Unplanned Marriage - Bab 134 Siapa lagi yang bisa menerima pria ini sekarang? (2)

Tentu saja aku tidak bisa. Veronica Gu menjawab dengan sedikit malu. "Tapi aku bisa menyewa penjaga toko untuk menjaga kasir. Rumahmu di daerah ini, bahkan jika disewa selama setahun, lebih baik daripada tiba-tiba dijualkan. Aku hanya akan pergi ke tempat lain tahun ini ketika melahirkan anak, dan aku dan anakku bisa kembali lagi kesini, meskipun halaman kecil ini lebih kecil dari halaman paman, tapi sudah cukup bagi aku untuk tinggal bersama anakku. "

Chandra Gu berhenti dan bertanya, "Apakah kamu pernah berpikir berada di kota yang sama, dan nantinya ketika kamu kembali ke sini, dia masih akan menemukan dirimu ... dan disaat itu penjelasan apa yang bisa kamu berikan mengenai masalah kamu dan anak kamu."

Veronica Gu ragu-ragu sejenak, dia pernah memikirkan masalah itu sebelumnya.

Namun, dia tidak berniat untuk meninggalkan kampung halamannya hanya karena seorang lelaki, kota Shanghai adalah tempat keberadaannya sejak dia dilahirkan, dia sangat menyukainya.

Veronica Gu menjawab Chandra Gu dengan hati yang berat, "Ku pikir dalam waktu setahun sudah cukup untuk membuat dia melepaskanku?"

Chandra Gu menatap adiknya dengan sedih.

Mengapa gadis yang baik dan baik hati seperti itu akan terluka? Jelas dia bisa mendapatkan lebih banyak kebahagiaan, tetapi harus menyerah untuk seorang pria.

"Billy Gu datang mencariku beberapa hari yang lalu." Chandra Gu menghela nafas dan mengalihkan pembicaraan, "Dia berkata dia ingin kita kembali untuk menghadiri acara makan malam Keluarga Gu. Aku sudah menolaknya."

Tiba-tiba Veronica Gu mencibir, "Kenapa tidak kembali kesana, dia saja tidak takut malu, apakah kita harus takut diawasi orang-orang?"

Keluarga Gu juga dianggap sebagai keluarga besar di Kota Shanghai, apakah Billy Gu benar-benar berpikir bahwa tidak ada yang menertawakan drama yang dia pebuat selama ini? Yang ada hanyalah banyak orang menertawakan keluarga mereka di belakang mereka.

Chandra Gu bertanya-tanya, "Benarkah kita harus menghadiri?"

"Tentu saja mau," jawab Veronica Gu dengan tegas, "Tidak hanya mau pergi, tetapi juga harus dandan rapi perginya."

Charles Tsi terbangun karena kebisingan yang ada disekitaran. Dia membuka matanya sedikit dan melihat sebuah rumah dengan cita rasa halaman di tahun 90-an, balok-balok rumah itu semuanya terbuat dari kayu tua, namun perasaan ini juga bukan tidak bagus, meskipun tidur di dekat jendela sendirian, juga bisa mendengarkan keramaian diluar sana, mendapatkan ketenangan ditengah keramaian, mungkin bisa mendeskripsikan kondisi sekarang.

Ada pohon belalang besar di luar, dan pada dini hari cahaya ditaburkan di setiap daun dengan kehangatan.

Di mana ini...?

Kepala Charles Tsi terasa sedikit sakit, dan dia merasa semalam adalah malam dimana dia minum paling banyak, bahkan dia sendiri lupa setelah minum dirinya pergi kemana.

Perabotan kamar ini sangat sederhana, dengan beberapa perabot tua, tatapan Charles Tsi melihat sekilas seluruh ruangan itu dan tiba-tiba jatuh pada foto di depan meja rias.

Dan segera, Charles Tsi bangkit, merapikan pakaiannya, mencuci wajahnya di kamar mandi kecil yang ada di kamar tersebut, dan menyadarkan dirinya sebelum berjalan keluar di bawah sinar matahari yang cerah.

Veronica Gu duduk di meja bundar di halaman luar. Ada beberapa macam sarapan pagi awal di atas meja, makanan panas yang baru saja dibeli pulang dari jalanan samping.

Chandra Gu membujuknya untuk makan, tetapi dia mengerutkan kening ketika dia meletakkannya di mulutnya, awalnya dia masih ragu untuk memakannya, namun akhirnya menelannya juga.

Mungkin rasanya seseorang sedang melihat dirinya sendiri, mata Veronica Gu sedikit menegang, dan dia menggerakkan kepalanya dan memberi isyarat agar Chandra Gu berbicara untuk membela dirinya.

"Sudah bangun? Mari sarapan dulu sebelum pergi, tadinya beli kebanyakan." Meskipun nada Chandra Gu tidak terlalu baik, dia tidak segera menyuruhnya pergi.

Charles Tsi berkata "terima kasih" dan berjalan untuk duduk di sebelah Veronica Gu, dia mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa dia susah menelan makanan. "Kamu kurusan, makanlah lebih banyak."

Veronica Gu memelototinya, "Tidak ada urusan denganmu."

Dia tidak langsung muntah di depannya sudah alhamdulillah, dia malah memintanya untuk makan lebih banyak lagi, dia tidak akan tahu kondisi saat hamil itu seperti apa, meskipun sudah lapar dan ingin makan, namun setiap makanan yang telah di telan, dia langsung mual dan ingin memuntahkannya, demi menambahkan nutrisi dia sudah mencoba menelan beberapa makanan, dan sekarang makan sesuatu menjadi sebuah penderitaan baginya.

Charles Tsi mengambil sumpit di atas meja dan bertanya setelah beberapa hening beberapa saat: "Tadi malam, aku ..."

"Kamu minum terlalu banyak tadi malam dan kebetulan lewat di sekitaran sini, kakakku khawatir kondisimu, takut terjadi sesuatu pada dirimu, jadi membawamu pulang kesini."

Veronica Gu melewati semua hal yang mereka perbincangkan tadi malam, dan berkata dengan nada dingin, "Direktur Tsi sejak kapan memiliki interaksi sosial begitu banyak sampai harus minum sampai begitu banyak."

Charles Tsi sebenarnya masih sakit kepala, dia tidak ingat apakah dia telah melakukan sesuatu diluar dugaan atau tidak tadi malam, tetapi melihat ekspresi Chandra Gu dan Veronica Gu, dia merasa bahwa dia mungkin sudah mikir terlalu banyak, kemudian dia menenangkan dirinya dan berkata, “maaf, sudah merepotkan.”

"Tidak masalah." Chandra Gu tiba-tiba mengangkat bibirnya dan tersenyum, pandangan seperti itu jarang muncul pada wajahnya yang elegan dan dingin. "Kamu harus selalu membayar apa yang telah kamu hutang."

Veronica Gu memanggil kakaknya sedikit bingung.

"Oke," Charles Tsi setuju tanpa ragu.

"Beberapa hari akan ada acara makan malam Keluarga Gu." Chandra Gu berkata: "Kamu juga tahu bahwa Keluarga Gu berada dalam situasi yang berantakan, namun Billy Gu harus meminta aku dan Veronica untuk berpartisipasi, tetapi jujur saja, kita semua benar-benar sudah merasa sangat memalukan, aku tidak ingin perceraian Veronica diketahui orang-orang tersebut, jika bisa aku ingin mengundang kamu untuk hadir sebagai suaminya, tentu saja, jika kamu merasa kesulitan, kamu juga dapat menolak. "

"Kakak, tidak boleh." Veronica Gu sangat kesal bahwa Chandra Gu semakin menjadi-jadi. Chandra Gu seharusnya tahu bahwa peristiwa yang terjadi baru-baru ini, Andre Du tidak tahu darimana sedang memperhatikan mereka, Caroline Ren juga seperti bom yang akan meledak sewaktu-waktu, dan dia meminta Charles Tsi untuk berperan sebagai suaminya dan kembali untuk makan malam dengan keluarganya, bagaimana dirinya bisa tenang dengan semua masalah ini!

Chandra Gu menatap Veronica Gu menjelaskan, "Kamu pikir kamu kembali dengan status sudah bercerai, mereka hanya akan menjelekkan dirimu saja. Veronica, jadi aku tidak ingin menghadiri acara makan malam keluarga, aku tidak nyaman dengan acara seperti itu. "

Ketika Veronica Gu ragu-ragu, tetapi dia juga tidak mengizinkan Charles Tsi untuk setuju, dia harus berpikir lebih jernih lagi.

Chandra Gu juga tidak memaksanya, jadi jika dia meninggalkannya kata-katanya, jika Charles Tsi tidak pergi, dia merasa tidak perlu kembali ke pesta keluarga ini, dia tidak ingin melihat Veronica Gu mendapatkan pandangan aneh dari semua orang apalagi hinaan.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu