Unplanned Marriage - Bab 37 Charles, Dengar-Dengar Kamu Sedang Mencari Rumah (1)

Tiga orang di samping mereka, kurang lebih menunjukkan tatapan aneh.

Bisa dikatakan bahwa kedua orang ini adalah sepasang kekasih yang jatuh cinta, ekspresi yang mereka tunjukkan memang berbeda, tetapi keintiman yang mereka tunjukkan seolah-olah mereka sedang jatuh cinta.

Makanan yang telah dipesan pun telah disajikan, Veronica yang baru saja menggigitnya dengan anggun, lalu tepat ketika dia akan mengambil tisu dan mengusap sudut mulutnya, selembar tiba-tiba muncul di depannya.

“Terima kasih.” Veronica tersenyum manis dan mengira itu adalah Charles, ia pu mendongak dan melihat, ternyata adalah Andri Xie.

Dia sedikit tercengang, dia dengan cepat bereaksi, "Tuan Muda Kedua, terima kasih."

Sikap Andri Xie, membuat tiga orang lainnya saling memandang, terutama di mata Eliana, sepasang matanya yang awalnya sudah menunjukkan tatapan tidak senang.

Namun, ini juga menimbulkan kemarahan dan rasa malu di hati Eliana, Veronica! Mengapa semua hal-hal baik terjadi padamu!

"Nyonya Tsi, jangan terlalu segan, bukankah aku sudah mengatakan panggil aku Andri, memanggil dengan panggilan Tuan Muda Kedua memberi kesan bahwa aku sangat tua." Andri Xie mengedipkan matanya dan tertawa ringan.

“Ini sangat lancang.” Veronica tertawa, hanya karena pertemuan di Kota Nanjing kala itu, apakah bisa membuat kesan Andri Xie kepadanya begitu baik.

Charles tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengambil jus di depan Veronica. Veronica tertegun seketika, perhatiannya tertuju padanya, dia sedikit terkejut dan menatap Charles . "Apakah kamu ingin minum ini?"

Sudah begitu lama mengenalnya, dia tidak pernah melihatnya minum jus.

“Ya.” Charles mengangguk. Dia tidak mengatakan apa-apa, setelah meminumnya dengan satu tegukan dia meletakkannya kembali di depan Veronica.

Sikap yang jelas itu, membuat Ines yang diam akhirnya tidak bisa menahan diri. "Charles, aku dengar kamu sedang mencari rumah?"

Ines yang tiba-tiba bersuara, membuat suasana sedikit berbeda. Veronica menatap Ines dengan sedikit terkejut.

“Steven yang memberitahumu?” Kata-kata Charles, memberikan jawaban yang tidak diragukan lagi.

Ada kemarahan di mata Ines, tetapi tidak mengubah nada suaranya. "Iya, sebelum datang aku menelepon Steven, aku mendengarnya tanpa sengaja menyebutkan hal tersebut."

Alis Charles sedikit berkerut. "Rumah itu sudah dapat dan sedang dalam proses negosiasi."

Ketika Charles sedang berbicara, ia segera menatap Veronica, berbeda dari sikap dinginnya kepada orang lain, matanya sedikit lebih lembut. "Rumah aku dapatkan kali ini, hanya sedang menunggu untuk menyelesaikan formalitas, lalu kamu yang akan mendesainnya sesuai yang kamu inginkan."

Sepasang mata bening Veronica perlahan terbuka lebar, kejutan juga perlahan bertambah, bahkan suaranya terdengar bergetar, benarkah “Sungguh?”

Siapa yang memberitahunya bahwa dia tidak sedang bermimpi! Apakah perkataan Canesia itu efektif?

Tidak! Ketika teringat masa lalu, Veronica dengan cepat menggulingkan pikiran ini.

Charles bukan orang yang akan berubah dengan cara ini dalam satu malam, lalu ... dia sebenarnya sama sepertinya, dan secara tidak sadar, dia sudah mengubur perasaannya, benarkan?

“Ya, sungguh, semua dapat didesain sesuai dengan keinginan kamu.” Charles mengangguk, dia sangat jarang memanjakannya seperti ini, bahkan suasana sekitar juga berubah menjadi lembut.

Veronica terpaku melihat Charles, hanya mengucapkan kata ini cukup lama, "Terima kasih."

Ada banyak kasih sayang di sini, tetapi ada banyak orang dengan berbagai sikap, Andri Xie masih tersenyum dan tidak dapat diprediksi, dan wajah Ines sedikit demi sedikit tidak dapat dikontrol.

Eliana terus mengamati semuanya dengan sabar, ternyata benar saja terjadi di luar perkiraannya. Antara empat orang ini, ada sesuatu yang mencurigakan!

Andri Xie terhadap Veronica, Ines terhadap Charles ...

Di dalam hati Eliana, rasa bangga dan iri saling menarik, membuat tatapan matanya terlihat sangat mengerikan, tetapi tidak ada orang yang melihatnya.

Veronica, jangan berpikir bahwa kamu memiliki segalanya, suatu hari, aku akan membuatmu kehilangan segalanya!

Selesai makan, dua jenis atmosfer suasana yang ekstrim tersebut pun berakhir, tanpa disadari waktu pun cepat berlalu, ketika semua orang keluar dari restoran, waktu sudah menunjukkan jam dua, yang juga merupakan waktu kerja.

Di depan pintu perusahaan, orang-orang yang pergi bekerja masuk ke perusahaan seperti biasa, tetapi hari ini ada sesuatu yang tidak biasa, setiap orang yang masuk menghentikan langkahnya ketika melewati pintu perusahaan, beberapa orang berdiri tak jauh dari tempat tersebut.

Antara Veronica dan Charles sudah dari awal juga sudah menjaga jarak, meskipun mengerti bahwa mereka khawatir akan dilihat oleh orang lain, tetapi Veronica merasa sedikit putus asa.

"Direktur Eliana, kamu membawa Tuan Muda Kedua dan Ines ke ruangan kantor Marco, masalah yang akan dibahas tolong minta kepada Marco untuk memahami intinya." Kata-kata Charles mungkin hanya saran, tetapi dengan wajahnya yang tampak acuh, meskipun mengerti bahwa dia adalah orang seperti itu, membuat hati Eliana masih merasa tidak nyaman.

“Tentu saja, Marco juga sangat memperhatikan kerja sama ini.” Sikap Eliana terhadap Charles, tampak tidak baik, tetapi sikap tersebut tidak tampak dengan jelas, setidaknya tidak tampak jelas seperti sikapnya pada Veronica.

Ketika Eliana sedang berkata, ia menoleh ke Andri Xie, wajahnya tersenyum dan berkata. "Tuan Muda Kedua, Marco baru saja mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia sudah menunggu di kantor."

Andri Xie melirik Veronica, tetapi dia hanya bisa melihatnya yang sedang menundukkan kepalanya, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan, ketika ia memalingkan pandangan matanya, ia melihat Eliana, dengan wajahnya tanpa ekspresi dan menjawab "Baik."

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu