Unplanned Marriage - Bab 45 Aku antar kamu saja (2)

Veronica termangu, pas sadar dia jadi agak canggung, “Kak Elvian, ini...... tadi aku sudah mengatakan kepadamu, karena proyek kali ini aku tidak memiliki waktu luang sama sekali, jadi kamu tidak usah menunggu ku lagi, Maaf kak."

Sambil berkata demikian, Veronica melempar pandangan ke bawah, dia tahu perkataannya ini pasti membuat Elvian kecewa sekali, jadi dia tidak mau melihat ekspresinya yang seperti itu.

Dan memang, sekali mendengar dia bilang begitu ekspresi Elvian langsung berubah, tapi melihat Veronica yang merasa tak enak hati, dia langsung menyunggingkan senyum, dia tidak ingin Veronica merasa tak nyaman karena dirinya.

“Kalau begitu aku akan menunggu kamu mengajak ku keluar lain kali dan harus mentraktir ku makan." Kata Elvian sambil bercanda, meskipun hanya pura-pura, tapi sedikit banyak bisa memecah kecanggungan tadi.

Veronica juga menengadahkan kepala dan tertawa, “Oke, lain kali aku pasti traktir kamu.”

“Oke, kalau gitu hari ini sudah dulu, Vero, aku......” Elvian menahan rasa kecewa di hatinya, baru saja dia mau berpamit dengan Veronica, dan terdengar sebuah suara.

“Veronica?” Suara yang familiar dan kalem, dengan ciri khas seperti Charles, Veronica langsung seketika menoleh, ternyata memang Charles, tapi kenapa Charles bisa bersama Marco dan Andri?

Jelas sekali ketiga cowok itu keluar dari kantor, sekali keluar langsung melihat Veronica yang tak jauh sana, dan juga ada satu cowok, tentu saja ini langsung membuat orang keheranan.

“Eh......” Baru saja Veronica mau bersuara, mendadak teringat hubungan mereka dirahasiakan dari perusahaan, segera ia menutup mulutnya kembali.

Melihat Veronica seperti itu, dan cowok yang kelihatan sekali punya perasaan sama Veronica ini, sorot mata Charles jadi agak suram, dengan beberapa langkah kecil dia sudah sampai di depan Veronica, “Sudah pulang ya.”

Hanya tiga kata ini, membuat Veronica langsung mengangkat kepala terkejut, tapi setelah mikir-mikir akhirnya dia mengerti juga, sekarang belum jam 6, depan pintu gedung tidak ada orang lain selain satpam, yang ada di sana juga cuma Charles, Marco, dan Andri, serta Elvian, beberapa orang ini sudah tahu hubungan mereka.

“Iya, kamu mau keluar?” Veronica mengangguk.

“Marco dan Tuan muda kedua Xie ingin membicarakan sesuatu, lalu mereka mengajak aku untuk pergi bersama dengan mereka.” Omongannya ini ditujukan ke Veronica, tapi pandangan sesekali melirik ke Elvian yang disebelahnya.

Sedangkan Elvian juga seperti lagi mengamati Charles, dia bukannya tidak tahu Charles yang mana, hanya saja sebelumnya tidak ada kesempatan ketemu dia secara dekat begini.

Cowok yang begitu kalem dan dingin, apa yang Veronica suka dari dia?

“Vero, ini......”Charles membuka mulut, nada bicaranya tidak tinggi ataupun rendah, datar sekali seperti biasanya, tapi anehnya Veronica merasa ada sesuatu yang salah.

Veronica menahan gelombang hatinya, lalu membalikkan badan mengenalkan Elvian ke Charles, “Ini Elvian Lu, kakaknya Elena, eh , kakaknya Canesia, kak Elvian, ini Charles Si.

Baru setengah dia ngomong, Veronica teringat ide yang dikasih Canesia, teringat barang spesial yang diberi Canesia, otomatis langsung teringat interogasi dari Charles juga, ini membuat dia jadi agak canggung, tak tahu apa yang akan Charles pikirkan kalau dia tahu orang yang kasih barang spesial itu adiknya kak Elvian.

“Halo tuan Lu.” Charles menyapa sambil menganggukkan kepala, serta mengulurkan tangan sebagai tanda sopan.

“Halo tuan Si, sudah lama saya mendengar nama besar anda.” Elvian juga menyunggingkan senyum yang tak kalah lebar dari Charles, bahkan pembawaannya juga tidak lebih buruk dari Charles.

Tampak sedikit percikan api di kedua cowok yang berdiri bersama di situ, apalagi ada Veronica yang berdiri di tengah mereka, Andri yang melihat dari tak jauh sana cuma tersenyum kecil, tanpa bisa melihat perasaan apa yang tersirat dari matanya, kedua orang itu juga tidak bermaksud untuk mendekat, siapa pun yang melihat juga bakal tahu bagaimana suasana di situ saat ini, jadi tidak ada perlunya ikut campur.

Marco berdehem, melihat cara Veronica menyikapi Charles, membuat dia sadar Veronica hanya tampak berbeda ketika menghadapi Charles.

Meskipun cowok bernama Elvian ini kelihatan sekali punya perasaan sama Veronica, sikap dia ke cowok ini malah sama sekali tidak berubah, dia hanya tampak berbeda ketika menyikapi Charles.

Ini tidak membuat Marco merasa nyaman, melainkan membuat dia semakin kesal dan marah. Bagi dia semua cowok itu sama, kecuali Charles, sekalipun sama dia yang waktu itu hampir menikahinya.

--------

Canesia adalah nama samaran Elena Lu...