Unplanned Marriage - Bab 105 Kalau Begitu, Kamu Terus Terang saja Kepadanya (2)

Dia menyuruh orang untuk mengikuti Marco, lalu Marco ketahuan menyimpan wanita bernama Eva Zhou itu di kamarnya, setiap hari makan enak dan minum enak, mereka mesra bagaikan suami istri.

Eliana mengaku, saat itu dia sangat emosi, tapi dia juga takut, takut dia akan kalah oleh Eva Zhou.

Kali ini dia kembali lebih cepat ke perusahaan Tsi, karena posisinya yang semakin penting, keluarga Tsi juga tidak akan semudah itu melepaskannya, kalau tidak, hanya mengandalkan latar belakang keluarganya saja, dia pasti tidak bisa menang dari Eva Zhou.

Victoria tertawa sinis, lalu Eliana pun mengambil remote TV di meja dan diarahkan ke TV.

TV menyala, terdengar suara "Selamat selamat", Veronica mengangkat kepalanya, dia melihat Ines bersandar manja di lengan Charles, tulisan besar "Engagement" di pentas membuat mata Veronica memanas.

Eliana Jiang menunduk dan berkata pelan: "Aku tahu kamu tidak akan pergi, aku menyuruh orang merekamnya, dan sengaja kuputar sekarang untukmu."

Veronica menjulingkan matanya, "Kamu pikir aku peduli? Lucu deh, sekarang dia mau menikah dengan siapa, tidak ada hubungannya lagi denganku."

Eliana tersenyum, menyuruhnya untuk tanda tangan, "Ya sudah, kalau begitu kamu tanda tangan dan pergi, kalau tidak, kamu tiap hari disini, sangat mengganggu mataku."

Veronica seperti mengingat sesuatu, tiba-tiba dia melempar pena itu, "Aku ingin bertemu dengan Marco. Dia bertanggung jawab langsung atas proyek ini bukan? Saat itu perusahaan Tsi menjanjikan bonus, aku akan tanda tangan kalau bonusku sudah sampai."

"Veronica Gu, licik sekali kamu!"

Veronica tersenyum, "Ini semua karena kalian semua yang memaksaku, aku bisa menjadi lebih menjijikkan daripada ini. Sekarang aku juga hanya ingin mengambil apa yang memang seharusnya menjadi milikku, setelah ini, aku akan mengambil juga apa yang bukan milikku."

Eliana emosi, karena perkataan ini, membuatnya teringat akan Eva Zhou.

Disaat mereka saling beradu mulut, pintu tiba-tiba terbuka, Jacky Xu berjalan masuk, "Direktur Jiang, eh, ketua Gu, kalian harus pergi ke atas dan ikut rapat. Tadi perusahaan mengumumkan kalau ada rapat yang sangat penting, mengenai masa depan seluruh perusahaan Tsi, aku lihat ekspresi direktur Tsi sangat serius, mungkin perusahaan Tsi sedang menghadapi masalah besar!"

Pena Veronica masih berhenti di tangannya, awalnya dia harus tanda tangan dan pergi, tapi di saat itu, dia pun memasukkan surat pengunduran diri itu ke dalam tasnya, membalikkan badannya dan berjalan mengikuti Eliana.

Eliana sangat penasaran, dia langsung bergegas menuju lift dan tidak sempat melanjutkan pembicaraannya lagi dengan Veronica.

Langkah kaki Veronica terhenti, saat itu dia melihat pandangan matanya bertemu dengan mata Charles di layar TV, pandangan matanya yang kosong.

Dia mencoba menyeimbangkan tubuhnya, mengepal tangannya dan menarik nafas panjang.

Charles... Sepertinya kita sudah beberapa hari tidak bertemu.

Jacky Xu adalah bawahan Veronica, anggota tim Ines sudah dipecat semuanya, dia bertanya kepada Jacky, "Apakah kamu sudah mendengar masalah apa sebenarnya?"

"Sudah, aku dengar bangunan atas perusahaan mau dilakukan perubahan besar." Jacky Xu menjawab pelan, "Kakak Veronica, kamu cepat lihat ke atas."

Veronica mengangguk, memegang laporan pengunduran dirinya, dan menaiki lift.

Banyak orang yang sudah berdatangan ke lantai atas, semua adalah pimpinan departemen di perusahaan ini, setelah Veronica masuk, dia pun duduk di tempat yang ada di sudut ruangan.

Di barisan pertama sudah tertata mic dan kursi, setelah beberapa saat, semua anggota dewan komisaris pun masuk satu persatu, diantaranya adalah Charles.

Jasnya yang rapi, dan wajahnya yang tampan, dilihat dari arah manapun tetap kelihatan bersemangat.

Hati Veronica bergetar, tapi tidak terlihat pada parasnya.

James Tsi duduk di tengah, ekspresi wajahnya sangat kusut.

Saat semua orang duduk tenang, James pun mulai berkata: "Semuanya, perusahaan Tsi sudah berusia dua puluh tahun lebih, boleh dibilang sudah melewati berbagai kesulitan, baru bisa menjadi seperti hari ini. Saat ini, perusahaan Tsi akan menghadapi tantangan yang sangat serius, tantangan ini akan menentukan apakah perusahan Tsi bisa berdiri di antara industri-industri daily chemical. Dan aku, aku sudah tua, sudah tidak sanggup mengatasi semua masalah, dan aku memutuskan, mulai hari ini, aku akan menyerahkan tugas berat ini kepada anakku, Charles Tsi, aku berharap dibawah pimpinannya, perusahaan Tsi akan terus berjaya!"

Perkataan ini membuat semua orang ternganga, termasuk Veronica, dia tidak percaya.

Apa yang telah terjadi, membuat James semudah itu menyerahkan perusahaan ini kepada Charles, dan yang terpenting adalah, apakah Tina tahu akan hal ini? Apakah Tina akan setuju?

Tina tentu tidak akan setuju.

Waktu dimundur ke dua hari yang lalu.

Mereka bertiga sudah lama tidak duduk bersama seperti ini, James terlihat jauh lebih tua dari umurnya, tiba-tiba dia melihat anak pertamanya yang ada di depannya, "Sebuah kebocoran kecil akan menenggelamkan kapal yang hebat, Charles, aku tidak menyangka ternyata kamu telah melakukan banyak hal di perusahaan ini, mengusir pergi orang-orang hebat di perusahaan, memberhentikan produksi beberapa produk, dan membatalkan kerja sama dengan beberapa saluran distribusi. Charles, apakah perusahaan Tsi ini bukan milikmu? Kenapa kamu harus begini, kamu masih keberatan ayah mengantar Caroline Ren keluar negeri?

"Mengantar?" Charles marah, "Aku pikir, kalian menjualnya keluar negeri."

"Kenapa berbicara seperti itu kepada ayahmu?" Kata Tina.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu