Unplanned Marriage - Bab 272 Rencana yang Licik

Elena Lu tercekat, “Mana buktinya kalau aku pelakunya? Jangan menuduhku hanya karena kami memiliki sebuah konflik!”

Yulie Tao menyeringai, “Kalian hanya perlu tahu satu hal. Kini Charles Tsi masih terbaring di rumah sakit. Kalau sampai terjadi apa-apa padanya, pelakunya akan menerima hukuman serius. Ini bukan lagi hal yang remeh, ini pembunuhan berencana!”

Sebetulnya, orang-orang itu tidak tahu seburuk apa kecelakaan itu. Mereka juga tidak tahu apakah Charles Tsi dan Veronica Gu terluka parah.

Namun, ketika Yulie Tao berkata Charles Tsi terbaring kritis di rtumah sakit, mereka baru merasa ini masalah yang serius.

Lingkungan kerja mereka memang diwarnai permusuhan. Namun, jika akhirnya korbannya adalah Charles Tsi, bukannya berarti pelaku keluar di saat yang sama dengannya?

Ketika Ellya He mendengar bahwa Charles Tsi tidak akan bangun dalam saktu dekat ini, dia langsung merasa iba. Ellya He bertemu dengannya beberapa saat yang lalu dan berniat melukainya. Dia tidak menyangka kini terjadi hal seburuk itu.

Elena Lu merasa semua orang masih saja menatapnya. Dia merasa risih lalu berteriak, “Memangnya aku melakukan apa? Aku sudah bilang ini tidak ada hubungannya denganku! Bagaimana bisa aku melakukan hal semacam itu!”

Ellya He mendengar kata-kata barusan lalu menyeringai, “Jangan bicara lagi. Kamu memang tampak seperti orang yang bisa melakukan hal sebodoh itu!”

Sindiran itu membuat Elena Lu marah. Dia lalu menghampiri Yulie Tao, “Kamu juga meragukanku, ‘kan? Mengapa kamu tidak memanggil polisi? Mengapa bermain-main begini? Tunjukkan buktinya.”

Yulie Tao menyeringai, “Aku benar-benar memiliki bukti. Bukannya jelas mengapa aku memanggil kalian semua kemari? Aku harus mengontrol anak buahku! Apa kamu bisa menjaga sikapmu kedepannya? Kalau tidak, jangan salahkan aku jika aku mengambil tindakan ini!”

Yulie Tao melempar lembar foto itu lalu mengambil satu yang jatuh tepat di dekat kaki Elena Lu. Wajahnya langsung berubah.

Foto itu adalah screenshoot sebuah video yang menunjukkan kemunculannya di sisi mobil korban. Dari gerak-geriknya, sangat jelas ada yang tidak beres dengannya.

Elena Lu berteriak, “Foto ini adalah jebakan!”

“Jebakan? Lalu jelaskan apa yang kamu lakukan disitu.”

Ucapan Yulie Tao menggema di benak Elena Lu, “Kak Claudia Lee bilang dia butuh bantuanku. Jadi, aku kesana untuk mencarinya. Setelah berputar-putar, aku tidak menemukan seorangpun.”

Claudia Lee yang berdiri tidak jauh dari mereka langsung melompat terkejut, “Elena Lu! Jangan bawa-bawa namaku. Kapan aku bilang aku butuh bantuanmu?”

“Ada videonya.” ujar Elena Lu. Kalau dia tidak mengatasi hal ini sekarang juga, semua akan menumpuk menjadi beban.

Bukannya dia dan Veronica Gu juga ada konflik?

Tangan Elena Lu bergetar, dia lalu umenatap Claudia Lee. Namun, karena kasus ini ada hubungannya dengan pembunuhan terencana, tidak ada yang berani angkat suara.

Claudia Lee merasa dikaitkan dengan hal yang tiak ada hubungannya dengan dirinya, dia lalu memarahi Elena Lu, “Aku biasanya baik padamu. Mengapa kamu hal ini padaku?”

Mata Elena Lu mulai berkaca-kaca, “Aku tidak asal mengaitkannya denganmu. Ada wanita cantik hari itu yang berbincang denganku. Aku tanya padanya siapa yang menyuruhnya, dia bilang kamu yang menyuruhnya. Kami berbincang di pojok tempat itu. Kalau tidak percaya, Kakak Tao bisa menunjukkan videonya!”

Yulie Tao berkata, “Posisi yang kamu bilang tidak terekam oleh kamera. Jadi, bagaimana menurutmu?”

Yulie Tao sudah lebih tenang.

Sepertinya ini benar-benar jebakan. Pelaku menggunakan konflik antara Elena Lu dan Veronica Gu untuk menjebaknya.

Wanita itu…

Elena Lu menarik gadis disampingnya, “Gadis itu sangat cantik, juga tinggi. Dia mengenakan kemeja putih dan rok berwarna biru tua. Dia terlihat cantik tapi juga aneh. Bukannya kamu menanyainya saat itu? Kamu menanyainya siapa yang membawanya kemari. Dia bilang Claudia Lee, ‘kan? Apa kamu ingat?”

Gadis itu terkejut namun dia tidak menyangkalnya. Dai mengangguk, “Ya, saat itu aku bersama Elena Lu. Gadis itu berbincang dengan kami. Dia bilang Kak Claudia Lee yang membawanya kemari.”

“Lalu, bukti apa yang membuktikan kalau gadis itu yang memanggilmu?”

Claudia Lee sangat marah. Dia tidak menyangka dirinya dikaitkan dengan masalah ini. Seluruh tubuhnya bergetar.

Elena Lu sangat bersemangat untuk menyelesaikan masalah itu saat itu juga. Dia lalu melihat ke sekelilingnya, “Kak Tao, gadis itu tidak berangkat hari ini! Bukannya kamu bilang semua orang harus berkumpul hari ini? Awalnya, aku berencana mengunjungi butik gaun pengantin hari ini dengan dengan Kak Meng. Namun, karena kamu menyuruh kami berkumpul, jadi aku memilih datang kemari. Kalau aku pelakunya, mana berani aku datang hari ini?”

Yulie Tao mengambil gambar dari video itu dan berpikir masalah ini akan terpecahkan hari ini juga. Siap tahu jadinya seperti ini?

Claudia Lee berkata, “Dia bilang dia tidak enak badan hari ini. Datang bulannya terlalu sakit. Jadi, aku tidak bisa memaksanya masuk.”

“Nicholas, apa kita memiliki daftar nama semua orang yang hadir saat aktivitas itu?” tanya Yulie Tao lirih.

Nicholas Cheng mengangguk sambil menyuruh orang untuk mengambil daftar nama itu.

Claudia Lee tidak menyangka kini dia jadi terkait. Dirinya dan Elena Lu adalah dua orang yang dicurigai. Raut wajahnya memburuk. Dia menatap Elena Lu dengan penuh kebencian.

Elena Lu lebih kesal lagi. Kalau bukan karena gadis bawaan Claudia Lee, mana mungkin dia sekarang dicurigai begini?

Elena Lu menatap Claudia Lee, “Mengapa kamu menatapku seperti itu? Apa yang pernah kulakukan pada gadis bawaanmu yang kotor dan suka menjebak orang lain itu?”

Claudia Lee berjalan menghampiri Elena Lu dan menamparnya, “Kamu pikir kamu siapa? kamu hanya anjing kecil bawaan Ellya He dan kamu congkak bukan main! Kakakmu kini lumpuh. Kamu mencari lelaki lain untuk menjaga reputasimu. Apa yang kamu sombongkan? Apa kamu tidak tahu orang-orang diam-diam mentertawakanmu? Sekarang kamu mengaitkan hal ini denganku! Keluargaku memang tidak sekuat keluarga lain. Namun, bukan hal yang susah bagi kami untuk menjeratmu!”

Elena Lu terkejut Claudia Lee mengata-ngatainya. Dengan memelas, dia menatap Ellya He, berharap dia mau membelanya.

Ada pepatah bilang hanya tuan yang boleh memukul anjingnya. Elena Lu berpikir Ellya He tidak mungkin mengabaikannya.

Ellya He berdiri jauh darinya. Claudia Lee masih saja naik pitam.

Claudia Lee memang bersikap baik pada siapapun setiap harinya. Namun, dia juga harus memperingatkan mereka bahwa dia bisa membela dirinya sendiri di saat-saat begini.

Elena Lu terkesan tergesa-gesa barusan. dia lupa jika dia membuat masalah dengan Claudia Lee dan Claudia Lee terbukti tidak bersalah, maka dia akan berhadapan dengan Claudia Lee sekeluarga.

Hal itu membuat Elena Lu ketakutan. Pasti ada orang yang merencanakan semua ini, bukan hanya untuk membunuh Victoria Gu dan Charles Tsi, namun juga untuk memperalat dirinya.

Benar-benar rencana yang licik!

Nicholas Cheng datang dengan daftar nama itu.

Yulie Tao langsung melihatnya dengan mawas sambil membolak-balik halamannya. Dai seakan tidak memperhatikan nama lain kecuali orang-orang bawaan Claudia Lee.

Claudia Lee membawa tiga orang hari itu.

Yulie Tao mengangkat alisnya, “Claudia Lee, jangan marah pada Elena. Jika pelakunya adalah salah satu dari orang yang bawa saat itu, maka tidak ada hubungannya denganmu. Jangan takut. Jangan memprovokasi dirimu.”

“Bukannya semua bukti menunjukkan kalau pelakunya dalah Elena Lu? Dia tidak memiliki bukti kalau pelakunya adalah gadis yang kubawa. Apa dia menjadi saksi tanpa perlu datang hari ini?”

“Bukan begitu.” ujar Yulie Tao sambil mencari kursi untuknya duduk, “Yang mana gadis yang kamu maksud? Apa hubunganmu dengannya? Mengapa kamu membawa tiga orang asisten?”

Raut wajah Claudia Lee memburuk. Dia menunduk lama sebelum menjawab, “Namanya adalah Vera Lee. Dia adalah saudaraku. Aku belum lama mengenalnya tapi aku merawatnya karena dia adalah saudaraku. Dia sedikit introvert dan tidak terlalu suka bergaul tapi dia tidak akan melakukan hal semacam itu. Charles Tsi dan Veronica Gu tidak memiliki konflik apapun dengannya.”

Yulie Tao lama-lama berpikir untuk menyerahkan hal ini pada pihak kepolisian. Mengapa dia harus repot-repot begini?

Dia mengumpulkan semua orang disini hari ini untuk tujuannya sendiri.

Yulie Tao menyeringai, “Kedepannya kita harus mengawasi orang kita masing-masing. Jangan asal membawa orang kesini. Kita tidak tahu siapa akan membunuh siapa. Kalian harus mengawasi mereka dengan baik. Kita tidak tahu kapan mereka bisa memprovokasi.”

Ruangan itu hening.

Tidak ada yang berani angkat suara.

Dia berpikir ini hanya kecelakaan. Siapa tahu ternyata ada hubungannya dengan Elena Lu.

Namun, jika Elena Lu benar terlibat, masih ada lagi Vera Lee.

Ketika Yulie Tao selesai, dia memanggil polisi yang telah menunggu lama diluar untuk masuk. Dia menyerahkan Elena Lu dan Claudia Lee untuk di cek. Yulie Tao terlalu malas untuk bernegosiasi. Jadi, Nicholas Cheng mengambil alih.

Dia juga menyerahkan barang bukti.

Elena Lu ditahan sebagai tersangka karena dari barang bukti yang ada, wajahnya yang terpampang. Mereka nanti akan membandingkan sidik jarinya dengan sidik jari yang didapatd ari tempat perkara.

Vera Lee juga akan dimasukkan ke dalam daftar tersangka karena Elena Lu menyebutkan dia berbincang dengan gadis cantik itu.

Kini, Elena Lu, Claudia Lee, dan Vera Lee ditahan. Kesaksian mereka akan direkam.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu