Unplanned Marriage - Bab 102 Dia sudah pasti menang (1)

Sebuah botol berwarna hijau seperti daun teratai muncul, tutup botol berwarna merah jambu, saat botol parfum berbentuk bunga teratai muncul di hadapan semua orang, aroma bunga teratai yang samar-samar juga menghambur kemana-mana.

Semula Andri Xie memejamkan matanya, setelah aroma ini muncul, tatapan matanya tertuju pada Gracia Xia, peracik pewangian yang ada di samping pentas, hari ini wanita ini juga mengikuti Veronica Gu, bergaya tradisional tiongkok, sangat berbeda dengan gayanya biasanya, sekujur tubuhnya menggunakan dandanan dayang istana dengan berbalut baju lebar berlengan panjang, tapi malah membuat Gracia Xia memiliki aura yang tenang.

"Mengutamakan aroma bunga teratai jernih, aroma jernih yang simpel dan elegan, not atas menggunakan air jernih, not tengah menggunakan bunga teratai, not dasar menggunakan bunga sitrus. Desain botol berbentuk bunga teratai, keluar dari tanah tapi tidak ternodai, setelah di bersihkan dengan air jernih malah tidak terlihat indah. "

Yang meperkenalkan Veronica Gu tentu saja Gracia Xia, hanya saja ingin Gracia Xia tidak gugup tentu saja sedikit sulit, saat bicara tidak bebas dan santai seperti biasanya, sedikit bertele-tele, juga sedikit terbata-bata, melihatnya Andri Xie tidak dapat menahan diri dan tertawa.

Mungkin suasananya terlalu indah, tiba-tiba ada yang mulai bertepuk tangan, bahkan ada seorang wanita paruh baya menambahkan sedikit, "Benar, parfum seperti ini baru lebih memiliki nilai, juga ada unsur budayanya."

Veronica Gu ,Gracia Xia ,Corrine Lin dan yang lainnya saling berpandangan, pada detik itu mereka seakan sudah pasti mendapatkan kemenangan.

Parfum kedua－buah persik merah jambu, parfum ketiga minum arak sendirian dibawah rembulan－tumpukan salju; dan bagian yang paling utama hari ini parfum terakhir nyanyian malam di era Dinasti Tang－peony putih, satu demi satu pemikiran yang menakjubkan, membuat suasana sekarang mencapai klimaks.

Jangankan para hadirin merasa ini adalah tempat yang membersihkan sanubari dan menyenangkan, bahkan James Tsi, Marco Tsi dan yang lainnya yang belakangan ini mengalami pergolakan emosi, juga perlahan merilekskan pikiran dengan pemandangan yang tenang ini.

Raut wajah Ines menjadi gelap dan tidak tenang, dan ucapan terakhir Veronica Gu, bagaikan memberikan hukuman mati pada tim Ines --"Kita semua tahu, Nona Ines memilih bahan wewangian apk, meskipun itu adalah merek internasional, tapi beberapa saat yang lalu diberitakan ditemukan racun pada pabrik bahan baku wewangian ini, meskipun masalah ini sudah berakhir, tapi tidak bisa menutupi kenyataan wewangian apk memiliki zat beracun. Dan aku lebih memilih bahan baku natural untuk menggantikan semua zat kimia ini, dan dengan ini membuat parfum perusahaan kami, standarisasi yang unik, berjalan ke arah natural dan tradisional! Terima kasih, presentasi tim kami sudah selesai"

Veronica Gu membungkuk, orang dibawah pentas mulai bertepuk tangan.

Sejak menikah dengan Charles Tsi, proyek ini seperti mimpi buruk yang menjeratnya, Andri Xie menuntutnya dengan paksa dia sebagai penanggung jawab proyek harus ikut serta, dan dia dikarenakan bekerja di Perusahaan Tsi, dia jadi semakin banyak berhubungan dengan Charles Tsi.

Jika bukan dengan keinginan harus mengalahkan Ines, dia juga tidak akan mengerahkan segenap usaha.

Biarpun kehormatan ini bukan milik tim mereka, tapi milik Perusahaan Tsi, biarpun pada akhirnya produk ini mungkin tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Tapi dia, hanya ingin mengalahkan Ines saja.

Mungkin merasakan tatapan mata Veronica Gu yang keras kepala, Ines sedikit mengangkat kepalanya, tapi dia tidak menunjukkan wajah gagal, malah tersenyum dengan manis.

Veronica Gu turun dari pentas, duduk kembali ke tempat duduknya, Corrine Lin disebelahnya berkata dengan sangat bersemangat, "Kak Vero, kali ini kita sudah menang telak!"

Veronica Gu mengangguk, lalu berkata sambil menepuk tangannya: "Pekerjaan sudah terselamatkan kan? Kamu tidak tahu setiap hari aku khawatir dan takut akan membuat kalian kehilangan pekerjaan."

Corrine Lin mengerutkan bibirnya, "Ini bukan apa-apa. Palingan mencari pekerjaan baru, keluar dari Perusahaan Tsi mudah mencari pekerjaan."

Saat mereka sedang ngobrol, voting sudah di mulai.

Andri Xie menunjukkan jempolnya dari jauh, mengisyaratkan kali ini dia menang dengan gemilang.

Victoria Gu mengangguk kepadanya.

Sebenarnya dia bekerja di tim ini, awalnya masih harus mengalahkan seseorang, Eliana Jiang.

Tapi dia dan Ines bertarung seperti apa, tidak ada pengaruhnya dengan Eliana Jiang, jadi masih sangat menyesal.

James Tsi naik ke atas pentas, setelah memeriksa hasil voting, dia mengumumkan tim Veronica Gu, dengan jumlah voting terbanyak memenangkan proyek parfum ini.

Tim Ines langsung diam tak bersuara, harus tahu, kontes ini menentukan siapa yang dapat tetap tinggal di perusahaan, ini juga menandakan seluruh anggota tim mereka akan diberhentikan semuanya!

Ines berdiri dengan santai, dia berjalan menghampiri James Tsi, lalu dengan sopan meminta James Tsi meminjamkan mic kepadanya.

Dia tersenyum dengan manis, seperti tidak merasa sedih karena kegagalannya.

"Pemenang menjadi raja yang kalah menjadi penjarah, didunia ini memang kenyataannya seperti ini, mengenai proyek parfum kali ini, kalah dengan Nona Gu, aku juga tidak merasa marah, perencanaan Nona Gu memang sangat hebat hingga membuatku tidak dapat berkata-kata." Ines berkata seperti mengumumkan pengunduran dirinya, wajahnya menunjukkan senyuman yang tenang, "Anggota timku, semuanya sangat hebat, kali ini diberhentikan bukan masalah, Keluarga Bai akan membuka cabang perusahaan di Shanghai, sampai saatnya menyambut semuanya bergabung. Mengenai aku, sebenarnya ingin meminjam kesempatan ini, membagikan kabar baik kepada semuanya."

Corrine Lin mendengus dengan dingin, "Sangat pamer. Untuk apa bicara sebanyak itu."

Mata Ines melihat para hadirin, akhirnya tatapan matanya tertuju pada Veronica Gu, "Aku dan Charles Tsi memutuskan mengadakan upacara pertunangan, dijadwalkan pada pertengahan bulan depan, sampai saatnya semua keluarga Bai termasuk kakakku akan datang, disini aku mengundang semuanya menghadiri hari baik kami."

"Bang--" Kursi di belakang tubuh Veronica Gu terbalik, dia langsung berdiri, melihat Charles Tsi dengan tatapan tidak percaya.

Bertunangan?!

Otaknya langsung penuh dengan satu kata ini, Veronica Gu merasa perasaan yang bergejolak di dalam dadanya, hampir meledak.

Dia menopang tubuhnya pada kursi, sesaat tidak dapat berdiri dengan seimbang, jika bukan dikarenakan Corrine Lin, dia bahkan bisa pingsan di tempat.

Bertunangan? Sudah berkembang ke tahap ini?!

Kenapa bahkan dalam hal ini, Charles membuatnya tidak memiliki persiapan, tangan Veronica Gu menggengam sandaran kursi dengan erat, kebahagiaan mengalahkan Ines tadi, langsung sirna karena hal ini.