Unplanned Marriage - Bab 29 Apakah sudah menderita (1)

Terutama setelah mandi, rambutnya yang belum kering, sewaktu-waktu dari helaian rambutnya jatuh tetesan air ke tengkuknya lalu mengalir ke dadanya, lalu......

Bang...!

Wajah Veronica langsung berubah merah, segera dia mengalihkan pandangannya, dia tidak ingin bertatapan dengan tatapan Charles yang dalam dan tajam.

“Nanti aku akan menyuruh restoran untuk mengantar makanan keatas, hari ini istirahat satu hari". Charles membungkukan badan dan mengambil ponsel yang terletak di pinggir sofa, dan berbicara kepada Veronica.

"Aku, aku pergi mandi!" Veronica terburu-buru menundukan kepala, tidak berani melihat laki-laki yang ada di depannya, karena saat ini laki-laki itu penuh dengan daya tarik, sehingga hanya dengan meliriknya saja dia merasa sulit untuk bernapas,

Veronica memasuki kamar mandi, kedua matanya melihat dekorasi kamar mandi, untung saja, dekorasi kamar mandi tersebut termasuk normal, tanpa ia sadari dia bernapas lega.

Pelan-pelan dia melepas jubah mandinya, dia membuka keran air di bathtub, saat ini dia sudah membuka pakaiannya, ketika dia mau melepaskan celananya, dia melirik , lalu matanya terbelalak, tiba-tiba dia lupa untuk bernapas.

Pintu kaca kamar mandi ternyata tembus pandang!!

Mengingat gerak-geriknya tadi, tiba-tiba wajah Veronica memerah, tanpa berpikir lagi dengan segera dia mengenakan baju, tubuhnya gemetar, satu persatu bayangan berputar di kepalanya.

Apakah dia melihatnya? Apakah dia tahu pintu kamar mandi tembus pandang?

Saat ini Charles sedang duduk di sofa membaca dokumen, tentu saja dia tidak memperhatikan gerak gerik Veronica, dan karena malu Veronica tidak berani keluar dari kamar mandi, bahkan dia tidak berniat untuk mandi lagi.

Beberapa saat kemudian,Charles menggangkat kepalanya dan melihat ke kamar mandi, ketika dia melihat Veronica masih mengenakan pakaiannya, dia menaikkan alisnya.

Lalu meletakan dokumen , dan berjalan ke kamar mandi.

Veronica terkejut, dia menundukan kepala dan tidak berani melihat Charles

"Mengapa tidak mandi?" Charles bertanya dengan binggung, sepertinya dia tidak mengerti apa yang terjadi.

Ketidak tahuannya justru membuat Veronica semakin merasa malu, dia pasti tahu, kalau tidak bagaimana dia menyadari kalau dia belum mandi.

"Kamar, kamar mandi ini tembus pandang!" Veronica menjawab dengan perasaan yang tidak enak, tetapi dia tetap tidak berani mengangkat kepalanya.

Kamar mandi tersebut masih penuh dengan uap air hangat bekas Charles mandi, terlihat tidak begitu jelas, tetapi wajah Veronika yang dari tadi menundukkan kepala memerah, terlihat begitu menggoda.

"Aku tahu". Charles langsung menjawab, dia memandangi leher veronica.

.....

"Kamu tahu, mengapa tidak memberitahuku?"

Charles menyungingkan senyum yang tidak dapat di artikan, suaranya tetap dalam dan mempesona, "Aku sudah pernah melihatnya, apa yang kamu takutkan? Lagipula kita adalah suami istri".

Dia menggungkit hal yang terjadi di kota Nanjing.

Veronica terdiam, rasa malunya mulai memudar, melainkan rasa bahagia yang dia rasakan sekarang.

Dia mengerti apa maksud perkataannya, mereka adalah suami istri, oleh karena itu tidak perlu memperdulikan hal ini, mereka harus saling mendukung, saling berbagi? semua ini dia menyetujuinya, tetapi.......

"Tapi......kamu jangan mengintip!" Veronica menjawab dengan suara kecil, suaranya terdengar lembut., tetapi sebenarnya dia tetap merasa tidak enak, kalau dia harus seperti orang yang tidak terjadi apa-apa di dalam kamar mandi ini, itu sama seperti dia tidak menenakan busana di depannya langsung.

Charles terdiam beberapa detik, matanya memandangi kepala Veronica, dia tetap tidak mengangkat kepalanya.

"Baiklah, aku masih mau membaca sebuah dokumen". Selesai berbicara Charles kembali duduk di sofa, lalu mengambil dokumen dan membacanya.

Kata-katanya seperti memberi Veronica jawaban, tetapi Veronica sedikit merasa sedih, maksudnya dokumen lebih mempunyai daya tarik dari pada dirinya? dia lebih rela melihat dokumen dari pada melihat dirinya?

Dia tahu bahwa Charles adalah orang yang melakukan apa yang dia katakan, tetapi dia tidak melihatnya, membuat Veronica merasa sedih.

Malaikat dan setan kecil yang berada didalam hatinya terus berbicara, karena itu, kali ini Veronica merasakan mandi yang membuatnya merasa tidak tenang.

Ketika akan keluar dari kamar mandi, Veronica menarik jubah mandi tersebut hingga menempel dengan tubuhnya, seluruh tubuhnya yang dapat ditutupi dia tutupi dengan jubah mandi.

Dan Charles seperti yang dia janjikan, ketika membaca dokumen dia sama sekali tidak mengangkat kepalanya, hanya mengikuti suara air, sepertinya dia dapat membayangkan tubuh yang basah setelah mandi tersebut.

Kenyataan membuktikan perbedaan pernah melihat tubuh wanita ini dan belum pernah melihat tubuh wanita ini adalah dua dunia yang berbeda.

Bila belum pernah melihatnya maka dia dapat bersikap tenang, tetapi bila pernah melihatnya maka tidak akan sanggup menahan godaan itu.

Charles adalah orang yang dapat menahan hawa napsu nya, tetapi saat ini dia justru tidak dapat menahan diri.

Dia semakin cepat membalik dokumen yang ada d tangannya.

Suara air yang menetes berhenti.

Veronica keluar dari dalam, melihat Charles yang masih duduk dan memegang dokumen, tangannya memegang handuk dan mengeringkan rambutnya, lalu duduk di sampingnya, setengah penasaran setengah menyalahkan dia bertanya, "kamu sungguh terus melihat dokumen......"

Charles segera membalikkan dokumen kembali ke halaman pertama, lalu menjawab dengan ringan "Ya".

Veronica melihat dokumen yang di pegang oleh Charles, di halaman itu tertulis empat huruf "Perusahaan besar Daily Life" membuat dia merasa tidak suka dan mengerenyitkan alis, "Mengapa kamu bersusah payah. Keluarga Tsi begitu terhadapmu........".

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu