Unplanned Marriage - BAB 241 Kamu Yakin?

“……” Charles Tsi dalam hati berkata diri sendiri bukannya selalu dimarahi Ricky Shen EQ nya rendah? Mengapa hari ini dia malah mencari dia menjadi konsultan emosional.

Dia ada sedikit tidak yakin bertanya: “kamu yakin?”

“Aku tentu saja yakin! Jika tidak aku tanya siapa?” Ricky Shen dengan ekspresi wajah yang buruk melihat Charles Tsi, ada perasaan bergaul teman tidak teliti.

Charles Tsi kepikiran perkataan Veronica Gu, tetapi dia tidak yakin harus bagaimana bicara dengan Ricky Shen, ini mencakup masalah harga diri laki-laki dan bukan yang dinamakan pertemanan maka sudah bisa menyelesaikan, jadi Charles Tsi menundukkan kepala lagi, bertanya: “Adeline Shen mengikuti kamu bertahun-tahun.”

“Jika dihitung dari umur delapan tahun……”

Tujuh tahun, Adeline Shen dan dia tujuh tahun penuh.

Ricky Shen ada sedikit tidak yakin bertanya Charles Tsi, “jangan-jangan ini yang dinamakan tujuh tahun akan masuk masa bahaya?”

“Dengan tujuh tahun akan masuk masa bahaya tidak ada hubungan.” Charles Tsi lihat keatas, “letak persoalan tetap adalah kamu suka atau tidak suka dia, masih ada, wanita yang dibawa pulang oleh nenek kamu, kamu tergerak hati atau tidak.”

“Apakah aku adalah orang seperti itu!” Ricky Shen melototi Charles Tsi sekilas, “yang nenek aku bawa pulang itu adalah kacau balau, setiap hari benar-benar membuat orang sangat kesal. Aku sudah bilang berkali-kali dengan nenek aku, wanita itu aku tidak mungkin ada hubungan dengan dia.”

“Benar juga, jika tidak suka Adeline Shen, kamu untuk apa pada saat umur 18 tahun sudah memaksa orang.”

“……”

“Jika kamu tidak peduli masalah anak, maka bicara dengan dia. “Setelah Charles Tsi selesai memperbaiki sebuah dokumen, baru dengan suara rendah berkata: “wanita semuanya adalah tidak ada rasa aman, mungkin adalah penyakit yang sama, kamu perlu terus-menerus memberikan kepercayaan diri kepada dia, baru bisa membangun rasa saling percaya diantara satu sama lain.”

Ricky Shen duduk disana, tiba-tiba ketawa, “bisa iya. Perkataan yang dibicarakan mulai berubah menjadi ada EQ.”

“Latihan menjadi kenyataan.” Charles Tsi ada sedikit tidak berdaya menjawab, “kamu tetap harus berpikir cara mengejar dia kembali, kira-kira kali ini adalah benar-benar sudah sedih.”

Ricky Shen tentu saja tahu, tetapi dia tidak mungkin tidak mengurus nenek sendiri, nenek tua ini umurnya sudah mau ratusan, tidak termasuk mendengar dan melihat jelas. Otak ini putarnya memang lebih cepat dibanding orang lain, pada saat bicara sampai masalah penting akan mulai muncul bermacam penyakit, jika bukan telinga tidak dengar maka adalah bicara tidak jelas.

Ricky Shen juga ada sedikit ambruk.

Tetapi meskipun begini, dia juga tidak mungkin tinggalkan nenek tidak mengurus, jadi hanya bisa membiarkan Adeline Shen mengalah sementara waktu untuk tinggal diluar beberapa saat.

“Gadis itu sampai sertifikat nikah kami sudah disobek.” Ricky Shen sebarkan tangan, “dengan semangat——tetapi aku benar-benar suka.”

Charles Tsi melihat dia sekilas, “apakah kamu masih ada perkataan lain yang ingin dibicarakan? Aku disini benar-benar sangat sibuk.”

Ricky Shen mana mungkin bersedia pergi, mencari segala cara terus berbelit-belit, dia benar-benar sangat pusing!

Veronica Gu baru sampai parkiran perusahaan Tsi, baru mau berjalan masuk, malah tiba-tiba melihat seorang bayangan yang kenal.

Beberapa tahun yang lalu, Ines dengan dia sudah sepenuhnya tidak berurusan, Ines yang waktu itu termasuk gagal, meskipun adalah tunangan juga hanya memenuhi keinginan diri sendiri, akhirnya mengikuti keluarga Bai balik ke kota Nanjing lagi.

Veronica Gu hanya merasa laki-laki yang bicara bersama Ines punggung belakangnya ada sedikit kenal, tetapi dia bagaimana juga tidak kepikiran orang ini adalah siapa.

Ines sejak balik ke kota Shanghai, setelah bertemu dengan Charles Tsi, menunjukkan sangat beraturan.

Aturan semacam ini menunjukkan dibeberapa bagian, bahkan dalam hubungan pribadi, semuanya mengubah citra sosial dia di kota Nanjing, masalah terjadi mendadak pasti ada alasan, Veronica Gu tidak merasa Ines benar-benar adalah orang yang begitu beraturan.

Berpikir-pikir, dia menyapa kedepan, tetapi mengikuti dibelakang laki-laki itu.

Veronica Gu tidak berani terlalu mendekat, takut diketahui orang.

Laki-laki ini gerakannya tidak termasuk cepat, kakinya sepertinya juga ada sedikit tidak leluasa, Veronica Gu mengikuti tidak termasuk terlalu lelah, jarak jauh dia masih bisa melihat orang itu berjalan kemudian berhenti, tidak tahu sedang melihat apa, kemudian dia membalikkan kepala, masuk kesebuah gang.

Veronica Gu seperti terkena petir berdiri ditempat semula, dia masih mengira diri sendiri salah melihat, orang itu……orang itu ternyata adalah Andre Du? Andre Du bukannya beberapa tahun yang lalu sudah meninggal ditempat lain, dan karena kejadian kasus ini, Ricky Shen hampir masuk penjara, untung saja keluarga Shen dan Charles Tsi sama-sama mendamaikan, baru membantu Ricky Shen membersihkan kecurigaan.

Veronica Gu mengira adalah perasaan salah sendiri, dia terus berlari beberapa langkah, sampai di gang itu, malah sudah tidak menemukan orangnya lagi.

Membawa perasaan yang penuh kecurigaan, Veronica Gu membalik badan berjalan kearah perusahaan Tsi, sampai masuk ke ruang kantor Charles Tsi, Veronica Gu masih dihantui rasa ketakutan.

Charles Tsi melihat Veronica Gu, perasaan hati merasa jauh lebih baik, dia yang sangat terganggu oleh Ricky Shen menyuruh Veronica Gu kemari kesamping dia.

Veronica Gu seperti ada yang dipikirkan pergi kesana, tangan dipegang oleh Charles Tsi, kemudian dia duduk didalam pelukan dia.

Pada saat menunggu dia sadar kembali, baru merasa postur tubuh sendiri begitu jelek, tiba-tiba mukanya merah, “kamu cepat menurunkan aku.”

“Aku tidak mengikat kamu.” Charles Tsi sedikit mengangkat alis, berkata satu kata membuat muka Veronica Gu lebih merah lagi, dia baru sadar diri sendiri karena bengong, ternyata diri sendiri inisiatif menggantung diatas badan dia.

Tetapi karena diperusahaan Gu hampir menderita kerugian dari Elvian Lu, dan juga diluar perusahaan Tsi mengikuti seseorang yang aneh, dalam hati Veronica Gu tidak tenang, tiba-tiba dengan erat memeluk lengan Charles Tsi, kepalanya bersandar dipundak dia, dengan suara rendah berkata: “apakah kamu tahu aku barusan melihat apa?”

Charles Tsi merasa diri sendiri juga sangat aneh, biasanya walaupun ada seorang wanita mau memeluk, dia juga tidak akan ada sedikit perasaan, bahkan disaat itu juga masih ada kebiasaan untuk menjauhkan jarak, tetapi Veronica Gu begini dia malah tidak merasa tidak nyaman, bahkan sangat suka perasaan diandalkan oleh dia.

Veronica Gu dengan gagap berkata: “aku dibawah perusahaan kebetulan melihat Ines sedang berbicara dengan seorang laki-laki. Aku waktu itu merasa bayangan laki-laki itu ada sedikit kenal, selalu merasa pernah melihat dimana, jadi mengikuti orang itu dibelakang……”

“Kamu tahu tidak aku sudah melihat siapa?” Veronica Gu menegakkan badan, dengan Charles Tsi saling bertatapan mata, “aku sudah melihat Andre Du!”

Charles Tsi pada saat mendengar nama orang ini juga ada sedikit terkejut, dia memegang erat tangan Veronica Gu, wajah yang tidak tergoyahkan akhirnya muncul sedikit terjekut, “Andre Du? Tidak mungkin.”

“Iya, aku juga merasa tidak mungkin.” Veronica Gu bertanya Charles Tsi, “waktu itu saat Andre Du meninggal, apakah kalian semua ada ditempat kejadian?”

Charles Tsi mengangguk kepala, “Ricky Shen adalah orang pertama menemukan, kemudian aku buru-buru mengejar kesana. Setelah mengejar sampai sana polisi sudah menutup tempat kejadian, tetapi aku yakin melihat mayat dia. Dan Andre Du masih meninggalkan surat wasiat……”

Charles Tsi tentu saja tidak mungkin membohongi dia, Veronica Gu malah hanya sedang berpikir, apa benar dia sudah salah melihat?

Dia menoleh kepala bertanya Charles Tsi, “tetapi penglihatan aku sangat bagus, meskipun lewat bertahun-tahun, wajah Andre Du aku bagaimana mungkin bisa lupa.”

Saat itu dia diatas atap, wajah Andre Du adalah dengan dalam mengukir didalam hati sendiri, dia selamanya tidak akan lupa pandangan mata Andre Du saat itu, rasa sakit yang hebat tapi malah menyembunyikan harapan yang tidak ada habisnya.

Dibuat ketawa oleh Veronica Gu dengan kata-kata yang begitu lucu, Charles Tsi dengan pelan memegang rambut dia sebentar, dengan suara rendah bertanya: “kamu masih keberatan terhadap Ines kah?”

Veronica Gu bengong sebentar, “aku kenapa masih keberatan terhadap dia?”

Charles Tsi berpikir-pikir, berkomunikasi dengan dia, “jika tidak keberatan, mendingan kita mengundang dia makan, pertama adalah kalian dulu juga termasuk kenal……”

“Sudahlah.” Veronica Gu tiba-tiba ada sedikit tidak beradaptasi, “aku tahu maksud kamu. Kamu tiba-tiba menjelaskan begitu jelas, aku ada sedikit tidak terbiasa.”

Charles Tsi tidak berkata, hanya memeluk pinggang dia berpikir——jika Veronica Gu tidak salah melihat, itu benar-benar adalah Andre Du?

Sementara menaruhkan kecurigaan didalam hati, Charles Tsi menelepon Ines, bertanya dia saat ini ada waktu tidak.

“Ada waktu. Aku sekarang adalah mengandalkan direktur Tsi memberikan makan, kamu bertanya aku ada waktu tidak, aku tentu saja ada waktu.” Jawaban Ines tetap seperti waktu itu, sangat halus.

Dengan Ines berjanji disebuah restoran barat disekitar perusahaan, pada saat Charles Tsi dan Veronica Gu tiba, Ines sudah duduk didalam.

Ines yang badannya memakai satu stel dress berwarna kekuningan, kelihatan sangat anggun, rasanya sangat unik, pada saat melihat Veronica Gu dia sedikitpun tidak merasa terkejut, dengan tersenyum berkata: “barusan sudah mendengar Veronica kamu pergi ke ruang kantor Charles Tsi, aku sudah menebak kira-kira adalah kamu ingin bertemu aku.”

Veronica Gu bengong sebentar, menebak Ines mungkin sudah salah mengerti, mengira dia adalah datang mempertunjukkan kekuatannya.

“Sekarang seluruh perusahaan Tsi semuanya tahu, bisa masuk keluar ruang kantor Charles tanpa perlu dilaporkan oleh orang lain, juga hanya kamu saja.” Ines sudah mengabaikan Charles Tsi yang duduk disamping Veronica Gu, dengan senyum manis melihat Veronica Gu, “saat ini kamu akhirnya menjadi orang didalam hati Charles, aduh, jangan bicara, aku sangat diluar dugaan, tetapi juga merasa beruntung, untuk saja adalah kamu, tidak ada orang lain.”

Pada saat berkata sampai delapan huruf belakang “untung saja adalah kamu, tidak ada orang lain”, nada bicara Ines membawa sedikit khawatir, membuat Veronica Gu tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana meneruskan perkataan.

Charles Tsi batuk dengan pelan, “sebelumnya kamu datang, kami selalu tidak ada waktu untuk mengundang kamu makan, benar-benar maaf.”

“Tidak masalah.” Ines sedikit ketawa, “kamu sudah membantu aku sangat banyak.”

“Rumah kamu……apa terjadi masalah apa?” Veronica Gu tidak tahan bertanya masalah sendiri, dari komunikasi dengan Charles Tsi, dia tahu Ines kali ini datang adalah demi kerjasama proyek perusahaan Tsi yang baru terbuka tender, tetapi Ines pada dasarnya adalah berjalan sebuah formalitas, dari bagian dalam mendapat proyek ini.

Ines dulu menggunakan formalitas tunangan, dengan Charles Tsi sudah mendapatkan kerjasama perusahaan Tsi dan keluarga Bai, kerjasama juga ada beberapa tahun, awalnya proyek itu juga terus ada pemasukan dana, hanya saja tahun lalu pada saat mengatur kembali jalur produk, proyek keluarga Bai ini baru benar-benar dihitung selesai.

Ines mendengar Veronica Gu ternyata bertanya dia masalah ini, tiba-tiba jatuh dalam suasana diam.

Veronica Gu sangat jelas kondisi keluarga besar begini, mudah sekali bisa muncul beberapa masalah, tahun itu keluarga Xie hampir saja karena pertengkaran dalam keluarga, mengakibatkan perpisahan, akhirnya Andri Xia seorang diri menanggung semuanya, jika begitu keluarga Bai bagaimana?

Adalah keluarga Bai muncul masalah, jadi Ines baru bisa inisiatif tiba ke keluarga Tsi datang mencari bantuan; dan atau dalam hati ada bersembunyi niat tidak baik, karena tidak menerima masalah waktu itu, makanya bekerjasama dengan orang yang sepertinya mirip dengan Andre Du.

Hanya saja bukannya Andre Du sudah meninggal! Hais kenapa bisa ada masalah yang aneh begini.

Ines menghela nafas berkata: “bukan keluarga Bai terjadi masalah apa, tetapi adalah aku sudah lepas dari keluarga Bai, aku sekarang dengan keluarga Bai sudah tidak ada hubungan.”

“Apa yang terjadi?” Charles Tsi menyerahkan menu kepada pelayan, pandangan mata jatuh kembali diwajah Ines.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu