Unplanned Marriage - Bab 127 Dia Harus Belajar Menjadi Kuat (2)

"Dia ..." Veronica Gu merasa bibirnya tiba-tiba terasa sedikit kering, lalu ia membasahinya, "Dia dan kamu?"

"Ada apa? Apa sangat terkejut?" Albert Du tertawa, "Kakakku tidak bisa apa-apa, kalau dia tidak sama aku, lalu sama siapa?"

"Tapi dia suka sama Charles." Veronica Gu merasa sedikit tidak berdaya, ini benar-benar sangat kacau ....

Albert Du menutup pintu, jaga-jaga jangan sampai ada yang mendengar pembicaraan mereka. Meskipun kakaknya yang cacat itu kalau tidur selalu sangat nyenyak.

"Memangnya kenapa kalau suka? Sepuluh tahun lebih, kalau bukan aku, apa dia bisa hidup sampai sekarang?" nada suara Albert Du sedikit dingin, "Tentu saja, aku memikirkan cara agar dia pergi jauh dari kakakku, adalah untuk diriku sendiri."

Benar juga.

Kalau Albert Du menyukai Caroline Ren, dia juga harus menunggu sampai Caroline Ren cerai dulu dengan Andre Du.

Selain itu orang yang disukai setiap hari disiksa seperti itu, sedangkan Albert Du hanya bisa melihat dari samping saja, pasti hati pria itu juga sangat menderita.

Veronica Gu menundukkan kepala, "Tapi bagaimana kalau dia tidak mau bersamamu."

"Yang jelas harus memikirkan cara dulu agar dia bisa pergi dari sini." Albert Du diam selama sesaat lalu berkata, "Oh iya, Charles bercerai denganmu, sebenarnya ingin melindungimu dari samping. Kakakku ini memiliki sikap yang aneh, juga tidak mempunyai sifat yang pasti. Takutnya kalau dia bertengkar dengan kakakku, akan membuatmu terlibat di dalamnya, jadi dia memutuskan untuk bercerai denganmu. Menurutku, dia sebenarnya tidak ingin bercerai denganmu, kalau masalah ini tidak ada perubahan mendadak, aku tidak akan ikut campur ke dalamnya."

Veronica Gu kali ini semakin terkejut.

Dia selalu mengira perceraian ini adalah dia yang inginkan, yang tidak terpikir adalah, Charles Tsi menyetujui perceraian ini karena ingin melindunginya.

Apakah itu artinya, kalau dia tidak mengatakan ingin bercerai, Charles Tsi juga akan memikirkan cara untuk bercerai dengannya.

Perasaan di hatinya sangat kacau, semua itu menelan pemikirannya. Lama kemudian, Veronica Gu baru menganggukan kepala, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun, dia sudah bercerai dengan pria itu, dan dia tidak pernah berpikir untuk rujuk.

Untuk masalah yang ribet seperti ini, dia tidak ingin berebut dengan Caroline Ren. Berbuat seperti ini, hanya akan membuatnya terlihat rendah.

Albert Du tidak tahu apa yang Veronica Gu sedang pikirkan, dia mengeluarkan hp dari kantongnya lalu memberikan kepada Veronica Gu, "Berhati-hati dalam menggunakan ponsel ini, besok pagi sembunyikan ini. Jika ingin telepon dengannya, telepon saja sekali. Yang jelas saat kakakku tidur tidak akan dibangunkan bahkan oleh petir sekalipun."

Veronica Gu menerimanya. Setelah Albert Du pergi, dia menilai ponsel ini dengan serius. Akhirnya dia tidak menelpon, melainkan melakukan sesuai yang Albert Du katakan, menyimpannya dengan baik.

Apa yang bisa dia katakan? Bukankah di sana sedang kacau balau.

Caroline Ren pingsan, dan Charles Tsi pasti sangat khawatir. Kalau dia menelpon di saat seperti ini, itu hanya akan menganggu mereka.

Pagi hari Andre Du tidak ada, jadi yang mengantar makanan adalah bibi yang sebelumnya. Veronica Gu mendengar Andre Du sudah mencari pengacara luar negeri untuk mengurus perceraiannya dengan Caroline Ren.

Veronica Gu tidak menyangka, meskipun sikap pria itu kejam, tapi dalam menyelesaikan masalah tegas dan dapat dipercaya.

Kalau Andre Du tiba-tiba berubah pikiran, takutnya Caroline Ren tidak bisa begitu mudah pergi dari sini.

Saat siang hari, bibi datang mengundang Veronica Gu, katanya Andre Du mengajaknya ngobrol di atas balkon.

Veronica Gu mengikuti bibi, melihat Andre Du duduk di atas kursi roda dan sedang memandang awan kejauhan, pemandangan ini, kelihatannya sedikit menyedihkan.

Dia berjalan ke sana dan bertanya, "Tuan Du, kamu mencariku ada masalah apa?"

"Nona Gu, apa kamu tahu kenapa kakiku bisa cacat?" Andre Du tiba-tiba bertanya dengan pelan.

Veronica Gu terdiam, lalu menggelengkan kepala, "Aku tidak terlalu mengenalmu, bagaimana kondisi kakimu, tentu lebih tidak tahu lagi."

Andre Du mendengus, "Saat aku menjadi ketua dari Perkumpulan Lingkar Hitam, keluarga Du diserang oleh semua orang. Kamu tidak tahu bagaimana hebatnya pertarungan waktu itu. Ayahku meninggal, dan aku karena itu menjadi cacat. Tapi apa aku orang yang akan mundur begitu saja? Meskipun kehilangan setengah badanpun, aku akan sama menghancurkan mereka!"

Meskipun Andre Du mengatakannya dengan mudah, tapi Veronica Gu bisa merasakan kesulitan yang besar dibaliknya.

"Saat Caroline diberikan kepadaku, maksud keluarga Tsi adalah agar wanita itu menjadi penghangat ranjangku saja. Karena kulihat sifatnya lumayan baik, jadi aku menikahinya." Andre Du berhenti sejenak, lalu lanjut berkata lagi, "Meskipun Andre Du bukanlah orang yang baik, tapi adalah orang yang tepat janji. Ini juga adalah alasan kenapa aku membiarkannya pergi setelah berjanji untuk membiarkannya pergi. Kalau hati seorang wanita sudah tidak ada lagi di sini, hanya ada 2 pilihan, antara membiarkannya pergi atau membunuhnya. Meskipun selama bertahun-tahun aku tidak pernah membuatnya senang, tapi aku juga tidak rela melihatnya mati."

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu