Unplanned Marriage - Bab 144 Kamu Pasti Sangat Sayang Pada Direktur Tsi (2)

Ekspresinya masih sama serius seperti sebelumnya, tetapi pancaran matanya sangat lembut, atau mungkin takut bahwa dia akan pergi meninggalkannya, dan lengan Charles Tsi memeluk erat pinggangnya.

Veronica Gu masih mencernah kata-katanya dan masih belum bereaksi, setelah lama terdiam dia baru menarik tangan Charles Tsi, “Jelaskan kepada aku, sebenarnya apa maksudnya.”

Dia merendam suaranya, juga untuk mencegah Adeline Shen dan Ibu Yu yang berada di kamar sebelah yang sedang beristirahat dapat mendengarnya.

“Jangan biarkan orang lain tahu masalah ini. Karena kami telah menemukan banyak hal yang aneh.” Dia terdiam sejenak, tadinya dia tidak berniat untuk membohongi Veronica Gu, tetapi sebelumnya, dia masih punya banyak hal yang diingin dibicarakan dengan Veronica Gu lalu berkata, “Veronica, dua minggu ini kamu pergi ke mana, Andri Xie dan aku pergi mencari kamu dalam waktu yang lama.”

Veronica Gu tidak memperhatikan perkataannya, tetapi dia sangat fokus saat mendengar kalimat pertama yang dia ucapkan.

Karena kami telah menemukan banyak hal yang aneh.

Bagian mananya yang aneh?

Jadi dia merasakan hal yang aneh, lantas Charles Tsi mengatakan bahwa kecelakaan mobil itu hanya pura-pura?

Veronica Gu baru menemukan bahwa Charles Tsi sedang duduk sambil memeluknya, lalu gerakannya itu sangat alami, tidak terlihat seperti orang yang baru saja kecelakaan, dia menggertakkan giginya dan bertanya: “Jadi maksud kamu, kamu sama sekali tidak mengalami kecelakaan mobil? Kali ini kamu sengaja berpura-pura?”

Veronica Gu yang terlihat masih menolak kenyataan ini menyebabkan Charles Tsi mengeluarkan suara geram, lalu dia tersenyum pahit saat menjawabnya, “Kecelakaan itu benar, kamu lihat.”

Sambil berkata begitu dia menyibak baju pasiennya, dan memperlihatkan luka di punggungnya kepada Veronica Gu.

“Setelah mengalami kecelakaan, aku benar-benar koma selama beberapa hari, dan aku mengalami luka serius.” Charles Tsi menjelaskan, “Ada seseorang yang melakukan sesuatu, dan tidak ingin aku sadar kembali.”

“Jadi hari ini kamu berpura-pura tidur, apa kamu mendengar semua yang aku katakan.”

“Tidak.” Charles Tsi berkata: “Ada seseorang yang menyutik aku dengan obat tidur, yang membuat aku tertidur lelap, masalah ini adalah hal yang aku dan Ricky Shen setujui, kalau tidak bisa membuat dia melakukan semuanya dengan sukses. Jadi kami sudah memperkirakan semuanya.”

Mendengar ini, otak Veronica Gu langsung terpenuhi dengan semua hal ini, kenapa ada orang yang membuat Charles Tsi tertidur lelap, jika dia benar-benar ingin membuat Charles Tsi terbangun lagi, bukannya dia bisa saja melakukan hal yang lebih baik lagi?

Lalu masih ada lagi, sekarang Charles Tsi sudah terbangun, bukannya menandakan bahwa orang itu akan dengan cepat bisa datang kemari?

“Masih ada lima belas menit lagi.” Charles Tsi tiba-tiba mengendus baunya lewat leher Veronica Gu, “Pasti karena kamu ada, jadi aku baru bisa bangun terlebih dahulu lebih dari biasanya.”

“Kalian harus memprediksinya, hal yang harus dilakukan, itu apa.” Veronica Gu melanjutkan kata-katanya, mengabaikan perkataan Charles Tsi yang lembut tadi.

Tangan Charles Tsi melingkari dia, lalu merasa tenang, menjawab: “Di antara kita ada mata-mata musuh.”

…………………………………………………………

7 Hari sebelumnya.

Charles Tsi perlahan menutup matanya, dia terlihat seperti beristirahat tetapi sebenarnya dia sedang meditasi, mencoba berpikir tenang, Ricky Shen tidak peduli bahwa di sini adalah kamar pasien, membalikkan badan dan merokok, “Benar-benar ada mata-mata di antara kita.”

Charles Tsi berkata “Heum” dengan nada rendah.

Setelah dia tersadar setelah kecelakaan mobil yang dia alami, karena luka di punggung dan pinggangnya, untuk sementara dia tidak bisa bergerak dengan leluasa, tetapi dia dan Ricky Shen sudah mengambil kesimpulan, bahwa dalam waktu yang singkat bisa dapat membawa pergi Veronica Gu, juga dapat mengetahui jejak Charles Tsi, dan membuatnya mengalami kecelakaan mobil, di antara mereka, pasti ada orang dalam yang menjadi kambing hitam.

Andri Xie melihat bahwa ada masalah, tetapi Andri Xie tidak perlu untuk membela dirinya, lagi pula Ricky Shen dan Charles Tsi juga melihat hal yang sama, walaupun mereka tidak saling menyukai satu sama lain, tetapi mereka masih bisa saling percaya karakter masing-masing.

Ini adalah pandangan orang-orang sudah saling berkomunikasi selama bertahun-tahun.

“Menurut aku, akan lebih baik jika masih berpura-pura tidak sadarkan diri, pertama-tama, kamu dapat mencari siapa pengkhianatnya, lalu kedua, sebelumnya musuh akan selalu berada di kegelapan dan kita berada di dalam terang, ini tidak menguntungkan bagi kita, jadi kita harus mengubahnya, kita berada di dalam gelap dan mereka berada di dalam cahaya terang.”

Pendapat Ricky Shen, ini didukung oleh Charles Tsi.

Baru-baru ini karena Andre Du, Tsi Corporation mengalami beberapa masalah, dan untungnya karena kerja samanya dengan Ricky Shen, dia dapat mencari solusi satu persatu untuk setiap masalah yang ada, tetapi masalah ini berhenti karena kecelakaan yang diaami dengan Charles Tsi dan saat dia mengalami koma, walaupun di saat bersamaan masalah menjadi bertambah, dan mungkin ada perang dalam tersendiri di dalam Tsi Corporation, tetapi masih lebih mudah dibandingkan ada campur tangan dari pihak luar.

Kedua, jika terjadi sesuatu pada Verionica Gu, maka kecelakaan yang terjadi pda Charles Tsi dapat membuatnya menjadi bebas.

“Obat ini, apa perbuatan musuh dari orang dalam?” Dahi Veronica Gu berkerut heran.

Charles Tsi mengangguk, “Benar, tetapi saat itu untungnya saat aku tersadar ada Ricky Shen yang berada di samping aku

Jika tidak dia tidak akan tahu jika aku disuntik dengan obat, lalu bisa memprediksikan semuanya sampai sekarang, dan berdasarkan spekulasi Ricky Shen terhadap dosis obat ini, malam ini, orang itu akan datang lagi.”

Mendengar ini Veronica Gu tampak bingung, tetapi dia dapat mengerti, jika dalam 15 menit orang itu akan datang dan menyuntiknya, yang membuatnya akan tertidur lelap.

“Kamu masih belum memberi tahu aku, apa yang kamu lakukan selama dua minggu ini?” Tiba-tiba Charles Tsi teringat dengan pertanyaan nya yang belum terjawab lalu lanjut bertanya lagi, dia memiringkan kepalanya saat bertanya.

Sebenarnya hari ini saat siang tadi dia saat dia berbicara dengan Ricky Shen, jika dia berpura-pura tidur, takutnya perkataannya tadi sudah didengar olehnya, untungnya dia tidak berpura-pura.

Veronica Gu mempertahankan ekspresi wajahnya, “Tidak ada hubungannya dengan kamu, tadinya aku tidak ingin kembali, jika bukan karena kamu….”

“Jika bukan karena aku mengalami kecelakaan, kamu tidak akan kembali.” Charles Tsi mengatakan ini dengan satu kalimat : “Jadi tabrakan kali ini, adalah keputusan benar.”

“Charles Tsi! Veronica Gu ingin memakinya, tetapi ketika kata-katanya sudah diujung lidah dia terpaksa menelan perkataannya kembali, karena dia mendengar langkah kaki.

“Kamu pergi ke dalam.”