Unplanned Marriage - Bab 39 Dia Tidak Berencana Untuk Menikah (2)

"Apakah ada sesuatu? Aku lihat kamu sepertinya tidak ingin pergi," Eliana tersenyum sedikit melotot.

——Veronica, lihat melihat sikap angkuhmu yang seperti biasa, ternyata seorang Ines bisa membuatmu kacau, sepertinya dia memilih untuk berdiri di jalur yang sama dengan Ines.

Veronica bereaksi bahwa dirinya tidak bisa begitu kaku ketika mulai kesal dengan keberadaan Ines, dia dari awal sudah tahu bahwa ada banyak sesuatu yang aneh di tempat kerja ini, pada hari pertama membuat peninjau memberikan kritik, ia khawatir hal ini akan menimbulkan pengaruh buruk, jadi ia merespons dengan kalimat dingin: "Lihat situasi nanti, aku tidak ada mengatakan tidak pergi."

Nah, bagus! Eliana mendengus dan berseru, ia tidak lagi melihat Veronica, segera berbalik dan melihat semua orang, ia tersenyum dan berkata, "Maka semuanya jangan lupa, jadi seperti ini, mulailah bekerja dulu, mengenai Ines, kamu baru datang dan masih merasa sangat asing, dan Veronica akan membawamu untuk melihat-melihat sekitar agar merasa tidak asing lagi. ”

Veronica sedikit tercengang melihat Eliana, apa maksudnya? Jika tidak salah ingat dengan perkataan Eliana, ia baru saja bergabung dengan tim proyek ini.

"Kenapa? Apakah ada masalah?" Eliana menatap Veronica dengan tatapan provokatif, tatapan di matanya begitu jelas, jelas bahwa hati Veronica yang keras hampir tidak muncul.

"Tentu saja tidak ada."

“Bagus!” Eliana mengangguk puas, lalu berbalik dan berjalan ke ruang kantornya.

Ketika semua orang melihat Eliana pergi, mereka semua mulai sibuk, hanya Veronica dan Ines yang berdiri di tempat yang sama, sementara mereka tidak tahu harus berkata apa.

Bagi Veronica, Ines adalah penghambat yang diatur secara magis, keberadaan yang pernah membuatnya memiliki mimpi buruk: Dan sekarang, mimpi buruk tersebut tampak begitu nyata, berdiri di depan dengan anggun, tersenyum manis, tetapi mencoba merebut orang yang dia sukai.

Dibandingkan dengan kekhawatiran Veronica, Ines tampaknya sangat tenang, dia menghampiri Veronica, senyumnya yang tampak sopan, seperti memiliki makna yang mendalam, "Nona Veronica, aku boleh memanggilmu Veronica kan?"

Veronica mengernyitkan alisnya, matanya bersinar, dia mendongak lagi, ia memberikan senyuman indah yang tidak kalah dengan Ines, "Tentu saja, lalu aku akan memanggilmu Ines."

Keduanya sudah mengungkapkan satu sama lain, jika dia masih terlihat ingin mengajaknya perang, bukankah akan terlihat jelas ini terlalu konyol?

Bagaimanapun, orang yang berdiri di sebelah Charles adalah dia, dan dia juga sudah menikah dengan Charles.

Wajah Veronica, penuh dengan kemewahan, dan itu terlihat menyilaukan, Ines sedikit tercengang, matanya tampak dingin, namun wajahnya mengeluarkan senyuman. "Aku baru saja datang di perusahaan ini, mungkin banyak yang tidak aku mengerti, nanti aku benar-benar akan merepotkanmu untuk sering menjagaku, Veronica. "

Kata di belakang itu, ia memanggilnya dengan begitu akrab, tampaknya mereka sangat akrab seperti pada umumnya.

Veronica terlihat biasa saja, berkata dengan rendah hati, "Kita semua saling menjaga satu sama lain, aku juga baru datang di perusahaan ini, dan aku tidak memiliki pengalaman kerja, mungkin tidak sebanding dengan pemahamanmu yang begitu banyak."

"Tidak, tidak, bukankah kamu ditunjuk secara pribadi oleh Direktur Andri untuk bergabung di proyek ini? Aku pikir kamu pasti memiliki sesuatu yang menarik perhatian orang lain. Lagi pula, Tuan Muda Kedua Xie selalu memiliki visi yang tinggi, banyak orang tidak melihatnya." Mulut Ines, mengatakan pujian, tetapi mata tidak sama sekali tidak menunjukkannya.

"Kamu benar-benar memandangku terlalu tinggi, Jika apa yang dipikirkan oleh Tuan Muda Kedua benar-benar seperti yang kamu katakan, maka kamu setuju bahwa orang yang dia cari, apakah itu berarti sama artinya bahwa kamu juga memiliki sesuatu yang luar biasa?" Veronica tertawa ringan dan mengabaikan kata-kata Ines.

Menghadapi dua sikap Andri Xie yang sama sekali berbeda, dirinya berkata bahwa dia tidak mendapati bahwa dia adalah seorang pembohong, tetapi dia tidak mengerti, dan dia juga tidak berpikir bahwa orang-orang seperti Andri Xie akan benar-benar melihatnya.

Di Nanjing, Andri Xie adalah tipe orang yang di mana semua jenis rumor ada pada dirinya, salah satunya adalah bahwa dia jarang berselingkuh, yang merupakan salah satu alasan mengapa orang merasa bahwa dia tampaknya tidak tersentuh.

Orang seperti ini, Veronica tidak berpikir bahwa ia memiliki kelebihan yang membuatnya tertarik.

Ia tidak ingin melanjutkan pujian saling munafik semacam ini, Veronica sedikit menyamping, menunjuk ke ruang data yang tidak jauh, dan berkata kepada Ines, "Semua dokumen tentang proyek kerja sama ini disimpan di sana, aku akan memilih beberapa dokumen yang penting untuk kamu baca. "

“Ok!” Ines mengangguk dan mengikuti Veronica ke ruang data.

Selama berjalan, Ines memandang sosok Veronica dari belakang, ketika Veronica meraih dan mengambil dokumen itu, dia tiba-tiba berkata, "Aku dengar pernikahan kamu dan Charles hampir terjadi beberapa kekacauan, aku terkejut ketika mendengarnya., aku tak menyangka Charles... ternyata menikah secara tiba-tiba. "

Saraf Veronica tegang, gerakan di tangannya tiba-tiba terhenti, dia agak tidak berani melihat Ines, apa maksudnya tiba-tiba mengatakan hal ini?

Ia pun hanya mengedipkan matanya, Veronica mengerti, bahwa ruang data adalah sebuah ruangan yang sangat kecil, mereka sekarang berdiri di sudut, jika orang di luar tidak datang, mereka tidak akan mendengar apa yang mereka bicarakan

“Semua orang ingin menikah, di waktu yang tepat, usia yang tepat, dan bertemu orang yang tepat, maka menikahlah.” Veronica menurunkan alisnya dan pura-pura mengatur dokumen di tangannya, tetapi hanya dia yang tahu bahwa hatinya merasa tidak nyaman