejarnya dan hilang, apakah itu punya diri sendiri? Jika dia saja tidak tertarik kepadaku, siapa yang menikah dengannya apakah akan bahagia di masa depan?

Lavenia Tsi mengangguk kepalanya,”Benar juga. Paman saja tidak sabar terhadapmu, dia sabar terhadap siapa.”

“Baiklah. Tuan putri Tsi apakah kamu sudah siap?”Wenny Gu mendengus, “Apakah kamu tidak membantu kakakmu turun?”

“Mari mari sudah datang.” Lavenia Tsi memastikan lagi di cermin, tersenyum dan ke depamn untuk membantu Wenny Gu.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu