Unplanned Marriage - Bab 94 Tiga bulan lagi, aku kan mengembalikan statusmu sebagai Nyonya Tsi...(2)

Veronica Gu menutup mulutnya, dan batuk dengan hebat, dengan perlahan dia berbalik, tangannya menekan dinding parterre sambil terengah-engah.

Tiba-tiba, seseorang memijat pundaknya dengan pelan, dia sedikit kaget, karena sedang dalam posisi membungkuk, punggungnya yang hampir setengah terlanjang sudah sepenuhnya terpampang di depan mata orang itu.

Veronica Gu membalikkan kepalanya, tapi terhuyung dua langkah ke belakang, “Charles Tsi? Kamu tidak takut dilihat orang?”

"Siapa yang mengizinkanmu berpakaian seperti ini? " Charles Tsi melangkah kedepan beberapa langkah, tubuh mereka berdua di sudut ruangan sepenuhnya tertutupi parterre, tidak ada sedikit pun kehangatan di matanya , kulit putih Veronica Gu yang terpampang di matanya, setiap sentinya sudah cukup membakar kemarahan di dalam hatinya.

Veronica Gu sangat jarang melihat Charles Tsi semarah ini, dia tahu dirinya tidak boleh berbicara dengan suara keras, jika tidak, tidak tahu apa yang akan terjadi jika menarik perhatian orang, dia menggenggam perut ramingnya, dengan keringat dingin yang bercucuran dia berkata: “Charles Tsi, apakah kamu memiliki hak untuk mengataiku? Kamu bahkan sudah memperkenalkan pacar barumu, apakah masih perlu mengatur baju apa yang aku pakai?”

“Veronica Gu, kamu harus percaya kepadaku.” Charles Tsi menahan emosi di dalam hatinya yang akan segera meluap keluar, dia mengatakannya satu kata demi satu kata.

Veronica Gu menunjukkan sebuah senyuman yang tidak bertenaga, “Kalau begitu apakah kamu pernah mempercayaiku? Kamu tidak pernah memberitahuku apa yang sedang kamu lakukan, malahan hari ini kamu membawa Ines menemui investormu Daren Tang, Charles Tsi, menurutmu apakah begini adil untukku? Memang tidak seharusnya aku muncul disini bersama Andri Xie, tapi Ines, kamu tahu betul semua perbuatan yang pernah dia lakukan, tapi kamu masih memperkenalkan dia adalah pacarmu, dikarenakan kamu sudah membuat keputusan, apa lagi yang perlu aku lakukan.”

Veronica Gu terbatuk-batuk, dia terlihat sangat sedih, Charles Tsi menjulurkan tangan dan mengenggam lengannya, memberikan tenaga kepadanya.

“Masalah ini, kelak aku akan memberitahukannya kepadamu. Kamusedang mentruasikan?” Charles Tsi melepaskan jasnya, dan memakaikannya ke tubuh Veronica, “Kamu tidak enak badan, aku antar kamu pulang dulu.”

“Kamu mengantarku?” Veronica Gu tertawa, “Sudahlah, kita adalah orang yang sudah bercerai, palingan hanya bisa dikatakan cinta lama, ini aku kembalikan kepadamu, jika tidak akan ketahuan oleh mereka.”

Veronica Gu melepaskan jas itu dari tubuhnya, dan memberikannya kepada Charles Tsi, dia berusaha berjalan beberapa langkah ke depan.

Dia memang marah kepada Charles Tsi.

Charles sendiri yang melakukan hal ini, atas dasar apa Charles mengatur dirinya berpakaian seperti apa.

Jika bukan dikarenakan hari ini dia datang ke lokasi, takutnya dia masih tidak tahu apa-apa!

Bersama Ines......Bersama Ines......Banyak yang bisa dia pilih, tapi memilih Ines......

Tawa Ines yang puas dan suara tawanya yang menyakitkan telinga, seperti muncul bersamaan.

Kepala Veronica Gu langsung pusing, sekujur tubuhnya tiba-tiba jatuh ke lantai.

Dengan samar-samar dia mendengar suara langkah kaki di belakang tubuhnya.

Kemudian, ada seseorang yang membungkuk dan menggendongnya, aroma ini sangat familier, aroma yang paling dia sukai.

Hanya saja matanya sedikit berat, tidak peduli bagaimana pun dia tidak dapat membukanya.

Detik itu seluruh dunia menjadi gelap.

“Veronica, bagaimana keadaanmu?”

Saat Veronica Gu membuka matanya, dia melihat ibunya Sharlene Jiang duduk di sampingnya, wajahnya penuh dengan kekhawatiran.

“Kenapa aku tiba-tiba pingsan.”

“Dokter mengatakan kamu terlalu kelelahan, ditambah kamu emosi , jadi sesaat kehabisan nafas. Victoria, aku lihat minggu ini kamu sudah baikan, kenapa tiba-tiba jadi begini?” Sharlene Jiang mengenggam tangan Veronica Gu, “Apakah Charles Tsi membuatmu marah? Kalian tidak bercerai dan menutupinya dariku kan? Semalam aku melihat barang kebutuhan mandinya, kopernya, bahkan komputer di ruang baca juga tidak ada.”

“Tidak.” Veronica Gu langsung menyangkal, “Benaran tidak bercerai.”

“Kamu jangan membohongi ibu lagi!” Sharlene Jiang langsung berkata sambil menunjuukan koran yang ada di tangannya kehadapan Veronica Gu, “Pesta yang kalian hadiri semalam, hari ini beritanya sudah keluar. Charles Tsi mengakui wanita yang bernama Ines itu sebagai pacar barunya, sudah menikah tapi masih melakukan hal seperti ini? Apakah dia tidak takut melakukan dihukum berbigami?!”

Veronica Gu kembali merasa hatinya sangat sesak, dia baru mau mengambil koran itu tapi segera di bawa pergi oleh Sharlene Jiang, “ Semua salah ibu sifat ibu yang tidak sabaran, bagaimana boleh mengatakan hal ini kepadamu. Kamu katakan dengan jujur kepada ibu, bagaimana hubunganmu dengan Charles Tsi. Jika dia berani menyakitimu, ibu akan segera menghentikan segala bantuan yang ibu berikan kepadanya, rumah itu, tidak akan kita tinggali lagi, siapa yang perlu rumahnya itu, lagian juga bukan rumah yang bernilai.”

“Ibu, tidak, kami benar-benar tidak bercerai. Kamu bisa pulang ke rumah dan melihatnya, buku nikah kami masih ada di laci pertama di lemari.” Veronica Gu merasa panik, dia tidak ingin mendengar ibu mengatakan hal seperti itu, biarpun dia marah kepada Charles Tsi, tapi dia juga tidak ingin menghambat karirnya.

“Apakah dia yang mengantarku ke rumah sakit?”

“Benar, anggap dia masih memiiliki hati nurani.” Sharlene Jiang menjawab dengan dingin, awalnya di hatinya Charles adalah menantu yang sempurna, tiba-tiba sikapnya langsung berubah, Sharlene Jiang sangat marah, nada bicaranya sangat tidak enak di dengar, “Membawamu kemari memangnya kenapa, bukankah dia tetap pergi dengan terburu-buru. Mungkin takut ketahuan oleh orang lain dia memiliki hubungan denganmu. Seorang pria dapat melakukan hingga ke tahap seperti ini, aku sungguh salut.”

Veronica Gu menunduk melihat kedua tangannya, dia baru ingin menjawab Sharlene Jiang malah membuka lemari, mengambil sebungkus pembalut dan meletakkannya ke tempat tidurnya.

“Tapi aku juga sudah tidak mengerti dengan bajingan ini, dia baru pergi setelah menggantikan bajumu, dan membantumu memakaikan ini. Perawat mengatakan dia tidak membiarkan orang lain melakukannya. Seperti ini apakah dia tidak takut ketahuan orang lain?”

Veronica Gu baru menyadari dirinya sudah berganti baju pasien, dan juga area di antara kakinya sepertinya sangat memiliki rasa aman. Memikirkan hal ini dilakukan oleh orang itu, dia merasa malu dan marah.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu